52
C. Prosedur Pengembangan
Prosedur pengembangan dalam penelitian ini adalah yang menghasilkan desain media pembelajaran berbasis TIK berupa Powerpoint Interaktif. Media
pembelajaran berbasis TIK berupa Powerpoint Interaktif ini dikembangkan berdasarkan langkah-langkah dari penelitian pengembangan menurut Borg and
Gall dalam Sugiyono 2016: 350-367 terdapat 10 langkah dalam RD menurut Borg and Gall yang tertera pada bagan 3.1 sebagai berikut:
Bagan 3.1 langkah pengembangan RD menurut Borg and Gall
Untuk lebih memahami langkah-langkah tersebut, maka akan dijelaskan
sebagai berikut:
1. Potensi dan Masalah
Potensi dan masalah dalam penelitian ini harus ditunjukkan dengan data empiris data yang sebenarnya. Data ini tidak harus dicari sendiri, namun
Potensi dan Masalah
Validasi Desain
Desain Produk
Pengumpulan Data
Uji Coba Pemakaian
Revisi Desain
Uji Coba Produk
Revisi Produk
Revisi Produk
Produksi Masal
53
bisa berdasarkan laporan penelitian orang lain, atau dokumentasi laporan kegiatan dari perorangan atau instasi tertentu yang masih up to date.
2. Pengumpulkan Data
Mengumpulakan berbagai informasi yang selanjutnya informasi tersebut digunakan sebagai bahan untuk perencanaan produk tertentu yang
diharapkan dapat mengatasi masalah. 3.
Desain Produk Hasil akhir dari tahap ini adalah berupa desain produk baru yang lengkap
dengan spesifikasinya. Desain produk harus diwujudkan dalam gambar atau bagan, sehingga dapat digunkan sebagai pegangan untuk menilai dan
membuatnya. Desain produk yang dihasilkan dari penelitian ini berupa media pembelajaran berbasis TIK berupa Powerpoint Interaktif.
4. Validasi Desain
Proses kegiatan untuk menilai apakah rancangan produk, akan lebih efektif dari yang lama atau tidak. Penilaian dalam validasi desain bersifat rasional
karena berdasarkan pemikiran rasional, belum fakta lapangan. Validasi produk dilakukan oleh beberapa pakar atau tenaga ahli yang sudah
berpengalaman untuk menilai produk baru yang dirancang 5.
Revisi Desain Setelah desain produk divalidasin oleh pakar dan para ahli, maka akan
dapat diketahui kelemahannya. Selanjutnya kelemahan tersebut diperbaiki oleh peneliti berdasarkan saran dari pakar dan para ahli.