Tinjauan Pustaka Tinjauan Pustaka dan Kerangka Teori

1.4 Tinjauan Pustaka dan Kerangka Teori

1.4.1 Tinjauan Pustaka

Karya sastra adalah sebagai penggambaran dunia dan kehidupan manusia. kriteria utama yang dikenakan pada karya sas tra adalah “kebenaran” penggambaran, atau apa yang ingin digambarkan pengarang ke dalam karyanya. Melalui penggambaran tersebut pembaca dapat menangkap gambaran seorang pengarang mengenai dunia sekitarnya, apakah itu sudah sesuai dengan hati nuraninya atau belum Pradopo, 2003: 26. Dari pendapat tersebut bahwa karya sastra merupakan penggambaran kehidupan manusia dalam dunia nyata yang disampaikan oleh penulis melalui karya sastra tulisan. Dan salah satu hasil dari karya sastra tulisan adalah adalah novel. Novel adalah karangan yang panjang dan berbentuk prosa dan mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan orang lain di sekelilingnya dengan menonjolkan watak dan sifat setiap pelaku Depdikbud, 1989:618. Dalam sebuah novel pasti terdiri dari kumpulan-kumpulan teks. Menurut Barthes dalam Ratna 2005:218 teks adalah kumpulan kata-kata yang mengandung makna. Hal yang sama juga diungkapkan oleh Halliday 1992:13-14 menurutnya teks adalah bahasa, tutur ataupun tulisan atau juga bentuk-bentuk sarana yang kita gunakan untuk menyatakan apa saja yang dipikirkan, yang memiliki makna-makna atau terdiri dari satuan makna. Moral adalah perbuatantingkah laku seseorang dalam berinteraksi dengan manusia. apabila yang dilakukan seseorang itu sesuai dengan nilai rasa yang berlaku di masyarakat tersebut dan dapat diterima serta menyenangkan Universitas Sumatera Utara lingkungan masyarakatnya, maka orang itu dinilai mempunyai moral yang baik, begitu juga sebaliknya. Moral adalah produk dari budaya dan Agama. Di dalam novel Uesugi Kenshin tersirat pesan moral yang ingin disampaikan sipengarang melalui teks-teksnya. Seperti sikap moral untuk menjaga selalu sabar dan tabah dalam menghadapi cobaan. Kemudian moralitas untuk selalu bersikap tegar dan tidak mengambil keputusan yang terburu-turu, berfikir terlebih dahulu dalam mengabil suatu keputusan atau kebijakan agar tidak merugikan diri kita dan orang lain.

1.4.2 Kerangka Teori