Bentuk Penelitian Lokasi Penelitian Informan Penelitian Teknik Pengumpulan Data

48

BAB II METODE PENELITIAN

II.1. Bentuk Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Menurut Zuriah 2006:47 penelitian dengan menggunakan metode deskriptif adalah penelitian yang diarahkan untuk memberikan gejala- gejala fakta-fakta, atau kejadian-kejadian secara sistematis dan akuratmengenai sifat-sifat populasi atau daerah tertentu. Dalam penelitian deskriptif cenderung tidak perlu mencari atau menerangkan saling berhubungan dan menguji hipotesis. Berdasarkan pengertian diatas, maka penelitian ini adalah penelitian yang diarahkan untuk memberikan gejala-gejala, fakta-fakta, atau kejadian-kejadian secara sistematis dan akurat mengenai sifa-sifat populasi serta menganalisis kebenarannya berdasarkan data yang diperoleh.

II.2 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Kantor Lembaga Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Sumatera Utara, Jalan Majapahit No. 2 Medan, Sumatera Utara.

II.3 Informan Penelitian

Penelitian kualitatif tidak dikenal adanya populasi dan sampel. Subjek penelitian yang telah tercermin dalam fokus penelitian ditentukan dengan sengaja, Universitas Sumatera Utara 49 subjek penelitian ini menjadi informan yang akan memberikan berbagai informasi yang diperlukan Suyanto,2005:171-172. Yang menjadi informan dalam penelitian ini antara lain : a. Informan kunci yang terdiri dari 1. Kepala Perwakilan Lembaga Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Sumatera Utara 2. AsistenWakil Kepala Perwakilan Lembaga Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Sumatera Utara 3. Asisten Penanganan keluhan Lembaga Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Sumatera Utara dan Nangroe Aceh Darussalam b. Informan utama adalah masyarakat yang pernah melapor kepada Lembaga Ombudsman Republik Indonesia 4 orang.

II.4. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut: 1. Teknik Pengumpulan Data Primer Yaitu pengumpulan data yang dilakukan secara langsung pada lokasi penelitian. Teknik pengumpulan data primer dilakukan dengan instrumen: a. Wawancara Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan Tanya jawab secara langsung kepada pihak-pihak yang terkait, dan berhadapan Universitas Sumatera Utara 50 langsung dengan informan kunci yang dianggap mengerti mengenai permasalahan yang diteliti. b. Observasi Yaitu pengamatan langsung pada suatu objek yang akan diteliti untuk mendapatkan gambaran yang tepat mengenai objek penelitian. 2. Teknik Pengumpulan Data Skunder Yaitu data yang diperoleh untuk mendukung data primer. Data skunder yang digunakan antara lain : a. Study Kepustakaan yaitu pengumpulan data-data dengan cara mempelajari, mendalami dan mengutip teori-teori dan konsep-konsep dari sejumlah literature baik buku, jurnal, majalah, Koran, ataupun karya tulis lainnya yang relevan dengan topic penelitian. b. Dokumentasi dilakukan dengan memanfaatkan dokumen tertulis, gambar, foto tau benda-benda lain yang berkaitan dengan aspek-aspek yang diteliti.

II.5. Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

Peranan Badan Amil Zakat Berdasarkan Undang - Undang Nomor 38 Tahun 1999 Tentang Pengelolaan Zakat Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Sosial Masyarakat Sumatera Utara (Studi Pada Badan Amil Zakat Daerah Sumatera Utara)

0 37 186

Kewenangan Gubernur Dalam Rangka Pembinaan Dan Pengawasan Peraturan Daerah Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara Berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004

0 69 174

Peranan Lembaga Ombudsman Dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Publik (Studi Pada Lembaga Ombudsman Perwakilan Sumatera Utara dan Nanggroe Aceh Darussalam)

20 168 112

EKSISTENSI LEMBAGA OMBUDSMAN DALAM PENGAWASAN PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUBLIK DI PROVINSI LAMPUNG

0 15 73

Analisis Hukum Terhadap Tanggung Jawab Penilai Kerugian Asuransi Dalam Industri Asuransi di Indonesia Berdasarkan Undang-Undang No. 40 Tahun 2014

0 0 3

Analisis Hukum Terhadap Tanggung Jawab Penilai Kerugian Asuransi Dalam Industri Asuransi di Indonesia Berdasarkan Undang-Undang No. 40 Tahun 2014

0 0 23

Analisis Hukum Terhadap Tanggung Jawab Penilai Kerugian Asuransi Dalam Industri Asuransi di Indonesia Berdasarkan Undang-Undang No. 40 Tahun 2014

0 0 12

Analisis Hukum Terhadap Tanggung Jawab Penilai Kerugian Asuransi Dalam Industri Asuransi di Indonesia Berdasarkan Undang-Undang No. 40 Tahun 2014

0 0 1

Analisis Hukum Terhadap Tanggung Jawab Penilai Kerugian Asuransi Dalam Industri Asuransi di Indonesia Berdasarkan Undang-Undang No. 40 Tahun 2014

0 0 7

KEWENANGAN LEMBAGA OMBUDSMAN DALAM MENGAWASI TINDAKAN PENYALAHGUNAAN WEWENANG OLEH PEMERINTAH DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 37 TAHUN 2008 TENTANG OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA | ALHAM | Legal Opinion 9295 30373 1 PB

0 1 18