37
D. Skema Penelitian
Hubungan antara aspek-aspek persepsi kecelakaan kerja dengan stres kerja
38
E. Hipotesis
Berdasarkan uraian tersebut, ditemukan hipotesis berupa adanya hubungan yang signifikan antara persepsi risiko kecelakaan
kerja karyawan dengan stres kerja karyawan. Semakin tinggi persepsi risiko kecelakaan kerja karyawan maka semakin tinggi pula stres kerja
karyawan, sebaliknya semakin rendah persepsi risiko kecelakaan kerja karyawan maka semakin rendah stres kerja karyawan.
39
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif korelasional. Penelitian korelasi adalah penelitian yang melibatkan
pengidentifikasian hubungan antara dua atau lebih variabel untuk menggambarkan bagaimana variabel-variabel tersebut berubah
bersamaan Laura A. King, 2010. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara persepsi risiko kecelakaan kerja
dengan stres kerja karyawan PT. Freeport Indonesia.
B. Variabel Penelitian 1. Variabel Bebas
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah persepsi risiko
kecelakaan kerja 2. Variabel Terikat
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah stres kerja PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
C. Definisi Operasional 1. Persepsi Risiko Kecelakaan Kerja
Persepsi risiko kecelakaan kerja PT. Freeport Indonesia adalah proses mengatur dan mengartikan informasi mengenai
suatu risiko yang dihadapi karyawan PT. Freeport Indonesia di tempat kerja yang memungkinkan terjadinya kecelakaan kerja.
Persepsi risiko kecelakaan kerja akan diukur dengan menggunakan Skala Persepsi Risiko Kecelakaan Kerja yang
dibuat sendiri oleh peneliti, yang terdiri dari aspek kognitif, aspek afektif, dan aspek konatif. Semakin tinggi skor total pada Skala
Persepsi Risiko Kecelakaan Kerja, maka semakin tinggi pula persepsi risiko kecelakaan kerja karyawan. Sebaliknya semakin
rendah skor total pada Skala Persepsi Risiko Kecelakaan Kerja, maka persepsi risiko kecelakaan kerja karyawan juga semakin
rendah.
2. Stres Kerja
Stres kerja karyawan PT. Freeport Indonesia adalah respon penyesuaian karyawan PT. Freeport Indonesia terhadap
lingkungan kerjanya yang dianggap mengancam sehingga menyebabkan
penyimpangan-penyimpangan psikologis,
fisiologis, dan perilaku dari individu tersebut. Stres kerja diukur dengan menggunakan Skala Stres Kerja
yang dibuat sendiri oleh peneliti. Skala Stres Kerja yang dibuat PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41 sendiri oleh peneliti, terdiri dari aspek-aspek stres kerja, yaitu
gejala-gejala psikologis, gejala-gejala fisiologis, dan gejala-gejala perilaku. Semakin tinggi skor skala stres kerja, maka semakin
tinggi pula stres kerja karyawan dan semakin rendah skor Skala Stres Kerja, maka semakin rendah pula stres kerja karyawan.
D. Subjek Penelitian
Subjek dari penelitian ini adalah karyawan dari PT. Freeport Indonesia. Adapun kriteria subjek penelitian adalah merupakan
karyawan tetap PT. Freeport Indonesia. Subjek merupakan karyawan tetap PT. Freeport Indonesia karena karyawan PT.Freeport Indonesia
akan lebih memiliki ikatan kerja dan perasaan tanggung jawab dengan perusahaan dibandingkan karyawan yang masih belum menjadi
karyawan tetap. Hal ini juga ditujukan untuk menghindari subjek yang sudah tidak bekerja di PT. Freeport Indonesia.
Pengambilan sampel penelitian menggunakan teknik insidental sampling, yaitu penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa
saja yang secara kebetulaninsidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan
ditemui itu cocok sebagai sumber data Sugiyono, 2012. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
E. Metode Pengumpulan Data