Berdasarkan Tabel 4.27 di atas diketahui bahwa perngatan dini bahaya tsunami pada zona risiko rendah paling banyak yang tidak siap, yaitu 6 orang
46,2, pada zona risiko sedang paling banyak yang hampir siap, yaitu 20 orang 45,4, sedangkan pada zona risiko tinggi paling banyak siap yaitu 12 orang
60,0. Secara keseluruhan kategori peringatan dini bahaya tsunami paling banyak yang hampir siap yaitu 26 orang 33,8.
4.3.4. Mobilisasi Sumber Daya
Mobilisasi sumber daya yang diupayakan dalam menghadapi risiko bahaya tsunami merupakan salah satu indikator kesiapsiagaan masyarakat meliputi:
kemampuan tenaga terlatih dalam penanganan bencana tsunami di wilayah pesisir, kecukupan jumlah tenaga terlatih dalam melakukan penanganan bencana tsunami di
wilayah pesisir, prosedur pelayanan yang dilakukan tenaga terlatih dalam penanganan bencana tsunami di wilayah pesisir, kesiapan masyarakat setelah mendapat
bimbingan dari tenaga terlatih tentang penanganan bencana tsunami di wilayah pesisir, serta ketersediaan sarana dan prasarana untuk penanganan bencana tsunami di
wilayah pesisir. Hasil penelitian tentang mobilisasi sumber daya, seperti uraian berikut.
Hasil penelitian tentang kemampuan tenaga terlatih dalam penanganan bencana tsunami di wilayah pesisir dalam mobilisasi sumber daya, dengan hasil
seperti pada Tabel 4.28.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.28. Distribusi Responden menurut Kemampuan Tenaga Terlatih Dalam Penanganan Bencana Tsunami di Wilayah Pesisir di Desa Pasir
Risiko Bencana Tsunami Kemampuan Tenaga Terlatih
dalam Penanganan Bencana Tsunami di Wilayah Pesisir
Rendah Sedang
Tinggi Total
n 4
6 10
a. Sangat siap .0
9.1 30.0
13.0 n
5 11
13 29
b. Siap 38.5
25.0 65.0
37.7 n
3 11
1 15
c. Hampir siap 23.1
25.0 5.0
19.5 n
5 13
18 d. Kurang siap
38.5 29.5
.0 23.4
n 5
5 e. Tidak siap
.0 11.4
.0 6.5
n 13
44 20
77 Total
100.0 100.0
100.0 100.0
Berdasarkan Tabel 4.28 di atas diketahui bahwa kemampuan tenaga terlatih dalam penanganan bencana tsunami di wilayah pesisir pada zona risiko rendah dan
tinggi paling banyak yang siap, yaitu 5 orang 38,5 pada zona risiko rendah dan 13 orang 65,0 pada zona risiko sedang. Sedangkan pada zona risiko sedang paling
banyak kurang siap yaitu 13 orang 29,5. Secara keseluruhan mobilisasi sumber daya dalam aspek kemampuan tenaga terlatih dalam penanganan bencana tsunami di
wilayah pesisir paling banyak yang kurang siap yaitu 29 orang 37,7. Hasil penelitian tentang kecukupan jumlah tenaga terlatih dalam melakukan
penanganan bencana tsunami di wilayah pesisir dalam mobilisasi sumber daya, dengan hasil seperti pada Tabel 4.29.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.29. Distribusi Responden menurut Kecukupan Jumlah Tenaga Terlatih dalam Melakukan Penanganan Bencana Tsunami Wilayah Pesisir
di Desa Pasir
Risiko Bencana Tsunami Kecukupan Jumlah Tenaga
Terlatih dalam Melakukan Penanganan Bencana Tsunami
di Wilayah Pesisir Rendah
Sedang Tinggi
Total
n 2
9 7
18 a. Sangat siap
15.4 20.5
35.0 23.4
n 2
20 10
32 b. Siap
15.4 45.5
50.0 41.6
n 7
3 10
c. Hampir siap .0
15.9 15.0
13.0 n
7 7
14 d. Kurang siap
53.8 15.9
.0 18.2
n 2
1 3
e. Tidak siap 15.4
2.3 .0
3.9 n
13 44
20 77
Total 100.0
100.0 100.0
100.0 Berdasarkan Tabel 4.29 di atas diketahui bahwa kecukupan jumlah tenaga
terlatih dalam melakukan penanganan bencana tsunami di wilayah pesisir pada zona risiko rendah paling banyak yang kurang siap, yaitu 7 orang 53,8, sedangkan pada
zona risiko sedang dan paling banyak siap yaitu 20 orang 45,5 pada zona risiko sedang dan 10 orang 50,0 pada zona risiko tinggi. Secara keseluruhan mobilisasi
sumber daya dalam aspek kecukupan jumlah tenaga terlatih dalam melakukan penanganan bencana tsunami di wilayah pesisir paling banyak yang siap yaitu 32
orang 41,6.
Universitas Sumatera Utara
Hasil penelitian tentang prosedur pelayanan yang dilakukan tenaga terlatih dalam penanganan bencana tsunami di wilayah pesisir dalam mobilisasi sumber daya,
dengan hasil seperti pada Tabel 4.30.
Tabel 4.30. Distribusi Responden menurut Prosedur Pelayanan yang Dilakukan Tenaga Terlatih dalam Penanganan Bencana Tsunami Wilayah
Pesisir di Desa Pasir
Risiko Bencana Tsunami Prosedur Pelayanan yang
Dilakukan Tenaga Terlatih yalam Penanganan Bencana
Tsunami di Wilayah Pesisir Rendah
Sedang Tinggi
Total n
2 2
a. Sangat siap .0
.0 10.0
2.6 n
5 15
7 27
b. Siap 38.5
34.1 35.0
35.1 n
2 2
4 c. Hampir siap
.0 4.5
10.0 5.2
n 4
17 7
28 d. Kurang siap
30.8 38.6
35.0 36.4
n 4
10 2
16 e. Tidak siap
30.8 22.7
10.0 20.8
n 13
44 20
77 Total
100.0 100.0
100.0 100.0
Berdasarkan Tabel 4.30 di atas diketahui bahwa prosedur pelayanan yang dilakukan tenaga terlatih dalam penanganan bencana tsunami di wilayah pesisir pada
zona risiko rendah dan tinggi paling banyak yang siap, yaitu 5 orang 38,5 pada zona risiko rendah dan 7 orang 35,0 pada zona risiko tinggi, sedangkan pada zona
risiko sedang dan paling banyak kurang siap yaitu 17 orang 38,6. Secara keseluruhan mobilisasi sumber daya dalam aspek prosedur pelayanan yang dilakukan
Universitas Sumatera Utara
tenaga terlatih dalam penanganan bencana tsunami di wilayah pesisir paling banyak yang kurang siap yaitu 28 orang 36,4.
Hasil penelitian tentang kesiapan masyarakat setelah mendapat bimbingan dari tenaga terlatih tentang penanganan bencana tsunami di wilayah pesisirdalam
mobilisasi sumber daya, dengan hasil seperti pada Tabel 4.31.
Tabel 4.31.
Distribusi Responden menurut Kesiapan Masyarakat Setelah Mendapat Bimbingan dari Tenaga Terlatih tentang Penanganan
Bencana Tsunami Wilayah Pesisir di Desa Pasir
Risiko Bencana Tsunami Kesiapan Masyarakat Setelah
Mendapat Bimbingan dari Tenaga Terlatih tentang
Penanganan Bencana Tsunami di Wilayah Pesisir
Rendah Sedang
Tinggi Total
n 2
1 4
7 a. Sangat siap
15.4 2.3
20.0 9.1
n 2
16 13
31 b. Siap
15.4 36.4
65.0 40.3
n 3
6 1
10 c. Hampir siap
23.1 13.6
5.0 13.0
n 6
18 1
25 d. Kurang siap
46.2 40.9
5.0 32.5
n 3
1 4
e. Tidak siap .0
6.8 5.0
5.2 n
13 44
20 77
Total 100.0
100.0 100.0
100.0 Berdasarkan Tabel 4.31 di atas diketahui bahwa kesiapan masyarakat setelah
mendapat bimbingan dari tenaga terlatih tentang penanganan bencana tsunami di wilayah pesisir pada zona risiko rendah dan sedang paling banyak yang kurang siap,
yaitu masing-masing 6 orang 46,2 dan 18 orang 40,9. Sedangkan pada zona
Universitas Sumatera Utara
risiko sedang dan paling banyak yang siap yaitu 13 orang 65,0. Secara keseluruhan mobilisasi sumber daya dalam aspek kesiapan masyarakat setelah
mendapat bimbingan dari tenaga terlatih tentang penanganan bencana tsunami di wilayah pesisir paling banyak yang siap yaitu 31 orang 40,3.
Hasil penelitian tentang ketersediaan sarana dan prasarana untuk penanganan bencana tsunami di wilayah pesisir dalam mobilisasi sumber daya, dengan hasil
seperti pada Tabel 4.32.
Tabel 4.32. Distribusi Responden menurut Ketersediaan Sarana dan Prasarana untuk Penanganan Bencana Tsunami Wilayah Pesisir di Desa Pasir
Risiko Bencana Tsunami Ketersediaan Sarana dan
Prasarana dntuk Penanganan Bencana Tsunami di Wilayah
Pesisir Rendah
Sedang Tinggi
Total n
4 9
2 15
a. Sangat siap 30.8
20.5 10.0
19.5 n
14 12
26 b. Siap
.0 31.8
60.0 33.8
n 2
1 5
8 c. Hampir siap
15.4 2.3
25.0 10.4
n 6
11 1
18 d. Kurang siap
46.2 25.0
5.0 23.4
n 1
9 10
e. Tidak siap 7.7
20.5 .0
13.0 n
13 44
20 77
Total 100.0
100.0 100.0
100.0 Berdasarkan Tabel 4.32 di atas diketahui bahwa ketersediaan sarana dan
prasarana untuk penanganan bencana tsunami di wilayah pesisir pada zona risiko sedand dan tinggi paling banyak yang siap, yaitu masing-masing 14 orang 31,8
Universitas Sumatera Utara
dan 12 orang 60,0. Sedangkan pada zona risiko rendah paling banyak yang kurang siap yaitu 6 orang 46,2. Secara keseluruhan mobilisasi sumber daya
dalam aspek ketersediaan sarana dan prasarana untuk penanganan bencana tsunami di wilayah pesisir paling banyak yang siap yaitu 26 orang 33,8.
Secara kumulatif mobilisasi sumber daya sebagai salah satu indikator kesiapsiagaan masyarakat menghadapi bencana tsunami, seperti pada Tabel 4.33.
Tabel 4.33. Distribusi Responden menurut Kategori Mobilisasi Sumber Daya di Desa Pasir
Risiko Bencana Tsunami
Kategori Mobilisasi Sumber Daya
Rendah Sedang
Tinggi Total
n 1
10 11
a. Sangat siap .0
2.3 50.0
14.3 n
3 11
8 22
b. Siap 23.1
25.0 40.0
28.6 n
4 19
1 24
c. Hampir siap 30.8
43.2 5.0
31.2 n
6 12
1 19
d. Kurang siap 46.2
27.3 5.0
24.7 n
1 1
e. Tidak siap .0
2.3 .0
1.3 n
13 44
20 77
Total 100.0
100.0 100.0
100.0 Berdasarkan Tabel 4.33 di atas diketahui bahwa kategori mobilisasi sumber
daya pada zona risiko rendah paling banyak yang hampir siap, yaitu 6 orang 46,2, pada zona risiko sedang paling banyak yang hampir siap yaitu 19 orang 43,2,
sedangkan pada zona risiko tinggi paling banyak yang sangat siap yaitu 10 orang
Universitas Sumatera Utara
50,0. Secara keseluruhan kategori mobilisasi sumber daya paling banyak yang hampir siap yaitu 24 orang 31,2.
4.4. Analisis Bivariat Uji