maka tubuh akan menjadi kurus, status gizi pun akan menjadi kurang, bahkan daya tahan tubuh menjadi lemah. Sedangkan kelebihan energi akan diubah menjadi lemak
tubuh sehingga berat badan berlebih atau kegemukan Almatsier, 2005. Pada usia anak dan remaja asupan energi harus terpenuhi karena pada usia anak
dan remaja terjadi proses pertumbuhan jasmani yang pesat serta perubahan bentuk dan susunan jaringan tubuh. Untuk mengetahui angka kecukupan energi anak dan
remaja laki-laki dan perempuan berdasarkan AKG 2005 dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 2.1 Angka Kecukupan Energi Remaja
Umur tahun Kecukupan Energi kalori
Laki-laki Perempuan
10-12 13-15
2100 2475
2000 2125
Sumber : Depkes RI 2013 Menurut Walker 2009 yang dikutip oleh Rachmawati 2009 asupan energi
pada makan siang setidaknya harus memenuhi 30 dari kebutuhan sehari atau harus memberikan sepertiga kecukupan harian yang dianjurkan AKG.
2.2.3 Asupan Protein
Protein tersusun dari serangkaian asam amino, protein yang tersusun dari hanya asam amino disebut protein sederhana. Sedangkan yang mengandung bahan selain
asam amino seperti turunan vitamin, lemak, dan karbohidrat disebut protein kompleks. Sumber protein berasal dari dua sumber, yaitu protein hewani seperti telur,
ikan, daging sapi, daging ayam, susu, keju, dll. Protein nabati seperti tempe, tahu, oncom, kacang-kacangan dan serealia Devi, 2012.
Asupan makan pada anak perempuan lebih sedikit dari pada anak laki-laki, termasuk asupan protein, padahal bagi remaja perempuan membutuhkan asupan
protein lebih banyak karena lebih membutuhkan asupan zat besi yang berada di pada protein, karena pada remaja perempuan mengalami menstruasi Arisman, 2004.
Protein dalam tubuh harus tercukupi, karena protein memiliki peran dalam tubuh manusia. Fungsi dari protein yaitu :
a. Pertumbuhan dan pemeliharaan Sebelum sel-sel dapat mensintesis protein baru, harus tersedia semua asam
amino esensial yang diperlukan dan cukup nitrogen guna pembantukan asam-asam amino esensial yang diperlukan. Pertumbuhan atau penambahan otot hanyan mungkin
bila tersedia cukup campuran asam amino yang sesuai termasuk untuk pemeliharaan dan perbaikan.
b. Pembentukan ikatan-ikatan esensial tubuh Hormon-hormon seperti tiroid, insulin dan epinefrin adalah protein, demikian
pula berbagai enzim. Ikatan-ikatan kimia ini bertindak sebagai katalisator atau membantu perubahan-perubahan biokimia yang terjadi di dalam tubuh.
c. Mengatur keseimbangan air Cairan tubuh terdapat di dalam tiga komponen yaitu intraseluler di dalam sel,
ekstraselulerinterseluler di antara sel dan intravaskular di dalam pembuluh darah. Distribusi cairan di dalam kompartemen-kompartemen ini harus dijaga dalam