dari pada di sekolah dengan Penyelenggaraan Makan PM yaitu 24 orang 41,4. Sedangkan untuk murid perempuan lebih banyak di sekolah fullday dengan
Penyelenggaraan Makan TPM yaitu 34 orang 58,6 dari pada di sekolah fullday Tanpa Penyelenggaraan Makan TPM yaitu 23 orang 39,7.
Jumlah murid yang berumur 10-12 tahun di sekolah fullday dengan Penyelenggaraan Makan PM lebih banyak yaitu 30 orang 51,7 dari pada di
sekolah fullday Tanpa Penyelenggaraan Makan TPM yaitu 28 orang 48,3 sedangkan jumlah murid yang berumur 13-15 tahun lebih banyak di sekolah fullday
Tanpa Penyelenggaraan Makan TPM yaitu 30 orang 51,7 dari pada di sekolah fullday dengan Penyelenggaraan Makan PM0 yaitu 28 orang 48,3.
Pada usia remaja kebutuhan gizi untuk laki-laki dan perempuan dibedakan karena terdapat perbedaan komposisi tubuh dan kecepatan pertumbuhan.
4.2.2 Riwayat Penyakit
Status gizi siswa dapat dipengaruhi oleh penyakit infeksi yang pernah di deritanya. Penyakit infeksi dapat mempengaruhi status gizi seseorang karena ada
hubungan yang sinergis antara infeksi bakteri, virus, dan parasit dengan malnutrisi Supariasa, 2002.
Berdasarkan hasil pengumpulan data menggunakan kuesioner, gambaran umum murid di sekolah fullday dengan Penyelenggaraan Makan dan Tanpa
Penyelenggaraan Makan menurut karakteristik riwayat penyakit ditampilkan pada tabel 4.2 sebagai berikut:
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Menurut Riwayat Penyakit
Riwayat Penyakit
PM TPM
Jumlah n
Presentase Jumlah
n Presentase
Ada Tidak Ada
8 50
13,8 86,2
13 45
22,4 77,6
Total 58
100,0 58
100,0 Berdasarkan tabel 4.2 dapat diketahui bahwa jumlah murid yang memiliki
riwayat penyakit di sekolah fullday Tanpa Penyelenggaraan Makan TPM lebih banyak yaitu 13 orang 22,4 dari pada di sekolah fullday dengan Penyelenggaraan
Makan PM yaitu 8 orang 13,8 sedangkan jumlah murid yang tidak memiliki riwayat penyakit lebih banyak di sekolah fullday dengan Penyelenggaraan Makan
PM yaitu 50 orang 86,2 dari pada di sekolah fullday Tanpa Penyelenggaraan Makan TPM yaitu 45 orang 77,6.
Penyakit yang diderita pada siswa sekolah fullday dengan penyelenggaraan makan dan tanpa penyelenggaraan makan pada umumnya adalah DBD dan Typus.
4.2.3 Pekerjaan Orang Tua
Pekerjaan orang tua adalah jenis pekerjaan orang tua ayah yang dibedakan menjadi wiraswasta, PNS, karyawan swasta, dosenguru. Pengklasifikasian pekerjaan
orang tua dilakukan berdasarkan pekerjaan orang tua sampel. Tingkat pendidikan akan berhubungan dengan jenis pekerjaan. Semakin tinggi
tingkat pendidikan, maka kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan yang layak semakin besar. Selain itu,jenis pekerjaan akan mempengaruhi pendapatan seseorang.
Tingkat pendapatan keluarga sangat berpengaruh terhadap konsumsi energi keluarganya Rachmawati, 2009.
Berdasarkan hasil pengumpulan data menggunakan kuesioner, gambaran umum murid di sekolah fullday dengan Penyelenggaraan Makan PM dan Tanpa
Penyelenggaran Makan TPM menurut karakteristik pekerjaan orang tua ditampilkan pada tabel 4.3 sebagai berikut:
Tabel 4.3 Distribusi Responden Berdasarkan Pekerjaan Orang Tua