LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN lanjutan LIABILITIES FOR

are in Indonesian language. PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2016 dan untuk Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain Tidak Diaudit PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2016 and and for the Six-month Period then Ended Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated Unaudited 137

22. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN lanjutan

22. LIABILITIES FOR

EMPLOYEE BENEFITS continued Analisa sensitivitas terhadap asumsi utama yang digunakan dalam menentukan kewajiban imbalan kerja adalah sebagai berikut: Sensitivity analysis to the key assumptions used in determining employee benefits obligations are as follows: Asumsi utama Kenaikan Penurunan IncreaseDecrease KenaikanPenurunan Liabilitas Imbalan kerja IncreaseDecrease in the Employee Benefits Liability Key assumptions 30 Juni 2016 June 30, 2016 Tingkat diskonto tahunan 11 167.423437.519 Annual discount rate Tingkat kenaikan gaji tahunan 11 461.743186.683 Future annual salary increase 31 Desember 2015 December 31, 2015 Tingkat diskonto tahunan 11 373.370431.752 Annual discount rate Tingkat kenaikan gaji tahunan 11 438.156380.309 Future annual salary increase Analisa sensitivitas di atas dihitung menggunakan metode ekstrapolasi atas pengaruh terhadap kewajiban imbalan kerja sebagai hasil dari perubahan wajar yang mungkin terjadi atas asumsi utama pada tanggal pelaporan. The sensitivity analysis above have been determined based on a method that extrapolates the impact on benefit obligation as a result of reasonable changes in key assumptions occurring at the end of the reporting period. Pembayaran kontribusi yang diharapkan dari kewajiban imbalan kerja pada tahun mendatang adalah sebagai berikut: The following payments are expected contributions to the benefit obligation in future years: 30 Juni 2016 June 30, 2016 31 Desember 2015 December 31, 2015 Dalam 12 bulan mendatang 300.291 148.072 Within the next 12 months Antara 1 sampai 2 tahun 268.377 272.162 Between 1 and 2 years Antara 2 sampai 5 tahun 2.067.293 2.921.856 Between 2 and 5 years Diatas 5 tahun 46.950.665 50.416.013 Beyond 5 years 49.586.626 53.758.103 Durasi rata-rata dari kewajiban imbalan kerja pada tanggal 30 Juni 2016 adalah 12,89 tahun 31 Desember 2015: 13,39 tahun. The average duration of the benefit obligation at June 30, 2016 was 12.89 years December 31, 2015: 13.39 years. 23. MODAL SAHAM 23. CAPITAL STOCK Rincian pemegang saham Perusahaan dan kepemilikan sahamnya masing-masing pada tanggal-tanggal pelaporan adalah sebagai berikut: The details of the Company’s shareholders and their respective share ownership at reporting dates are as follows: Nama Pemegang Saham Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh angka penuh Total Shares Issued and Fully Paid full amount Persentase Kepemilikan Percentage of Ownership Jumlah Amounts Name of Shareholders CAB Holdings Limited, Seychelles 4.396.103.450 50,07 439.610 CAB Holdings Limited, Seychelles Anthoni Salim 1.329.770 0,02 133 Anthoni Salim Taufik Wiraatmadja 50.000 - 5 Taufik Wiraatmadja Franciscus Welirang 250 - - Franciscus Welirang Masyarakat dengan pemilikan masing-masing dibawah 5 4.382.943.030 49,91 438.295 Public with ownership interest each below 5 Total 8.780.426.500 100,00 878.043 Total are in Indonesian language. PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2016 dan untuk Enam Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain Tidak Diaudit PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of June 30, 2016 and and for the Six-month Period then Ended Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated Unaudited 138 23. MODAL SAHAM lanjutan 23. CAPITAL STOCK continued Pengelolaan Modal Capital Management Perusahaan menjadikan total ekuitas sebagai modal Perusahaan. Tujuan utama pengelolaan modal Kelompok Usaha adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham. The Company considers total equity as its capital. The primary objective of the Group’s capital management is to ensure that it maintains healthy capital ratios in order to support its business and maximize shareholder value. Perusahaan dan Entitas Anak tertentu dipersyaratkan untuk memelihara tingkat permodalan tertentu oleh perjanjian pinjaman. Persyaratan permodalan eksternal tersebut telah dipenuhi oleh entitas terkait pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015. Selain itu, Kelompok Usaha juga dipersyaratkan oleh Undang-undang Perseroan efektif tanggal 16 Agustus 2007 untuk mengalokasikan dana cadangan yang tidak boleh didistribusikan sampai dengan 20,00 dari modal saham ditempatkan dan disetor penuh. Persyaratan permodalan eksternal tersebut akan dipertimbangkan oleh Kelompok Usaha dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan RUPST berikutnya. The Company and certain Subsidiaries are required by the respective loan agreements to maintain the level of existing share capital. This externally imposed capital requirement has been complied by the relevant entities as of June 30, 2016 and December 31, 2015. In addition, the Group is also required by the Corporate Law effective on August 16, 2007 to allocate and maintain a non-distributable reserve fund until the said reserve reaches 20.00 of the issued and fully paid share capital. This externally imposed capital requirements will be considered by the Group in the next Annual General Shareholders Meeting AGSM. Kelompok Usaha mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian, bila diperlukan berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara atau menyesuaikan struktur permodalan, Kelompok Usaha dapat menyesuaikan pembayaran dividen kepada pemegang saham, imbalan modal kepada pemegang saham atau menerbitkan saham baru. Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan maupun proses pada tanggal 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015. The Group manages its capital structure and makes adjustments to it, if necessary, in light of changes in economic conditions. To maintain or adjust its capital structure, the Group may adjust the dividend payment to shareholders, return capital to shareholders or issue new shares. No changes were made in the objectives, policies or processes as of June 30, 2016 and December 31, 2015. Kelompok Usaha memantau permodalannya dengan menggunakan rasio pengungkit neto net gearing ratio, dengan membagi utang neto dengan total ekuitas. Kebijakan Kelompok Usaha adalah menjaga rasio pengungkit neto dalam kisaran rasio dari perusahaan terkemuka dalam industri sejenis di Indonesia untuk mengamankan akses terhadap pendanaan pada biaya yang rasional. Utang neto Kelompok Usaha meliputi utang bank jangka pendek dan cerukan, utang trust receipts dan utang jangka panjang dikurangi kas dan setara kas. The Group monitors its capital using net gearing ratio by dividing net debt with the total equity. The Group’s policy is to maintain the net gearing ratio within the range of the net gearing ratios of the leading companies with similar industry in Indonesia in order to secure access to finance at a reasonable cost. The Group includes within net debt, short-term bank loans and overdraft, trust receipts payable and long-term debts, less cash and cash equivalents.