11
parah, anemia, perubahan perilaku, dan kehilangan nafsu makan. Pada kejadian keracunan timbal, tidak semua efek yang telah dipaparkan muncul secara lengkap,
tetapi hanya sebagian efek saja yang teramati dengan jelas. Efek keracunan timbal kronis terjadi sebagai akibat paparan timbal yang
sedikit demi sedikit dalam jangka waktu yang lama, dapat terjadi pada kurun waktu bulanan hingga tahunan. Efek keracunan timbal kronis biasanya
menimbulkan gejala yang tidak spesifik pada hampir semua sistem tubuh. Efek negatif keracunan timbal kronis pada manusia menurut laporan penelitian Pokras
dan Kneeland 2009 terdiri atas penurunan libido dan kesuburan jantan dan betina, keguguran dan kelahiran prematur, masalah kecerdasan, hipertensi,
kardiovaskuler, lebih agresif, serta gangguan fungsi ginjal Mustika et.al. 2014. Besarnya tingkat keracunan timbal menurut WHO 1977 dalam Naria
2005 dipengaruhi oleh: 1. Umur. Anak-anak mengabsorbsi timbal lebih banyak dari orang dewasa. Anak
anak juga lebih rentan sehingga dapat terjadi efek keracunan pada kandungan timbal yang rendah dalam darah.
2. Jenis kelamin. Wanita lebih rentan dibandingkan dengan pria. 3. Musim panas akan meningkatkan daya racun timbal.
4. Peningkatan asam lambung akan meningkatkan absorbsi timbal. 5. Peminum alkohol lebih rentan terhadap timbal.
2.2.4 Dampak Timbal Terhadap Kesehatan
Keracunan yang disebabkan oleh keberadaan timbal di dalam tubuh mempengaruhi banyak jaringan di dalam tubuh. Organ-organ tubuh yang banyak
Universitas Sumatera Utara
12
menjadi sasaran peristiwa keracunan yang disebabkan oleh keberadaan logam timbal adalah sistem syaraf, sistem ginjal, sistem ginjal, sistem reproduksi, sistem
endokrin. Setiap bagian yang diserang akan memperlihatkan efek yang berbeda- beda Palar, 2008.
Mekanisme toksisitas Pb berdasarkan organ yang dipengaruhinya adalah: 1.
Sistem haemopoietik Sel-sel darah merah merupakan suatu bentuk kompleks khelat yang
dibentuk oleh logam Fe besi dengan gugus haemo dan globin sintesa dari kompleks tersebut melibatkan 2 enzim, yaitu enzim ALAD Amino Levulinic
Acid Dehidrase atau asam amino levulinat dehidrase dan enzim ferrokhelatase. Enzim ALAD adalah enzim jenis sitoplasma. Enzim ini akan
bereaksi secara aktif pada tahap awal sintesa dan selama sirkulasi sel darah merah berlangsung. Senyawa Pb yang terdapat dalam tubuh akan mengikat
gugus aktif enzim ALAD. Enzim ALAD berfungsi pada sintesa sel darah merah. Adanya timbal pada tubuh akan mengganggu kerja enzim tersebut
sehingga sintesa sel darah merah terganggu Palar, 2008. Penghambatan sintesa sel darah merah mengakibatkan terjadinya anemia Widowati et. al.
2008. 2.
Sistem syaraf Sistem syaraf merupakan sistem yang paling sensitif terhadap daya racun
yang dibawa oleh logam timbal Palar, 2008. Timbal mengakibatkan demielinasi rusaknya sarung mielin saraf otak dan otak kecil yang putih
sebelah belakang dan kematian sel-sel syaraf Robins, 1995 dalam Naria,
Universitas Sumatera Utara
13
2005. Pb menimbulkan kerusakan otak dengan gejala epilepsi, halusinasi, kerusakan otak besar, dan delirium Widowati et. al. 2008.
3. Sistem urinaria
Senyawa timbal yang larut dalam darah akan dibawa oleh darah ke seluruh tubuh dan akan masuk kedalam glomerulus. Disini terjadi pemisahan
akhir semua bahan yang dibawa darah, yaitu yang masih berguna bagi tubuh atau yang harus dibuang karena sudah tidak diperlukan lagi. Ikut sertanya
timbal yang larut dalam darah ke sistem urinaria ginjal mengakibatkan terjadinya kerusakan pada saluran ginjal. Kerusakan yang terjadi tersebut
disebabkan terbentuknya intranuclear inclusion bodies yang disertai dengan terbentuknya aminociduria, yaitu terjadinya kelebihan asam amino dalam urin
Palar, 2008. 4.
Sistem reproduksi Pada percobaan yang dilakukan terhadap tikus putih jantan dan betina
yang diberi perlakuan dengan 1 Pb-asetat ke dalam makanannya, didapatkan penurunan kemampuan sistem reproduksi dari hewan tersebut. Embrio yang
dihasilkan dari perkawinan antara tikus jantan yang diberi perlakuan dengan Pb-asetat dan betina yang normal tidak diberi perlakuan, mengalami
hambatan dalam pertumbuhannya. Sedangkan janin yang terdapat pada betina yang diberi perlakuan dengan Pb-asetat mengalami penurunan dalam ukuran,
hambatan pada pertumbuhan dalam rahim induk dan setelah dilahirkan. Pada wanita dengan paparan timbal yang tinggi, timbal akan disimpan dalam tulang.
Pada wanita hamil, timbal yang terserap dan ditimbun dalam tulang dan juga
Universitas Sumatera Utara
14
masuk ke peredaran darah, melalui plasenta dan kemudian akan ikut masuk dalam sistem peredaran darah janin Palar, 2008. Ibu hamil yang
terkontaminasi timbal
tersebut akan
mengalami keguguran,
tidak berkembangnya sel otak embrio, serta kematian janin Widowati et. al. 2008.
Jika bayi lahir, timbal akan dikeluarkan bersama dengan air susu Palar, 2008. 5.
Sistem endokrin Timbal mengakibatkan gangguan fungsi tiroid Widowati et. al. 2008.
Fungsi tiroid sebagai hormon akan mengalami tekanan bila manusia kekurangan I 131 yodium isotop 131. Pengukuran terhadap steroid dalam
urin pada kondisi paparan timbal yang berbeda dapat digunakan untuk melihat hubungan penyerapan timbal pada sistem endokrin. Dari pengamatan yang
dilakukan dengan paparan timbal yang berbeda terjadi pengurangan pengeluaran steroid dan terus mengalami peningkatan dalam posisi minus.
Kecepatan pengeluaran aldosteron juga mengalami penurunan selama pengurangan konsumsi garam pada orang yang keracunan timbal Palar, 2008.
6. Sistem gastrointestinal
Efek timbal ini terjadi karena mengonsumsi bahan yang tercemar timbal Widowati et. al. 2008. Gejala awal muncul pada konsentrasi timbal Pb
dalam darah sekitar 80 μg 100 ml, gejala-gejala tersebut meliputi kurangnya nafsu makan, gangguan pencernaaan, gangguan epigastrik setelah makan,
sembelit dan diare. Jika kadar timbal Pb dalam darah meleb ihi 100 μg 100
ml, maka kecenderungan untuk munculnya gejala lebih parah lagi, yaitu bagian perut kolik terus menerus dan sembelit yang lebih parah. Jika gejala ini tidak
Universitas Sumatera Utara
15
segera ditangani, maka akan muncul kolik yang lebih spesifik. Konsentrasi timbal P
b dalam darah diatas 150 μg 100 ml penderita menderita nyeri dan melakukan reaksi kaki ditarik-tarik kearah perut secara terus menerus dan
menggeretakkan gigi, diikuti keluarnya keringat pada kening. Jika tidak dilakukan penanganan lebih lanjut, maka kolik dapat terjadi selama beberapa
hari, bahkan hingga satu minggu Naightray, 2013. 7.
Sistem kardiovaskuler Timbal dapat menyebabkan peningkatan permiabilitas pembuluh darah
Widowati et. al. 2008. Timbal juga dapat menyebabkan naiknya tekanan darah. Jika terjadi hal demikian, maka pasien tersebut akan mengalami
hipotonia. Kemungkinan kerusakan miokardial harus diperhatikan Naightray, 2013.
8. Risiko karsinogenik. International Agency for Research on Center IARC menyatakan bahwa
timbal Pb inorganik dan senyawanya, kemungkinan menyebabkan kanker pada manusia. Tahap awal proses terjadinya kanker adanya kerusakan DNA
yang menyebabkan peningkatan lesi genetik herediter yang menetap atau disebut mutasi. Timbal Pb diperkirakan mempunyai sifat toksik pada gen
sehingga dapat mempengaruhi terjadinya kerusakan DNA mutasi gen dalam kultur sel mamalia. Patogenesis kanker otak akibat terpapar timbal Pb adalah
sebagai berikut : timbal Pb masuk kedalam darah melalui makanan dan akan tersimpan dalam organ tubuh yang mengakibatkan gangguan sintesis DNA,
Universitas Sumatera Utara
16
proliferensi sel yang membentuk nodul selanjutnya berkembang menjadi tumor ganas Naightray, 2013.
2.2.5 Dampak Timbal Terhadap Lingkungan A. Udara