sebanyak 112 orang 89,6 dan jenis kelamim perempuan sebanyak 48 orang 94,1.
Grafik 10. Penyebaran Kategorisasi Persepsi Terhadap Kepemimpinan Transformasional Pada Pimpinan Organisasi Pujakesuma Langkat Berdasarkan
Jenis Kelamin
2. Pembahasan
Organisasi Pujakesuma sebuah paguyuban yang dirikan untuk orang-orang Jawa yang lahir di Sumatera ataupun yang tidak lahir di Sumatera. Organisasi
Pujakesuma tersebar dibeberapa daerah di Sumatera salah satunya adalah organisasi Pujakesuma di Kabupaten Langkat. Paguyuban ini juga bertujuan untuk
meningkatkan taraf ekonomi dan sosial masyarakat Jawa di Sumatera Utara. Dapat disimpulkan bahwa untuk memperbaiki tingkat kehidupan mereka harus
dimulai dengan memperbaiki kesejahteraan Siyo, 2008. Untuk itu, dalam mencapai tujuan organisasi maka harus memiliki
pemimpin yang mampu memperbaiki kesejahteraan dan meningkatkan taraf
Universitas Sumatera Utara
hidup bawahannya dengan memberikan motivasi yang tinggi dan mampu meningkatkan moralitas yang tinggi. Kepemimpinan yang mampu memotivasi
dan meningkatkan moralitas yang tinggi ada bawahannya adalah kepemimpinan transformasional Wutun, 2001.
Kepemimpinan transformasional adalah kemampuan pemimpin dalam mengubah lingkungan kerja, motivasi kerja, pola kerja, dan nilai-nilai kerja
anggotanya sehingga bawahan akan lebih mengoptimalkan kinerja untuk mencapai tujuan organisasi. Pada konteks ini, gambaran kepemimpinan
transformasional pada pimpinan organisasi Pujakesuma Langkat adalah gambaran pemimpin organisasi Pujakesuma Langkat yang memiliki visi dan kemampuan
dalam mengubah lingkungan kerja, motivasi bawahannya, pola kerja, dan nilai- nilai bawahan serta meningkatkan moralitas yang tinggi pada bawahan yang
menurut Tichy dan Devanna 1990 dapat mempunyai efek transformasi baik pada tingkat organisasi maupun pada tingkat individu sehingga dapat mencapai tujuan
organisasi. Berdasarkan hasil penelitian sgambaran secara umum dengan 176 anggota
Pujakesuma Langkat dimana terdapat 125 berjenis kelamin laki-laki dan 51 orang berjenis kelamin perempuan dengan usia 20-40 tahun sebanyak 44 orang, usia 41-
60 tahun 123 orang dan 60 tahun keatas sebanyak 9 orang yang mempersepsikan kepemimpinan transformasional pada pimpinan organisasi Pujakesuma Langkat
Pujakesuma Langkat pada kategori kuat artinya pimpinan pada organisasi Pujakesuma Langkat memiliki visi dan memiliki kemampuan dalam mengubah
lingkungan kerja, motivasi kerja, pola kerja, nilai-nilai kerja anggotanya,
Universitas Sumatera Utara
menaikkan motivasi serta moralitas dan memperhatikan kebutuhan-kebutuhan bawahan sehingga bawahan dapat optimal bekerja sehingga dapat mencapai
tujuan organisasi sama seperti yang diungkapkan oleh Bass dalam Wutun, 2001 mengenai kepemimpinan transformasional.
Pimpinan organisasi Pujakesuma Langkat seseorang yang berkarisma yang memanusiakan manusia melalui berbagai cara seperti memotivasi dan
memberdayakan fungsi dan peran anggota untuk mengembangkan organisasi dan pengembangan diri menuju aktualisasi diri yang nyata. Pemimpin juga
mengartikulasikan visi masa depan organisasi yang realistik, menstimulasi bawahan dengan cara yang intelektual, dan menaruh perhatian pada perbedaan-
perbedaan yang dimiliki oleh bawahannya. Ditinjau dari skor aspek-aspek kepemimpinan transformasional dapat
dilihat dari persepsi anggota Pujakesuma Langkat yang memiliki
mean
dan skor tertinggi pada aspek pengaruh ideal
idealized influence
. Artinya secara umum pimpinan organisasi Pujakesuma Langkat menurut Bass dalam Wutun, 2001
mempengaruhi bawahan dengan komunikasi langsung dengan menekankan pentingnya nilai-nilai, komitmen dan keyakinan, serta sudah mulai memiliki tekad
untuk mencapai tujuan dengan tetap mempertimbangkan akibat-akibat moral dan etik dari setiap keputusan yang dibuat. Hasil pengolahan data secara keseluruhan
mengenaipersepsi terhadap kepemimpinan transformasional pada pimpinan organisasi Pujakesuma Langkat berdasarkan aspek-aspeknya berada pada kategori
kuat, baik itu pada aspek pengaruh ideal
idealized influence
, aspek motivasi inspirasi
inspirational motivation
, aspek stimulasi intelektual
intellectual
Universitas Sumatera Utara
stimulation
, aspek konsiderasi individual
individual consideration
dan aspek karisma atribut
attributed charisma
. Dilihat berdasarkan hasil penelitian, tidak ditemukannya perbedaan antara
persepsi terhadap kepemimpinan transformasional pada pimpinan organisasi Pujakesuma Langkat berdasarkan jenis kelamin. Dengan jenis kelamin laki-laki
maupun perempuan mempersepsikan kepemimpinan transformasional pada pimpinan organisasi Pujakesuma Langkat berada pada katergori yang kuat.
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini akan diuraikan kesimpulan, dan saran-saran sehubungan dengan hasil yang diperoleh dari penelitian ini. Pada bagian pertama akan
diuraikan kesimpulan dari penelitian ini kemudian akan dilanjutkan dengan saran- saran praktis dan metodologis yang diharapkan dapat berguna bagi penelitian
yang akan datang yang berhubungan dengan penelitian ini.
A. Kesimpulan