10 mahasiswa departemen manajemen FE USU. Sedangkan faktor product
knowledge X
2
tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan konsumen melakukan brand switching dalam pembelian produk handphone pada mahasiswa
departemen manajemen FE USU.
Razzaq Akbar 2015 melakukan penelitian yang berjudul “
Pengaruh Reference Group, Bauran Pemasaran dan Ketidakpuasan Konsumen terhadap
Brand Switching Smartphone di Kota Malang ”. Metode penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kausatif dan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis induktif.
Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa kelompok acuan, bauran pemasaran dan ketidakpuasan berpengaruh terhadap keputusan berpindah merek
pada produk smartphone di kota malang. Azmi Azis Tarigan 2015 malakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh
Pengetahuan Produk dan Kebutuhan Mencari Variasi Terhadap Perilaku Brand Switching Dalam Pembelian Kartu SIM Pada Pengguna Smartphone Android”.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian asosiatif dan teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif
dan regresi berganda. Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara yang terletak di Jalan Prof. T.M. Hanafiah.
2.2 Definisi Pemasaran
Pemasaran menurut Kotler 2000: 11 adalah proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka
Universitas Sumatera Utara
11 dengan menciptakan, menawarkan, dan bertukar sesuatu yang bernilai satu sama
lain. Pemasaran menurut Miller dan Layton Dalam Tjiptono, 2005: 2 adalah
sistem total aktivitas bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menetapkan harga, mempromosikan dan mendistribusikan produk, jasa dan gagasan yang
mampu memuaskan keinginan pasar sasaran dalam rangka mencapai tujuan organisasional.
Pemasaran menurut Sunarto 2006: 4 adalah proses sosial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang dibutuhkan dan
diinginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain. Pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang
dilakukan oleh suatu perusahaan dalam usaha untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya untuk berkembang dan mendapatkan laba.
2.3 Definisi Merek
Asosiasi Pemasaran Amerika dalam Kotler dan Keller 2008: 332 mengartikan merek sebagai “Nama, istilah, tanda, simbol, atau rancangan, atau
kombinasi dari semuanya, yang dimaksudkan untuk mengidentifikasikan barang atau jasa penjual atau kelompok penjual untuk mendiferensiasikannya dari barang
atau jasa pesaing. Merek adalah nama, istilah, tanda, simbol lambang, desain, warna, gerak,
atau kombinasi atribut-atribut produk lainya yang diharapkan dapat memberikan identitas dan diferensiasi terhadap produk pesaing Tjiptono, 2005: 104.
Menurut UU Merek No. 15 Tahun 2001 pasal 1 ayat 1, merek adalah tanda
Universitas Sumatera Utara
12 yang berupa gambar, kata, huruf-huruf, angka-angka, susunan warna, atau
kombinasi dari unsur-unsur tersebut yang memiliki daya pembeda dan digunakan dalam kegiatan perdagangan barang dan jasa. Definisi ini memiliki kesamaan
dengan definisi versi American Marketing Association yang menekankan peranan merek sebagai identifier dan differentiator. Berdasarkan kedua definisi di atas,
secara teknis apabila seorang pemasar membuat nama, logo, atau simbol baru untuk sebuah produk baru, maka ia telah menciptakan sebuah merek Tjiptono,
2005: 2.
2.4 Perpindahan Merek Brand switching