37
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi Objek Penelitian
4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan Jasa Kurir Pengiriman Paket
Jasa kurir pengiriman paket adalah produk jasa yang memberikan jasa berupa pengiriman dokumen maupun barang hingga sampai kepada tujuan.
Jasa kurir pengiriman sudah menjadi kebutuhan dalam kehidupan aktifitas masyarakat seperti aktifitas bisnis maupun aktifitas pribadi. Perkembangan
mobilitas masyarakat dan teknologi juga semakin meningkatkan pelayanan dari jasa ini dengan mulai bermunculannya layanan ekspres atau kilat, dimana
barang yang dikirim dapat sampai dengan waktu yang relatif cepat. Saat ini layanan jasa kurir pengiriman dalam negeri didominasi oleh dua
perusahaan besar yaitu PT Jalur Nugraha Ekakurir JNE dan PT Citra Van Titipan Kilat TiKi dimana kedua perusahaan ini merupakan perusahaan jasa
kurir pengiriman yang memperoleh predikat TOP Brand di tahun 2015. TiKi telah mengeluarkan 500 pusat layanan di seluruh Indonesia. Sedangkan JNE
telah memiliki 400 kantor cabang layanan. PT. Citra Van Titipan Kilat diawali dengan berdirinya PT CV TITIPAN
KILAT yang dahulu dikenal dengan nama CV TITIPAN KILAT. Didirikan dengan akte notaris Soetrono Prawiroatmodjo no.63 pada tanggal 30
Universitas Sumatera Utara
38 September 1970 di Jakarta, dengan pendiri dan pemegang saham Soeprapto
dan Ny. Nuraini Soeprapto. Pada tahun 1972 dilakukan perubahan manajemen melalui kerja sama pihak ketiga yang terdiri dari Alm Irawan Saputra, Gideon
Wiraseputra dan Raphael Rusmadi, yang kemudian turut menjadi pemegang saham dalam kelompok usaha . Dengan adanya perubahan manajemen dan
meningkatnya pertumbuhan ekonomi, kegiatan berkembang pesat dan secara bertahap mulai dibentuk cabang-cabang utama di ibukota propinsi. Sehingga
sebagai salah satu perusahaan Indonesia yang lahir dan besar di Indonesia. PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir didirikan pada tanggal 26
November 1990 oleh H. Soeprapto yang dirintis sebagai sebuah divisi dari PT Citra van Titipan Kilat TiKi untuk mengurusi jaringan kurir internasional.
Bermula dengan delapan orang dan kapital 100 juta rupiah, JNE memulai kegiatan usahanya yang terpusat pada penanganan
kegiatan kepabeanan, impor kiriman barang, dokumen serta pengantarannya dari luar negeri ke Indonesia.
Pada tahun 1991, JNE memperluas jaringan internasional dengan bergabung sebagai anggota asosiasi perusahaan-perusahaan kurir beberapa
negara Asia ACCA yang bermakas di Hong Kong yang kemudian memberi kesempatan kepada JNE untuk mengembangkan wilayah antaran sampai ke
seluruh dunia. Karena persaingannya di pasar domestik, JNE juga memusatkan memperluas jaringan domestik. Dengan jaringan domestiknya TiKi dan
namanya, JNE mendapat keuntungan persaingan dalam pasar domestik. JNE juga memperluas pelayanannya dengan logistik dan distribusi.
Universitas Sumatera Utara
39 Selama bertahun-tahun TiKi dan JNE berkembang dan menjadi dua
perusahaan yang punya arah masing-masing. Karena ini kedua perusahaan tersebut menjadi saingan. Akhirnya JNE menjadi perusahaan diri sendiri
dengan manajemen sendiri. JNE membuat logo sendiri yang membedakannya dari TiKi
4.1.2 Produk Perusahaan Jasa Pengiriman Titipan Kilat