36
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian
Sebelum resmi menjadi Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Barumun, lokasi dan bangunan sekolah ini merupakan tempat pendidikan Sekolah Guru Golongan
B atau yang lebih dikenal dengan SGB. Sekolah ini adalah sekolah pendidikan guru setara dengan Pendidikan Guru Sekolah Dasar PGSD. Seiring dengan
perkembangan dunia pendidikan, pada tahun 1965, sekolah ini beralih fungsi menjadi SMAN 1 Barumun dan bertahan sampai saat ini.
SMAN 1 Barumun berdiri pada tahun 1957 dan secara resmi beroperasi pada tahun 1965. Sekolah ini berada di Jl. KH. Dewantara No. 43 Sibuhuan,
Kecamatan Barumun, Kabupaten Padang Lawas, Provinsi Sumatera Utara. Tanah tempat berdirinya gedung SMAN 1 Barumun dan seluruh wilayah sekolah
diperoleh dari hibah masyarakat Barumun pada tahun 1957. Adapun luas tanah tersebut adalah 7.800 m
2,
dengan batas-batas sebagai berikut : - Sebelah Timur berbatasan dengan SMP Negeri 1 Barumun dengan ukuran 123 m
- Sebelah Barat berbatasan dengan Jl. Baginda Soaduon Hasibuan dengan ukuran 123m
- Sebelah Utara berbatasan dengan tanah masyarakat dengan ukuran 66 m - Sebelah Selatan berbatasan dengan Jl. KH. Dewantara dengan ukuran 66 m
Sekolah ini memiliki beberapa fasilitas yang mendukung kegiatan belajar mengajar antara lain: ruang labiratorium computer, wifi, perpustakaan, UKS, tata
usaha, ruang tamu,laboratorium IPA, ruang guru, kantor kepala sekolah,lapangan
Universitas Sumatera Utara
olahraga, serta ruang kelas yang dipakai untuk proses belajar mengajar. Ektrakurikuler yang ada di SMAN 1 Barumun yaitu dokter remaja, paskibra,
pramuka, karate, kesenian.
4.2 Umur Remaja Putri
Berdasarkan data yang dikumpulkan oleh peneliti diperoleh gambaran remaja putri menurut umur yang dilihat pada table 4.1 dibawah ini:
Tabel 4.1 Distribusi FrekuensiRemaja Putri Berdasarkan Umur di SMAN 1 Barumun Tahun 2014
Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa terdapat umur yang paling banyak adalah umur 16 tahun 42,9.
4.3 Pengetahuan