52
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Pelaksanaan Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada tanggal 18 Desember 2015 sampai dengan 15 Januari 2016. Pengambilan data dilakukan dengan
membagikan skala Persepsi Risiko Kecelakaan Kerja dan skala Stres Kerja kepada karyawan tetap PT. Freeport Indonesia.
Penyebaran skala dilakukan dengan cara membagikan lembar- lembar skala-skala ke kelas-kelas pelatihan di Tembagapura, Papua.
Kelas-kelas pelatihan tersebut diadakan oleh divisi PT. Freeport Indonesia, yaitu Departemen Quality Management Services, Training
and Development, dan Departemen Occupational Health and Safety melalui lima instruktur atau fasilitator yang sudah dipercaya dan
diberi penjelasan mengenai cara pengerjaan sebelumnya. Jumlah dari subjek penelitian ini adalah 235 karyawan PT. Freeport Indonesia
yang bekerja di Tembagapura, Papua.
B. Deskripsi Subjek Penelitian
Jumlah subjek dari penelitian ini adalah 235 karyawan yang telah dipilih berdasarkan kriteria yang sudah ditentukan, yaitu
merupakan karyawan tetap PT. Freeport Indonesia. Karyawan PT. Freeport Indonesia terbagi menjadi dua, karyawan yang bekerja pada
53 bagian produksi dan karyawan yang bekerja sebagai support atau
admisistratif. Karyawan yang bekerja pada bagian produksi bekerja dibagi-bagi dalam beberapa departemen yang bekerja dalam hal
blasting peledakan, mengolah konsentrat, mengoperasikan alat berat dan mengambil hasil produksi dengan haultruck, maintenance alat-
alat berat, drilling pengeboran bawah tanah dengan alat ekstra, mengoperasikan alat berat lain, membuat pipa untuk mengalirkan
hasil produksi dari stock pile yang sudah di konstrat ke portsite, konstruksi membangun kantor barak, QCQA Quality Control
dan Quality Assurance wawancara dengan MM, 2016. Sedangkan karyawan yang bekerja sebagai support atau administratif juga dibagi
dalam beberapa departemen yang bekerja dalam hal training, ekspor- impor, pengembangan daerah lokal, corporate communication, MIS
Management Informatic System, hubungan dengan pemerintahan, mengatasi dan mengontrol kesehatan masyarakat dan menghindari
penyakit malaria, akuntan, taxlegal, mengurus karyawan kontraktor wawancara dengan MM, 2016.Antar departemen memiliki tugas
pekerjaan yang berbeda-beda. Identitas yang didapatkan dalam pengambilan data adalah usia
dan jenis kelamin.Hurlock 1991 menggolongkan usia perkembangan manusia dewasa kedalam tiga kategori, yaitu masa dewasa dini,
dewasa madya, dan usia lanjut. Masa dewasa dini secara usia dimulai dari umur 18 tahun hingga 40 tahun, masa dewasa madya dimulai dari
54 usia 41 tahun hingga umur 60 tahun. Dalam penelitian ini ditentukan
terdapat dua kategori usia perkembangan karyawan, yaitu dewasa dini dan dewasa madya. Hasil dapat ditunjukkan dalam tabel dibawah ini :
Tabel 5. Deskripsi Subjek Penelitian Berdasarkan Usia Perkembangan
No. Data Keterangan
Jumlah Total
1. Usia
Dewasa Dini 18-40 tahun
Dewasa Madya 41-60 tahun
163 69,36 72 30,64
235 100
Dalam pengambilan data didapatkan hasil bahwa subjek yang berjenis kelamin laki-laki berjumlah lebih banyak dibandingkan
subjek yang berjenis kelamin perempuan. Adapun hasilnya dapat ditunjukkan dalam tabel berikut :
Tabel 6. Deskripsi Subjek Penelitian Berdasarkan Jenis Kelamin
No. Data Keterangan
Jumlah Total
2. Jenis
Kelamin Laki-Laki
Perempuan 217 92,3
18 7,7 235
100 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
C. Deskripsi Data Penelitian Tabel 7. Perbandingan Nilai Mean Teoritik dan Empirik