36
3.5 FLOWCHART PERCOBAAN
3.5.1 Flowchart Pembuatan Bahan Penyerasi Alkanolamida
Adapun Flowchart Pembuatan Bahan Penyerasi Alkanolamida dapat dilihat pada gambar 3.1 dibawah ini :
Mulai Dimasukkan 0,05 mol 50 gram sampel Refined Bleached
Deodorized Palm Stearin RBDPS dalam labu leher tiga Ditambahkan 0,24 mol 25,6 gram
dietanolamina Ditambahkan 0,093 mol 5 gram katalis natrium
metoksida dilarutkan dalam 20 ml metanol Dipanaskan pada suhu 60 - 70 °C sambil diaduk
dengan magnetic stirrer selama 5 jam Hasil reaksi diuapkan dengan alat rotary
evaporator untuk menguapkan pelarutnya
Apakah semua pelarut telah teruapkan ?
A Tidak
Ya
Universitas Sumatera Utara
37
Selesai Dicuci dengan larutan NaCl jenuh
sebanyak tiga kali masing-masing 25 ml
Diambil lapisan atas dan ditambahkan natrium sulfat anhidrat, kemudian
didiamkan selama ± 45 menit
Filtrat yang diperoleh diuapkan dengan alat rotary evaporator
Residu yang diperoleh dianalisa dengan analisa FTIR
Residu yang diperoleh dilarutkan dalam 100 ml dietil eter
A
Apakah sudah terbentuk dua lapisan ?
Filtrat disaring dengan menggunakan kertas saring
Apakah semua pelarut telah teruapkan?
Tidak
Tidak Ya
Ya
Gambar 3.1 Flowchart Pembuatan Bahan Penyerasi Alkanolamida
Universitas Sumatera Utara
38
3.5.2 Flowchart Pembuatan Selulosa Mikrokristal
3.5.2.1 Flowchart Preparasi Ampas Tebu Adapun Flowchart Preparasi Ampas Tebu dapat dilihat pada gambar 3.2
dibawah ini :
Gambar 3.2 Flowchart Preparasi Ampas Tebu
3.5.2.2 Flowchart Ekstraksi α-Selulosa dari Ampas Tebu
Adapun Flowchart Ekstraksi α-Selulosa dari Ampas Tebu dapat dilihat pada
gambar 3.3 dibawah ini : Mulai
Ampas tebu dicuci dan direndam dalam air selama 2 jam Dikeringkan di bawah sinar matahari selama 2 hari
Digunting-gunting dan diblender hingga ampas tebu halus Selesai
Mulai
Disaring dan ampas dicuci hingga filtrat netral 50 gram serat dimasukkan kedalam beaker glass, kemudian
ditambah 700 ml campuran HNO
3
3,5 dan 8 mg NaNO
2
, dipanaskan diatas hotplate pada suhu 90
o
C selama 2 jam
Didigesti dengan 500 ml larutan yang megandung NaOH 2 dan Na
2
SO
3
2 pada suhu 50
o
C selama 1 jam
A
Universitas Sumatera Utara
39 Gambar 3.3 Flowchart
Ekstraksi α-Selulosa dari Ampas Tebu A
Dilakukan pemutihan dengan 340 ml larutan NaOCl 3,5 dan air 1:1 hingga mendidih selama 10 menit
Ampas disaring dan dicuci hingga filtrat netral
Disaring dan ampas dicuci hingga filtrat netral
Dilakukan pemurnian Alfa Selulosa dari sampel dengan 340 ml larutan NaOH 17,5 pada suhu 80
o
C selama 0,5 jam
Disaring dan ampas dicuci hingga filtrat netral
Dilakukan pemutihan dengan H
2
O
2
10 pada suhu 60
o
C dalam oven selama 1 jam
Ampas yang sudah netral dikeringkan menggunakan oven Ampas dicuci dan disaring sampai filrat netral
Selesai
Universitas Sumatera Utara
40 3.5.2.3 Flowchart Isolasi Selulosa Mikrokritalin dari
α –Selulosa Adapun Flowchart Isolasi Selulosa Mikrokristal dari
α –Selulosa dapat dilihat pada gambar 3.4 dibawah ini :
Gambar 3.4 Flowchart Isolasi Selulosa Mikrokristal dari α-Selulosa
Dituangkan pada air dingin dan diaduk kuat – kuat
menggunakan spatula Sebanyak 5 gram alfa selulosa dimasukkan ke dalam
beaker glass dan dihidrolisis dengan HCl 2,5 N sebanyak 120 ml
Campuran di didihkan selama 15 menit
Didiamkan selama 24 jam sampai terbentuk suspensi
Suspensi disaring dan dicuci sampai netral Dikeringkan dalam oven pada suhu 60
o
C selama 1 jam
Selesai Mulai
Universitas Sumatera Utara
41
3.5.3 Flowchart Pendispersian Selulosa Mikrokristal dan Alkanolamida