Gambaran Umum Lokasi Penelitian

yang diberikan pukul 15.30 wib. Mayoritas anak hanya mencukupkan memakan makanan yang disediakan dari sekolah saja. Sangat jarang anak yang jajan pada jam makan siang. SMP Siti Hajar memiliki dapur sendiri. Sehingga makanan yang diberikan adalah makanan yang dimasak sendiri oleh pihak sekolah. Pemilihan menu dilakukan oleh para guru dan dilakukan pergantian menu setiap hari Jumat. Dalam pergantian menu sekolah tidak memiliki siklus menu. Menu dipilih oleh para guru. Namun menu-menu yang diberikan sangat variatif sehingga para murid tidak bosan dengan menu yang disediakan. SMP Al-Ulum Terpadu Islamic School terletak di Jalan Tuasan no 35 kel. Sidorejo Hilir kec. Medan Tembung, Medan Sumatera Utara. SMP Al-Ulum Terpadu Islamic School yang merupakan bagian dari Yayasan Amanah Karamah berdiri pada bulan Mei tahun 2004. Sekolah ini dikepalai oleh Kepala Sekolah yang merupakan lulusan sarjana pendidikan. Kurikulum yang diterapkan pada sekolah ini adalah Kurikilum Nasional KTSP dan Kurikulum Lokal Berbasis Keislaman. Jumlah seluruh murid SMP sebanyak 432 siswa dan jumlah guru 33 orang. Kegiatan belajar mengajar di sekolah ini dilakukan senin sampai jumat mulai pukul 07.30 sd 16.30 wib. SMP Al-Ulum Terpadu adalah sekolah fullday yang tidak menyediakan makan siang bagi para siswanya. Para siswa mendapat makan siang dari bekal yang dibawa dari rumah atau membeli di kantin sekolah yang terletak di lantai 1. Kantin sekolah menyediakan berbagai macam makanan seperti mie goreng, nasi goreng, empek- empek dll. Anak yang membeli makan siang di kantin sekolah kebanyakan memilih nasi goreng sebagai menu makan siangnya. Kegiatan belajar mengajar dimulai pukul 07.25 sd 16.30 wib dengan waktu istirahat pukul 09.30 wib dan pukul 12.00 wib.

4.2 Gambaran Umum Karakteristik Sampel

Gambaran umum karakteristik sampel adalah karakteristik dari murid di sekolah fullday dengan Penyelenggaraan Makan PM dan Tanpa Penyelenggaraan Makan TPM yang terdiri dari jenis kelamin, umur, pekerjaan orang tua, penghasilan orang tua dan pendidikan orang tua .

4.2.1 Jenis Kelamin dan Umur

Berdasarkan hasil pengumpulan data menggunakan kuesioner, gambaran umum murid di sekolah fullday dengan Penyelenggaraan Makan PM dan Tanpa Penyelenggaraan Makan TPM menurut karakteristik jenis kelamin dan umur ditampilkan pada tabel 4.1 sebagai berikut: Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Menurut Jenis Kelamin dan Umur Karakteristik PM TPM Jumlah n Presentase Jumlah n Presentase Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan 24 34 41,4 58,6 35 23 60,3 39,7 Total 58 100,0 58 100,0 Umur 10-12 13-15 30 28 51,7 48,3 28 30 48,3 51,7 Total 58 100,0 58 100,0 Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa jumlah murid laki-laki di sekolah fullday Tanpa Penyelenggaraan Makan TPM lebih banyak yaitu 35 orang 60,3 dari pada di sekolah dengan Penyelenggaraan Makan PM yaitu 24 orang 41,4. Sedangkan untuk murid perempuan lebih banyak di sekolah fullday dengan Penyelenggaraan Makan TPM yaitu 34 orang 58,6 dari pada di sekolah fullday Tanpa Penyelenggaraan Makan TPM yaitu 23 orang 39,7. Jumlah murid yang berumur 10-12 tahun di sekolah fullday dengan Penyelenggaraan Makan PM lebih banyak yaitu 30 orang 51,7 dari pada di sekolah fullday Tanpa Penyelenggaraan Makan TPM yaitu 28 orang 48,3 sedangkan jumlah murid yang berumur 13-15 tahun lebih banyak di sekolah fullday Tanpa Penyelenggaraan Makan TPM yaitu 30 orang 51,7 dari pada di sekolah fullday dengan Penyelenggaraan Makan PM0 yaitu 28 orang 48,3. Pada usia remaja kebutuhan gizi untuk laki-laki dan perempuan dibedakan karena terdapat perbedaan komposisi tubuh dan kecepatan pertumbuhan.

4.2.2 Riwayat Penyakit

Status gizi siswa dapat dipengaruhi oleh penyakit infeksi yang pernah di deritanya. Penyakit infeksi dapat mempengaruhi status gizi seseorang karena ada hubungan yang sinergis antara infeksi bakteri, virus, dan parasit dengan malnutrisi Supariasa, 2002. Berdasarkan hasil pengumpulan data menggunakan kuesioner, gambaran umum murid di sekolah fullday dengan Penyelenggaraan Makan dan Tanpa Penyelenggaraan Makan menurut karakteristik riwayat penyakit ditampilkan pada tabel 4.2 sebagai berikut:

Dokumen yang terkait

Gambaran Status Gizi Dan Tingkat Konsumsi Energi Protein Pada Penderita Tuberkulosis Paru Di Puskesmas Medan Johor

11 124 97

Kecukupan Energi Dan Protein Serta Status Gizi Siswa Smp Yang Mendapat Makan Siang Dan Tidak Mendapat Makan Siang Dari Sekolah Dengan Sisitem Fullday School

4 79 130

Kualitas Menu Makan Siang Kaitannya dengan Status Gizi dan Tingkat Kebugaran Siswa Sekolah Dasar di Kota Bogor

0 3 90

HUBUNGAN TINGKAT STADIUM KANKER DENGAN TINGKAT ASUPAN MAKAN DAN STATUS GIZI PADA PASIEN KANKER SERVIKS YANG MENDAPAT KEMOTERAPI HUBUNGAN TINGKAT STADIUM KANKER DENGAN TINGKAT ASUPAN MAKAN DAN STATUS GIZI PADA PASIEN KANKER SERVIKS YANG MENDAPAT KEMOTERA

1 4 15

KECUKUPAN GIZI PROTEIN DAN ENERGI MAKAN SIANG SISWA DI TK TARUNA AL-QURAN YOGYAKARTA.

0 5 139

Cover Kecukupan Energi Dan Protein Serta Status Gizi Siswa Smp Yang Mendapat Makan Siang Dan Tidak Mendapat Makan Siang Dari Sekolah Dengan Sisitem Fullday School

0 0 17

Abstract Kecukupan Energi Dan Protein Serta Status Gizi Siswa Smp Yang Mendapat Makan Siang Dan Tidak Mendapat Makan Siang Dari Sekolah Dengan Sisitem Fullday School

0 0 2

Chapter I Kecukupan Energi Dan Protein Serta Status Gizi Siswa Smp Yang Mendapat Makan Siang Dan Tidak Mendapat Makan Siang Dari Sekolah Dengan Sisitem Fullday School

0 0 7

Chapter II Kecukupan Energi Dan Protein Serta Status Gizi Siswa Smp Yang Mendapat Makan Siang Dan Tidak Mendapat Makan Siang Dari Sekolah Dengan Sisitem Fullday School

0 1 19

Appendix Kecukupan Energi Dan Protein Serta Status Gizi Siswa Smp Yang Mendapat Makan Siang Dan Tidak Mendapat Makan Siang Dari Sekolah Dengan Sisitem Fullday School

0 1 43