Bagi pendidik penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dalam upaya memecahan masalah melalui berpikir secara matematis dengan
menerapkan model pembelajaran Attention, Relevance, Confidence, and SatisfactionARCStaksonomi Bloom revisi.Bagi peserta didik diharapkan agar
peserta didik dapat meningkatkan motivasi belajar dan mengembangkan kemampuan berpikir matematis. Bagi penulis, sebagai pengalaman menulis
karya ilmiah dan melaksanakan penelitian dalam pendidikan matematika sehingga dapat menambah wawasan peneliti.
G. Ruang Lingkup Penelitian
Untuk menghindari kesalahpahaman maka penulis membatasi ruang lingkup yang akan peneliti lakukan, diantaranya :
1. Objek Penelitian Objek peneliti ini adalah pengaruh model pembelajaran Attention,
Relevance, Confidence, and SatisfactionARCS terhadap kemampuan berpikir matematis taksonomi Bloom revisi.
2. Subyek Penelitian Subyek penelitian ini adalah peserta didik kelas XI IPA SMA Negeri 14
Bandar Lampung. 3. Masalah Penelitian
Masalah dalam penelitian penulis batasi hanya pada ada tidaknya pengaruh dalam model pembelajaran Attention, Relevance, Confidence, and
SatisfactionARCSterhadap kemampuan berpikir matematis berdasarkan
taksonomi Bloom revisi pada peserta didik dengan peserta didik yang belajar dengan menggunakan strategi pembelajaran konvensional.
4. Wilayah Penelitian Penelitian akan dilakukan di SMA Negeri 14 Bandar Lampung.
5. Waktu Penelitian Penelitian akan dilakukan pada semester genap tahun ajaran 20162017.
H. Definisi Operasional
Definisi operasional variabel penelitian merupakan unsur yang dapat membantu dalam penelitian ini, sebab definisi operasional variabel yang jelas
maka peneliti akan mudah menghubungkan variabel-variabel yang ada. Definisi operasional variabel penelitian juga memberikan petunjuk-petunjuk
bagaimana mengukur suatu variabel.Adapun definisi operasionalnya adalah sebagai berikut:
1. Model pembelajaran Attention, Relevance, Confidence, and SatisfactionARCS merupakan satu kesatuan yang diperlukan dalam kegiatan pembelajaran, yaitu
membangkitkan dan memperhatikan perhatian siswa selama pembelajaran Attention, menggunakan materi pembelajaran yang relevansinya dengan
kehidupan siswa Relevance, menanamkan rasa yakin dan percaya diri Confidence, dan menumbuhkan rasa puas pada siswa terhadap pembelajaran
Satisfaction. Model pembelajaran ARCS sangat efektif untuk menumbuhkan motivasi berfikir matematis peserta didik.
2. Taksonomi Bloom merupakan tujuan intruksional pendidikan. Benjamin S.Bloom dan kawan-kawannya berpendapat bahwa taksonomi pengelompokkan tujuan
pendidikan mengacu kepada tiga jenis domain daerah binaan atau ranah yang melekat pada peserta didik, yaitu : 1 Ranah proses berpikir cognitive domain,
2 Ranah nilai atau sikap affective domain dan 3 Ranah keterampilan psychomotor domain. Taksonomi Bloom menguraikan enam tingkat respon
dalam proses berfikir yaitu : 1 Pengetahuan knowledge, 2 Pemahaman comprehension, 3 Penerapan application, 4 Analisis analysis, 5
Penilaian evaluation, 6 Penilaian syntesis. 3. Berpikir Matematis merupakan suatu proses yang bertujuan agar kita dapat
membuat keputusan-keputusan yang kita anggap terbaik tentang suatu kebenaran dalam ilmu matematika. Berpikir matematis yang akan dicapai peserta didik dapat
dilihat dari proses penyelesaian soal-soal matematika yang memuat indikator berpikir matematis. Berpikir matematis sangat diperlukan dalam penyelesaian soal
matematika.
BAB II LANDASAN TEORI