Teknik Pengumpulan Data Analisis Data

dan penjelasan terhadap bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder, seperti kamus umum dan kamus bahasa Indonesia ensiklopedia. 64

3. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara studi kepustakaan library research terhadap dokumen-dokumen yang relevan dengan penelitian ini di perpustakaan dengan melakukan identifikasi data yang ada. Data yang diperoleh melalui penelitian kepustakaan tersebut selanjutnya akan dipilah-pilah guna memperoleh pasal-pasal dalam undang-undang terkait dengan sertifikasi Guru yang mengandung kaedah-kaedah hukum yang kemudian dihubungkan dengan permasalahan. Kemduian melakukan sistematika data sehingga menghasilkan klasifikasi yang selaras dengan permasalahan dalam penelitian ini. 65

4. Analisis Data

Data yang diperoleh dianalisis secara kualitatif dengan membuat sistematika dari data sehingga akan menghasilkan klasifikasi tertentu sesuai dengan permasalahan yang dibahas. Data yang dianalisis secara kualitatif akan dikemukakan dalam bentuk uraian secara sistematis pula dengan menjelaskan hubungan antara berbagai jenis data. Data diseleksi dan diolah kemudian disimpulkan secara deduktif, sehingga selain menggambarkan dan mengungkapkan dasar hukumnya, juga dapat memberikan solusi terhadap permasalahan. 64 Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, Op. cit., hal. 14-15. 65 Bambang Sunggono, Metode Penelitian Hukum Suatu Pengantar, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2001, hal. 195-196. Universitas Sumatera Utara

BAB II PENGATURAN SERTIFIKASI GURU BERDASARKAN PERATURAN

PERUNDANG-UNDANGAN NASIONAL B. Pengaturan Tentang Pendidik dan Tenaga Kependidikan 3. Pendidik dan Tenaga Kependidikan Menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistim Pendidikan Nasional Hampir setiap orang pernah memperoleh pendidikan, tetapi tidak semua orang mengerti makna kata pendidikan, pendidik, dan mendidik. Memahami pendidikan, ada dua istilah yang dapat mnegarahkan pada pemahaman hakikat pendidikan, yakni kata paedagogie dan paedagogiek. Paedagogie bermakna pendidikan sedangkan paedagogiek bermakna ilmu pendidikan atau ilmu mendidik. 66 Tidaklah mengherankan apabila paedagogik paedagogics atau ilmu mendidik adalah ilmu menggunakan teori yang sistematis tentang pendidikan yang sebenarnya bagai anak sampai pada anak mencapai kedewasaannya. Secara estimologik, perkataan paedogogie berasal dari bahasa Yunani, yaitu paedogogia yang berarti pergaulan dengan anak. Paedogogos adalah hamba atau orang yang pekerjaannya menghantar dan mengambil budak-budak pulang pergi atau antar jemput sekolah. Perkataan “paid” merujuk kepada kanak-kanak, yang menjadikan sebab mengapa sebahagian orang cenderung membedakan antara pedagogi mengajar kanak-kanak dan androgogi mengajar orang dewasa. Padegogi yang juga berasal dari bahasa Yunani Kuno dapat dipahami dari kata 66 Purwanto Ngalim M, Ilmu Pendidikan: Teoritis dan Praktis, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2005, hal. 3. Universitas Sumatera Utara