6 katalis, yang akan menghasilkan metil ester atau biodiesel [19]. Beberapa standar
pembentukkan biodiesel dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 2.1 Standart American Society for Testing and Materials ASTM yang
Diizinkan untuk Biodiesel dan Diesel [18] Property
Diesel Biodiesel
Standard ASTM D975
ASTM D6751 Composition
HCaC10-C21 FAMEbC12-C22
Kin.viscosity mm
2
s at 40
o
C 1.9-4.1
1.9-6.0 Boiling Point
o
C 188-343
182-338 Flash Point
o
C 60-80
100-170 Cloud Point
o
C -50 to 5
-3 to 12 Pour Point
o
C -35 to -15
-15 to 16 Water vol
0.05 0.05
Carbon wt 87
77 Hydrogen wt
13 12
Oxygen wt 11
Sulfur wt 0.05
0.05 Cetane number ignition
quality 40-55
48-60 Stoichiometric airfuel
ratio AFR 15
13.8 HFRRc Dm
685 314
BOCLEd scuff g 3600
7000 Life-cycle energy balance
energy units produced per unit energy
consumed 0.831
3.21
Metil ester content -
min 96,5 EN 14103
2.2 BAHAN BAKU
2.2.1 Minyak Dedak Padi Rice Bran Oil
Minyak dedak padi rice bran oil berasal dari dedak padi yang dihasilkan dari penggilingan padi. Potensi minyak dedak padi rice bran oil bergantung
pada potensi tanaman padi. Indonesia merupakan negara agraris dan termasuk negara penghasil padi terbesar di dunia. Indonesia yang juga terletak pada garis
khatulistiwa yang memiliki dua musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau, sehingga berbagai jenis tanaman mudah dibudidayakan di Indonesia, termasuk
tanaman padi. Oleh karena itu, tanaman padi sangat berpotensi besar di Indonesia [12]. Selain itu, produksi padi di Indonesia semakin meningkat dari tahun ke
tahun yang dapat dilihat pada Tabel 2.2.
Universitas Sumatera Utara
7 Tabel 2.2 Data Statistik Tanaman Padi di Indonesia [12]
Keterangan Tahun
Pertumbuhan 2011
2012 2013
2014 2015
Produksi juta ton
65,757 69,056
71,280 70,846
74,992 5,85
Luas Panen juta Ha
13,204 13,446
13,835 13,797
14,178 2,76
Produktivitas KuHa
49,80 51,36
51,52 51,35
52,89 3,00
Dedak padi Oryza Sativa Linn adalah hasil samping yang didapat dari kulit lapisan luar yang berwarna cokelat pada kernel padi dari penggilingan padi.
Kandungan pada padi dalam basis kering yaitu endosperm 70-72, hull 20, bran 7,0-8,5, dan embrio 2-3. Dedak padi mengandung minyak 15-23.
Gambar 2.1 Kompisisi Padi [20] Crude RBO Rice Bran Oil mempunyai kesulitan dalam pemurniannya,
hal ini dikarenakan kandungan FFA yang tinggi, dan warna gelap. RBO memiliki kandungan trigliserol yang lebih rendah dibandingkan dengan minyak nabati
lainnya dan memiliki kandungan gliserida, glikolipid, wax ester yang tinggi. Dedak padi mengandung beberapa tipe lipase. Selain lipase, dedak padi juga
mengandung amilase, katalase, ascorbic acid oxidase, cytochrome oxidase, dan lain lain [20].
Kandungan asam lemak bebas pada minyak dedak padi rice bran oil tergantung pada kualitas dedak padi dalam proses ekstraksinya. Kandungan asam
lemak bebas pada refined oil bervariasi antara 2 – 5 sedangkan crude oils memiliki kandungan asam lemak bebas FFA 15 – 40. Jika disimpan dalam
waktu sebulan maka FFA minyak dedak padi rice bran oil akan meningkat sebesar 70. Oleh karena itu, dalam proses ekstraksi enzim lipase pada dedak
Universitas Sumatera Utara
8 padi harus dinonaktifkan [7]. Berikut ini merupakan komposisi asam lemak
minyak dedak padi rice bran oil : Tabel 2.3 Komposisi Minyak Dedak Padi [15]
Jenis Asam Lemak Konsentrasi b
Asam Miristat C14:0 0,112
Asam Palmitat C16:0 14,991
Asam Palmitoleat C16:0 0,146
Asam Stearat C18:0 1,275
Asam Oleat C18:1 41,513
Asam Linoleat C18:2 38,652
Asam Linolenat C18:3 1,416
Asam Arasidat C20:0 0,765
Asam Arasidonik C20:4 0,243
Tabel 2.4 Karakteristik Minyak Dedak Padi [21] Jenis Asam Lemak
Konsentrasi b Viskositas 38
o
C 42,2 cSt
Densitas 21
o
C 0,923 gmL
Cloud point 11
o
C Pour point
-1
o
C Flash point
258
o
C Gross heat value
42,3 MJkg Rice bran oil bukan merupakan minyak yang biasa digunakan dalam
pembuatan biodiesel dibandingkan dengan sumber tanaman atau biji lainnya seperti jagung, cotton, biji bunga matahari atau soybean. Minyak dedak padi
sangat berpotensi dalam pembuatan biodiesel karena dapat dilihat dari potensi dedaknya yang banyak sehingga menjadikan biaya bahan baku yang murah
dibandingkan bahan baku minyak yang lain [20].
2.2.2 Metanol