Perlindungan Hukum Terhadap Profesi Guru Dalam Menjalankan Tugas

dasar Guru dalam membina dan menididik peserta didik sehingga tercapai mutu pendidikan yang diharapkan bersama sebagaimana diamanahkan dalam UU Sisdiknas, UUGD, PP No.19 Tahun 2005 tentang Stándar Nasional Pendidikan, dan peraturan perundang-undangan lainnya terkait dengan pendidikan nasional. 114

3. Perlindungan Hukum Terhadap Profesi Guru Dalam Menjalankan Tugas

Profesi Guru merupakan bidang pekerjaan khusus yang dilaksanakan berdasarkan prinsip-prinsip profesionalitas. Salah satu prinsip profesionalitas Guru dalam Pasal 7 ayat 1 huruf h UUGD adalah mendapatkan perlindungan perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas keprofesionalannya. Hasil karya keintelektualan Guru juga dilindungi oleh hukum ditentukan dalam Pasal 14 ayat 1 huruf c UUGD ditegaskan perolehan perlindungan dalam melaksanakan tugas dan hak atas kekayaan intelektual. Hak kekayaan intelektual dimaksud mencakup hasil- hasil karya ilmiah Guru misalnya buku-buku karangannya perlu mendapatkan perlindungan. Berdasarkan ketentuan Pasal 14 ayat 1 huruf c UUGD di atas, dapat dipahami bahwa maksud perlindungan hak atas kekayaan intelektual seorang Guru tetap memperhatikan kepada perlindungan yang dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta. Ditegaskan dalam Pasal 1 angka 1 bahwa yang diaksud dengan hak Cipta adalah hak eksklusif bagi pencipta atau penerima hak untuk mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya atau memberikan izin untuk itu 114 Ondi Saondi dan Aris Suherman, Op. cit., hal. 57. Universitas Sumatera Utara dengan tidak mengurangi pembatasan-pembatasan menurut peraturan perundang- undangan yang berlaku. Perlindungan terhadap Guru merupakan suatu kewajiban bagi semua pihak baik pemerintah, masyarakat, organisasi profesi, dan satuan pendidikan sebagaimana ditentukan dalam Pasal 39 UUGD bahwa pemerintah, pemerintah daerah, masyarakat, organisasi profesi, danatau satuan pendidikan wajib memberikan perlindungan terhadap guru dalam pelaksanaan tugas. Perlindungan dimaksud meliputi perlindungan hukum, perlindungan profesi, serta perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja. Perlindungan hukum yang dinyatakan dalam ayat 3 UUGD mencakup perlindungan hukum terhadap tindak kekerasan, ancaman, perlakuan diskriminatif, intimidasi, atau perlakuan tidak adil dari pihak peserta didik, orang tua peserta didik, masyarakat, birokrasi, atau pihak lain. Perlindungan profesi pada ayat 4 mencakup perlindungan terhadap pemutusan hubungan kerja yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan, pemberian imbalan yang tidak wajar, pembatasan dalam menyampaikan pandangan, pelecehan terhadap profesi, dan pembatasanpelarangan lain yang dapat menghambat Guru dalam melaksanakan tugas. Perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja pada ayat 5 mencakup perlindungan terhadap risiko gangguan keamanan kerja, kecelakaan kerja, kebakaran pada waktu kerja, bencana alam, kesehatan lingkungan kerja, danatau risiko lain. Semua perlindungan yang disebutkan dalam Pasal 39 UUGD berlaku bagi Guru yang melaksanakan tugas di daerah-daerah sebagaimana ditegaskan dalam Pasal Universitas Sumatera Utara 29 ayat 1 yaitu ”Guru yang bertugas di daerah khusus memperoleh hak yang meliputi kenaikan pangkat rutin secara otomatis, kenaikan pangkat istimewa sebanyak 1 satu kali, dan perlindungan dalam pelaksanaan tugas”.

D. Pengaturan Sertifikasi Bagi Guru Untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan