peserta portofolio pada tahun 2010 yakni sekitar 20. Jumlah peserta yang tidak lulus di tahun 2010 yakni 4041 orang direkomendasikan untuk masuk PLPG sehingga
peserta yang lulus 3861 orang dan tidak lulus 26 orang serta 154 orang tidak menghadiri PLPG sama sekali.
20
Keadaan demikian menggambarkan bahwa pelaksanaan sertifikasi Guru berbasis portofolio dilakukan semakin ketat dengan memperhatikan aspek data
portofolio Guru yang dilampirkan. Sebab, masalah yang sering muncul di LPMP adalah mengenai kelengkapan data peserta Guru.
21
Oleh karena itu, maka perlu untuk dilakukan penelitian tentang, “Analisis Yuridis Terhadap Sertifikasi Guru
Berbasis Portofolio Studi Pada Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Sumatera Utara”, sebagai judul dalam penelitian ini.
B. Perumusan Masalah
Sebagaimana telah diuraikan dalam latar belakang di atas, maka perumusan masalah yang diteliti adalah:
1. Bagaimanakah pengaturan sertifikasi Guru berdasarkan peraturan perundang-
undangan nasional? 2.
Bagaimanakah pelaksanaan pemberian sertifikasi Guru berbasis portofolio di
Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Sumatera Utara?
20
Wawancara dengan Bagian Data Sertifikasi Guru di LPMP tanggal 15 Juni 2011.
21
Wawancara dengan Bagian Data Sertifikasi Guru di LPMP tanggal 15 Juni 2011.
Universitas Sumatera Utara
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dalam melakukan penelitian ini sebagaimana permasalahan di atas adalah:
1. Untuk memahami dan mendalami pengaturan sertifikasi Guru berdasarkan
peraturan perundang-undangan nasional.
2. Untuk mengetahui dan memahami pelaksanaan pemberian sertifikasi Guru
berbasis portofolio di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi
Sumatera Utara.
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini dapat memberikan sejumlah manfaat kepada para pihak, baik secara teoritis maupun secara praktis, manfaat tersebut adalah:
1. Secara teoritis, penelitian ini dapat membuka wawasan dan paradigma berfikir
dalam memahami dan mendalami permasalahan hukum khususnya pemahaman tentang aspek hukum pemberian sertifikasi Guru berbasis
portofolio. Selain itu, menjadi bahan referensi bagi peneliti selanjutannya, dapat memperkaya khazanah ilmu pengetahuan serta sebagai kontribusi bagi
penyempurnaan perangkat peraturan mengenai sistem pendidikan nasional khususnya pemberian sertifikasi Guru.
2. Secara praktis penelitian ini bermanfaat bagi kalangan Guru-Guru, lembaga
penyelenggara sertifikasi seperti Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan PMPK, Dinas Pendidikan Provinsi dan
Universitas Sumatera Utara
Dinas Pendidikan KabupatenKota, dan Perguruan Tinggi Penyelenggara yang telah ditetapkan Pemerintah LPTK, Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan
LPMP Provinsi Sumatera Utara, agar dapat lebih mengetahui dan memahami tentang peranannya sebagai institusilembaga yang diharapkan
dalam menyelenggarakan program sertifikasi Guru meliputi pelaksanaan tugas, fungsi, dan wewenangnya.
E. Keaslian Penulisan