Analisis Kesalahan Kata Li-he words

Hari ini saya telah mandi dua kali. b. 我们昨天见过面了。(wo men zuo tian jian guo mian le) Kemarin kita sudah bertemu.

2.2 Konsep

Konsep menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 2007:588 adalah gambaran mental dari suatu objek, proses, ataupun yang ada di luar bahasa, yang digunakan oleh akal budi untuk memahami hal-hal lain. Pada penelitian kali ini, peneliti akan menjelaskan tentang analisis kesalahan, kata, jenis kata dan Li-he words.

2.2.1 Analisis Kesalahan

Analisis kesalahan adalah suatu prosedur kerja, yang biasanya digunakan oleh para peneliti dan guru bahasa, yang meliputi pengumpulan sampel, pengidentifikasian kesalahan yang terdapat dalam sampel, penjelasan kesalahan tersebut, pengklasifikasian kesalahan itu berdasarkan penyebabnya, serta pengevaluasian atau penilaian taraf keseriusan kesalahan itu”Ellis Rod:1984,3. Menurut Corder dalam Analisis Pengajaran Bahasa Untuk Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Guru Bahasa 1971:51 membedakan kesalahan ke dalam istilah salah mistakes, selip lapses, dan silap errors. Salah mistakes adalah Universitas Sumatera Utara penyimpangan struktur lahir yang terjadi karena penutur tidak mampu menentukan pilihan penggunaan ungkapan yang tepat sesuai situasi yang ada. Selip lapses merupakan penyimpangan bentuk lahir karena beralihnya pusat perhatian topic pembicaraan sesaat. Silap errors merupakan penyimpangan bentuk lahir dari struktur baku yang terjadi karena pemakai belum menguasai sepenuhnya kaidah bahasa.

2.2.2 Kata

Definisi kata menurut Zhao Yongxin dan Budianto2005:2 adalah “Kata adalah satuan terkecil bahasa yang bisa berdiri sendiri,mempunyai arti dan bisa digunakan untuk membentuk kalimat. Kata-kata dalam bahasa mandarin bisa dibagi menjadi dua bagian besar,yaitu kata yang bermakna lesikal nyata dan kata yang tidak mempunyai makna leksikal nyata. Dalam Bahasa Mandarin kata bisa dibagi menjadi dua yaitu: kata konkrit dan kata abstrak. Kata konkrit adalah kata yang mempunyai arti konkrit yang dapat berdiri sendiri menjadi bagian dari kalimat, sedangkan kata abstrak adalah kata yang tidak mempunyai arti konkrit dan tidak dapat berdiri sendiri menjadi bagian dari kalimat Suparto 2003: 21.

2.2.3 Jenis kata

Kata-kata dalam bahasa Mandarin bisa dibagi menjadi dua bagian besar, yaitu kata yang bermakna lesikal nyata dan kata yang tidak mempunyai makna leksikal Universitas Sumatera Utara nyata. Jenis yang pertama, dapat menjadi satuan kalimat, mencakup kata benda termasuk kata benda waktu dan tempat, kata kerja, kata sifat, kata bilangan, kata bantu bilangan, kata ganti dan kata keterangan. Jenis yang kedua, biasanya tidak bisa menjadi satuan kalimat, meliputi: kata depan, kata penghubung, kata bantu, kata peniru bunyi dan kata seru. .Zhao YongXin dan Budianto.2005:11.

2.2.3.1 Kata Benda

Menurut Yongxin dan Budianto dalam Intisari Tata Bahasa Mandarin 2005:12, kata benda bisa diterangkan dengan kata bilangan dan kata bantu bilangan. Dalam bahasa Mandarin, untuk menyatakan jumlah orang atau benda biasanya tidak bisa secara langsung menempatkan kata bilangan di depan kata benda. Diantaranya harus ada kata bantu bilangan, seperti : yí , 一 gè , 个 péng , 朋 you , 友satu orang teman, s ān , 三 bĕn , 本 zá , 杂 zhĭ , 志tiga buah majalah,jadi tidak dapat mengatakan hanya : yì , 一 péng , 朋 you , 友, s ān , 三 bĕn , 杂 zá , 志 zhĭ , 志.

2.2.3.2 Kata Bilangan dan Kata Bantu Bilangan

Kata bilangan adalah kata yang menyatakan angka-angka. Kata bantu bilangan adalah kata yang menyatakan satuan kegiatan atau benda seperti. Kata bilangan dan kata bantu bilangan dalam bahasa Mandarin seringkali digunakan bersama-sama.Yongxin dan Budianto,2005:15 Universitas Sumatera Utara

2.2.3.3 Kata Kerja

Menurut Yongxin dan Budianto dalam Intisari Tata Bahasa Mandarin 2005:24 kata bantu menyatakan tindakan, tingkah laku atau perubahan dari tindakan yang dilakukan orang atau benda. Beberapa kata kerja dapat digunakan sebagai pelengkap akibat, pelengkap arah, dan pelengkap yang menyatakan kemungkinan. Kata kerja kadang-kadang bisa sebagai atribut, subyek dan obyek. Sebagian kecil bisa menjadi keterangan.

2.2.3.4 Kata Sifat

Menurut Yongxin dan Budianto dalam Intisari Tata Bahasa Mandarin 2005:30 kata sifat adalah kata yang mendeskripsikan bentuk, kualitas, gerakan, tingkah laku, perubahan suatu benda atau orang.

2.2.3.5 Kata Keterangan

Menurut Yongxin dan Budianto dalam Intisari Tata Bahasa Mandarin 2005:32 kata keterangan adalah kata yang menyatakan tindakan, tingkah laku, perubahan waktu, lingkup, kualitas dan keadaan. Kata keterangan dapat menerangkan kata kerja dan kata sifat, tetapi tidak bisa menerangkan kata benda.

2.2.3.6 Kata Ganti

Universitas Sumatera Utara Menurut Yongxin dan Budianto dalam Intisari Tata Bahasa Mandarin 2005:37 kata ganti adalah kata yang mewakilimenggantikan jata benda, kata kerja, kata sifat, dan lain-lain. Kata ganti dalam bahasa Mandarin dibagi menjadi tiga, yaitu: a. Kata ganti orang adalah kata yang menggantikan orang atau benda, memiliki cirri-ciri umum kata benda, bisa menjadi subyek, obyek, dan atribut. Tetapi tidak bisa menjadi predikat, di depannya bisa ditambahkan kata depan. b. Kata ganti penunjuk, dapat menunjuk orang atau benda. “ 这”(zhe) digunakan untuk menunjukkan orangbenda yang dekat dengan pembicara, “ 那” (na) untuk menunjukkan yang jaraknya cukup jauh dari pembicara. c. Kata ganti penunjuk dapat diletakkan di posisi subyek atau obyek, menyatakan hal yang ditanyakan, membentuk kalimat tanya. Menanyakan orang menggunakan “ 谁 ”shei;menanyakan halbenda menggunakan “ 什 么 ”shen me,“ 哪”na ; menanyakan cara atau keadaan menggunakan “怎么,怎么样”zen me, zen me yang ; menanyakan tempat menggunakan “ 哪儿,哪里”na er, na li ; menanyakan waktu menggunakan “ 多 会 儿 ”duo hui er; menanyakan jumlah menggunakan “ 多少, 几”duo shao, ji. Universitas Sumatera Utara

2.2.3.7 Kata Depan

Kata depan adalah kata yang diletakkan di depan kata benda, kata ganti atau frasa, membentuk frasa kata depan, yang bersama-sama menyatakan arah, obyek, waktu, tempat, dan lain-lain suatu perbuatantindakan. Yongxin dan Budianto.2005:39

2.2.3.8 Kata Sambung

Kata sambung adalah kata semu yang menyambungkan kata, frasa, atau klausa. Kata sambung tidak bisa menjabat satuan kalimat, terutama menyatakan hubungan tertentu dari kata, frasa atau klausa. Hubungan ini secara garis besar dapat di bagi dua yaitu:

2.2.3.9 Kata Bantu

Kata bantu adalah kata yang ditambahkan pada kata, frasa atau kaliimat, menyatakan makna tambahan. Tidak dapat digunakan sendiri, biasanya dibaca nada ringan. Dalam bahasa Mandarin, kata bantu dibagi menjadi 3 yaitu: kata bantu structural, kata bantu aspek, kata bantu modalitet. Yongxin dan Budianto.2005:46

2.2.3.10 Kata Seru dan Peniru Bunyi

Kata seru adalah kata yang menyatakan bunyi suatu seruan, teriakan, atau respon terhadap sesuatu.Yongxin dan Budianto.2005:55 Universitas Sumatera Utara Kata Peniru bunyi merupakan kata yang menirukan bunyi suatu nada atau gerakan. Yongxin dan Budianto.2005:55

2.2.4 Li-he words

Li-he words adalah suatu tatanan bahasa yang sangat khusus. Biasanya adalah gabungan dari kata kerja dan objek menjadi kata kerja objek. Li-he words adalah suatu kata khusus diantara kata dan frase. Li-he words apabila digabung penggunaanya menjadi sebuah kata,apabila di pisah penggunaannya menjadi sebuah frasa.Li-he words biasanya gabungan dua suku kata menjadi kata. Li-he words mempunyai beberapa keunikan. Keunikannya yaitu YangQingHui.2011:93 : 1. Biasanya terdiri dari dua suku kata. Contohnya : “ 聊(liăo)”dan “天 (tiān)”digabung menjadi “聊天”,“洗xĭ”dan “澡zăo”digabung menjadi “洗 澡”,“分fēn ”dan“手shǒu”digabung menjadi “分手”. 2. Dua suku kata apabila digabung menjadi satu arti. Komposisi penggunaan kata li-he words pemakaiannya sering digabung, dan arti katanya adalah kata tunggal, bukan dua kata yang digabung dan menghasilkan dua arti. Contoh: “ 分手fēn sh ǒu”yang berarti meninggalkan, berpisah, melainkan bukan tangan yang dipisah. Dari kekhususan yang kita lihat, mereka seperti kata, tetapi dari komposisinya, lebih bebas katanya, yang paling jelas adalah kedua kata tersebut bisa di pisah Universitas Sumatera Utara pemakaiannya, bisa memasukkan berbagai sturktur kata. Contoh: “ 分 手 fēn sh ǒu”bisa menjadi “ 分了两次手(fēn le liăng cì shǒu )”, “分了手fēn le shǒu”, “ 分过手fēn guò shǒu”dan lain-lain. 3. Pemakaiannya dapat digabung dan dipisah. Apabila digabung penggunaanya menjadi kata. Apabila dipisah penggunaannya menjadi frasa. Contoh :“ 跳 舞 tiào wǔ” adalah s ebuah kata, disini kata “ 跳 tiào”dan “ 舞 w ǔ”menjadi morfem, “ 跳了一个舞tiào le yígè w ǔ”menjadi sebuah kata,“ 跳 tiào”dan “ 舞wǔ”menjadi sebuah kata. Contoh pemakaian Li-he words apabila digabung penggunaanya: a. 小平和他的妹妹一起洗澡。(xiao ping he ta de mei mei yi qi xi zao) Xiao ping dan adiknya sama-sama mandi b. 妈妈叫弟弟快点去洗澡。(ma ma jiao di di kuai dian qu xi zao) Ibu menyuruh adik cepat pergi mandi. Contoh pemakaian Li-he words apabila dipisah penggunaanya: Universitas Sumatera Utara a. 我今天洗了两次澡。(jin tian wo xi le liang ci zao) Hari ini saya telah mandi dua kali. b. 我们昨天见过面了。(wo men zuo tian jian guo mian le) Kemarin kita sudah bertemu.

2.3 Landasan Teori

Menurut Alwasilah dalam Linguistik Suatu Pengantar 1993:108, tata bahasa atau gramatika merupakan alat yang mantap untuk meningkatkan performance seseorang baik dalam bahasa ibu ataupun bahasa asing yang dipelajarinya. Tata bahasa dalam sebuah kalimat memegang peranan yang sangat penting dalam mendukung sebuah kalimat. Dalam sebuah kalimat yang baik, hendaknya terdapat subyek, predikat, obyek dan kata keterangan. Subyek selalu diletakkan di awal kalimat untuk menunjukkan pelaku dari kegiatan tersebut, sedangkan predikat biasanya berupa kata kerja ataupun auxiliary verb, obyek diletakkan di belakang kata kerja berfungsi untuk menunjukkan penerima dari kegiatan tersebut. Tata bahasa adalah suatu kaidah pembentukan kalimat dengan kata-kata yang ada Yongxin dan Budianto,2005:1. Tanpa tata bahasa tidak akan muncul bahasa. Saat kita berbicara atau menulis karangan, kita selalu memerlukan banyak kata untuk disusun menjadi berbagai macam bentuk kalimat, kemudian mengaplikasikan dalam Universitas Sumatera Utara