19
3.3.2 Sintesis Biodiesel
Sintesis biodiesel dilakukan dengan reaksi transesterifikasi dengan variabel bebas jumlah katalis KOHzeolit alam, waktu reaksi dan rasio mol
metanolminyak. Sedangkan variabel tetap berupa suhu reaksi transesterifikasi 60 ºC dan kecepatan pengadukan 500 rpm. Adapun rancangan percobaan yang akan
dilakukan dapat dilihat pada Tabel 3.2 berikut Tabel 3.2 Rancangan Percobaan Sintesis Biodiesel
Run Rasio
metanolminyak molmol
Suhu Reaksi ᵒC
Waktu Reaksi Jam
Katalis berat
1 10 : 1
60 2,0
2,0 2
10 : 1 60
2,0 2,5
3 10 : 1
60 2,0
3,0 4
10 : 1 60
2,0 3,5
5 10 : 1
60 2,0
4,0 6
10 : 1 60
1,5 2,0
7 10 : 1
60 2,5
2,0 8
10 : 1 60
3,0 2,0
9 10 : 1
60 3,5
2,0 10
8 : 1 60
2,0 2,0
11 8 : 1
60 2,0
3,0 12
8 : 1 60
2,0 4,0
13 12 : 1
60 2,0
2,0 14
12 : 1 60
2,0 3,0
15 12 : 1
60 2,0
4,0
3.4 PROSEDUR PENELITIAN
3.4.1 Pretreatment Bahan Baku
Zeolit alam yang digunakan berasal dari PT. Rudang Jaya, yang terlebih dahulu dibersihkan dari impuritis yang berupa senyawa – senyawa organik yang
terdapat di dalam zeolit. Serta dipersiapkan ukuran partikelnya sebagai katalis heterogen basa. Beberapa tahapannya sebagai berikut [7] :
1. Zeolit alam dicuci dengan 30 hidrogen peroksida untuk menghilangkan impuritisnya, larutan sambil diaduk sampai beberapa menit.
2. Setelah selesai, dihilangkan sisa larutan hidrogen peroksida H
2
O
2
pada campuran zeolit alam dan dipanaskan dalam water bath hingga kering.
3. Zeolit alam dicuci dengan aquadest dan diulangi hingga bersih.
Universitas Sumatera Utara
20 4. Dipisahkan kembali sisa aquadest dan zeolit alam dikeringkan dalam oven
selama 24 jam dengan suhu 110
o
C. 5. Zeolit alam yang telah kering digiling dengan mortar agar menghasilkan
bubuk zeolit alam dengan ukuran 140 mesh.
3.4.2 Pembuatan Modifikasi Katalis Heterogen KOHZeolit Alam sebagai
Katalis Basa Kuat
Katalis yang akan digunakan dalam penelitian adalah modifikasi dari katalis zeolit alam dengan didukung oleh senyawa KOH sebagai katalis basa
kuat prosedurnya sebagai berikut [7] : 1. Dilakukan perendaman katalis zeolit dengan KOH dengan variasi konsentrasi
larutan KOH yang telah ditentukkan. Variasi pertama dibuat larutan KOH dengan 75 gram padatan KOH yang dilarutkan dengan 100 mL aquadest.
Perbandingan massa antara zeolit dengan larutan KOH adalah 1:4. 2. Proses modifikasi katalis dilakukan dalam labu leher tiga. Dimasukkan
campuran KOHzeolit alam ke dalam labu leher tiga dengan rangkaian peralatan refluks kondensor, termometer dan magnetic stirrer.
3. Proses impregnasi katalis dilakukan pada suhu 60
o
C selama 2 jam . 4. Kemudian campuran larutan KOHzeolit alam diletakkan dalam oven dengan
suhu 60
o
C selama 24 jam. 5. Setelah proses impregnasi selesai, katalis termodifikasi dipisahkan dengan
larutan KOH dengan vacuum filter. 6. Katalis termodifikasi yang tertahan di kertas saring, selanjutnya akan
dikeringkan dengan oven pada suhu 110
o
C selama 24 jam untuk menghilangkan kandungan air.
7. Kemudian katalis dikalsinasi pada furnace pada suhu 450
o
C selama 4 jam. 8. Setelah selesai dikalsinasi, katalis KOHzeolit alam dihaluskan dengan mortar
9. Kemudian katalis KOHzeolit siap untuk dianalisis dengan menggunakan FTIR dan AAS.
Universitas Sumatera Utara
21
3.4.3 Proses Transesterifikasi RBO Menggunakan Katalis Heterogen