29
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 HASIL ANALISIS BAHAN BAKU
Pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan bahan baku berupa minyak dedak padi rice bran oil yang digunakan dalam proses pembuatan
biodiesel. Berikut ini merupakan komposisi asam-asam lemak yang terkandung dalam minyak dedak padi rice bran oil yang ditampilkan dalam hasil analisis
dengan GC Gas Chromatography pada Tabel 4.1 berikut. Tabel 4.1 Komposisi Asam Lemak dari Minyak Dedak Padi
No. Puncak Retention
Time menit Komponen Penyusun
Komposisi berat
1 4,706
Asam Laurat C12:0 0,0114
2 7,112
Asam Miristat C14:0 0,3912
3 9,923
Asam Palmitat C16:0 20,8620
4 10,269
Asam Palmitoleiat C16:1 0,2638
5 12,472
Asam Stearat C18:0 2,0197
6 12,846
Asam Oleat C18:1 42,4643
7 13,437
Asam Linoleat C18:2 32,2081
8 14,121
Asam Linolenat C18:3 1,2199
9 15,086
Asam Arakidat C20:0 0,0522
10 15,252
Asam Eikosenoat C20:1 0,5074
Berdasarkan data hasil analisis GC Gas Chromatography yang berupa komposisi asam lemak dari minyak dedak padi rice bran oil dapat diperoleh
berat molekul minyak dedak padi dalam bentuk trigliserida yaitu 865,3598 grammol, sedangkan berat molekul FFA dari minyak dedak padi adalah 275,7866
grammol. Berdasarkan kromatogram tersebut dapat dilihat bahwa komponen asam lemak yang dominan pada sampel minyak dedak padi rice bran oil yaitu
pada puncak 6 yang termasuk asam lemak tidak jenuh berupa asam oleat C18:1 sebesar 42,4643 , puncak 7 yang termasuk asam lemak tidak jenuh berupa asam
linoleat C18:2 sebesar 32,2081 dan puncak 3 yang termasuk asam lemak jenuh berupa asam palmitat C16:0 sebesar 20,8620 .
Selain mengidentifikasi komponen asam lemak dalam minyak dedak padi rice bran oil, dilakukan juga identifikasi sifat fisika dari minyak dedak padi
Universitas Sumatera Utara
30 rice bran oil seperti densitas, viskositas dan kadar FFA. Data-data yang telah
diperoleh disajikan dalam Tabel 4.2. Tabel 4.2 Sifat Fisika dari Minyak Dedak Padi
Sifat Fisika Jumlah
Densitas, kgm
3
0,90858 Viskositas, mm
2
s 43,0162
FFA, 1,2225
4.2 PEMBUATAN