34
2. Konsumsi suplemen kalsium
Menurut Hasan 2012, pemberian kalsium dengan dosis 3 kali 500 mg sehari selama 12 minggu dapat menurunkan kadar timbal dalam darah dari
10,35±3,36 μgdL secara bermakna menjadi 3,2±1,58 μgdL. Absorbsi timbal dari saluran pencernaan dapat diganggu oleh kehadiran ion kalsium karena ion
kalsium dan timbal saling berkompetisi. Kalsium mengganggu ikatan timbal dengan hemoglobin darah dengan adanya kompetisi antara ion Ca dan Pb
sewaktu berikatan dengan hemoglobin darah. Ikatan timbal dalam tulang sama prosesnya seperti ikatan kalsium dalam tulang. Faktor yang mengganggu
terhadap distribusi kalsium dalam darah juga mengganggu distribusi timbal dalam darah Hardman et. al. 2001 dalam Hasan, 2012.
3. Konsumsi buah Apel.
Pektin serat larut dalam apel dapat mengikat logam berat, seperti timbal dan merkuri, dan mengeluarkannya dari tubuh. Mekanismenya melalui
pencegahan konstipasi sulit buang air besar sehingga substansi toksik dapat segera dikeluarkan melalui feses Shandy, 2011
4. Melakukan pengobatan dengan ethylendiaminetetraacetic EDTA intravenous.
Ethylendiaminetetraacetic akan mengikat kation Pb dalam tulang dan jaringan lunak yang kemudian akan dikeluarkan melalui urin Ardyanto, 2005.
2.7 Tingkat Pengetahuan
Pengetahuan merupakan hasil dari tahu, dan ini terjadi settelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Penginderaan terjadi
melalui panca indra manusia, yakni indra penglihatan, pendengaran, penciuman,
Universitas Sumatera Utara
35
rasa, dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga Notoadmodjo, 2003.
Notoadmodjo 2003, menyatakan bahwa pengetahuan yang tercakup dalam domain kognitif mempunyai 6 tingkatan yaitu:
1. Tahu know, diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah dipelajari
sebelumnya. 2.
Memahami comprehension, diartikan sebagai suatu kemampuan untuk menjelaskan secara benar tentang objek yang diketahui, dan dapat
menginterpretasikan materi tersebut secara benar 3.
Aplikasi aplication, diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi yang telah dipelajari pada situasi dan kondisi real sebenarnya.
4. Analisis analysis, diartikan sebagai suatu kemampuan untuk menjabarkan
materi atau suatu objek ke dalam komponen-komponen, tetapi masih dalam satu struktur organisasi, dan masih ada kaitannya satu sama lain.
5. Sintesis synthesis, menunjuk kepada suatu kemampuan untuk meletakkan
atau menghubungkan bagian-bagian di dalam suatu bentuk keseluruhan yang baru
6. Evaluasi evaluation, berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan
justifikasi atau penilaian terhadap suatu materi atau objek. Tingkat pengetahuan konsumen dan pedagang merupakan hal yang
penting untuk diketahui. Pengetahuan merupakan domain yang sangat penting untuk membentuk tindakan seseorang Notoadmodjo, 2003. Tingkat pengetahuan
konsumen akan membentuk tindakan konsumen dalam memilih produk lipstik
Universitas Sumatera Utara
36
yang akan dipakai. Begitu pula tingkat pengetahuan pedagang akan membentuk tindakan pedagang dalam memilih produk lipstik yang akan dijual. Menurut
Notoadmojo 2007, tingkat pengetahuan dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu : 1.
Usia, merupakan lamanya hidup dalam hitungan waktu tahun. 2.
Pendidikan, merupakan proses belajar yang pernah ditempuh secara formal didalam suatu lembaga.
3. Sumber informasi, merupakan segala sesuatu yang menjadi perantara salam
penyampaian informasi, merangsang pikiran dan kemampuan.
2.8 Metode Spektrofotometri Serapan Atom SSA