Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

63 9. Menurut BapakIbu apa kelebihan dari media pembelajaran berbasis TIK bila digunakan dalam pembelajaran? 10. Apakah di SD Negeri Depok 1 terdapat media berbasis TIK seperti proyektor dan komputer? 11. Bagaimana pendapat BapakIbu terkait media pembelajaran berbasis TIK menggunakan Powerpoint Interaktif? 12. Menurut BapakIbu, apakah penggunaan media TIK berupa Powerpoint dapat membantu dalam proses belajar mengajar di kelas khususnya dalam mata pelajaran IPA? 13. Saran apa yang dapat BapakIbu berikan terkait dengan pengembangan media pembelajaran berbasis TIK? Berdasarkan tabel 3.5 di atas, peneliti akan mengetahui materi pembelajaran yang sulit dipahami oleh peserta didik khususnya pada mata pelajaran IPA kelas V Sekolah Dasar, pemahaman guru terkait media pembelajaran dalam proses belajar mengajar di kelas, pemahaman guru terkait penggunaan media pembelajaran berbasis TIK serta pemahaman guru terkait media pembelajaran Powerpoint Interaktif pada mata pelajaran IPA dalam proses belajar mengajar di kelas. 2. Lembar Kuisioner Lembar kuisioner digunakan sebagai panduan bagi validator untuk menilai atau melakukan validasi terhadap produk yang dikembangkan. Lembar kuisioner berisi pernyataan yang disusun untuk melakukan validasi media pembelajaran berbasi TIK yang dibuat oleh peneliti. Lembar kuisioner tersebut diisi oleh dua validator ahli media pembelajaran berbasis TIK dan dua guru kelas V sekolah dasar. Hasil dari validasi melalui kuisioner dapat digunakan sebagai masukan terhadap media pembelajaran berbasis TIK yang dibuat untuk 64 melakukan revisi. Adapun kisi-kisi lembar kuisioner dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 3.5 Kisi-kisi kuisioner validasi No Aspek Indikator Nomor Item 1. Aspek Audio Visual Media bersifat sederhana dan menarik. 1 Media dapat memikat perhatian siswa. 2 Media dapat mudah diterima oleh sasaran berdasarkan tujuan yang akan dicapai komunikatif. 3 Tampilan media dibuat kreatif sesuai dengan ide dan gagasan. 4 Animasi gambar menarik. 5 Gambar jelas dan mudah dipahami. 6 Audio efekmusik yang digunakan tidak mengganggu. 7 Desain background jelas tidak blur. 8 Ketepatan pemilihan jenis huruf. 9 Warna background dan tulisan memiliki kombinasi yang tepat. 10 Ketepatan ukuran huruf. 11 Ketepatan dalam penempatan teks. 12 Penempatan gambar 13 Ketepatan pemilihan gambar. 14 Pergantian slide menarik serta tidak monoton. 15 Kejelasan teks. 16 Desain efektif tidak mengganggu tulisan. 17 Tombol navigasi. 18 Mudah untuk dibaca. 19 2. Aspek Isi Media berisi standar kompetensi, kompetensi dasar, indicator serta tujuan pembelajaran. 1 Media dapat mencakup materi pelajaran yang akan dicapai siswa sesuai dengan indicator. 2 Media berisi seluruh kegiatan belajar mengajar yang akan dilaksanakan. 3 Kebenaran dan ketepatan isi materi teori. 4 Materi yang terdapat dalam media memiliki cakupan yang luas dan memadai. 5 Materi ajar runtut dan sistematis. 6 Media dapat mendorong siswa untuk bekerjasama. 7 Media terdapat soal evaluasi pembelajaran. 8 Media mempermudah siswa dalam memperdalam materi. 9 65 3. Aspek Lainnya Terdapat petunjuk penggunaan media. 1 Pengoperasian media mudah digunakan. 2 Bahasa yang digunakan dalam media sangat sederhana dan mudah dipahami. 3 Media yang dikembangkan sesuai dengan tujuan pembelajaran. 4 Media yang dikembangkan sesuai dengan durasi waktu 5 Kesesuaian isi dengan tombol navigasi 6 Jadi tabel 3.6 lembar kuisioner validasi produk media pembelajaran berbasis TIK di atas akan memvalidasi produk yang sudah dibuat oleh peneliti yang mencangkup beberapa aspek yang dinilai dalam media pembelajaran berbasis TIK yaitu 1 aspek audio visual, 2 aspek isi, 3 aspek lain. Hasil validasi yang sudah diperoleh akan direvisi dengan komentar yang diberikan oleh validator.

G. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data dalam penelitian ini secara kualitatif dan kuantitatif. 1. Data Kualitatif Data kualitatif dalam penelitian ini berupa komentar yang dikemukakan oleh dua pakar media pembelajaran berbasis TIK dan dua guru kelas V Sekolah Dasar. Data tersebut kemudian dianalisis sebagai dasar untuk memperbaiki dan mengetahui kelayakan produk pengembangan yang dihasilkan. 2. Data Kuantitatif Penelitian kuantitaf ini berupa skor dari penilaian oleh pakar media pembelajaran berbasis TIK serta guru kelas V sekolah dasar. Data kuantitatif 66 merupakan data hasil penilaian menggunakan skala penskoran. Data kuantitatif ini dapat diperoleh dari : Hasil validasi dosen ahli, guru kelas, kuesioner hasil uji coba dan kuesioner hasil uji coba pemakaian. Hasil skor data validasi media dan kuesioner dihitung berdasarkan skala Likert kriteria 1 sampai 4. Skor Likert dihitung dengan skor rata-rata pada butir pernyataan. Untuk menghitung rata- rata dari hasil validasi menggunakan rumus sebagai berikut Dari nilai rata-rata yang diperoleh kemudian dikonversikan ke skala empat. Widoyoko 2014:144 penentuan jarak interval Ji dapat diperoleh dengan rumus: Keterangan: t = skor tertinggi ideal dalam skala ; 4 r = skor terendah ideal dalam skala ; 1 Ji = jumlah kelas interval ; 4 – 14 = 0,75 Kriteria klasifikasi penilaian media pembelajaran TIK yang dikembangkan adalah sebagai berikut. Tabel 3.6 Klasifikasi Hasil Penilaian Skor Akhir Klasifikasi 3,25 – 4,00 Sangat Baik SB 2,50 – 3,25 Baik B 1,75 – 2,50 Cukup C 1,00 – 1,75 Kurang K Ji = t – rJk