melihat  seorang  ibu  sinta  itu  luntur  semangatnya  dalam  memperjuangkan sesuatu,”  gitu”.  Harapannya  yaa  pasti.,  ya  bagaimana  kesetaraan  jender  dan
keadilan jender ini ya, memang bisa terwujud gitu, ya dalam berbagai hal.
12. Tanya:  Apakah  ada  kendala  yang  dilakukan  Ibu  sinta  dalam
memeperjuangkan  hak-hak perempuan  di  yayasan  PAUAN  Amal  Hayati apa saja?
Jawab:
Kalau kegiatan ibu sinta di  yayasan puan amala hayati .Kalau kendala yang  itu  hanya  dalam  organisasi  ya.  Kalau  ibu  sinta  secara  pribadi  kami
berfikir  ya  tidak  ada  kendala  dalam  hubungan  komunikasi  kami  sebagai pekerja  dan  ibu  sinta  sebagai  ketua.  Mungkin  kendala  dalam  organisasi
bagaimana  mengelola  program  yang  baik  atau  bagaimana  mendapatkan program yang mungkin lebih luas sasarannya karena kan itu butuh diskusi yang
cukup  panjang  dan  cukup  menguras  keringat  gitu.  Dan  biasanya  kendala disebuah LSM adalah kendala yang cukup kelasik yaitu tidak ada program gitu
karena  namanya  juga  lembaga  sosial  Masyarakat  yang  nirlaba  yang  tidak  kita
punya prodak yang kita jual untuk profit gitu.
Lampiran Hasil Wawancara
Narasumber   : Suryani S.pd Status
: Guru Tanggal
: 18 Januari 2014 1.
Tanya : Bagaimana pendapat anda tentang sosok ibu Sinta Nuriyah Wahid? Jawab  :
Menurut  saya  ibu  Sinta  Nuriyah  Wahid  itu  adalah  sosok  wanita  yang  kuat  dan selalu  mendampingin  suaminnya  ketika  suaminnya  belum  wafat  lohh  yaahh..dari  awal
perjuangan  yang dilakukan oleh suaminnya pa Gus Dur hingga akhir hayatnya. Selain dia sebagai  seorang  istri  yang  baik  dia  juga  peduli  terhadap  masyarakat  Indonesia,  dengan
mendirikan  lembaga  yayasan  puan  dia  juga  bukan  hanya  sebagai  istri  dirumah  tangga namun  ia  pun  sebagai  wanita  yang  memperhatikan  dan  memperjuangkan  nasib  wanita
yang tertindas diapun seorang pendakwah yang baik.
2. Tanya  :  Sejauh  mana  anda  mengenal  sosok  ibu  Sinta  Nuriyah  Wahid  sebagai
pendakwah dan juga aktivis pejuang hak-hak perempuan? Jawab  :
Tidak  terlalu  jauh  saya  mengenal  beliau.  Saya  hanya  mengetahui  beliau  dari buku,  artikel  mengenai  pa  Gus  Dur  ketika  itu.  nahhh  hari  situ  saya  tertarik  membeca
tetang istri beliau Ibu Sinta Nuriyah itu, serta ketika beliau mendirikan yayasan untuk para wanita yang terdiskriminasi.
3. Tanya : Apakah anda setuju dengan bentuk perjuangan perempuan yang dilakukan
ibu Sinta Nuriyah dalam bentuk aktivitas dakwah yang belaiu lakukan selama ini? Jawab  :
Setuju,  karena  jarang  seorang  ibu  rumah  tangga  memikirkan  nasib  masyarakat yang tertindas terutama wanita yang mengalaimi KDRT.
4. Tanya  :  Menurut  anda  perjuangan  hak-hak  perempuan  seperti  apa  yang  di
perjuangkan oleh Ibu Sinta Nuriyah Wahid? Jawab  :
menurut  saya  pertama  beliau  memiliki  pemikiran  yang  liberal.  Jika  dilihat  dari psegi pendidikan dia berhasil mendirikan  yayasan yang menampung masyarakat terutama
perempuan  untuk  belajar.  Dari  segi  moral-sosial,  belaiu  mampu  menjaga  martabatnya sebagai  seorang  muslim  dan  beliau  mampu  memperjuangkan  hak  perempuan  yang
terlindungi dan memfasilitasi konsultasi terhadap hukum yang ada di Indonesia.