Cause and Effect Diagram Fishbone Diagram Lokasi Penelitian Objek Penelitian Jenis Penelitian

kegiatan perawatan mesinperalatan dilakukan Berdasarkan definisi tersebut, komponen waktu yang memberikan nilai tambah bagi kegiatan perawatan adalah MTTR karena hanya komponen waktu ini merupakan waktu yang dibutuhkan untuk melakukan kegiatan perawatan atau perbaikan terhadap mesinperalatan. Untuk dua komponen waktu lainnya, yaitu MTTO dan MTTY merupakan kegiatan yang tidak memberikan nilai tambah nonvalue added time. Oleh karena itu, value added time dan non value added time ditunjukkan dengan persamaan: Value added time = MTTR Non value added time = MTTO + MTTY Adapun efisiensi perawatan dihitung dengan menggunakan persentase dari MMLT aktual dibandingkan dengan MMLT. Secara matematis:

3.9. Cause and Effect Diagram Fishbone Diagram

Diagram ini dikenal dengan istilah diagram tulang ikan fishbone diagram yang diperkenalkan pertama kalinya oleh Prof. Kaoru Ishikawa. Diagram ini berguna untuk menganalisa dan menemukan faktor-faktor yang berpengaruh secara signifikan di dalam menentukan karakteristik kualitas output kerja. Adapun kegunaan diagram ini adalah : 1. Menganalisis kondisi aktual untuk tujuan suatu produk atau peningkatan kualitas pelayanan, mengefisiensikan penggunaan sumber daya alam SDA dan sumber daya manusia SDM, dan pengurangan biaya-biaya yang tidak Universitas Sumatera Utara perlu 2. Mengeliminasi kondisi-kondisi yang menyebabkan ketidak seragaman produk atau pelayanan, dan keluhan pelanggan 3. Standarisasi dari keberadaan dan usul-usul terhadap operasi 4. Pendidikan dan pelatihan personel-personel yang ada di dalam pengambilan keputusan Untuk mencari faktor-faktor penyebab terjadinya penyimpangan kualitas hasil kerja output, maka orang akan selalu mendapatkan bahwa ada 5 faktor penyebab utama yang signifikan yang perlu diperhatikan, yaitu: 1. Manusia man 2. Metode kerja work method 3. Mesin atau peralatan kerja lainnya machine equipment 4. Bahan-bahan baku raw material 5. Lingkungan kerja work environtment Universitas Sumatera Utara BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

4.1. Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan di pabrik PT Pancakarsa Bangun Reksa PBR yang berada di Jln. Bintang Terang Gg. Bintang No. 95, Medan – Binjai Km 13,8, Deli Serdang, Sumatera Utara. Waktu penelitian dilaksanakan selama 1 bulan, yaitu dari tanggal 15 April 2014 – 15 Mei 2014.

4.2. Objek Penelitian

Objek yang dijadikan penelitian adalah sistem perawatan yang dilakukan perusahaan terhadap mesin-mesin peralatan produksi dalam pembuatan produk kernel silo.

4.3. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian action research, yaitu suatu jenis penelitian yang dilakukan untuk mendapatkan temuan-temuan praktis untuk keperluan pengambilan keputusan operasional pada objek penelitian yang sedang damati, kemudian dilakukan studi untuk melakukan perbaikan-perbaikan dengan menggunakan ilmu yang terkait sehingga hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan koreksi bagi perusahaan di masa mendatang. Dalam hal ini, action research bertujuan untuk mendapatkan suatu Universitas Sumatera Utara rancangan jadwal kegiatan preventive maintenance untuk menggantikan corrective maintenance yang diterapkan perusahaan saat ini.

4.4. Kerangka Konseptual Penelitian