Peringatan dini bencana tsunami adalah rencana upaya memberikan tanda Metode Pengukuran

- Pengaktifan pos bencana tsunami adalah kegiatan responden untuk mengaktifkan pos bencana tsunami dalam mengantisipasi bencana tsunami yang mungkin terjadi di wilayah pesisir. - Pelatihan siaga bencana tsunami adalah kegiatan yang diberikan kepada masyarakat sehingga mengetahui upaya dalam mengantisipasi bencana tsunami.

c. Peringatan dini bencana tsunami adalah rencana upaya memberikan tanda

peringatan bencana tsunami secara dini, melalui kegiatan : instrumen sistem peringatan dini early warning dan informasi dan komunikasi cepat. - Instrumen sistem peringatan dini early warning adalah peralatan dan fasilitas yang dibutuhkan dalam membuat peringatan bencana tsunami yang mungkin terjadi di wilayah pesisir. - Informasi dan komunikasi cepat adalah kegiatan untuk menginformasikan dan mengkomunikasikan bencana tsunami yang timbul di wilayah pesisir. d. Mobilisasi sumber daya adalah rencana upaya mobilisasi seluruh sumber daya. dalam keadaan darurat, melalui kegiatan : mobilisasi personil dan prasaranasarana peralatan, serta mobilisasi logistik. - Mobilisasi personil dan prasaranasarana peralatan adalah menggerakkan tenaga manusia, peralatan dan fasilitas yang dibutuhkan dalam mengantisipasi bencana tsunami yang mungkin terjadi di wilayah pesisir. - Mobilisasi logistik adalah kegiatan untuk menggerakkan atau mengerahkan segala jenis kebutuhan dalam menanggulangi bencana tsunami yang timbul di wilayah pesisir. Universitas Sumatera Utara

3.6. Metode Pengukuran

Dalam penelitian ini instrumen yang digunakan adalah daftar pertanyaan kuesioner untuk wawancara langsung dengan resaponden, untuk mengukur variabel bebas dan variabel terikat, dengan perincian sebagai berikut. Tabel 3.2. Aspek Pengukuran Variabel Penelitian Variabel Jumlah Pertanyaan Kategori Skor Skala ukur Variabel Bebas Risiko Bencana tsunami Wilayah Pesisir 1 - Zona I Tinggi - Zona II Sedang - Zona III Rendah 3 2 1 Ordinal Variabel Terikat Pemahaman tentang bencana tsunami 10 Rencana tanggap darurat 5 Sistem peringatan dini bencana tsunami 5 Mobilisasi Sumber daya 5 - Sangat siap - Siap - Hampir Siap - Kurang Siap - Tidak Siap 5 4 3 2 1 Ordinal Analisis indeks kesiapsiagaan kepala keluarga dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui tingkat kesiapsiagaan kepala keluarga menghadapi bencana tsunami, terutama gempa bumi dan tsunami. Indeks merupakan angka perbandingan antara satu bilangan dengan bilangan lain yang berisi informasi tentang suatu kharakteristik tertentu pada waktu dan tempat yang sama atau berlainan. Agar lebih sederhana dan mudah dimengerti, nilai perbandingan tersebut dikalikan 100. Semakin tinggi angka indeks berarti semakin tinggi pula tingkatan kesiapsiagaan dari subjek yang diteliti. Universitas Sumatera Utara Tingkat kesiapsiagaan kepala keluarga dalam kajian ini dikategorikan menjadi lima, sebagai berikut : Tabel 3.3. Aspek Pengukuran Variabel Kesiapsiagaan Kepala Keluarga No Nilai Indeks Kategori 1 80-100 Sangat Siap 2 65-79 Siap 3 55-64 Hampir Siap 4 40-54 Kurang Siap 5 0-39 Tidak Siap Dalam kajian ini mengggunakan indeks dengan menggunakan bobot yang sama yang sama untuk semua pertanyaan dalam parameter. Penentuan nilai indeks untuk setiap parameter dihitung berdasar rumus : Total skor riil parameter Indeks = x 100 Skor maksimum parameter 3.7. Metode Analisis Data Analisa data dalam penelitian ini meliputi analisis univariat melalui penyajian data dalam distribusi frekuensi setiap variabel penelitian, kemudian dilanjutkan dengan analisa bivariat untuk melihat ada tidaknya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat Ghozali, 2005. Langkah berikut untuk mengetahui faktor yang paling dominan dari varibel bebas terhadap variabel terikat dilakukan analisis multivariate dengan menggunakan Universitas Sumatera Utara uji regresi linier pada tingkat kepercayaan 95 α=0,05. dengan persamaan sebagai berikut: Y 1 = b + b 1 X 1 + µ Y 2 = b + b 1 X 1 + µ Y 3 = b + b 1 X 1 + µ Y 4 = b + b 1 X 1 + µ di mana : Y 1 = Pemahaman tentang bencana tsunami Y 2 = Rencana tanggap darurat Y 3 = Peringatan dini bencana tsunami Y 4 = Mobilisasi sumber daya X 1 = Risiko bencana tsunami wilayah pesisir b = Intercept b 1 = Koefisien Regresi  = error of term Universitas Sumatera Utara BAB 4 HASIL PENELITIAN

4.1. Gambaran Umum Desa Pasir

Dokumen yang terkait

Pembangunan Rumah Untuk Masyarakat Korban Bencana Gempa & Tsunami Di Desa Suak Nie, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, Maret 2005

0 24 8

Kajian Yuridis Pengadaan Tanah Untuk Relokasi Korban Tsunami Di Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat

5 54 127

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemanfaatan Posyandu oleh Ibu Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Johan Pahlawan, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat

0 4 70

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemanfaatan Posyandu oleh Ibu Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Johan Pahlawan, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat

0 0 9

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemanfaatan Posyandu oleh Ibu Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Johan Pahlawan, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat

0 0 1

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemanfaatan Posyandu oleh Ibu Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Johan Pahlawan, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat

0 0 5

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemanfaatan Posyandu oleh Ibu Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Johan Pahlawan, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat

0 0 17

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemanfaatan Posyandu oleh Ibu Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Johan Pahlawan, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat

0 0 3

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemanfaatan Posyandu oleh Ibu Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Johan Pahlawan, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat

0 1 11

KESIAPAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP PENERAPAN SISTEM INFORMASI KESEHATAN DI PUSKESMAS JOHAN PAHLAWAN KECAMATAN JOHAN PAHLAWAN KABUPATEN ACEH BARAT SKRIPSI

0 0 61