2. Wellek dan Warren 1995:282 novel adalah gambaran dari kehidupan dan
perilaku yang nyata, dari zaman pada saat novel itu ditulis yang bersifat realistis dan mengacu pada realitas yang lebih tinggi dan psikologi yang
lebih mendalam. 3.
Jacob Sumardjo 1999:11-12 novel adalah genre sastra yang berupa cerita, mudah dibaca dan dicernakan, juga kebanyakan mengandung unsur
suspense dalam alur ceritanya yang mudah menimbulkan sikap penasaran bagi pembacanya.
Setiap karya sastra fiksi novel mempunyai unsur-unsur yang mendukung, baik unsur dari dalam sastra itu sendiri unsur intrinsik ataupun unsur dari luar
unsur ekstrinsik yang secara tidak langsung mempengaruhi bangun cerita sebuah karya sastra.
2.5 Unsur-Unsur Pembangun Novel
Novel merupakan sebuah totalitas, suatu panduan bersifat artistik. Sebagai sebuah totalitas, novel mempunyai bagian-bagian atau unsur yang berkaitan satu
dengan yang lain secara erat dan saling menguntungkan. Sehingga dengan unsur- unsur tersebut keterpaduan sebuah novel akan terwujud. Unsur-unsur yang
terkandung dalam novel adalah unsur instrinsik dan unsur ekstrinsik. 2.5.1 Unsur Instrinsik
Unsur instrinsik adalah unsur-unsur yang membangun karya sastra itu sendiri atau dapat juga dikatakan unsur-unsur yang secara langsung membangun
cerita. Adapun unsur pembentuk yang dibangun oleh unsur instrinsik sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
a. Tema
Tema adalah ide, gagasan, pandangan hidup pengarang yang melatarbelakangi ciptaan karya sastra. Karena sastra merupakan refleksi
kehidupan masyarakat, maka tema yang diungkapkan dalam karya sastra sangat beragam. Tema bisa berupa persoalan moral, etika, agama, sosial, budaya,
teknologi, tradisi yang terkait erat dengan masalah kehidupan. Namun, tema bisa berupa pandangan pengarang, ide, atau keinginan pengarang yang mensiasati
persoalan yang muncul.
Istilah tema menurut Scharbach dalam Aminuddin, 2000:91 berasal dari bahasa latin yang berarti tempat meletakkan suatu perangkat. Disebut demikian
karena tema adalah ide yang mendasari suatu cerita sehingga berperan juga sebagai pangkal tolak pengarang dalam memaparkan karya fiksi yang
diciptakannya. Sebab itulah penyikapan terhadap tema yang diberikan pengarangnya dengan pembaca umumnya terbalik. Seorang pengarang hatus
memahami tema cerita yang akan dipaparkan sebelum melaksanakan proses kreatif penciptaan, sementara pembaca baru dapat memahami tema bila mereka
telah selesai memahami unsur-unsur signifikan yang menjadi media pemapar tema
tersebut.
Sedangkan Brooks dalam Aminuddin 2000:92 mengungkapakan bahwa dalam mengapresiasikan tema suatu cerita, apresiator harus memahami ilmu-ilmu
humanitas karena tema sebenarnya merupakan pendalaman dan hasil kontemplasi pengarang yang berkaitan dengan masalah kemanusiaan serta masalah lain yang
bersifat universal. Tema dalam hal ini tidaklah berada di luar cerita, tetapi inklusif di dalamnya. Akan tetapi, keberadaan tema meskipun inklusif di dalam cerita
Universitas Sumatera Utara
tidaklah terumus dalam satu dua kalimat secara tersurat, tetapi tersebar di balik keseluruhan unsur-unsur signifikan atau media pemapar prosa fiksi. Dalam upaya
memahami tema, pembaca perlu memperhatikan langkah berikut secara cermat:
1. Memahami setting dalam prosa fiksi yang dibaca.
2. Memahami penokohan dan perwatakan para pelaku dalam prosa fiksi yang
dibaca. 3.
Memahami satuan peristiwa, pokok pikiran serta tahapan peristiwa dalam prosa fiksi yang dibaca.
4. Memhami plot atau alur cerita dalam prosa fiksi yang dibaca.
5. Menghubungkan pokok-pokok pikiran yang satu dengan lainnya yang
disimpulkan dari satuan-satuan peristiwa yang tepapar dalam suatu cerita. 6.
Menentukan sikap
penyair terhadap
pokok-pokok pikiran
yang ditampilkannya.
7. Mengidentifikasi tujuan pengarang memaparkan ceritanya dengan bertolak
dari satuan pokok pikiran serta sikap penyair terhadap pokok pikiran yang ditampilkannya.
8. Menafsirkan tema dalam cerita yang dibaca serta menyimpulkannya dalam
satu dua kalimat yang diharapkan merupakan ide dasar cerita yang dipaparkan pengarangnya.
Universitas Sumatera Utara
b. Plot Alur Cerita