Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel Metode Pengumpulan data

Variabel bebas variabel merupakan variabel-variabel yang mungkin menyebabkan, memengaruhi. 60 Dalam keperluan analisis penelitian ini , penulis menyatakan variabel bebas X yaitu model pembelajaran ARCS Attention, Relevance, Confidence and Satisfaction dalam proses pembelajaran matematika. 2. Variabel Terikat Dependent Variabel Variabel terikat merupakan variabel-variabel yang bergantung pada variabel bebas atau hasil dari pengaruh variabel-variabel bebas. 61 Adapun dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat Y adalah berpikir matematis berdasarkan taksonomi Bloom revisi.

C. Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel

1. Populasi Sebelum melakukan penelitian harus menentukan subjek penelitian berupa populasi. Menurut Margono “Populasi adalah seluruh data yang menjadi perhatian kita dalam suatu ruang lingkup dan waktu yang kita tentuka”. 62 Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas XI IPA SMA Negeri 14 Bandar Lampung, tahun ajaran 20162017. 60 Ibid. 61 Ibid. 62 Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan Jakarta: Rineka Cipta, 2014, h.118. 2. Sampel Sampel adalah bagian dari populasi yang diambil melalui cara-cara tertentu yang dianggap bisa mewakili populasi. 63 Dalam penelitian ini diambil dua kelas sebagai sampel yaitu kelas XI IPA 3 dan XI IPA 4. Kelas XI IPA 3 sebagai sampel yang pembelajarannya menggunakan model ARCS dan kelas XI IPA 4 dalam pembelajarannya menggunakan metode konvensional. 3. Teknik Pengambilan Sampel Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah purposive sampling. Purposive sampling merupakan cara penarikan sampel yang dilakukan memilih subjek berdasarkan kriteria spesifik yang ditetapkan peneliti. 64 Kriteria kelas yang digunakan sebagai sampel pada penelitian ini yaitu kelas yang diajar oleh guru yang sama dan memiliki keadaan rata-rata berpikir matematis yang setara. Berdasarkan teknik pengambilan sampel di atas diperoleh sampel sebanyak dua kelas XI IPA 3 dan XI IPA 4. a. Kelas XI IPA 3, pembelajaran pada kelas ini menggunakan model pembelajaran ARCS Attention, Relevance, Confidence, and Satisfaction. b. Kelas XI IPA 4, pembelajaran pada kelas ini menggunakan metode pembelajaran konvensional. 63 Ibid, h.121. 64 Novalia, dan Muhammad Syazali, Olah Data Penelitian Pendidikan Bandar Lampung : Anugrah Utama Raharja, 2014, h.6.

D. Metode Pengumpulan data

Data merupakan perwujudan dari informasi dengan sengaja digali untuk dikumpulkan guna mendeskripsikan suatu peristiwa atau kegiatan lainnya, atau suatu fakta yang digambarkan lewat angka, simbol, kode dan lain-lain. Pengumpulan data adalah pencatatan peristiwa-peristiwa atau hal- hal atau keterangan-keterangan atau karakteristik-karakteristik sebagian atau seluruh populasi yang akan menunjang atau mendukung penelitian. 65 Teknik pengumpulan data yang dimaksud disini ialah suatu cara yang digunakan oleh penulis dalam mengumpulkan data yang diperlukan. Dalam memperoleh data dalam penelitian ini penulis menggunakan beberapa teknik pengumpulan data, antara lain: 1. Observasi Observasi cara pengambilan data dengan menggunakan mata tanpa ada pertolongan atau alat standar lain untuk keperluan tersebut. 66 Observasi juga dapat diartikan sebagai cara menghimpun bahan-bahan yang dilakukan dengan mengadakan pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap fenomena yang sedang disajikan. Dengan demikian hasil observasi penelitian ini adalah observasi langsung mengenai proses belajar mengajar untuk mendapatkan informasi tentang subjek dan objek dalam penelitian. 65 Joko Subagyo, Metode Penelitian Dalam Teori dan Praktik Jakarta : Rineka Cipta, 2011, h.38. 66 Moh Nazir, Metode Penelitian Bogor : Ghalia Indonesia, 2014, h.154. 2. Wawancara Salah satu metode pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, yaitu suatu kegiatan dilakukan untuk mendapatkan informasi secara langsung dengan mengungkapkan pertanyaan-pertanyaan pada para responden. 67 Teknik ini digunakan untuk mewawancarai guru mata pelajaran matematika yaitu Dra. Farida Liona dan beberapa siswa-siswi kelas XI IPA SMA Negeri 14 Bandar Lampung guna memperoleh informasi tentang proses belajar dan mengajar. 3. Dokumentasi Dokumentasi adalah catatan peristiwaa yang sudah berlaku. Dokumentasi ini biasanya berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang. Hasil penelitian dari observasi atau wawancara akan lebih kredibeldapat dipercaya jika didukung dengan dokumentasi. 68 4. Tes Secara harfiah, “tes” berasal dari bahasa prancis kuno: Testum dengan arti : “piring untuk menyisihkan logam-logam mulia” maksudnya dengan menggunakan alat berupa piring akan dapat diperoleh jenis-jenis logam mulia yang nilainya sangat tinggi dalam bahasa inggris ditulis dengan Test yang terjemahannya dalam bahasa Indonesia adalah “tes”, “ujian” atau 67 Joko Subagio, Op.cit, h.39. 68 Sugiono, Op.cit, h.329-330 “percobaan”. Secara istilah yang dikemukakan oleh Anne Anastasi dalam karya tulisnya yang berjudul Psycological Testing, yang dimaksud dengan tes adalah alat pengukur yang mempunyai standar yang objektif sehingga dapat digunakan secara meluas dan benar-benar dapat mengukur pasti keadaan psikis individu. Sedangkan menurut Suharsimi Arikunto, Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok. 69 Dalam penelitian ini, tes digunakan untuk mengukur kemampuan berpikir matematis berdasarkan ranah kognitif taksonomi Bloom revisi kepada peserta didik berbentuk soal uraian. Pedoman soal tes kemampuan berfikir matematis peserta didik berpedoman terhadap indikator berpikir matematis yang berdasarkan ranah kognitif taksonomi Bloom revisi.

E. Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

Model ARCS (Attention, Relevance, Confidence, Satisfaction) dalam Pembelajaran Fisika

0 4 8

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ARCS (ATTENTION, RELEVANCE, CONFIDENCE, SATISFACTION) DAN GROUP INVESTIGATION TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XII IPS SMA KATOLIK BUDI MURNI 2 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017.

0 2 26

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA ATTENTION RELEVANCE CONFIDENCE Implementasi Model Pembelajaran Matematika Attention Relevance Confidence Satisfaction (ARCS) Dengan Memanfaatkan Barang Bekas Sebagai Media Pembelajaran Untuk Meningkatkan Kemamp

0 1 16

PENDAHULUAN Implementasi Model Pembelajaran Matematika Attention Relevance Confidence Satisfaction (ARCS) Dengan Memanfaatkan Barang Bekas Sebagai Media Pembelajaran Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dan Kreatif (PTK Pembelajaran Matematika pa

0 1 7

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA ATTENTION RELEVANCE CONFIDENCE Implementasi Model Pembelajaran Matematika Attention Relevance Confidence Satisfaction (ARCS) Dengan Memanfaatkan Barang Bekas Sebagai Media Pembelajaran Untuk Meningkatkan Kemamp

0 0 13

KEEFEKTIFAN MODEL ARCS (ATTENTION, RELEVANCE, CONFIDENCE, SATISFACTION ) DALAM MENGUNGKAPKAN KRITIK PADA PEMBELAJARAN BERBICARA: Penelitian Eksperimen Semu di Kelas XI SMA Negeri 5 Bandung Tahun Ajaran 2012/2013.

0 2 58

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPA 1 SMA NEGERI GONDANGREJO PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENERAPKAN MODEL ARCS (ATTENTION, RELEVANCE, CONFIDENCE AND SATISFACTION).

0 0 20

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN ARCS (ATTENTION, RELEVANCE, CONFIDENCE, SATISFACTION) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BERPRESTASI SISWA - repository UPI T PSI 1302906 Title

0 0 3

PICTORIAL RIDDLE MELALUI PEMBELAJARAN ATTENTION, RELEVANCE, CONFIDENCE, SATISFACTION (ARCS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI SISWA

1 1 7

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ATTENTION, RELEVANCE, CONFIDENCE, DAN SATISFACTION (ARCS) DALAM MENINGKATKANMOTIVASI BELAJAR IPA KELAS V MIN 10 BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

1 7 141