22
1. Kosmetika tradisional. Maksudnya adalah kosmetika alamiah yang dibuat
sendiri, langsung dari bahan-bahan yang segar atau bahan-bahan yang telah dikeringkan, buah-buahan atau tanam-tanaman yang ada disekitar kita.
2. Kosmetika modern. Maksudnya adalah kosmetika yang diproduksi secara
pabrik laboratorium di mana bahan-bahannya yang telah dicampur dengan zat-zat kimia yang mengawetkan kosmetika tersebut.
Menurut Tranggono dan Latifah 2007, penggolongan kosmetika menurut kegunaaanya bagi kulit adalah sebagai berikut :
1. Kosmetika perawatan kulit skin-care cosmetics.
Jenis ini perlu untuk merawat kebersihan dan kesehatan kulit. Termasuk didalamnya :
a. Kosmetika untuk membersihkan kulit cleanser
b. Kosmetika untuk melembabkan kulit mouisturizer
c. Kosmetika pelindung kulit
d. Kosmetika untuk menipiskan atau mengampelas kulit peeling
2. Kosmetika riasan dekoratif atau make-up.
Jenis ini diperlukan untuk merias dan menutup cacat pada kulit sehingga menghasilkan penampilan yang lebih menarik serta menimbulkan efek
psikologis yang baik, seperti percaya diri self confidence.
2.3.3 Kosmetika Dekoratif
Kosmetika dekoratif merupakan kosmetika yang hanya melekat pada alat tubuh yang dirias dan tidak bermaksud untuk diserap ke dalam kulit serta
mengubah secara permanen kekurangan cacat yang ada. Kosmetika dekoratif
Universitas Sumatera Utara
23
terdiri atas bahan aktif berupa zat warna dalam berbagai bahan dasar bedak, cair, minyak, krim, tingtur, aerosol dengan pelengkap bahan pembuat stabil dan
parfum. Wasitaatmadja, 1997. Menurut Tranggono dan Latifah 2007, kosmetika dekoratif dapat dibagi
dalam dua golongan, yaitu: 1.
Kosmetika dekoratif yang hanya menimbulkan efek pada permukaan dan pemakaiannya sebentar, misalnya bedak, lipstik, pemerah pipi, eye shadow,
dan lain-lain. 2.
Kosmetika dekoratif yang efeknya mendalam dan biasanya dalam waktu lama baru luntur, misalnya kosmetik pemutih kulit, cat rambut, dan pengeriting
rambut. Menurut Wasitaatmadja 1997, berdasarkan bagian tubuh yang dirias,
kosmetika dekoratif dapat dibagi menjadi: 1.
Kosmetika rias kulit wajah. 2.
Kosmetika rias bibir. 3.
Kosmetika rias rambut. 4.
Kosmetika rias mata. 5.
Kosmetika rias kuku. Bibir adalah bagian muka yang sering bergerak. Bibir memberi ekspresi
seperti mata walaupun tidak bergerak Soerjopranoto dan Poerwosoenoe, 1984. Bibir dianggap sebagai bagian penting dalam penampilan seseorang maupun alat
seksual yang cukup diandalkan Wasitaatmadja, 1997. Warna bibir akan memberi tanda khusus pada wajah dan menjadi sentuhan akhir yang melengkapi dan
Universitas Sumatera Utara
24
menyempurnakan seluruh riasan di wajah, serta menghasilkan penampilan yang seimbang dan sempurna Bentley, 2005.
Kosmetika rias bibir selain untuk merias bibir disertai juga dengan bahan untuk meminyaki dan melindungi bibir dari lingkungan yang merusak, misalnya
sinar ultraviolet. Ada beberapa macam kosmetika rias bibir, yaitu: 1.
Lipstik dan lip crayon. 2.
Krim bibir lip cream dan pengkilat bibir lip gloss. 3.
Penggaris bibir lip liner dan lip sealers Wasitaatmadja, 1997.
2.4 Lipstik 2.4.1 Pengertian dan Persyaratan Lipstik