Menampilkan data Cek periode Data tersedia? Mencetak laporan

98 No Alir Sistem Lama Alir Sistem Baru Keterangan 1 - Proses: Cek periode rencana pelatihan yang disetujui Proses baru 2 Proses: Membuat laporan rencana pelatihan internal Proses: a. Menampilkan data rencana pelatihan yang disetujui b. Mencetak laporan Proses otomasi Berikut ini adalah hasil dari perbandingan antara alir sistem lama dengan alir sistem baru yang digambarkan dalam bentuk diagram alir sistem baru pada Gambar 3.15. Alir Sistem Baru Pembuatan Laporan Program Pelatihan Internal Staf SDI Umum P h a s e 6 Mulai Selesai Pelatihan Setuju

3. Menampilkan data

rencana pelatihan yang disetujui Detil rencana pelatihan yang disetujui

1. Cek periode

rencana pelatihan yang disetujui 2. Data tersedia? Ya A Tidak

4. Mencetak laporan

Laporan program pelatihan internal A Gambar 3.15 Alir Sistem Baru Pembuatan Laporan Rencana Pelatihan Internal 99 Adapun penjelasan dari alir sistem pembuatan laporan rencana pelatihan internal dapat dilihat pada Tabel 3.36. Tabel 3.36 Penjelasan Alir Sistem Baru Pembuatan Laporan Rencana Pelatihan Internal Phase No. Proses Nama Proses Kegiatan Output 6

1 Cek periode

rencana pelatihan yang disetujui Sistem melakukan pengecekan apakah periode rencana pelatihan yang disetujui tersedia atau tidak - 2 Decision Jika data rencana pelatihan dari periode yang dipiluh tersedia, maka dilanjutkan ke proses 3. Jika tidak, maka Staf SDI Umum tidak dapat membuat laporan rencana pelatihan internal -

3 Menampilkan

data rencana pelatihan yang disetujui Sistem menampilkan detil dari rencana pelatihan yang disetujui berdasarkan periode yang dipilih Rencana pelatihan yang disetujui 4 Mencetak laporan Staf SDI Umum mencetak data rencana pelatihan yang disetujui pada periode yang dipilih Laporan rencana pelatihan internal B Context Diagram Berikut ini adalah desain context diagram untuk aplikasi analisis kebutuhan pelatihan berbasis kompetensi pada Parahita Diagnostic Center PDC. Dalam context diagram yang dibuat, terdapat tiga pengguna yang akan berinteraksi dengan sistem, diantaranya adalah Supervisor Laboratorium, Staf Sumber Daya Insani SDI Umum, dan Supervisor SDI Umum. Aplikasi pendukung yang digunakan untuk menggambarkan context diagram ini adalah Power Designer versi 6. Lebih jelasnya desain context diagram yang dibuat dapat dilihat pada Gambar 3.16. 100 Pelatihan tambahan Catatan perbaikan Draft rencana pelatihan Draft rencana pelatihan disetujui Laporan rencana pelatihan internal Data uji attitude Data uji skill Data uji knowledge Nilai rata rata attitude Nilai rata rata skill Nilai rata rata knowledge Perkiraan biaya Trainer Tanggal pelatihan Prioritas pelatihan Gap attitude Gap skill Gap knowledge Master data rule Data rule Master data elemen kompetensi Master data level kompetensi Master data standar penilaian Master data jenis kompetensi Data elemen dan materi uji kompetensi Data level kompetensi Data standar nilai Data jenis kompetensi Aplikasi Analisis Kebutuhan Pelatihan + Supervisor Laboratorium Staf SDI Umum Supervisor SDI Umum Gambar 3.16 Context Diagram Aplikasi Analisis Kebutuhan Pelatihan C Data Flow Diagram DFD Level 0 Proses Pada DFD level 0 terdapat enam proses yang dapat diakses oleh masing- masing pengguna sesuai kebutuhan fungsional. Enam proses tersebut adalah proses pencatatan master kompetensi, proses rekapitulasi nilai uji, proses analisis kebutuhan pelatihan, proses pengajuan draft rencana pelatihan, proses persetujuan rencana pelatihan, dan proses pembuatan laporan rencana pelatihan internal. Aplikasi pendukung yang digunakan untuk menggambarkan DFD mulai dari level 0 hingga level 2 adalah Power Designer versi 6. Lebih jelasnya gambaran DFD level 0 pada aplikasi analisis kebutuhan pelatihan berbasis kompetensi dapat dilihat pada Gambar 3.17. 101 Pelatihan tambahan disimpan Catatan perbaikan disimpan [Pelatihan tambahan] [Catatan perbaikan] Data level kompetensi dibaca [Draf t rencana pelatihan] [Draf t rencana pelatihan disetujui] [Laporan rencana pelatihan internal] Nilai attitude disimpan Nilai skill disimpan Nilai know ledge disimpan [Data uji skill] [Data uji know ledge] [Data uji attitude] Data pegaw ai dibaca Data bagian dibaca Data sub bagian dibaca Data nilai dibaca Data jenis kompetensi dibaca Data pengguna dibaca Data rencana pelatihan disetujui dibaca Data rencana pelatihan disetujui disimpan Data rencana pelatihan dibaca Data pengguna dibaca tanggal pelatihan disimpan Data pengguna dibaca Data pengguna dibaca [Perkiraan biaya] [Trainer] [Tanggal pelatihan] Data hasil analisis dibaca Data hasil analisis disimpan Data rule dibaca [Prioritas pelatihan] Data rule disimpan [Gap attitude] [Gap skill] Data sub bagian dibaca Data bagian dibaca Data pegaw ai dibaca [Master data rule] [Data rule] [Gap know ledge] [Nilai rata rata skill] [Nilai rata rata know ledge] [Nilai rata rata attitude] Data sub bagian dibaca Data bagian dibaca Data pegaw ai dibaca Data elemen kompetensi dibaca Data level kompetensi dibaca Data standar penilaian dibaca Data jenis kompetensi dibaca Data pengguna dibaca Data pengguna dibaca Data elemen kompetensi disimpan Data level kompetensi diisimpan Data standar penilaian disimpan Data jenis kompetensi disimpan [Master data elemen kompetensi] [Master data level kompetensi] [Data standar nilai] [Master data standar penilaian] [Master data jenis kompetensi] [Data elemen dan materi uji kompetensi] [Data level kompetensi] [Data jenis kompetensi] Supervisor Laboratorium Staf SDI Umum Supervisor SDI Umum 1 Pencatatan Master Kompetensi + 2 Rekapitulasi Nilai Uji + 3 Analisis Kebutuhan Pelatihan + 4 Pengajuan Draft Rencana Pelatihan + 5 Persetujuan Rencana Pelatihan + 6 Pembuatan Laporan Program Pelatihan Internal + Jenis Kompetensi : 1 Standar Penilaian Level Kompetensi Elemen Kompetensi Pegaw ai : 1 Bagian : 1 Sub Bagian : 1 Pengguna : 1 Rule_ Analisis Pelatihan : 1 Pengguna : 2 Pengguna : 3 Pelatihan : 2 Pengguna : 4 Jenis Kompetensi : 2 Nilai Uji_ Pegaw ai : 2 Bagian : 2 Sub bagian : 2 Gambar 3.17 DFD Level 0 Proses Analisis Kebutuhan Pelatihan 102 Adapun penjelasan dari DFD Level 0 yang ada pada Gambar 3.17 dapat dilihat pada Tabel 3.37. Tabel 3.37 Penjelasan DFD Level 0 Proses Analisis Kebutuhan Pelatihan Eksternal Entity No Proses Nama Proses Input Proses Output Supervisor Laboratorium 1 Pencatatan master kompetensi Data: a. Data jenis kompetensi b. Data standar penilaian c. Data level kompetensi d. Data elemen dan materi uji kompetensi Deskripsi: Proses ini dilakukan olehh Supervisor Laboratorium untuk mencatat data-data kompetensi Data: a. Master data jenis kompetensi b. Master data standar penilaian c. Master data level kompetensi d. Master data elemen kompetensi Tabel yang dibaca: a. Pengguna Insert table: a. Jenis kompetensi b. Level kompetensi c. Standar nilai d. Elemen kompetensi 2 Rekapitula- si nilai uji Data: a. Nilai uji knowledge b. Nilai uji skill c. Nilai uji attitude Deskripsi: Proses ini dilakukan oleh Supevisor Laboratorium untuk menilai hasil uji kompetensi pegawai Tabel yang dibaca: a. Pengguna b. Jenis kompetensi c. Standar penilaian d. Level Data: a. Nilai rata- rata gap kompetensi nilai knowledge b. Nilai rata- rata gap kompetensi nilai skill c. Nilai rata- rata gap kompetensi nilai attitude Insert table: a. Nilai uji 103 Eksternal Entity No Proses Nama Proses Input Proses Output kompetensi e. Elemen kompetensi f. Pegawai g. Bagian h. Sub bagian Staf Sumber Daya Insani SDI Umum 3 Analisis kebutuhan pelatihan Data: a. Data rule b. Nilai rata- rata gap kompetensi knowledge c. Nilai rata- rata gap kompetensi skill d. Nilai rata- rata gap kompetensi attitude Deskripsi: Proses ini dilakukan oleh Staf SDI Umum untuk menentukan kebutuhan pelatihan yang tepat berdasarkan nilai hasil uji kompetensi Data: a. Master data rule b. Gap knowledge c. Gap skill d. Gap attitude e. Level prioritas pelatihan Tabel yang dibaca: a. Pengguna b. Pegawai c. Bagian d. Sub bagian e. Jenis kompetensi f. Rule g. Nilai uji Insert table: a. Analisis 4 Pengajuan draft rencana pelatihan Data: a. Tanggal pelatihan b. Trainer c. Perkiraan biaya d. Pelatihan tambahan e. Gap knowledge f. Gap skill g. Gap attitude h. Level prioritas pelatihan Deskripsi: Proses ini dilakukan ole Staf SDI Umum untuk membuat rencana pelatihan dan mengajukan kepada Supervisor SDI Umum untuk mendapat persetujuan Tabel yang dibaca: Data: a. Draft rencana pelatihan Insert table: a. Pelatihan 104 Eksternal Entity No Proses Nama Proses Input Proses Output a. Pengguna b. Bagian c. Sub bagian d. Pegawai e. Analisis 6 Pembuatan laporan rencana pelatihan internal Data: a. Rencana pelatihan disetujui Deskripsi: Proses ini dilakukan oleh Staf SDI Umum untuk membuat laporan rencana pelatihan internal berdasarkan hasil analisis kebutuhan pelatihan Data: a. Laporan rencana pelatihan internal Tabel yang dibaca: a. Pengguna b. Pelatihan Insert table: - Supervisor Sumber Daya Insani SDI Umum 5 Persetujuan rencana pelatihan Data: a. Draft rencana pelatihan Deskripsi: Proses ini dilakukan oleh Supervisor SDI Umum untuk menyetujui rencana pelatihan yang diajukan Staf SDI Umum sebelumnya Data: a. Rencana pelatihan disetujui Tabel yang dibaca: a. Pengguna b. Pelatihan Insert table: a. Pelatihan 105 C.1 Data Flow Diagram DFD Level 1 Proses Pencatatan Master Kompetensi Berikut ini adalah gambaran DFD level 1 untuk proses pencatatan master kompetensi yang terdiri atas empat proses. Empat proses tersebut adalah proses mencatat jenis kompetensi, proses mencatat standar penilaian, proses mencatat level kompetensi, dan proses mencatat elemen kompetensi. Gambaran DFD level 1 pencatatan master kompetensi dapat dilihat pada Gambar 3.18. Data jenis kompetensi dibaca [Data elemen kompetensi disimpan] Data level kompetensi dibaca Data standar penilaian dibaca Data jenis kompetensi dibaca [Data pengguna dibaca] [Data level kompetensi diisimpan] [Data standar penilaian disimpan] [Data jenis kompetensi disimpan] [Master data elemen kompetensi] [Master data level kompetensi] [Master data standar penilaian] [Master data jenis kompetensi] [Data elemen dan materi uji kompetensi] [Data level kompetensi] [Data standar penilaian] [Data jenis kompetensi] Supervisor Laboratorium Jenis Kompetensi : 1 Standar Penilaian Level Kompetensi Elemen Kompetensi Pengguna : 1 1.1 Mencatat jenis kompetensi 1.2 Mencatat standar penilaian 1.3 Mencatat level kompetensi 1.4 Mencatat elemen dan materi uji kompetensi Gambar 3.18 DFD Level 1 Proses Pencatatan Master Kompetensi Adapun penjelasan dari DFD level 1 proses pencatatan master kompetensi dapat dilihat pada Tabel 3.38. 106 Tabel 3.38 Penjelasan DFD Level 1 Proses Pencatatan Master Kompetensi Eksternal Entity No Proses Nama Proses Input Proses Output Supervisor Laboratorium 1.1 Mencatat jenis kompetensi Data: Data jenis kompetensi Deskripsi: Proses ini dilakukan Supervisor Laboratorium untuk mencatat jenis kompetensi Data: Master data jenis kompetensi Tabel yang dibaca: a. Pengguna Insert table: a. Jenis kompetensi 1.2 Mencatat standar penilaian Data: Data standar nilai Deskripsi: Proses ini dilakukan Supervisor Laboratorium untuk mencatat standar penilaian materi uji elemen kompetensi Data: Master data standar penilaian Tabel yang dibaca: Pengguna Insert table: Standar nilai 1.3 Mencatat level kompetensi Data: Data level kompetensi Deskripsi: Proses ini dilakukan Supervisor Laboratorium untuk mencatat level kompetensi masing- masing jenis kompetensi Data: Master data level kompetensi 107 Eksternal Entity No Proses Nama Proses Input Proses Output Tabel yang dibaca: a. Pengguna b. Jenis kompetensi Insert table: Level kompetensi 1.4 Mencatat elemen dan materi uji kompetensi Data: Data elemen dan materi uji kompetensi Deskripsi: Proses ini dilakukan Supervisor Laboratorium untuk mencatat elemen dan materi uji kompetensi berdasarkan jenis dan level kompetensinya Data: Master data elemen kompetensi Tabel yang dibaca: a. Pengguna b. Jenis kompetensi c. Level kompetensi d. Standar nilai Insert table: Elemen kompetensi C.2 Data Flow Diagram DFD Level 1 Proses Rekapitulasi Nilai Uji Berikut ini adalah gambaran DFD level 1 untuk proses rekapitulasi nilai uji yang dilakukan oleh Supervisor Laboratorium. Proses rekapitulasi nilai uji terdiri atas tiga proses, yaitu mencatat nilai untuk tiga kompetensi. Tiga kompetensi tersebut terdiri atas kompetensi knowledge, skill, dan attitude. Gambaran DFD level 1 proses rekapitulasi nilai uji dapat dilihat pada Gambar 3.19. 108 [Nilai attitude disimpan] [Nilai knowledge disimpan] [Nilai skill disimpan] [Data uji knowledge] [Data uji attitude] [Data uji skill] Data kompetensi Data kompetensi [Data sub bagian dibaca] [Data bagian dibaca] [Data pegawai dibaca] [Data elemen kompetensi dibaca] [Data level kompetensi dibaca] [Data standar penilaian dibaca] [Data jenis kompetensi dibaca] [Data pengguna dibaca] [Nilai rata rata attitude] [Nilai rata rata skill] [Nilai rata rata knowledge] Pengguna : 1 Jenis Kompetensi : 1 Standar Nilai Level Kompetensi Elemen Kompetensi Pegawai : 1 Bagian : 1 Sub Bagian : 1 Supervisor Laboratorium 2.1 Mencatat nilai uji knowledge 2.2 Mencatat nilai uji skill 2.3 Mencatat nilai uji attitude Nilai Uji_ Gambar 3.19 DFD Level 1 Proses Rekapitulasi Nilai Uji Adapun penjelasan dari DFD level 1 proses rekapitulasi nilai uji dapat dilihat pada Tabel 3.39. Tabel 3.39 Penjelasan DFD Level 1 Proses Rekapitulasi Nilai Uji Eksternal Entity No Proses Nama Proses Input Proses Output Supervisor Laboratorium 2.1 Mencatat nilai uji knowledge Data: Data uji knowledge Deskripsi: Proses ini dilakukan Supervisor Laboratorium untuk Mencatat nilai uji knowledge pegawai Data: Nilai rata-rata gap kompetensi knowledge 109 Eksternal Entity No Proses Nama Proses Input Proses Output Tabel yang dibaca: a. Pegawai b. Bagian c. Sub bagian d. Pengguna e. Jenis kompetensi f. Standar nilai g. Level kompetensi h. Elemen kompetensi Insert table: Nilai uji 2.2 Mencatat nilai uji skill Data: Data uji skill Deskripsi: Proses ini dilakukan Supervisor Laboratorium untuk Mencatat nilai uji skill pegawai Data: Nilai rata-rata gap kompetensi nilai skill Tabel yang dibaca: a. Pegawai b. Bagian c. Sub bagian d. Pengguna e. Jenis kompetensi f. Standar penilaian g. Level kompetensi h. Elemen kompetensi Insert table: Nilai uji 2.3 Mencatat nilai uji attitude Data: Data uji attitude Deskripsi: Proses ini dilakukan Supervisor Laboratorium untuk Mencatat nilai Data: Nilai rata-rata gap kompetensi nilai attitude 110 Eksternal Entity No Proses Nama Proses Input Proses Output uji attitude pegawai Tabel yang dibaca: a. Pegawai b. Bagian c. Sub bagian d. Pengguna e. Jenis kompetensi f. Standar penilaian g. Level kompetensi a. Elemen kompetensi Insert table: Nilai uji C.3 Data Flow Diagram DFD Level 1 Proses Analisis Kebutuhan Pelatihan DFD level 1 proses analisis kebutuhan pelatihan yang dilakukan oleh Staf Sumber Daya Insani SDI Umum dapat dilihat pada Gambar 3.20. [Data level kompetensi dibaca] [Data nilai dibaca] Data pengguna dibaca [Data rule dibaca] [Gap attitude] [Prioritas kebutuhan pelatihan] [Gap skill] [Gap knowledge] [Data rule disimpan] [Data hasil analisis disimpan] [Data pegawai dibaca] [Data pengguna dibaca] [Master data rule] [Data jenis kompetensi dibaca] [Data sub bagian dibaca] [Data bagian dibaca] [Data rule] Staf SDI Umum Pegawai : 1 Bagian : 1 Sub Bagian : 1 Rule_ Analisis Pengguna : 2 3.1 Mencatat rule toleransi gap setiap jenis kompetensi 3.2 Menganalisis gap dan menentukan prioritas pelatihan Jenis Kompetensi : 2 Nilai Uji_ Level Kompetensi Gambar 3.20 DFD Level 1 Proses Analisis Kebutuhan Pelatihan 111 Adapun penjelasan dari DFD level 1 proses analisis kebutuhan pelatihan dapat dilihat pada Tabel 3.40. Tabel 3.40 Penjelasan DFD Level 1 Proses Analisis Kebutuhan Pelatihan Eksternal Entity No Proses Nama Proses Input Proses Output Staf Sumber Daya Insani SDI Umum 3.1 Mencatat rule toleransi gap setiap jenis kompetensi Data: Data rule Deskripsi: Proses ini dilakukan Staf SDI Umum untuk mencatat rule setiap jenis kompetensi Data: Master data rule Tabel yang dibaca: a. Bagian b. Sub bagian c. Pengguna d. Jenis kompetensi Insert table: Rule 3.2 Menganalisis gap dan menentukan prioritas pelatihan Data: a. Nilai rata- rata gap kompetensi nilai knowledge b. Nilai rata- rata gap kompetensi skill c. Nilai rata- rata gap kompetensi attitude Deskripsi: Proses ini dilakukan Staf SDI Umum untuk menentukan kebutuhan pelatihan yang tepat bagi pegawai Data: a. Gap knowledge b. Gap skill c. Gap attitude d. Level prioritas pelatihan Tabel yang dibaca: a. Pengguna b. Pegawai c. Bagian d. Sub bagian e. Rule f. Nilai uji g. Level kompetensi Insert table: Analisis 112 C.4 Data Flow Diagram DFD Level 1 Proses Pengajuan Draft Rencana Pelatihan DFD level 1 proses pengajuan draft rencana pelatihan yang dilakukan oleh Staf Sumber Daya Insani SDI Umum dapat dilihat pada Gambar 3.21. [Pelatihan tambahan disimpan] perkiraan biaya disimpan trainer pelatihan disimpan [Pelatihan tambahan] Draft rencana pelatihan dibaca [tanggal pelatihan disimpan] [Perkiraan biaya] [Data pengguna dibaca] [Trainer] [Tanggal pelatihan] [Data hasil analisis dibaca] [Data sub bagian dibaca] [Data bagian dibaca] [Data pegawai dibaca] Analisis Staf SDI Umum Pengguna : 3 Pelatihan : 1 4.1 Membuat draft rencana pelatihan + 4.2 Mengajukan draft rencana pelatihan kepada Supervisor SDI Umum Sub bagian : 2 Bagian : 2 Pegawai : 2 Gambar 3.21 DFD Level 1 Proses Pengajuan Draft Rencana Pelatihan Adapun penjelasan dari DFD level 1 proses pengajuan draft rencana pelatihan dapat dilihat pada Tabel 3.41. Tabel 3.41 Penjelasan DFD Level 1 Proses Pengajuan Draft Rencana Pelatihan Eksternal Entity No Proses Nama Proses Input Proses Output Staf Sumber Daya Insani SDI Umum 4.1 Membuat draft rencana pelatihan Data: a. Tanggal pelatihan b. Trainer c. Perkiraan biaya Deskripsi: Proses ini dilakukan Staf SDI Umum untuk membuat draft rencana Data: Draft rencana pelatihan 113 Eksternal Entity No Proses Nama Proses Input Proses Output pelatihan berdasarkan hasil analisis kebutuhan pelatihan Tabel yang dibaca: a. Pegawai b. Bagian c. Sub bagian d. Pengguna e. Analisis Insert table: Pelatihan 4.2 Mengajukan draft rencana pelatihan kepada Supervisor SDI Umum Data: Draft rencana pelatihan Deskripsi: Proses ini dilakukan Staf SDI Umum untuk mengajukan rencana pelatihan yang telah dibuat kepada Supervisor SDI Umum Data: Draft rencana pelatihan Tabel yang dibaca: a. Pengguna b. Pelatihan Insert table: Pelatihan C.5 Data Flow Diagram DFD Level 1 Proses Persetujuan Rencana Pelatihan Berikut ini adalah gambaran DFD level 1 untuk proses persetujuan rencana pelatihan yang dilakukan oleh Supervisor Sumber Daya Insani SDI Umum. Proses rekapitulasi nilai uji terdiri atas dua proses, yaitu memeriksa rencana pelatihan dan menyetujui atau memberikan catatan perbaikan. Gambaran DFD level 1 proses persetujuan rencana pelatihan dapat dilihat pada Gambar 3.22. 114 [Catatan perbaikan disimpan] [Catatan perbaikan] [Draft rencana pelatihan] [Draft rencana pelatihan disetujui] Data rencana pelatihan dibaca [Data rencana pelatihan disetujui disimpan] [Data rencana pelatihan dibaca] [Data pengguna dibaca] Supervisor SDI Umum Pengguna : 3 Pelatihan : 1 Pelatihan : 2 5.1 Memeriksa draft rencana pelatihan 5.2 Menyetujui draft rencana pelatihan Gambar 3.22 DFD Level 1 Proses Persetujuan Rencana Pelatihan Adapun penjelasan dari DFD level 1 proses persetujuan rencana pelatihan dapat dilihat pada Tabel 3.42. Tabel 3.42 Penjelasan DFD Level 1 Proses Persetujuan Rencana Pelatihan Eksternal Entity No Proses Nama Proses Input Proses Output Supervisor Sumber Daya Insani SDI Umum 5.1 Memeriksa rencana pelatihan Data: Draft rencana pelatihan Deskripsi: Proses ini dilakukan Supervisor SDI Umum untuk memeriksa isi dari rencana pelatihan yang diajukan Data: Rencana pelatihan disetujui Tabel yang dibaca: a. Pengguna b. Pelatihan Insert table: - 5.2 Menyetujui draft rencana pelatihan Data: Draft rencana pelatihan Deskripsi: Proses ini dilakukan Supervisor SDI Umum untuk menyetujui atau Data: Rencana pelatihan disetujui 115 Eksternal Entity No Proses Nama Proses Input Proses Output memberikan perbaikan rencana pelatihan yang telah diajukan Tabel yang dibaca: Pelatihan Insert table: Pelatihan C.6 Data Flow Diagram DFD Level 1 Pembuatan Laporan Rencana Pelatihan Internal DFD level 1 proses pembuatan laporan rencana pelatihan internal yang dilakukan oleh Staf Sumber Daya Insani SDI Umum dapat dilihat pada Gambar 3.23. Arsip laporan dibaca Data laporan disimpan Data rencana pelatihan yang disetujui Data rencana pelatihan yang disetujui [Laporan rencana pelatihan internal] [Data rencana pelatihan disetujui dibaca] [Data pengguna dibaca] Pelatihan : 2 Pengguna : 4 6.1 Menampilkan seluruh data rencana pelatihan 6.2 Mencetak laporan Staf SDI Umum Arsip laporan Gambar 3.23 DFD Level 1 Pembuatan Laporan Rencana Pelatihan Internal Adapun penjelasan dari DFD level 1 proses pembuatan laporan rencana pelatihan internal dapat dilihat pada Tabel 3.43. 116 Tabel 3.43 Penjelasan DFD Level 1 Proses Pembuatan Laporan Rencana Pelatihan Internal Eksternal Entity No Proses Nama Proses Input Proses Output Staf Sumber Daya Insani SDI Umum 6.1 Menampilkan seluruh data rencana pelatihan Data: Rencana pelatihan disetujui Deskripsi: Proses ini menampilkan data rencana pelatihan yang telah disetujui untuk dijadikan sebagai laporan Data: Rencana pelatihan disetujui Tabel yang dibaca: a. Pengguna b. Pelatihan Insert table: Arsip laporan 6.2 Mencetak laporan Data: Rencana pelatihan disetujui Deskripsi: Proses ini dilakukan Staf SDI Umum untuk mencetak laporan pelatihan berdasarkan data rencana pelatihan ang telah disetujui Data: Laporan rencana pelatihan internal Tabel yang dibaca: Pelatihan Insert table: - C.7 Data Flow Diagram DFD Level 2 Proses Menganalisis Gap dan Menentukan Prioritas Kebutuhan Pelatihan DFD level 2 proses menganalisis gap dan menentukan prioritas kebutuhan pelatihan yang dilakukan oleh Staf Sumber Daya Insani SDI Umum dapat dilihat pada Gambar 3.24. 117 detil analisis dibaca detil analisis disimpan [Data hasil analisis disimpan] [Data pegawai dibaca] [Data level kompetensi dibaca] [Data pengguna dibaca] [Data nilai dibaca] [Data rule dibaca] [Prioritas kebutuhan pelatihan] [Gap attitude] [Gap skill] [Gap knowledge] Staf SDI Umum Pegawai : 1 Rule_ Analisis Nilai Uji_ Pengguna : 2 Level Kompetensi 3.2.1 Menghitung toleransi gap 3.2.2 Menampilkan prioritas kebutuhan pelatihan dari hasil analisis Detil analisis Gambar 3.24 DFD Level 2 Proses Menganalisis Gap dan Menentukan Prioritas Kebutuhan Pelatihan Adapun penjelasan dari DFD level 2 proses menganalisis gap dan menentukan prioritas pelatihan dapat dilihat pada Tabel 3.44. Tabel 3.44 Penjelasan DFD Level 2 Proses Menganalisis Gap dan Menentukan Prioritas Kebutuhan Pelatihan Eksternal Entity No Proses Nama Proses Input Proses Output Staf Sumber Daya Insani SDI Umum 3.2.1 Menghitung toleransi gap Data: a. Rata-rata gap kompetensi nilai knowledge b. Rata-rata gap kompetensi nilai skill c. Rata-rata gap kompetensi nilai Deskripsi: Proses menghitung toleransi gap berdasarkan nilai yang diperoleh dari proses rekapitulasi nilai uji Data: a. Gap knowledge b. Gap skill c. Gap attitude Tabel yang dibaca: a. Pengguna Insert table: a. Analisis b. Detil 118 Eksternal Entity No Proses Nama Proses Input Proses Output attitude b. Nilai uji c. Rule analisis 3.2.2 Menampilkan prioritas kebutuhan pelatihan dari hasil analisis Data: - Deskripsi: Proses ini menampilkan keterangan kebutuhan pelatihan dari hasil perhitungan toleransi gap Data: a. Level prioritas kebutuhan pelatihan Tabel yang dibaca: a. Pegawai b. Level kompetensi c. Detil analisis Insert table: - C.8 Data Flow Diagram DFD Level 2 Proses Membuat Draft Rencana Pelatihan DFD level 2 proses membuat draft rencana pelatihan merupakan turunan dari proses pengajuan draft rencana pelatihan. Dalam DFD level 2 ini terdiri atas empat proses diantaranya adalah proses mencatat tanggal pelatihan, proses mencatat trainer pelatihan, proses mencatat perkiraan biaya pelatihan, dan proses mencatat pelatihan tambahan. Pelatihan dapat dicatat apabila perusahaan ingin mencantumkan materi pelatihan lain selain hasil rekomendasi pelatihan dari proses analisis kebutuhan pelatihan yang telah dilakukan. DFD level 2 proses membuat draft rencana pelatihan yang dilakukan oleh Staf Sumber Daya Insani SDI Umum dapat dilihat pada Gambar 3.25. 119 [perkiraan biaya disimpan] [trainer pelatihan disimpan] [tanggal pelatihan disimpan] [Data pegawai dibaca] [Data sub bagian dibaca] [Data bagian dibaca] [Data hasil analisis dibaca] [Data pengguna dibaca] [data pelatihan tambahan disimpan] [Pelatihan tambahan] [Perkiraan biaya] [Trainer] [Tanggal pelatihan] Analisis Staf SDI Umum Pengguna : 3 Pelatihan : 1 Sub bagian : 2 Bagian : 2 Pegawai : 2 Pelatihan_tambahan 4.1.1 Mencatat tanggal pelatihan 4.1.2 Mencatat trainer pelatihan 4.1.3 Mencatat perkiraan biaya pelatihan 4.1.4 Mencatat pelatihan tambahan Gambar 3.25 DFD Level 2 Proses Membuat Draft Rencana Pelatihan Adapun penjelasan dari DFD level 2 proses membuat draft rencana pelatihan dapat dilihat pada Tabel 3.45. Tabel 3.45 Penjelasan DFD Level 2 Proses Membuat Draft Rencana Pelatihan Eksternal Entity No Proses Nama Proses Input Proses Output Staf Sumber Daya Insani SDI Umum 4.1.1 Mencatat tanggal pelatihan Data: a. Tanggal pelatihan Deskripsi: Proses ini dilakukan untuk mencatat tanggal pelatihan Data: a. Draft rencana pelatihan Tabel yang dibaca: a. Pengguna b. Pegawai c. Bagian d. Sub bagian Insert table: a. Pelatihan 120 Eksternal Entity No Proses Nama Proses Input Proses Output e. Analisis 4.1.2 Mencatat trainer pelatihan Data: a. Trainer pelatihan Deskripsi: Proses ini dilakukan untuk mencatat trainer pelatihan Data: a. Draft rencana pelatihan Tabel yang dibaca: - Insert table: a. Pelatihan 4.1.3 Mencatat perkiraan biaya pelatihan Data: a. Perkiraan biaya pelatihan Deskripsi: Proses ini dilakukan untuk mencatat perkiraan biaya pelatihan Data: a. Draft rencana pelatihan Tabel yang dibaca: - Insert table: a. Pelatihan 4.1.4 Mencatat pelatihan tambahan Data: a. Pelatihan tambahan Deskripsi: Proses ini dilakukan untuk mencatat pelatihan tambahan Data: a. Draft rencana pelatihan Tabel yang dibaca: - Insert table: a. Pelatihan tambahan D Entity Relationship Diagram ERD Entity Relationship Diagram ERD merupakan sebuah desain sistem yang digunakan untuk merepresentasikan dan mendokumentasikan kebutuhan sistem ke dalam sebuah model diagram. ERD yang dibuat terdiri atas Conceptual Data Model CDM dan Physical Data Model PDM. Aplikasi pendukung yang digunakan untuk penggambaran ERD adalah Power Designer versi 16.5. Untuk lebih jelasnya, gambaran ERD dapat dilihat pada Gambar 3.26 dan Gambar 3.27. 1. Conceptual Data Model CDM Gambar 3.26 CDM Aplikasi Analisis Kebutuhan Pelatihan 2. Physical Data Model PDM Gambar 3.27 PDM Aplikasi Analisis Kebutuhan Pelatihan E Struktur Basis Data Berdasarkan hasil Physical Data Model PDM yang telah digambarkan pada Gambar 3.24, maka dapat dibentuk sebuah struktur basis data yang digunakan sebagai tempat penyimpanan data pada aplikasi. Struktur basis data dijabarkan sebagai berikut. 1. Nama Tabel : Pengguna Primary Key : Kode_pengguna Foreign Key : Kode_level Fungsi : Menyimpan data pengguna Tabel 3.46 Struktur Tabel Pengguna No Field Tipe Data Constraint Keterangan 1 Kode_pengguna Integer Primary key Kode pengguna aplikasi 2 Kode_level Varchar 2 Foreign key Kode level pengguna 3 Nama_pengguna Varchar 50 Not null Nama pengguna aplikasi 4 Username Varchar 25 Not null Username pengguna 5 Password Varchar 25 Not null Password pengguna 2. Nama Tabel : Level Primary Key : Kode_level Foreign Key : - Fungsi : Menyimpan data level pengguna Tabel 3.47 Struktur Tabel Level Pengguna No Field Tipe Data Constraint Keterangan 1 Kode_level Varchar 2 Primary key Kode level pengguna 2 Nama_level Varchar 32 Not null Nama level pengguna 3 Akses_level Tinyint 1 Not null Indeks akses level 3. Nama Tabel : Jenis_Kompetensi Primary Key : Kode_jenis_kompetensi Foreign Key : - Fungsi : Menyimpan data jenis kompetensi Tabel 3.48 Struktur Tabel Jenis Kompetensi No Field Tipe Data Constraint Keterangan 1 Kode_jenis_kompetensi Integer Primary key Kode jenis kompetensi 2 Nama_jenis_kompetensi Varchar 64 Not null Nama jenis kompetensi 4. Nama Tabel : Rule Primary Key : Kode_rule Foreign Key : Kode_jenis_kompetensi Fungsi : Menyimpan data rule Tabel 3.49 Struktur Tabel Rule No Field Tipe Data Constraint Keterangan 1 Kode_rule Integer Primary key Kode rule toleransi gap 2 Kode_jenis_kompetensi Integer Not null Kode jenis kompetensi 3 Nilai_rule Integer Not null Nilai rule per jenis No Field Tipe Data Constraint Keterangan kompetensi 5. Nama Tabel : Level Kompetensi Primary Key : Kode_level_kompetensi Foreign Key : Kode_jenis_kompetensi Fungsi : Menyimpan data level kompetensi Tabel 3.50 Struktur Tabel Level Kompetensi No Field Tipe Data Constraint Keterangan 1 Kode_level_kompetensi Integer Primary key Kode level kompetensi 2 Nama_level_kompetensi Varchar 30 Not null Nama level kompetensi 6. Nama Tabel : Elemen Kompetensi Primary Key : Kode_elemen_kompetensi Foreign Key : Kode_bagian, kode_sub_bagian, kode_jenis_kompetensi, kode_level_kompetensi Fungsi : Menyimpan data elemen kompetensi dan materi uji Tabel 3.51 Struktur Tabel Elemen Kompetensi No Field Tipe Data Constraint Keterangan 1 Kode_elemen_kompetensi Integer Primary key Kode elemen kompetensi 2 Kode_bagian Integer Foreign key Kode bagian 3 Kode_sub_bagian Integer Foreign key Kode sub bagian 4 Kode_jenis_kompetensi Integer Foreign key Kode jenis kompetensi 5 Kode_level_kompetensi Integer Foreign key Kode level kompetensi No Field Tipe Data Constraint Keterangan 6 Nama_elemen_kompetensi Varchar 128 Not Null Nama elemen kompetensi 7. Nama Tabel : Materi Uji Primary Key : Kode_materi_uji Foreign Key : Kode_elemen_kompetensi, kode_standar_nilai Fungsi : Menyimpan data materi uji kompetensi Tabel 3.52 Struktur Tabel Materi Uji No Field Tipe Data Constraint Keterangan 1 Kode_materi_uji Bigint Primary key Kode materi uji kompetensi 2 Kode_standar_nilai Integer Foreign key Kode standar nilai per materi uji 3 Kode_elemen_kompetensi Integer Foreign key Kode elemen kompetensi 4 Soal_materi_uji Varchar128 Not Null Soal materi uji 8. Nama Tabel : Standar Nilai Primary Key : Kode_standar_nilai Foreign Key : Kode_jenis_kompetensi Fungsi : Menyimpan data standar nilai Tabel 3.53 Struktur Tabel Standar Nilai No Field Tipe Data Constraint Keterangan 1 Kode_standar_nilai Integer Primary key Kode standar nilai 2 Kode_jenis_kompetensi Integer Foreign key Kode jenis kompetensi 3 Value_standar_nilai Integer Not null Angka standar nilai No Field Tipe Data Constraint Keterangan 4 Parameter_standar_nilai Varchar128 Not null Parameter nilai 9. Nama Tabel : Bagian Primary Key : Kode_bagian Foreign Key : - Fungsi : Menyimpan data bagian Tabel 3.54 Struktur Tabel Bagian No Field Tipe Data Constraint Keterangan 1 Kode_bagian Integer Primary key Kode bagian 2 Nama_bagian Varchar 50 Not null Nama bagian di perusahaan 10. Nama Tabel : Sub Bagian Primary Key : Kode_sub_bagian Foreign Key : Kode_bagian Fungsi : Menyimpan data sub bagian Tabel 3.55 Struktur Tabel Sub Bagian No Field Tipe Data Constraint Keterangan 1 Kode_sub_bagian Integer Primary key Kode sub bagian 2 Kode_bagian Integer Foreign key Kode bagian 2 Nama_sub_bagian Varchar 50 Not null Nama sub bagian di perusahaan 11. Nama Tabel : Pegawai Primary Key : Kode pegawai Foreign Key : Kode bagian Fungsi : Menyimpan data pegawai Tabel 3.56 Struktur Tabel Pegawai No Field Tipe Data Constraint Keterangan 1 Kode_pegawai Integer Primary key Kode pegawai 2 Kode_bagian Integer Foreign key Kode bagian pegawai 3 Kode_sub_bagian Integer Foreign key Kode sub bagian 4 Nama_pegawai Varchar 50 Not null Nama pegawai 4 Alamat_pegawai Varchar 150 Not null Alamat pegawai 5 Telp_pegawai Varchar 12 Not null Nomor telepon pegawai 6 Email_pegawai Varchar 50 Not null Email pegawai 12. Nama Tabel : Periode Primary Key : Kode_periode Foreign Key : - Fungsi : Menyimpan data periode Tabel 3.57 Struktur Tabel Periode No Field Tipe Data Constraint Keterangan 1 Kode_periode Integer Primary key Kode periode 2 Nama_periode Varchar 32 Not null Nama periode 3 Tgl_periode_awal Date Not null Tanggal awal periode 4 Tgl_periode_akhir Date Not null Tanggal akhir No Field Tipe Data Constraint Keterangan periode 5 Tgl_pelaporan_akhir Date Not null Tanggal batas laporan akhir 13. Nama Tabel : Nilai Uji Primary Key : Kode_nilai_uji Foreign Key : Kode_periode, kode_pegawai, kode_bagian, kode_sub_bagian Fungsi : Menyimpan data rekapitulasi nilai uji Tabel 3.58 Struktur Tabel Nilai Uji No Field Tipe Data Constraint Keterangan 1 Kode_nilai_uji Integer Primary key Kode nilai 2 Kode_periode Integer Foreign key Kode periode 3 Kode_pegawai Integer Foreign key Kode pegawai 4 Kode_bagian Integer Foreign key Kode bagian 5 Kode_sub_bagian Integer Foreign key Kode sub bagian 6 Hasil_nilai_jumlah_gap Integer Not null Jumlah nilai gap 7 Hasil_nilai_uji_knowledge_ basic Integer Not null Nilai rata- rata knowledge level basic 8 Hasil_nilai_uji_knowledge_ intermediate Integer Not null Nilai rata- rata knowledge level intermediate 9 Hasil_nilai_uji_knowledge_ advanced Integer Not null Nilai rata- rata knowledge level advanced 10 Hasil_nilai_uji_skill_basic Integer Not null Nilai rata- rata skill level basic No Field Tipe Data Constraint Keterangan 11 Hasil_nilai_uji_skill_ intermediate Integer Not null Nilai rata- rata skill level intermediate 12 Hasil_nilai_uji_skill_ advanced Integer Not null Nilai rata- rata skill level advanced 13 Hasil_nilai_uji_attitude_ basic Integer Not null Nilai rata- rata attitude level basic 14 Hasil_nilai_uji_attitude_ Intermediate Integer Not null Nilai rata- rata attitude level intermediate 15 Hasil_nilai_uji_attitude_ advanced Integer Not null Nilai rata- rata attitude level advanced 16 Status_nilai_uji Tinyint Not null Status penilaian 14. Nama Tabel : Analisis Primary Key : Kode_analisis Foreign Key : Kode_pegawai, kode_nilai_uji, kode_bagian, kode_sub_bagian, kode_elemen_kompetensi, kode_level_kompetensi, kode_jenis_kompetensi Fungsi : Menyimpan data hasil analisis kebutuhan pelatihan Tabel 3.59 Struktur Tabel Analisis No Field Tipe Data Constraint Keterangan 1 Kode_analisis Integer Primary key Kode analisis 2 Kode_pegawai Integer Foreign key Kode pegawai 3 Kode_nilai_uji Integer Foreign key Kode nilai_uji 4 Kode_bagian Integer Foreign key Kode bagian 5 Kode_sub_bagian Integer Foreign key Kode sub No Field Tipe Data Constraint Keterangan bagian 6 Kode_elemen_kompetensi Integer Foreign key Kode elemen kompetensi 7 Kode_level_kompetensi Integer Foreign key Kode level kompetensi 8 Kode_jenis_kompetensi Integer Foreign key Kode jenis kompetensi 9 Tgl_analisis Date Not Null Tanggal analisis 10 Gap_knowledge_basic Integer Not Null Gap knowledge basic 11 Gap_knowledge_ intermediate Integer Not Null Gap knowledge intermediate 12 Gap_knowledge_advanced Integer Not Null Gap knowledge advanced 13 Gap_skill_basic Integer Not Null Gap skill basic 14 Gap_skill_intermediate Integer Not Null Gap skill intermediate 15 Gap_skill_advanced Integer Not Null Gap skill advanced 16 Gap_attitude_basic Integer Not Null Gap attitude basic 17 Gap_ attitude_intermediate Integer Not Null Gap attitude intermediate 18 Gap_ attitude_advanced Integer Not Null Gap attitude advanced 19 Status_analisis Tinyint 1 Not Null Status analisis 15. Nama Tabel : Detil Pelatihan Primary Key : Kode_detil_pelatihan Foreign Key : Kode_pegawai, kode_pelatihan Fungsi : Menyimpan data detil pelatihan Tabel 3.60 Struktur Tabel Detil Pelatihan No Field Tipe Data Constraint Keterangan 1 Kode_detil_pelatihan Integer Primary key Kode detil pelatihan 2 Kode_pegawai Integer Foreign key Kode pegawai 3 Kode_pelatihan Integer Foreign key Kode pelatihan 16. Nama Tabel : Pelatihan Primary Key : Kode pelatihan Foreign Key : Kode_periode, kode_analisis, kode_catatan_perbaikan, kode_pelatihan_tambahan Fungsi : Menyimpan data rencana pelatihan Tabel 3.61 Struktur Tabel Pelatihan No Field Tipe Data Constraint Keterangan 1 Kode_pelatihan Integer Primary key Kode pelatihan 2 Kode_periode Integer Foreign key Kode catatan perbaikan 3 Kode_bagian Integer Foreign key Kode bagian 4 Kode_sub_bagian Integer Foreign key Kode sub bagian 5 kode_elemen_kompetensi Integer Foreign key Kode Elemen kompetensi 6 Tgl_diajukan Date Not null Tanggal diajukan 7 Tgl_rencana_pelatihan Date Not null Tanggal rencana pelatihan 8 Tgl_pembaharuan Timestamp Tanggal pembaharuan pelatihan 9 Trainer_pelatihan Varchar 64 Not null Trainner pelatihan 9 Biaya_pelatihan Integer Not null Biaya pelatihan No Field Tipe Data Constraint Keterangan 10 Status_pelatihan Varchar 16 Not null Status pelatihan 11 Nama_pelatihan_tambahan Varchar 128 Null Nama pelatihan tambahan jika ada 17. Nama Tabel : Arsip Laporan Primary Key : Kode_arsip_laporan Foreign Key : Kode_pelatihan Fungsi : Menyimpan data arsip laporan Tabel 3.62 Struktur Tabel Arsip Laporan No Field Tipe Data Constraint Keterangan 1 Kode_arsip_laporan Integer Primary key Kode arsip laporan 2 Kode_pelatihan Integer Foreign key Kode pelatihan 3 Nama_laporan Varchar 100 Not null Nama laporan 4 Tgl_pembuatan_arsip Date Not null Tgl pembuatan arsip 5 Periode_awal Date Not null Periode awal 6 Periode_akhir Date Not null Periode akhir 7 Tahun_periode Varchar 5 Not null Tahun periode 18. Nama Tabel : Notif Primary Key : Kode_notif Foreign Key : Kode_pelatihan, kode_elemen_kompetensi, kode_level Fungsi : Menyimpan notifikasi Tabel 3.63 Struktur Tabel Notif No Field Tipe Data Constraint Keterangan 1 Kode_notif Bigint Primary key Kode notifikasi 2 Kode_pelatihan Integer Not null Kode pelatihan 3 Kode_elemen_kompetensi Integer Not null Kode elemen kompetensi 4 Kode_level Integer Not null Kode level pengguna F Perancangan Prosedur dan Program Unit Perancangan prosedur dan program unit adalah pendeskripsian konstruksi awal pembuatan aplikasi dengan menggunakan pseudocode dan disertai dengan desain tampilan antar muka. Berikut ini adalah penjabaran prosedur dan program unit berdasarkan masing-masing pengguna aplikasi. 1. Supervisor Laboratorium Perancangan prosedur dan program unit untuk Supervisor Laboratorium terdiri atas dua fungsi, yaitu fungsi pencatatan master kompetensi dan fungsi rekapitulasi nilai uji. a. Fungsi Pencatatan Master Kompetensi Perancangan prosedur dan program unit serta desain tampilan antar muka untuk fungsi pencatatan master kompetensi dapat dilihat pada Tabel 3.64. Tabel 3.64 Detil Prosedur dan Program Unit Fungsi Pencatatan Master Kompetensi Functional Pencatatan Master Kompetensi Interface “Mencatat jenis kompetensi” Description Halaman pencatatan jenis kompetensi digunakan oleh Supervisor Laboratorium untuk mencatat jenis kompetensi apa saja yang digunakan dalam proses analisis kebutuhan pelatihan. Untuk mencatat jenis kompetensi baru, Supervisor Laboratorium memilih tombol “Tambah data baru” Interface “Tambah data jenis kompetensi” Description Supervisor Laboratorium dapat menambahkan data jenis kompetensi dengan mengklik tombol “Tambah data baru”. Setelah tombol diklik maka akan muncul field kosong untuk diisi. Field tersebut dapat diisi dengan jenis kompetensi apa yang akan dicatat. Supervisor Laboratorium dapat mengklik tombol “Simpan” untuk menambah jenis kompetensi atau menekan tombol “Batalkan” untuk membatalkannya. Interface “Edit data jenis kompetensi” Description Supervisor Laboratorium dapat melakukan perubahan data jenis kompetensi apabila terdapat kesalahan pencatatan dengan memilih icon pensil. Setelah icon pensil diklik maka akan muncul halaman yang berisikan jenis kompetensi yang akan diubah. Supervisor Laboratorium dapat mengganti nama jenis kompetensi kemudian menyimpannya dengan mengklik tombol “Simpan” atau dapat mengklik tombol “Batalkan” untuk membatalkannya. Interface “Mencatat level kompetensi” Description Halaman pencatatan jenis kompetensi digunakan oleh Supervisor Laboratorium untuk mencatat level kompetensi apa saja yang digunakan dalam proses analisis kebutuhan pelatihan. Untuk mencatat level kompetensi baru, Supervisor Laboratorium dapat memilih tombol “Tambah data baru” Interface “Tambah data level kompetensi” Description Supervisor Laboratorium dapat mencatat data level kompetensi dengan mengklik tombol “Tambah data baru”. Setelah tombol diklik maka akan muncul field kosong untuk diisi. Field tersebut dapat diisi dengan level kompetensi apa yang akan dicatat. Supervisor Laboratorium dapat mengklik tombol “Simpan” untuk menambah jenis kompetensi atau mengklik tombol “Batalkan” untuk membatalkannya. Interface “Edit data level kompetensi” Description Supervisor Laboratorium dapat melakukan perubahan data level kompetensi apabila terdapat kesalahan pencatatan dengan memilih icon pensil. Setelah icon pensil diklik, maka akan muncul halaman yang berisikan level kompetensi yang akan diubah. Supervisor Laboratorium dapat mengganti nama level kompetensi kemudian menyimpannya dengan mengklik tombol “Simpan” atau dapat mengklik tombol “Batalkan” untuk membatalkannya. Interface “Mencatat standar penilaian” Description Halaman pencatatan standar penilaian digunakan oleh Supervisor Laboratorium untuk mencatat standar penilaian apa saja yang digunakan dalam proses analisis kebutuhan pelatihan. Untuk mencatat standar penilaian baru, Supervisor Laboratoriu m dapat memilih tombol “Tambah data baru” Interface “Tambah data standar penilaian” Description Supervisor Laboratorium dapat menambah data standar penilaian dengan mengklik tombol “Tambah data baru”. Setelah tombol diklik maka akan muncul beberapa field kosong untuk diisi, diantaranya: jenis kompetensi, nilai dan parameter. Field tersebut dapat diisi dengan jenis kompetensi yang sudah disimpan sebelumnya, nilai bobot, dan parameter yang digunakan. Supervisor Laboratorium dapat mengklik tombol “Simpan” untuk menambah standar penilaian yang baru atau mengklik tombol “Batalkan” untuk membatalkannya. Interface “Edit data standar penil aian” Description Supervisor Laboratorium dapat melakukan perubahan data standar penilaian apabila terdapat kesalahan pencatatan dengan memilih icon pensil. Setelah icon pensil diklik, maka akan muncul halaman yang berisikan beberapa field yang sudah diisi sebelumnya, diantaranya: jenis kompetensi, nilai dan parameter yang akan diubah. Supervisor Laboratorium dapat mengganti jenis kompetensi, nilai dan parameter kemudian menyimpannya dengan mengklik tombol “Simpan” atau dapat mengklik tombol “Batalkan” untuk membatalkannya. Interface “Mencatat elemen kompetensi” Description Halaman pencatatan elemen kompetensi digunakan oleh Supervisor Laboratorium untuk mencatat elemen kompetensi apa saja yang digunakan dalam proses analisis kebutuhan pelatihan. Untuk mencatat elemen kompetensi baru, Supervisor Laboratorium dapat memilih tombol “Tambah data baru” Interface “Tambah data elemen kompetensi” Description Supervisor Laboratorium dapat menambah data elemen kompetensi dengan mengklik tombol “Tambah data baru”. Setelah tombol diklik maka akan muncul beberapa field kosong untuk diisi, diantaranya: bagian, sub bagian, jenis kompetensi, level kompetensi, dan elemen kompetensi. Field tersebut dapat diisi dengan bagian, sub bagian, jenis kompetensi, level kompetensi, dan elemen kompetensi yang digunakan. Supervisor Laboratorium dapat mengklik tombol “Simpan” untuk menambah elemen kompetensi yang baru atau mengklik tombol “Batalkan” untuk membatalkannya. Interface “Edit elemen kompetensi” Description Supervisor Laboratorium dapat melakukan perubahan data elemen kompetensi apabila terdapat kesalahan pencatatan dengan memilih icon pensil. Setelah icon pensil diklik, maka akan muncul halaman yang berisikan beberapa field yang sudah diisi sebelumnya, diantaranya: bagian, sub bagian, jenis kompetensi, level kompetensi, dan elemen kompetensi yang akan diubah. Supervisor Laboratorium dapat mengganti jenis bagian, sub bagian, jenis kompetensi, level kompetensi, dan elemen kompetensi kemudian menyimpannya dengan mengklik tombol “Simpan” atau dapat mengklik tombol “Batalkan” untuk membatalkannya. Interface “Tambah materi uji” Description Supervisor Laboratorium dapat menambah data materi uji dengan mengklik icon list pada kolom materi uji masing- masing elemen kompetensi. Setelah icon diklik, maka akan muncul beberapa field kosong untuk diisi, diantaranya: elemen kompetensi dan materi uji. Field tersebut dapat diisi dengan soal materi uji yang digunakan. Supervisor Laboratorium dapat mengklik tombol “Simpan” untuk menambah data materi uji yang baru atau mengklik tombol “Batalkan” untuk membatalkannya. Table input a. Data jenis kompetensi b. Data level kompetensi c. Data standar nilai d. Data elemen dan materi uji kompetensi Table output a. Master data jenis kompetensi b. Master data level kompetensi c. Master data standar penilaian d. Master data elemen kompetensi Non- functional Functionality Fungsi pencatatan master kompetensi hanya dapat diakses oleh Supervisor Laboratorium Reliability Seluruh master kompetensi dapat tersimpan apabila semua field telah terisi Usability a. Pemilihan warna yang tepat dan tidak mencolok b. Bahasa yang digunakan dalam fungsi pencatatan master kompetensi adalah bahasa Indonesia c. Menu-menu yang terdapat dalam fungsi pencatatan master kompetensi dibuat tree view untuk mempermudah pengguna dalam membaca menu Efficiency Waktu respon simpan pada aplikasi kurang dari 30 detik Maintenance Ability a. Sistem memberikan hak akses pengguna untuk mengedit data jenis kompetensi b. Sistem memberikan hak akses pengguna untuk mengedit data level kompetensi c. Sistem memberikan hak akses pengguna untuk mengedit dan menghapus data standar penilaian d. Sistem memberikan hak akses pengguna untuk mengedit dan menghapus data elemen dan materi uji kompetensi Query Select Insert Update Delete Pseudocode Begin Declare Connection, Login SimpanDataJenisKomp UbahDataJenisKomp Cancel, Exit End Begin Declare Connection, Login SimpanStdNilai UbahStdNilai HapusStdNilai Cancel, Exit End Begin Declare Connection, Login SimpanLevelKomp UbahLevelKomp HapusLevelKomp Cancel, Exit End Begin Declare Connection, Login SimpanElemenKomp UbahElemenKomp SimpanMateriUji TampilElemenKomp Cancel, Exit End b. Fungsi Rekapitulasi Nilai Uji Perancangan prosedur dan program unit serta desain tampilan antar muka untuk fungsi pencatatan master kompetensi dapat dilihat pada Tabel 3.65. Tabel 3.65 Detil Prosedur dan Program Unit Fungsi Rekapitulasi Nilai Uji Functional Rekapitulasi nilai uji Interface “Rekapitulasi nilai uji” Description Halaman rekapitulasi nilai uji digunakan oleh Supervisor Laboratorium untuk melakukan rekpitulasi nilai uji pegawai dari Parahita Diagnostic Center Surabaya. Supervisor Laboratorium dapat memilih pegawai yang dinilai berdasarkan bagian, sub bagian, dan periode rekapitulasi nilai yang ditetapkan. Jika Supervisor Laboratorium ingin melakukan rekapitulasi nilai uji, maka dapat mengklik icon list pada kolom aksi. Rekapitulasi nilai uji pegawai terdiri atas mencatat nilai uji knowledge, skill, dan attitude. Interface “Mencatat nilai uji knowledge ” Description Halaman rekapitulasi nilai uji knowledge digunakan oleh Supervisor Laboratorium untuk melakukan rekapitulasi nilai terhadap kompetensi knowledge pegawai Parahita Diagnostic Center Surabaya berdasarkan 3 level, diantaranya: basic, intermediate, dan advanced. Supervisor Laboratorium mencatat nilai berdasarkan materi uji pada kolom nilai. Nilai diklasifikasikan dari angka 1 hingga 5. Total nilai akan muncul secara otomatis melalui perhitungan nilai rata-rata per level yang sudah ditentukan. Interface “Mencatat nilai uji skill ” Description Halaman rekapitulasi nilai uji skill digunakan oleh Supervisor Laboratorium untuk melakukan rekpaitulasi nilai terhadap kompetensi skill pegawai Parahita Diagnostic Center Surabaya berdasarkan 3 level, diantaranya: basic, intermediate, dan advanced. Supervisor Laboratorium mencatat nilai berdasarkan materi uji pada kolom nilai. Nilai diklasifikasikan dari angka 1 hingga 5. Total nilai akan muncul secara otomatis melalui perhitungan nilai rata-rata per level yang sudah ditentukan. Interface “Mencatat nilai uji attitude ” Description Halaman rekapitulasi nilai uji attitude digunakan oleh Supervisor Laboratorium untuk melakukan rekapitulasi nilai terhadap kompetensi attitude pegawai Parahita Diagnostic Center Surabaya berdasarkan 3 level, diantaranya: basic, intermediate, dan advanced. Supervisor Laboratorium mencatat nilai berdasarkan materi uji pada kolom nilai. Nilai diklasifikasikan dari angka 1 hingga 5. Total nilai akan muncul secara otomatis melalui perhitungan nilai rata-rata per level yang sudah ditentukan. Table input a. Data pegawai b. Data bagian c. Data sub bagian d. Data jenis kompetensi e. Data level kompetensi f. Data standar nilai g. Data elemen kompetensi h. Data uji knowledge i. Data uji skill j. Data uji atttitude Table output a. Nilai rata-rata knowledge b. Nilai rata-rata skill c. Nilai rata-rata attitude Non- functional Functionality Fungsi rekapitulasi nilai uji hanya dapat diakses oleh masing-masing Supervisor Parahita Diagnostic Center. Namun, saat ini hanya dapat diakses oleh Supervisor Laboratorium Reliability Perhitungan dapat berjalan dengan baik dan memberikan hasil yang akurat Usability a. Pemilihan warna yang tepat dan tidak mencolok b. Bahasa yang digunakan dalam fungsi rekapitulasi nilai uji adalah bahasa Indonesia c. Proses rekapitulasi nilai uji dilakukan secara bertahap agar mempermudah pengguna mengoperasikan fungsi tersebut Efficiency Waktu proses perhitungan pada aplikasi tidak lebih dari 1 menit Maintenance Ability Sistem memberikan hak akses pengguna untuk melakukan penyimpanan dan perubahan nilai pada setiap level kompetensi sebelum menyimpan seluruh nilai. Query Select Insert Update Pseudocode Begin Declare Connection, Login TampilPenilaian Cancel, Exit End Begin Declare Connection, Login HitungNilaiKnowledge Cancel, Exit End Begin Declare Connection, Login HitungNilaiSkill Cancel, Exit End Begin Declare Connection, Login HitungNilaiAttitude Cancel, Exit End Begin Declare Connection, Login TampilNilai Cancel, Exit End 2. Staf Sumber Daya Insani SDI Umum Perancangan prosedur dan program unit untuk Staf SDI Umum terdiri atas tiga fungsi, yaitu fungsi analisis kebutuhan pelatihan, fungsi pengajuan draft rencana pelatihan, dan fungsi pembuatan laporan rencana pelatihan internal. a. Fungsi Analisis Kebutuhan Pelatihan Perancangan prosedur dan program unit serta desain tampilan antar muka untuk fungsi analisis kebutuhan pelatihan dapat dilihat pada Tabel 3.66. Tabel 3.66 Detil Prosedur dan Program Unit Fungsi Analisis Kebutuhan Pelatihan Functional Analisis kebutuhan pelatihan Interface “Mencatat rule ” Description Halaman mencatat data rule digunakan oleh Staf SDI Umum untuk mencatat rule toleransi gap yang akan digunakan pada proses analisis kebutuhan pelatihan. Untuk mengatur persentase rule, Staf SDI Umum dapat memilih tombol icon pensil. Interface “Edit rule ” Description Untuk mengatur rule, Staf SDI Umum dapat menggunakan Halaman menu rule dengan mengklik icon “pensil”. Pada Halaman menu rule, Staff SDI Umum dapat mencatat persentase rule untuk masing-masing jenis kompetensi. Staf SDI Umum dapat mengklik tombol “Simpan” untuk merubah persentase rule yang baru atau mengklik tombol “Batalkan” untuk membatalkannya. Interface “Analisis kebutuhan pelatihan” Description Halaman analisis kebutuhan pelatihan digunakan oleh Staf SDI Umum untuk menganalisis kebutuhan pelatihan dari masing-masing pegawai Parahita Diagnostic Center Surabaya. Staf SDI Umum dapat memilih pegawai yang ingin dianalisis berdasarkan bagian, sub bagian, dan periode penilaian. Interface “Rekomendasi pelatihan” Description Halaman rekomendasi pelatihan digunakan oleh Staf SDI Umum untuk melihat rekomendasi pelatihan apa yang tepat dari hasil analisis kebutuhan pelatihan. Jika Staf SDI Umum ingin mengetahui rekomendasi pelatihan dari setiap pegawai maka dapat mengklik icon analisis pada kolom aksi. Staf SDI Umum dapat mengklik tombol “Simpan” untuk menyimpan hasil rekomendasi pelatihan pegawai. Table input a. Data rule b. Data pegawai c. Data bagian d. Data sub bagian e. Data jenis kompetensi f. Data level kompetensi g. Data elemen kompetensi h. Nilai rata-rata knowledge i. Nilai rata-rata skill j. Nilai rata-rata attitude Table output a. Master data rule b. Gap knowledge c. Gap skill d. Gap attitude e. Level prioritas pelatihan Non-functional Functionality Fungsi analisis kebutuhan pelatihan hanya dapat diakses oleh Staf SDI Umum Reliability Perhitungan analisis dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan standar yang ditetapkan Usability a. Pemilihan warna yang tepat dan tidak mencolok b. Bahasa yang digunakan dalam fungsi analisis kebutuhan pelatihan adalah bahasa Indonesia c. Proses analisis kebutuhan pelatihan dilakukan secara bertahap agar mempermudah pengguna dalam mengoperasikan fungsi tersebut Efficiency Waktu pemrosesan analisis pada aplikasi tidak lebih dari 1 menit Maintenance Ability Sistem memberikan hak akses pengguna untuk melakukan edit rule toleransi gap Query Select Insert Update Pseudocode Begin Declare Connection, Login HitungRule SimpanRule Cancel, Exit End Begin Declare Connection, Login SettingRule Cancel, Exit End Begin Declare Connection, Login HitungAnalisis TampilHasilAnalisis Cancel, Exit End b. Fungsi Pengajuan Draft Rencana Pelatihan Perancangan prosedur dan program unit serta desain tampilan antar muka untuk fungsi pengajuan draft rencana pelatihan dapat dilihat pada Tabel 3.67. Tabel 3.67 Detil Prosedur dan Program Unit Fungsi Pengajuan Draft Rencana Pelatihan Functional Pengajuan draft rencana pelatihan Interface “Pengajuan draft rencana pelatihan” Description Halaman Pengajuan draft rencana pelatihan digunakan oleh Staf SDI Umum untuk mengajukan rencana pelatihan terhadap bagian dari Parahita Diagnostic Center Surabaya. Staf SDI Umum dapat memilih bagian yang diajukan berdasarkan periode rekapitulasi nilai uji sebelumnya. Jika Staf SDI Umum ingin mengajukan pelatihan pada suatu bagian, maka dapat mengklik icon show pada kolom aksi. Interface “Daftar materi rencana pelatihan” Description Halaman daftar materi rencana pelatihan digunakan oleh Staf SDI Umum untuk mengetahui daftar pelatihan berdasarkan level dan status di setiap bagian. Staf SDI Umum dapat membuat draft rencana pelatihan dengan mengklik icon list pada kolom aksi. Interface “Membuat draft rencana pelatihan” Description Halaman membuat draft rencana pelatihan digunakan oleh Staf SDI Umum untuk membuat rencana pelatihan. Staf SDI Umum mengisi beberapa field yang sudah disediakan, diantaranya tanggal pengajuan, trainer, pelatihan tambahan jika ada, perkiraan biaya, dan tanggal rencana pelatihan. Staf SDI Umum dapa t mengklik tombol “Simpan” untuk menyimpan draft rencana pelatihan sekaligus mengirim ke Supervisor SDI Umum atau mengklik tombol “Batal” untuk membatalkannya. Table input a. Data pegawai b. Data bagian c. Data sub bagian d. Gap knowledge e. Gap skill f. Gap attitude g. Level prioritas pelatihan h. Tanggal pelaksanaan i. Trainer j. Perkiraan biaya Table output Draft rencana pelatihan Non-functional Functionality Fungsi pengajuan draft rencana pelatihan hanya dapat diakses oleh Staf SDI Umum Reliability Draft rencana pelatihan dapat tersimpan apabila seluruh field telah terisi Usability a. Pemilihan warna yang tepat dan tidak mencolok b. Bahasa yang digunakan dalam fungsi pengajuan draft rencana pelatihan adalah bahasa Indonesia c. Proses pengajuan draft rencana pelatihan dibuat secara bertahap agar memudahkan pengoperasian oleh pengguna Efficiency Waktu respon simpan pada aplikasi tidak lebih dari 30 detik Maintenance Ability a. Sistem memberikan hak akses pengguna untuk melakukan perubahan pada tanggal pelatihan, trainer, dan perkiraan biaya. b. Sistem menambahkan hak akses pengguna untuk menambahkan pelatihan tambahan Query Select Insert Update Pseudocode Begin Declare Connection, Login TampilMateriPelatihan Cancel, Exit End Begin Declare Connection, Login TampilDetilRencanaPelatihan Cancel, Exit End Begin Declare Connection, Login SimpanDataRencanaPelatihan KirimRencanaPelatihan Cancel, Exit End c. Fungsi Pembuatan Laporan Rencana Pelatihan Internal Perancangan prosedur dan program unit serta desain tampilan antar muka untuk fungsi pembuatan laporan rencana pelatihan internal dapat dilihat pada Tabel 3.68. Tabel 3.68 Detil Prosedur dan Program Unit Fungsi Pembuatan Laporan Rencana Pelatihan Internal Functional Pembuatan Laporan Rencana Pelatihan Internal Interface “Menampilkan data rencana pelatihan yang disetujui” Description Halaman laporan rencana pelatihan digunakan oleh Staf SDI Umum untuk membuat laporan rencana pelatihan. Staf SDI Umum dapat memilih periode laporan berdasarkan data rencana pelatihan yang sudah disetujui. Staf SDI Umum dapat mengklik tombol “Simpan” untuk menyimpan laporan rencana pelatihan menjadi arsip laporan atau mengklik tombol “Cetak” untuk mencetak laporan. Interface “Cetak laporan” Description Halaman cetak laporan digunakan oleh Staf SDI Umum untuk mencetak data laporan rencana pelatihan yang tersimpan pada sistem. Table input Rencana pelatihan yang disetujui Table output Laporan rencana pelatihan internal Non-functional Functionality Fungsi pembuatan laporan rencana pelatihan internal hanya dapat diakses oleh Staf SDI Umum Reliability Fungsi pembuatan laporan rencana pelatihan internal dapat dijalankan jika rencana pelatihan telah disetujui oleh Supervisor SDI Umum Usability a. Pemilihan warna yang tepat dan tidak mencolok b. Tampilan preview laporan dibuat lebih user friendly untuk memudahkan pengguna dalam proses mencetak laporan c. Bahasa yang digunakan dalam fungsi pembuatan laporan rencana pelatihan internal adalah bahasa Indonesia Efficiency Waktu untuk preview laporan yang akan dicetak pada aplikasi tidak lebih dari 1 menit Maintenance Ability a. Sistem memberikan hak akses pengguna untuk melakukan simpan data laporan b. Sistem memberikan hak akses pengguna untuk melakukan pengunduhan laporan ke dalam format .pdf Query Select Insert Pseudocode Begin Declare Connection, Login TampilLaporan Cancel, Exit End Begin Declare Connection, Login UnduhLaporan Cancel, Exit End Begin Declare Connection, Login PreviewLaporan CetakLaporan Cancel, Exit End 3. Supervisor Sumber Daya Insani SDI Umum Perancangan prosedur dan program unit untuk Supervisor SDI Umum terdiri atas satu fungsi, yaitu fungsi persetujuan rencana pelatihan. a. Fungsi Persetujuan Rencana Pelatihan Perancangan prosedur dan program unit serta desain tampilan antar muka untuk fungsi persetujuan rencana pelatihan internal dapat dilihat pada Tabel 3.69. Tabel 3.69 Detil Prosedur dan Program Unit Fungsi Persetujuan Rencana Pelatihan Functional Persetujuan rencana pelatihan Interface “Memeriksa draft rencana pelatihan” Description Halaman memeriksa draft rencana pelatihan digunakan oleh Supervisor SDI Umum untuk memeriksa draft rencana pelatihan yang disimpan oleh Staf SDI Umum pada saat melakukan proses membuat draft rencana pelatihan. Supervisor SDI Umum dapat memeriksa satu persatu dari draft rencana pelatihan yang diajukan berdasarkan bagian, materi pelatihan, tanggal pengajuan, dan status pelatihan. Supervisor SDI Umum dapat melihat secara detil dari draft pelatihan yang diajukan dengan mengklik icon list pada kolom aksi. Interface “Menyetujui draft rencana pelatihan” Description Halaman menyetujui draft rencana pelatihan digunakan oleh Supervisor SDI Umum untuk menyetujui draft rencana pelatihan. Supervisor SDI Umum dapat melihat secara detil dari rencana pelatihan yang diajukan mulai dari bagian, materi pelatihan, level pelatihan, jumlah peserta, trainer, nama pelatihan tambahan, perkiraan biaya, tanggal rencana pelatihan, dan catatan perbaikan jika ada perbaikan. Supervisor SDI Umum dapat mengklik tombol “Simpan” untuk menyimpan data yang dimasukkan atau mengklik tombol “Batalkan” untuk membatalkannya. Table input Draft rencana pelatihan Table output Rencana pelatihan yang disetujui Non-functional Functionality Fungsi persetujuan rencana pelatihan hanya dapat diakses oleh Supervisor SDI Umum Reliability Persetujuan rencana pelatihan dapat tersimpan atas aksi yang dilakukan oleh Supervisor SDI Umum Usability a. Pemilihan warna yang tepat dan tidak mencolok b. Bahasa yang digunakan dalam fungsi persetujuan rencana pelatihan adalah bahasa Indonesia c. Proses persetujuan rencana pelatihan dibuat secara bertahap agar memudahkan pengoperasian oleh pengguna Efficiency Waktu respon simpan pada aplikasi tidak lebih dari 30 detik Maintenance Ability Sistem memberikan hak akses pengguna untuk memberikan perbaikan rencana pelatihan Query Select Insert Pseudocode Begin Declare Connection, Login TampilRencanaPelatihan Cancel, Exit End Begin Declare Connection, Login StatusPelatihan SimpanCatatanPerbaikan Cancel, Exit End G Program Unit Program unit merupakan kumpulan pseudocode pad setiap fungsi aplikasi yang akan dibangun. Program unit digunakan sebagai dasar dari pengembangan aplikasi dan diterapkan dalam penyusunan konstruksi pemrograman aplikasi. Susunan program unit dari aplikasi analisis kebutuhan pelatihan yang dibangun dapat dilihat pada Tabel 3.70. Tabel 3.70 Detil Program Unit No Fungsi Program Unit 1 Pencatatan master kompetensi a. Login b. SimpanDataJenisKomp c. UbahDataJenisKomp d. SimpanStdNilai e. UbahStdNilai f. HapusStdNilai No Fungsi Program Unit g. SimpanLevelKomp h. UbahLevelKomp i. HapusLevelKomp j. SimpanElemenKomp k. UbahElemenKomp l. SimpanMateriUji m. TampilElemenKomp n. Exit 2 Rekapitulasi nilai uji a. Login b. TampilPenilaian c. HitungNilaiKnowledge d. HitungNilaiSkill e. HitungNilaiAttitude f. TampilNilai g. Exit 3 Analisis kebutuhan pelatihan a. Login b. SimpanRule c. HitungRule d. SettingRule e. HitungAnalisis f. TampilHasilAnalisis g. Exit 4 Pengajuan draft rencana pelatihan a. Login b. TampilMateriPelatihan c. TampilDetilRencanaPelatihan d. SimpanDataRencanaPelatihan e. KirimRencanaPelatihan f. Exit 5 Persetujuan rencana pelatihan a. Login b. TampilRencanaPelatihan c. StatusPelatihan d. SimpanCatatanPerbaikan e. Exit 6 Laporan rencana pelatihan a. Login b. TampilLaporan c. UnduhLaporan d. PreviewLaporan e. CetakLaporan f. Exit H Desain Uji Coba Fungsional Desain rencana pengujian pada aplikasi memuat desain uji coba fungsional dan uji coba non-fungsional menggunakan blackbox testing. Pengujian blackbox testing dilakukan dengan mencari kesalahan aplikasi melalui uji coba desain antar muka aplikasi. Desain uji coba fungsional yang dilakukan adalah sebagai berikut. 1. Supervisor Laboratorium Fungsi-fungsi yang akan diuji pada pengguna Supervisor Laboratorium adalah fungsi pencatatan master kompetensi dan fungsi rekapitulasi nilai uji. Skenario pengujian masing-masing fungsi tersebut dapat dilihat pada Tabel 3.71 dan Tabel 3.72. Tabel 3.71 Skenario Pengujian Fungsi Pencatatan Master Kompetensi Nama Fungsi Pencatatan master kompetensi Stakeholder Supervisor Laboratorium Deskripsi Proses ini digunakan untuk mencatat data-data kompetensi pada aplikasi analisis kebutuhan pelatihan di Parahita Diagnostic Center Surabaya Alur Normal Mencatat Jenis Kompetensi INPUT 1. Memilih tombol “Simpan” tanpa mengisi field-field yang tersedia 2. Mengisi seluruh field yang tersedia pada halaman tambah jenis kompetensi PROSES Sistem akan melakukan proses validasi setiap field pada halaman tambah jenis kompetensi OUTPUT Sistem menyimpan data jenis kompetensi Mencatat level kompetensi INPUT 1. Memilih tombol “Simpan” tanpa mengisi field-field yang tersedia 2. Mengisi seluruh field yang tersedia pada halaman tambah level kompetensi PROSES Sistem akan melakukan proses validasi setiap field pada halaman tambah level kompetensi OUTPUT Sistem menyimpan data level kompetensi Mencatat standar penilaian INPUT 1. Memilih tombol “Simpan” tanpa mengisi field-field yang tersedia 2. Mengisi seluruh field yang tersedia pada halaman tambah standar penilaian PROSES Sistem akan melakukan proses validasi setiap field pada halaman tambah standar penilaian OUTPUT Sistem menyimpan data standar penilaian Mencatat elemen kompetensi INPUT 1. Memilih tombol “Simpan” tanpa mengisi field-field yang tersedia 2. Mengisi seluruh field yang tersedia pada halaman tambah elemen kompetensi 3. Mengisi materi uji dan menekan tombol “Simpan” PROSES Sistem akan melakukan proses validasi setiap field pada halaman elemen kompetensi dan materi uji OUTPUT Sistem menyimpan data elemen kompetensi dan materi uji Berikut ini adalah skenario pengujian untuk fungsi rekapitulasi nilai uji. Skenario pengujian untuk fungsi rekapitulasi nilai uji dapat dilihat pada Tabel 3.72. Tabel 3.72 Skenario Pengujian Fungsi Rekapitulasi Nilai Uji Nama Fungsi Rekapitulasi nilai uji Stakeholder Supervisor Laboratorium Deskripsi Proses ini digunakan untuk memberikan nilai hasil uji kompetensi yang terdiri atas kompetensi knowledge, skill, dan attitude pada aplikasi analisis kebutuhan pelatihan di Parahita Diagnostic Center Surabaya Alur Normal Mencatat nilai uji knowledge INPUT 1. Mengisi nilai knowledge dan menyimpan nilainya PROSES Sistem akan menyimpan knowledge OUTPUT Sistem menampilkan rata-rata gap kompetensi nilai knowledge dan menampilkan informasi bahwa data rekapitulasi nilai knowledge telah disimpan Mencatat nilai uji skill INPUT 1. Mengisi nilai skill dan menyimpan nilainya PROSES Sistem akan menyimpan skill OUTPUT Sistem menampilkan rata-rata gap kompetensi nilai skill dan menampilkan informasi bahwa data rekapitulasi nilai skill telah disimpan Mencatat nilai uji attitude INPUT 1. Mengisi nilai attitude dan menyimpan nilainya PROSES Sistem akan menyimpan attitude OUTPUT Sistem menampilkan rata-rata gap kompetensi nilai attitude dan menampilkan informasi bahwa data rekapitulasi nilai attitude telah dilakukan 2. Staf Sumber Daya Insani SDI Umum Fungsi-fungsi yang akan diuji pada pengguna Staf SDI Umum adalah fungsi analisis kebutuan pelatihan, fungsi pengajuan draft rencana pelatihan, dan fungsi pembuatan laporan rencana pelatihan. Skenario pengujian masing-masing fungsi tersebut dapat dilihat pada Tabel 3.73, Tabel 3.74 dan Tabel 3.75. Tabel 3.73 Skenario Pengujian Fungsi Analisis Kebutuhan Pelatihan Nama Fungsi Analisis kebutuhan pelatihan Stakeholder Staf SDI Umum Deskripsi Proses ini dilakukan untuk menganalisis kebutuhan pelatihan berdasarkan tiga aspek kompetensi, yaitu knowledge, skill, dan attitude. Proses analisis dihitung dari nilai uji kompetensi yang telah dilakukan sebelumnya Alur Normal Mencatat rule INPUT 1. Mengisi persentase masing-masing jenis kompetensi dengan jumlah persentase 100, lalu mengklik tombol “Simpan” 2. Mengklik tombol “Simpan” setelah persentase rule mencapai 100 PROSES Sistem akan melakukan proses validasi pada total persentase rule OUTPUT Sistem menyimpan data rule Menganalisis gap dan menentukan prioritas kebutuhan pelatihan INPUT 1. Memilih icon analisis 2. Menyimpan hasil analisis PROSES Sistem akan menampilkan hasil analisis pelatihan dari proses analisis kebutuhan pelatihan yang telah dilakukan OUTPUT Sistem menyimpan data hasil analisis Berikut ini adalah skenario pengujian untuk fungsi pengajuan draft rencana pelatihan. Skenario pengujian untuk fungsi pengajuan draft rencana pelatihan dapat dilihat pada Tabel 3.74. Tabel 3.74 Skenario Pengujian Fungsi Pengajuan Draft Rencana Pelatihan Nama Fungsi Pengajuan draft rencana pelatihan Stakeholder Staf SDI Umum Deskripsi Proses ini dilakukan untuk membuat draft rencana pelatihan dari hasil analisis yang telah dilakukan sebelumnya. Draft rencana pelatihan yang telah dibuat, kemudian diajukan kepada Supervisor SDI Umum untuk dilakukan persetujuan Alur Normal Membuat draft rencana pelatihan INPUT 1. Memilih periode analisis yang sudah dilakukan, lalu mengklik tombol “Proses” 2. Mengklik icon list, kemudian mengisi field yang tersedia, lalu mengklik tombol “Simpan Detail Pelatihan ” PROSES 1. Sistem menampilkan data-data bagian yang sudah dianalisis 2. Sistem menampilkan daftar materi pelatihan berdasarkan bagian yang dipilih 3. Sistem akan melakukan proses validasi pada setiap field di halaman pengajuan draft rencana pelatihan OUTPUT Sistem menyimpan draft rencana pelatihan Mengajukan draft rencana pelatihan kepada Supervisor SDI Umum INPUT 1. Memillih tombol “Simpan detail pelatihan” PROSES Sistem akan mengirimkan draft rencana pelatihan kepada Supervisor SDI Umum OUTPUT Draft rencana pelatihan yang telah diajukan tidak dapat diajukan kembali jika sudah disetujui Selanjutnya adalah skenario pengujian untuk fungsi pembuatan laporan rencana pelatihan. Skenario pengujian untuk fungsi pembuatan laporan rencana pelatihan dapat dilihat pada Tabel 3.75. Tabel 3.75 Skenario Pengujian Fungsi Pembuatan Laporan Rencana Pelatihan Nama Fungsi Pembuatan laporan rencana pelatihan Stakeholder Staf SDI Umum Deskripsi Proses ini dilakukan untuk membuat laporan berdasarkan rencana pelatihan yang telah disetujui. Laporan ini akan diserahkan kepada Supervisor SDI Umum Alur Normal Menampilkan seluruh data rencana pelatihan INPUT 1. Memilih periode pengajuan yang telah disetujui, lalu mengklik icon “Search” PROSES Sistem menampilkan daftar seluruh materi pelatihan yang telah disetujui berdasarkan periode yang dipilih OUTPUT Sistem menyimpan laporan rencana pelatihan Mencetak laporan INPUT 1. Memillih tombol “Unduh” PROSES Sistem akan mencetak laporan rencana pelatihan OUTPUT Softcopy laporn rencana pelatihan 3. Supervisor Sumber Daya Insani SDI Umum Fungsi yang akan diuji pada pengguna Supervisor SDI Umum adalah fungsi persetujuan rencana pelatihan. Skenario pengujian fungsi tersebut dapat dilihat pada Tabel 3.76. Tabel 3.76 Skenario Pengujian Fungsi Persetujuan Rencana Pelatihan Nama Fungsi Persetujuan rencana pelatihan Stakeholder Supervisor SDI Umum Deskripsi Proses ini dilakukan oleh Supervisor SDI Umum untuk menindaklanjuti rencana pelatihan yang telah diajukan oleh Staf SDI Umum Alur Normal Memeriksa draft rencana pelatihan INPUT 1. Mengklilk icon notifikasi, lalu mengklik icon list PROSES Sistem menampilkan data rencana pelatihan yang diajukan OUTPUT Draft rencana pelatihan yang telah diajukan oleh Staf SDI Umum Menyetujui draft rencana pelatihan INPUT 1. Memilih checklist “Disetujui”, kemudian mengklik tombol “Simpan” PROSES Sistem akan menyimpan persetujuan dari Supervisor SDI Umum OUTPUT Draft rencana pelatihan yang telah disetujui tidak dapat disetujui kembali I Desain Uji Coba Non-Fungsional Desain uji coba non-fungsional dilakukan dengan menggunakan blackbox testing. Pengujian blackbox hanya berfokus pada desain antar muka aplikasi. Adapun desain uji coba non-fungsional dari aplikasi analisis kebutuhan pelatihan dapat dilihat pada Tabel 3.77. Tabel 3.77 Skenario Pengujian Non-Fungsional No Non-Fungsional Skenario Pengujian 1 Functionality Sistem memberikan batasan hak akses pada masing-masing stakeholder sesuai dengan kebutuhan dari stakeholder tersebut 2 Reliability Sistem akan menampilkan pesan peringatan apabila terjadi kesalahan pengisian data dalam menjalankan aplikasi 3 Usability Sistem menggunakan pemilihan warna yang tidak mencolok dan sistem menggunakan bahasa Indonesia agar lebih mudah dimengerti 4 Efficiency Sistem melakukan penyimpanan data dengan baik dan lebih cepat, serta aplikasi dapat diakses secara bersamaan oleh beberapa pengguna. J Desain Skenario Implementasi Data Desain skenario implementasi data adalah pengujian aplikasi untuk proses analisis kebutuhan pelatihan dengan melibatkan data-data yang sudah tersedia. Data-data tersebut akan diuji untuk menghasilkan jumlah toleransi gap masing- masing jenis kompetensi. Adapun desain skenario implementasi data proses analisis kebutuhan pelatihan dapat dilihat pada Gambar 3.28. Gambar 3.28 Desain Skenario Implementasi Data Proses Analisis Kebutuhan Pelatihan Berdasarkan Gambar 3.28, proses analisis dimulai dari proses rekapitulasi nilai uji yang menghasilkan nilai knowledge, nilai skill, dan nilai attitude. Nilai- nilai tersebut akan digunakan sebagai masukan dalam proses analisis kebutuhan pelatihan. Output dari proses analisis kebutuhan pelatihan adalah gap knowledge, gap skill, gap attitude, dan level prioritas kebutuhan pelatihan. Hasil toleransi gap masing-masing jenis kompetensi akan digunakan untuk membuat draft rencana pelatihan oleh Staf Sumber Daya Insani SDI Umum dan diajukan kepada Supervisor SDI Umum untuk disetujui. 167

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

Pada bab ini dijelaskan mengenai implementasi dan evaluasi dari aplikasi analisis kebutuhan pelatihan berbasis kompetensi dengan studi kasus di Laboratorium Parahita Diagnostic Center Surabaya. Implementasi dan evaluasi sistem pada bab ini dijelaskan berdasarkan kebutuhan fungsional dan non- fungsional yang ada pada bab sebelumnya.

4.1 Implementasi Sistem

Implementasi sistem merupakan hasil dari analisis dan desain sistem yang telah dibuat sebelumnya. Proses implementasi sistem dilakukan untuk mengetahui apakah sistem yang dibangun dapat mengatasi permasalahan dalam penentuan kebutuhan pelatihan di Parahita Diagnostic Center Surabaya. Sebelum mengimplementasikan sistem, pengguna harus mempersiapkan kebutuhan perangkat keras dan perangkat lunak seperti yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya. Implementasi sistem pada bab ini dijelaskan berdasarkan penggunaan aplikasi masing-masing stakeholder serta hasil uji coba fungsional dan non fungsional untuk masing-masing stakeholder. Adapun konsep penggunaan aplikasi analisis kebutuhan pelatihan secara umum untuk masing-masing stakeholder dijelaskan sebagai berikut: a. Supervisor Laboratorium mengisi data-data master kompetensi untuk mendukung proses rekapitulasi nilai uji. Selanjutnya, Supervisor