Metode Pengolahan Data Studi Implementasi Preventive Maintenance System dengan Menggunakan Metode Reliability Centered Maintenance – Consequence of Failure Analysis (RCM – COFA) di PT Pancakarsa Bangun Reksa

dilihat dalam laporan-laporan perusahaan. Selain itu pengamatan langsung juga dilakukan terhadap teknisi yang sedang melakukan kegiatan perawatan untuk memperoleh data waktu perbaikan komponen mesin jika terjadi kerusakan pada komponen mesin tersebut serta data urutan proses pekerjaan perbaikan yang dilakukan. 2. Interview Interview adalah salah satu teknik pengumpulan data dengan cara melakukan wawancara dengan orang-orang tertentu yang memiliki data informasi yang dibutuhkan. Interview dilakukan dengan pihak manajemen perusahaan terutama bagian manajemen perawatan yang mengetahui kegiatan sistem perawatan mesin yang diterapkan oleh perusahaan. 3. Dokumentasi Dokumentasi dilakukan untuk mengumpulkan data primer dan data sekunder dengan mencatat data-data dokumentasi perusahaan yang berhubungan dengan penelitian. 4. Studi literatur Penelitian ilmiah harus memiliki dasar keilmuan yang jelas dan kokoh agar penelitian tersebut tidak hanya sebatas trial dan error. Studi literatur dapat dilakukan dengan mempelajari buku-buku ilmu pengetahuan maupun jurnal ilmiah yang berkaitan dengan permasalahan Preventive Maintenance khususnya dengan metode Reliability Centered Maintenance – Consequence of Failure Analysis RCM – COFA.

4.9. Metode Pengolahan Data

Universitas Sumatera Utara Dalam pengolahan data penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Semua data yang terkumpul, baik data yang berasal dari hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi akan diolah sesuai dengan langkah-langkah dalam metode RCM-COFA untuk mendapatkan hasil akhir yaitu jadwal kegiatan preventive maintenance. Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam pengolahan data yaitu: 1. Identifikasi Sistem Perawatan Sekarang Identifikasi sistem perawatan yang ada sekarang dengan menggunakan cause and effect diagram. 2. Reliability Centered Maintenance RCM a. Pemilihan Sistem dan Pengumpulan Informasi Dalam tahap ini akan dilakukan pemilihan terhadap sistem yang ada agar sistem yang dikaji tidak terlalu luas. Setelah sistem dipilih, kemudian dilakukan pengumpulan informasi untuk sistem yang terpilih. b. Pendefinisian Batasan Sistem Tahap ini bertujuan untuk menghindari tumpang tindih antara satu sistem dengan sistem lainnya. c. Deskripsi sistem dan blok diagram fungsi Tahap ini akan mendeskripsikan secara mendetail tentang sistem yang dipilih, kemudian digambarkan dalam blok diagram fungsi. d. Deskripsi fungsi sistem dan kegagalan sistem Universitas Sumatera Utara Tahap ini akan mendeskripsikan secara mendetail tentang fungsi sistem dan kegagalan fungsi yang diakibatkan dari sistem tersebut. e. Analisis Akibat Kegagalan Consuquence of Failure Analysis COFA Analisis RCM menggunakan COFA, yaitu kegiatan untuk mengidentifikasi fungsi peralatan dan akibat yang dapat ditimbulkan dari peralatan tersebut jika terjadi kegagalan operasional berdasarkan keandalannya. f. Analisis Pohon Logika COFA Logic Tree Analisis RCM juga menggunakan COFA logic tree untuk mengidentifikasi akibat yang ditimbulkan oleh masing-masing mode kegagalan dan diklasifikasikan ke dalam beberapa kategori sehingga nantinya dapat ditentukan tingkat prioritas dalam penanganan masing-masing mode kegagalannya berdasarkan kategori tersebut. g. Pemilihan Tindakan Tahap ini merupakan tahap akhir dalam proses RCM yang akan menentukan tindakan yang tepat untuk bentuk kegagalan tertentu. 3. Pengujian Pola Distribusi dan Reliability Data kerusakan komponen diuji distribusinya dengan menggunakan 5 pola distribusi, yaitu distribusi weibull, normal, gamma, lognormal, dan eksponensial untuk mengetahui kehandalan komponennya reliability. Pengujian pola distribusi dan reliability dilakukan dengan menggunakan software Easy Fit Proffesional 5.5. Universitas Sumatera Utara 4. Penentuan Total Minimum Downtime TMD dan penentuan interval perawatan yang optimum Perhitungan TMD dilakukan untuk mengetahui waktu yang diperlukan untuk penggantian komponen karena kerusakan atau karena tindakan preventive komponen belum rusak. 5. Penyusunan jadwal perawatan preventive Hasil dari perhitungan TMD digunakan untuk menyusun jadwal kegiatan preventive maintenance. Diagram yang menggambarkan langkah-langkah pengolahan data dapat dilihat pada Gambar 4.3. Gambar 4.3. Diagram Langkah-langkah Pengolahan Data Universitas Sumatera Utara

4.10. Metode Analisis Data