Pemasaran Proses Pengolahan Teh Hitam

commit to user Dust kapasitas tea bin adalah 3000 kg, 1800-2000 kg untuk jenis BT. Dinding tea bin sendiri terbuat dari aluminium, hal ini dikarenakan dengan aluminium, mutu teh dapat terjaga dari kerusakan. Gambar 4.22 Tea Bin Tahap pengemasan dan penyimpanan merupakan tahap akhir dari proses pengolahan teh hitam. Berdasarkan uraian hasil pada tahap pengemasan dan penyimpanan di UP Tambi bahwa pengemasan di UP Tambi menggunakan dua jenis kemasan yang berbeda, yaitu untuk kemasan ekspor digunakan karung yang dalamnya dilapisi plastik sedangkan untuk kemasan lokal digunakan kertas karton dengan pembungkus teh didalamnya plastik. Hal ini sangat berbeda jauh bila dibandingkan dengan teori yang dikemukakan oleh Nazaruddin dkk yang menjelaskan bahwa untuk pasar ekspor biasanya digunakan peti kayu yang bagian dalamnya dilapisi kertas timah atau alumunium. Sedangkan untuk pasar lokal atau dalam negeri biasanya hanya berupa bungkusan yang terbuat dari kertas berlapis-lapis. Perbedaan jenis pengemas yang digunakan di UP Tambi dengan teori yang dikemukakan oleh Nazarruddin dkk dikarenakan penggunaan pengemas dari karung yang dilapisi plastik dirasa lebih efisien dan praktis jika dibandingkan menggunakan pengemas dari peti kayu untuk ekspor selain itu juga karena kapasitas karung lebih besar dibanding peti kayu.

8. Pemasaran

Bubuk teh yang sudah dikemas atau dipak selanjutnya diangkut dan dipasarkan. Kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh PT Perkebunan Teh commit to user Tambi Wonosobo mencakup dua pangsa pasar yaitu pangsa pasar ekspor dan lokal. a Pasar Ekspor Perdagangan antar negara 1. Direct Export Ekspor Langsung Dimana semua proses ekspornya langsung berhubungan dengan Buyer pembeli atau Buyer Agent di negara tujuan pembeli Destination, demikian pula untuk seluruh pegurusan dokumen- dokumen pendukungnya. Pembeli yang termasuk ini antara lain: • Hung An Trading Co. LTD, Hong Kong • Iteaco, Kanada • J. Fr. Scheibler GmbH Co, Hamburg, Jerman 2. Indirect Export Ekspor tidak langsung Meliputi Exporter dan Blender Exporter. Merekalah yang langsung berhubungan dengan Buyer pembeli atau Buyer Agent di negara tujuan pembeli destination, termasuk pengurusan dokumen- dokumen pendukungnya. Pembeli yang termasuk ini antara lain : • PT Unilever Indonesia TBK, Jakarta • PT Trijasa Primasejati, Jakarta b Pasar Lokal Perdagangan Dalam Negeri 1. Antar Daerah Hubungan dengan pembeli dilakukan secara langsung, dalam hal ini pembeli biasanya juga merangkap sebagai Packer mengemas kembali dengan merek-merek mereka sesuai standar yang mereka tetapkan sendiri. Pembeli yang termasuk ini antara lain : • PT Gunung Subur, Karanganyar • CV Sejahtera Jaya, Jakarta • PT Sariwangi, Bogor • PT Trijasa 2. Eceran Terdiri dari penjualan teh uraian dan kemasan, dimana pemasarannya dilakukan melalui Unit Penjualan yang ada di PT commit to user Perkebunan Tambi. Unit Penjualan ini melayani langsung kepada pembeli maupun penjualan melalui agen-agen yang telah terdaftar. Agen yang ikut memasarkan produk teh Tambi antara lain: • Koperasi Prasojo, di Kantor Direksi • Koperasi Gotong Royong, di UP Bedakah • Koperasi Setia Kawan, di UP Tambi • Koperasi Sederhana, di UP Tanjungsari • PT Rita Ritelindo, Wonosobo, Purwokerto • Toko Teh Tambi, Wonosobo • Toko Aneka, Wonosobo • Toko Anugrah, Semarang • Agrowisata Tambi, Wonosobo • Toko Varia, Wonosobo, dll.

E. Pengendalian Mutu