98
No Alir Sistem Lama
Alir Sistem Baru Keterangan
1
- Proses:
Cek periode rencana pelatihan yang disetujui
Proses baru
2 Proses:
Membuat laporan rencana pelatihan internal
Proses:
a. Menampilkan data
rencana pelatihan yang disetujui
b. Mencetak laporan
Proses otomasi
Berikut ini adalah hasil dari perbandingan antara alir sistem lama dengan alir sistem baru yang digambarkan dalam bentuk diagram alir sistem baru pada
Gambar 3.15.
Alir Sistem Baru Pembuatan Laporan Program Pelatihan Internal Staf SDI Umum
P h
a s
e 6
Mulai
Selesai Pelatihan
Setuju
3. Menampilkan data
rencana pelatihan yang disetujui
Detil rencana pelatihan yang
disetujui
1. Cek periode
rencana pelatihan yang disetujui
2. Data tersedia?
Ya
A
Tidak
4. Mencetak laporan
Laporan program pelatihan internal
A
Gambar 3.15 Alir Sistem Baru Pembuatan Laporan Rencana Pelatihan Internal
99
Adapun penjelasan dari alir sistem pembuatan laporan rencana pelatihan internal dapat dilihat pada Tabel 3.36.
Tabel 3.36 Penjelasan Alir Sistem Baru Pembuatan Laporan Rencana Pelatihan Internal
Phase No.
Proses Nama
Proses Kegiatan
Output 6
1 Cek periode
rencana pelatihan
yang disetujui Sistem melakukan
pengecekan apakah periode rencana pelatihan yang
disetujui tersedia atau tidak -
2 Decision
Jika data rencana pelatihan dari periode yang dipiluh
tersedia, maka dilanjutkan ke proses 3. Jika tidak, maka
Staf SDI Umum tidak dapat membuat laporan
rencana pelatihan internal -
3 Menampilkan
data rencana pelatihan
yang disetujui Sistem menampilkan detil
dari rencana pelatihan yang disetujui berdasarkan periode
yang dipilih Rencana
pelatihan yang disetujui
4 Mencetak
laporan Staf SDI Umum mencetak
data rencana pelatihan yang disetujui pada periode yang
dipilih Laporan
rencana pelatihan
internal
B Context Diagram
Berikut ini adalah desain context diagram untuk aplikasi analisis kebutuhan pelatihan berbasis kompetensi pada Parahita Diagnostic Center PDC.
Dalam context diagram yang dibuat, terdapat tiga pengguna yang akan berinteraksi dengan sistem, diantaranya adalah Supervisor Laboratorium, Staf
Sumber Daya Insani SDI Umum, dan Supervisor SDI Umum. Aplikasi pendukung yang digunakan untuk menggambarkan context diagram ini adalah
Power Designer versi 6. Lebih jelasnya desain context diagram yang dibuat dapat dilihat pada Gambar 3.16.
100
Pelatihan tambahan
Catatan perbaikan Draft rencana pelatihan
Draft rencana pelatihan disetujui Laporan rencana pelatihan internal
Data uji attitude Data uji skill
Data uji knowledge Nilai rata rata attitude
Nilai rata rata skill Nilai rata rata knowledge
Perkiraan biaya Trainer
Tanggal pelatihan Prioritas pelatihan
Gap attitude Gap skill
Gap knowledge Master data rule
Data rule Master data elemen kompetensi
Master data level kompetensi Master data standar penilaian
Master data jenis kompetensi
Data elemen dan materi uji kompetensi Data level kompetensi
Data standar nilai Data jenis kompetensi
Aplikasi Analisis Kebutuhan Pelatihan +
Supervisor Laboratorium
Staf SDI Umum
Supervisor SDI Umum
Gambar 3.16 Context Diagram Aplikasi Analisis Kebutuhan Pelatihan
C Data Flow Diagram DFD Level 0 Proses
Pada DFD level 0 terdapat enam proses yang dapat diakses oleh masing- masing pengguna sesuai kebutuhan fungsional. Enam proses tersebut adalah
proses pencatatan master kompetensi, proses rekapitulasi nilai uji, proses analisis kebutuhan pelatihan, proses pengajuan draft rencana pelatihan, proses persetujuan
rencana pelatihan, dan proses pembuatan laporan rencana pelatihan internal. Aplikasi pendukung yang digunakan untuk menggambarkan DFD mulai dari level
0 hingga level 2 adalah Power Designer versi 6. Lebih jelasnya gambaran DFD level 0 pada aplikasi analisis kebutuhan pelatihan berbasis kompetensi dapat
dilihat pada Gambar 3.17.
101
Pelatihan tambahan disimpan Catatan perbaikan disimpan
[Pelatihan tambahan] [Catatan perbaikan]
Data level kompetensi dibaca
[Draf t rencana pelatihan] [Draf t rencana pelatihan disetujui]
[Laporan rencana pelatihan internal] Nilai attitude disimpan
Nilai skill disimpan Nilai know ledge disimpan
[Data uji skill] [Data uji know ledge]
[Data uji attitude]
Data pegaw ai dibaca Data bagian dibaca
Data sub bagian dibaca Data nilai dibaca
Data jenis kompetensi dibaca
Data pengguna dibaca Data rencana pelatihan disetujui dibaca
Data rencana pelatihan disetujui disimpan Data rencana pelatihan dibaca
Data pengguna dibaca
tanggal pelatihan disimpan Data pengguna dibaca
Data pengguna dibaca
[Perkiraan biaya] [Trainer]
[Tanggal pelatihan] Data hasil analisis dibaca
Data hasil analisis disimpan Data rule dibaca
[Prioritas pelatihan] Data rule disimpan
[Gap attitude] [Gap skill]
Data sub bagian dibaca Data bagian dibaca
Data pegaw ai dibaca [Master data rule]
[Data rule] [Gap know ledge]
[Nilai rata rata skill] [Nilai rata rata know ledge]
[Nilai rata rata attitude]
Data sub bagian dibaca Data bagian dibaca
Data pegaw ai dibaca Data elemen kompetensi dibaca
Data level kompetensi dibaca Data standar penilaian dibaca
Data jenis kompetensi dibaca Data pengguna dibaca
Data pengguna dibaca
Data elemen kompetensi disimpan Data level kompetensi diisimpan
Data standar penilaian disimpan Data jenis kompetensi disimpan
[Master data elemen kompetensi] [Master data level kompetensi]
[Data standar nilai] [Master data standar penilaian]
[Master data jenis kompetensi] [Data elemen dan materi uji kompetensi]
[Data level kompetensi] [Data jenis kompetensi]
Supervisor Laboratorium
Staf SDI Umum
Supervisor SDI Umum
1 Pencatatan Master
Kompetensi +
2 Rekapitulasi Nilai Uji
+ 3
Analisis Kebutuhan Pelatihan +
4 Pengajuan Draft Rencana
Pelatihan +
5 Persetujuan Rencana
Pelatihan +
6 Pembuatan Laporan
Program Pelatihan Internal +
Jenis Kompetensi : 1 Standar Penilaian
Level Kompetensi Elemen Kompetensi
Pegaw ai : 1 Bagian : 1
Sub Bagian : 1 Pengguna : 1
Rule_
Analisis
Pelatihan : 1 Pengguna : 2
Pengguna : 3
Pelatihan : 2 Pengguna : 4
Jenis Kompetensi : 2
Nilai Uji_ Pegaw ai : 2
Bagian : 2 Sub bagian : 2
Gambar 3.17 DFD Level 0 Proses Analisis Kebutuhan Pelatihan
102
Adapun penjelasan dari DFD Level 0 yang ada pada Gambar 3.17 dapat dilihat pada Tabel 3.37.
Tabel 3.37 Penjelasan DFD Level 0 Proses Analisis Kebutuhan Pelatihan Eksternal
Entity No
Proses Nama
Proses Input
Proses Output
Supervisor Laboratorium
1 Pencatatan
master kompetensi
Data:
a. Data jenis
kompetensi b.
Data standar
penilaian
c. Data level
kompetensi d.
Data elemen dan
materi uji kompetensi
Deskripsi: Proses ini
dilakukan olehh
Supervisor Laboratorium
untuk mencatat data-data
kompetensi Data:
a. Master data
jenis kompetensi
b. Master data
standar penilaian
c. Master data
level kompetensi
d. Master data
elemen kompetensi
Tabel yang dibaca:
a. Pengguna
Insert table: a.
Jenis kompetensi
b. Level
kompetensi
c. Standar
nilai
d. Elemen
kompetensi
2 Rekapitula-
si nilai uji Data:
a. Nilai uji
knowledge b.
Nilai uji skill
c. Nilai uji
attitude
Deskripsi: Proses ini
dilakukan oleh Supevisor
Laboratorium untuk menilai
hasil uji kompetensi
pegawai Tabel yang
dibaca:
a. Pengguna
b. Jenis
kompetensi c.
Standar penilaian
d. Level
Data: a.
Nilai rata- rata gap
kompetensi nilai
knowledge
b. Nilai rata-
rata gap kompetensi
nilai skill
c. Nilai rata-
rata gap kompetensi
nilai attitude
Insert table: a.
Nilai uji
103
Eksternal Entity
No Proses
Nama Proses
Input Proses
Output kompetensi
e. Elemen
kompetensi f.
Pegawai g.
Bagian h.
Sub bagian Staf Sumber
Daya Insani SDI
Umum 3
Analisis kebutuhan
pelatihan Data:
a. Data rule
b. Nilai rata-
rata gap kompetensi
knowledge
c. Nilai rata-
rata gap kompetensi
skill
d. Nilai rata-
rata gap kompetensi
attitude
Deskripsi: Proses ini
dilakukan oleh Staf SDI
Umum untuk menentukan
kebutuhan pelatihan yang
tepat berdasarkan
nilai hasil uji kompetensi
Data: a.
Master data rule
b. Gap
knowledge c.
Gap skill d.
Gap attitude
e. Level
prioritas pelatihan
Tabel yang dibaca:
a. Pengguna
b. Pegawai
c. Bagian
d. Sub bagian
e. Jenis
kompetensi f.
Rule g.
Nilai uji Insert table:
a. Analisis
4 Pengajuan
draft rencana
pelatihan
Data:
a. Tanggal
pelatihan b.
Trainer c.
Perkiraan biaya
d. Pelatihan
tambahan e.
Gap knowledge
f. Gap skill
g. Gap attitude
h. Level
prioritas pelatihan
Deskripsi: Proses ini
dilakukan ole Staf SDI
Umum untuk membuat
rencana pelatihan dan
mengajukan kepada
Supervisor SDI Umum
untuk mendapat
persetujuan Tabel yang
dibaca: Data:
a. Draft
rencana pelatihan
Insert table: a.
Pelatihan
104
Eksternal Entity
No Proses
Nama Proses
Input Proses
Output a.
Pengguna b.
Bagian c.
Sub bagian d.
Pegawai e.
Analisis 6
Pembuatan laporan
rencana pelatihan
internal Data:
a. Rencana
pelatihan disetujui
Deskripsi: Proses ini
dilakukan oleh Staf SDI
Umum untuk membuat
laporan rencana
pelatihan internal
berdasarkan hasil analisis
kebutuhan pelatihan
Data:
a. Laporan
rencana pelatihan
internal
Tabel yang dibaca:
a. Pengguna
b. Pelatihan
Insert table: -
Supervisor Sumber Daya
Insani SDI Umum
5 Persetujuan
rencana pelatihan
Data:
a. Draft
rencana pelatihan
Deskripsi: Proses ini
dilakukan oleh Supervisor SDI
Umum untuk
menyetujui rencana
pelatihan yang diajukan Staf
SDI Umum sebelumnya
Data: a.
Rencana pelatihan
disetujui
Tabel yang dibaca:
a. Pengguna
b. Pelatihan
Insert table: a.
Pelatihan
105
C.1 Data Flow Diagram DFD Level 1 Proses Pencatatan Master
Kompetensi
Berikut ini adalah gambaran DFD level 1 untuk proses pencatatan master kompetensi yang terdiri atas empat proses. Empat proses tersebut adalah proses
mencatat jenis kompetensi, proses mencatat standar penilaian, proses mencatat level kompetensi, dan proses mencatat elemen kompetensi. Gambaran DFD level
1 pencatatan master kompetensi dapat dilihat pada Gambar 3.18.
Data jenis kompetensi dibaca [Data elemen kompetensi disimpan]
Data level kompetensi dibaca Data standar penilaian dibaca
Data jenis kompetensi dibaca [Data pengguna dibaca]
[Data level kompetensi diisimpan] [Data standar penilaian disimpan]
[Data jenis kompetensi disimpan]
[Master data elemen kompetensi] [Master data level kompetensi]
[Master data standar penilaian] [Master data jenis kompetensi]
[Data elemen dan materi uji kompetensi] [Data level kompetensi]
[Data standar penilaian] [Data jenis kompetensi]
Supervisor Laboratorium
Jenis Kompetensi : 1
Standar Penilaian
Level Kompetensi
Elemen Kompetensi
Pengguna : 1 1.1
Mencatat jenis kompetensi
1.2 Mencatat standar
penilaian
1.3 Mencatat level
kompetensi
1.4 Mencatat elemen dan
materi uji kompetensi
Gambar 3.18 DFD Level 1 Proses Pencatatan Master Kompetensi Adapun penjelasan dari DFD level 1 proses pencatatan master kompetensi
dapat dilihat pada Tabel 3.38.
106
Tabel 3.38 Penjelasan DFD Level 1 Proses Pencatatan Master Kompetensi Eksternal
Entity No
Proses Nama
Proses Input
Proses Output
Supervisor Laboratorium
1.1 Mencatat
jenis kompetensi
Data: Data jenis
kompetensi Deskripsi:
Proses ini dilakukan
Supervisor Laboratorium
untuk mencatat jenis
kompetensi Data:
Master data jenis
kompetensi
Tabel yang dibaca:
a. Pengguna
Insert table: a.
Jenis kompetensi
1.2 Mencatat
standar penilaian
Data: Data standar
nilai Deskripsi:
Proses ini dilakukan
Supervisor Laboratorium
untuk mencatat
standar penilaian
materi uji elemen
kompetensi Data:
Master data standar
penilaian
Tabel yang dibaca:
Pengguna Insert table:
Standar nilai
1.3 Mencatat
level kompetensi
Data: Data level
kompetensi Deskripsi:
Proses ini dilakukan
Supervisor Laboratorium
untuk mencatat level
kompetensi masing-
masing jenis kompetensi
Data: Master data
level kompetensi
107
Eksternal Entity
No Proses
Nama Proses
Input Proses
Output
Tabel yang dibaca:
a. Pengguna
b. Jenis
kompetensi Insert table:
Level kompetensi
1.4 Mencatat
elemen dan materi uji
kompetensi Data:
Data elemen dan materi uji
kompetensi Deskripsi:
Proses ini dilakukan
Supervisor Laboratorium
untuk mencatat
elemen dan materi uji
kompetensi berdasarkan
jenis dan level kompetensinya
Data: Master data
elemen kompetensi
Tabel yang dibaca:
a. Pengguna
b. Jenis
kompetensi c.
Level kompetensi
d. Standar
nilai Insert table:
Elemen kompetensi
C.2 Data Flow Diagram DFD Level 1 Proses Rekapitulasi Nilai Uji
Berikut ini adalah gambaran DFD level 1 untuk proses rekapitulasi nilai uji yang dilakukan oleh Supervisor Laboratorium. Proses rekapitulasi nilai uji
terdiri atas tiga proses, yaitu mencatat nilai untuk tiga kompetensi. Tiga kompetensi tersebut terdiri atas kompetensi knowledge, skill, dan attitude.
Gambaran DFD level 1 proses rekapitulasi nilai uji dapat dilihat pada Gambar 3.19.
108
[Nilai attitude disimpan] [Nilai knowledge disimpan]
[Nilai skill disimpan] [Data uji knowledge]
[Data uji attitude] [Data uji skill]
Data kompetensi Data kompetensi
[Data sub bagian dibaca] [Data bagian dibaca]
[Data pegawai dibaca] [Data elemen kompetensi dibaca]
[Data level kompetensi dibaca] [Data standar penilaian dibaca]
[Data jenis kompetensi dibaca] [Data pengguna dibaca]
[Nilai rata rata attitude] [Nilai rata rata skill]
[Nilai rata rata knowledge] Pengguna : 1
Jenis Kompetensi : 1 Standar Nilai
Level Kompetensi
Elemen Kompetensi Pegawai : 1
Bagian : 1 Sub Bagian : 1
Supervisor Laboratorium
2.1 Mencatat nilai uji
knowledge
2.2 Mencatat nilai uji skill
2.3 Mencatat nilai uji
attitude Nilai Uji_
Gambar 3.19 DFD Level 1 Proses Rekapitulasi Nilai Uji Adapun penjelasan dari DFD level 1 proses rekapitulasi nilai uji dapat
dilihat pada Tabel 3.39. Tabel 3.39 Penjelasan DFD Level 1 Proses Rekapitulasi Nilai Uji
Eksternal Entity
No Proses
Nama Proses
Input Proses
Output Supervisor
Laboratorium 2.1
Mencatat nilai uji
knowledge
Data: Data uji
knowledge Deskripsi:
Proses ini dilakukan
Supervisor Laboratorium
untuk Mencatat nilai
uji knowledge pegawai
Data: Nilai rata-rata
gap kompetensi
knowledge
109
Eksternal Entity
No Proses
Nama Proses
Input Proses
Output
Tabel yang dibaca:
a. Pegawai
b. Bagian
c. Sub bagian
d. Pengguna
e. Jenis
kompetensi
f. Standar
nilai
g. Level
kompetensi
h. Elemen
kompetensi Insert table:
Nilai uji
2.2 Mencatat
nilai uji skill Data:
Data uji skill Deskripsi:
Proses ini dilakukan
Supervisor Laboratorium
untuk Mencatat nilai
uji skill pegawai
Data: Nilai rata-rata
gap kompetensi
nilai skill
Tabel yang dibaca:
a. Pegawai
b. Bagian
c. Sub bagian
d. Pengguna
e. Jenis
kompetensi
f. Standar
penilaian
g. Level
kompetensi
h. Elemen
kompetensi Insert table:
Nilai uji
2.3 Mencatat
nilai uji attitude
Data: Data uji
attitude Deskripsi:
Proses ini dilakukan
Supervisor Laboratorium
untuk Mencatat nilai
Data: Nilai rata-rata
gap kompetensi
nilai attitude
110
Eksternal Entity
No Proses
Nama Proses
Input Proses
Output uji attitude
pegawai
Tabel yang dibaca:
a. Pegawai
b. Bagian
c. Sub bagian
d. Pengguna
e. Jenis
kompetensi
f. Standar
penilaian
g. Level
kompetensi
a. Elemen
kompetensi Insert table:
Nilai uji
C.3 Data Flow Diagram DFD Level 1 Proses Analisis Kebutuhan Pelatihan
DFD level 1 proses analisis kebutuhan pelatihan yang dilakukan oleh Staf
Sumber Daya Insani SDI Umum dapat dilihat pada Gambar 3.20.
[Data level kompetensi dibaca] [Data nilai dibaca]
Data pengguna dibaca [Data rule dibaca]
[Gap attitude] [Prioritas kebutuhan pelatihan]
[Gap skill] [Gap knowledge]
[Data rule disimpan]
[Data hasil analisis disimpan] [Data pegawai dibaca]
[Data pengguna dibaca]
[Master data rule] [Data jenis kompetensi dibaca]
[Data sub bagian dibaca] [Data bagian dibaca]
[Data rule]
Staf SDI Umum
Pegawai : 1 Bagian : 1
Sub Bagian : 1
Rule_
Analisis Pengguna : 2
3.1 Mencatat rule toleransi
gap setiap jenis kompetensi
3.2 Menganalisis gap dan
menentukan prioritas pelatihan
Jenis Kompetensi : 2
Nilai Uji_ Level Kompetensi
Gambar 3.20 DFD Level 1 Proses Analisis Kebutuhan Pelatihan
111
Adapun penjelasan dari DFD level 1 proses analisis kebutuhan pelatihan dapat dilihat pada Tabel 3.40.
Tabel 3.40 Penjelasan DFD Level 1 Proses Analisis Kebutuhan Pelatihan Eksternal
Entity No
Proses Nama Proses
Input Proses
Output Staf Sumber
Daya Insani SDI
Umum 3.1
Mencatat rule toleransi
gap setiap jenis
kompetensi Data:
Data rule Deskripsi:
Proses ini dilakukan Staf
SDI Umum untuk
mencatat rule setiap jenis
kompetensi Data:
Master data rule
Tabel yang dibaca:
a. Bagian
b. Sub bagian
c. Pengguna
d. Jenis
kompetensi Insert table:
Rule
3.2 Menganalisis
gap dan menentukan
prioritas pelatihan
Data: a.
Nilai rata- rata gap
kompetensi nilai
knowledge
b. Nilai rata-
rata gap kompetensi
skill
c. Nilai rata-
rata gap kompetensi
attitude
Deskripsi: Proses ini
dilakukan Staf SDI Umum
untuk menentukan
kebutuhan pelatihan yang
tepat bagi pegawai
Data:
a. Gap
knowledge b.
Gap skill c.
Gap attitude d.
Level prioritas
pelatihan
Tabel yang dibaca:
a. Pengguna
b. Pegawai
c. Bagian
d. Sub bagian
e. Rule
f. Nilai uji
g. Level
kompetensi Insert table:
Analisis
112
C.4 Data Flow Diagram DFD Level 1 Proses Pengajuan Draft Rencana
Pelatihan
DFD level 1 proses pengajuan draft rencana pelatihan yang dilakukan oleh
Staf Sumber Daya Insani SDI Umum dapat dilihat pada Gambar 3.21.
[Pelatihan tambahan disimpan]
perkiraan biaya disimpan trainer pelatihan disimpan
[Pelatihan tambahan]
Draft rencana pelatihan dibaca [tanggal pelatihan disimpan]
[Perkiraan biaya] [Data pengguna dibaca]
[Trainer] [Tanggal pelatihan]
[Data hasil analisis dibaca] [Data sub bagian dibaca]
[Data bagian dibaca] [Data pegawai dibaca]
Analisis
Staf SDI Umum
Pengguna : 3
Pelatihan : 1 4.1
Membuat draft rencana pelatihan
+ 4.2
Mengajukan draft rencana pelatihan kepada
Supervisor SDI Umum Sub bagian : 2
Bagian : 2 Pegawai : 2
Gambar 3.21 DFD Level 1 Proses Pengajuan Draft Rencana Pelatihan Adapun penjelasan dari DFD level 1 proses pengajuan draft rencana
pelatihan dapat dilihat pada Tabel 3.41. Tabel 3.41 Penjelasan DFD Level 1 Proses Pengajuan Draft Rencana Pelatihan
Eksternal Entity
No Proses
Nama Proses
Input Proses
Output Staf Sumber
Daya Insani SDI
Umum 4.1
Membuat draft
rencana pelatihan
Data: a.
Tanggal pelatihan
b. Trainer
c. Perkiraan
biaya
Deskripsi: Proses ini
dilakukan Staf SDI Umum
untuk membuat draft
rencana Data:
Draft rencana pelatihan
113
Eksternal Entity
No Proses
Nama Proses
Input Proses
Output pelatihan
berdasarkan hasil analisis
kebutuhan pelatihan
Tabel yang dibaca:
a. Pegawai
b. Bagian
c. Sub bagian
d. Pengguna
e. Analisis
Insert table: Pelatihan
4.2 Mengajukan
draft rencana
pelatihan kepada
Supervisor SDI
Umum Data:
Draft rencana pelatihan
Deskripsi: Proses ini
dilakukan Staf SDI Umum
untuk mengajukan
rencana pelatihan yang
telah dibuat kepada
Supervisor SDI Umum
Data: Draft rencana
pelatihan
Tabel yang dibaca:
a. Pengguna
b. Pelatihan
Insert table: Pelatihan
C.5 Data Flow Diagram DFD Level 1 Proses Persetujuan Rencana
Pelatihan
Berikut ini adalah gambaran DFD level 1 untuk proses persetujuan rencana pelatihan yang dilakukan oleh Supervisor Sumber Daya Insani SDI
Umum. Proses rekapitulasi nilai uji terdiri atas dua proses, yaitu memeriksa rencana pelatihan dan menyetujui atau memberikan catatan perbaikan. Gambaran
DFD level 1 proses persetujuan rencana pelatihan dapat dilihat pada Gambar 3.22.
114
[Catatan perbaikan disimpan] [Catatan perbaikan]
[Draft rencana pelatihan] [Draft rencana pelatihan disetujui]
Data rencana pelatihan dibaca [Data rencana pelatihan disetujui disimpan]
[Data rencana pelatihan dibaca] [Data pengguna dibaca]
Supervisor SDI Umum
Pengguna : 3
Pelatihan : 1
Pelatihan : 2 5.1
Memeriksa draft rencana pelatihan
5.2 Menyetujui draft rencana
pelatihan
Gambar 3.22 DFD Level 1 Proses Persetujuan Rencana Pelatihan Adapun penjelasan dari DFD level 1 proses persetujuan rencana pelatihan
dapat dilihat pada Tabel 3.42. Tabel 3.42 Penjelasan DFD Level 1 Proses Persetujuan Rencana Pelatihan
Eksternal Entity
No Proses
Nama Proses
Input Proses
Output Supervisor
Sumber Daya Insani SDI
Umum 5.1
Memeriksa rencana
pelatihan Data:
Draft rencana pelatihan
Deskripsi: Proses ini
dilakukan Supervisor
SDI Umum untuk
memeriksa isi dari rencana
pelatihan yang diajukan
Data: Rencana
pelatihan disetujui
Tabel yang dibaca:
a. Pengguna
b. Pelatihan
Insert table: -
5.2 Menyetujui
draft rencana
pelatihan Data:
Draft rencana pelatihan
Deskripsi: Proses ini
dilakukan Supervisor
SDI Umum untuk
menyetujui atau
Data: Rencana
pelatihan disetujui
115
Eksternal Entity
No Proses
Nama Proses
Input Proses
Output memberikan
perbaikan rencana
pelatihan yang telah diajukan
Tabel yang dibaca:
Pelatihan Insert table:
Pelatihan
C.6 Data Flow Diagram DFD Level 1 Pembuatan Laporan Rencana
Pelatihan Internal
DFD level 1 proses pembuatan laporan rencana pelatihan internal yang dilakukan oleh Staf Sumber Daya Insani SDI Umum dapat dilihat pada
Gambar 3.23.
Arsip laporan dibaca Data laporan disimpan
Data rencana pelatihan yang disetujui Data rencana pelatihan yang disetujui
[Laporan rencana pelatihan internal] [Data rencana pelatihan disetujui dibaca]
[Data pengguna dibaca]
Pelatihan : 2 Pengguna : 4
6.1 Menampilkan seluruh
data rencana pelatihan
6.2 Mencetak laporan
Staf SDI Umum
Arsip laporan
Gambar 3.23 DFD Level 1 Pembuatan Laporan Rencana Pelatihan Internal Adapun penjelasan dari DFD level 1 proses pembuatan laporan rencana
pelatihan internal dapat dilihat pada Tabel 3.43.
116
Tabel 3.43 Penjelasan DFD Level 1 Proses Pembuatan Laporan Rencana Pelatihan Internal
Eksternal Entity
No Proses
Nama Proses Input
Proses Output
Staf Sumber Daya Insani
SDI Umum
6.1 Menampilkan
seluruh data rencana
pelatihan Data:
Rencana pelatihan
disetujui Deskripsi:
Proses ini menampilkan
data rencana pelatihan yang
telah disetujui untuk
dijadikan sebagai
laporan Data:
Rencana pelatihan
disetujui
Tabel yang dibaca:
a. Pengguna
b. Pelatihan
Insert table: Arsip laporan
6.2 Mencetak
laporan Data:
Rencana pelatihan
disetujui Deskripsi:
Proses ini dilakukan Staf
SDI Umum untuk
mencetak laporan
pelatihan berdasarkan
data rencana pelatihan ang
telah disetujui Data:
Laporan rencana
pelatihan internal
Tabel yang dibaca:
Pelatihan Insert table:
-
C.7 Data Flow Diagram DFD Level 2 Proses Menganalisis Gap dan
Menentukan Prioritas Kebutuhan Pelatihan
DFD level 2 proses menganalisis gap dan menentukan prioritas kebutuhan pelatihan yang dilakukan oleh Staf Sumber Daya Insani SDI Umum dapat
dilihat pada Gambar 3.24.
117
detil analisis dibaca detil analisis disimpan
[Data hasil analisis disimpan]
[Data pegawai dibaca] [Data level kompetensi dibaca]
[Data pengguna dibaca] [Data nilai dibaca]
[Data rule dibaca]
[Prioritas kebutuhan pelatihan] [Gap attitude]
[Gap skill] [Gap knowledge]
Staf SDI Umum
Pegawai : 1 Rule_
Analisis Nilai Uji_
Pengguna : 2
Level Kompetensi 3.2.1
Menghitung toleransi gap
3.2.2 Menampilkan prioritas
kebutuhan pelatihan dari hasil analisis
Detil analisis
Gambar 3.24 DFD Level 2 Proses Menganalisis Gap dan Menentukan Prioritas Kebutuhan Pelatihan
Adapun penjelasan dari DFD level 2 proses menganalisis gap dan menentukan prioritas pelatihan dapat dilihat pada Tabel 3.44.
Tabel 3.44 Penjelasan DFD Level 2 Proses Menganalisis Gap dan Menentukan Prioritas Kebutuhan Pelatihan
Eksternal Entity
No Proses
Nama Proses Input
Proses Output
Staf Sumber Daya Insani
SDI Umum
3.2.1 Menghitung
toleransi gap Data:
a. Rata-rata
gap kompetensi
nilai knowledge
b. Rata-rata
gap kompetensi
nilai skill
c. Rata-rata
gap kompetensi
nilai
Deskripsi: Proses
menghitung toleransi gap
berdasarkan nilai yang
diperoleh dari proses
rekapitulasi nilai uji
Data:
a. Gap
knowledge b.
Gap skill c.
Gap attitude
Tabel yang dibaca:
a. Pengguna
Insert table:
a. Analisis
b. Detil
118
Eksternal Entity
No Proses
Nama Proses Input
Proses Output
attitude b.
Nilai uji
c. Rule
analisis
3.2.2 Menampilkan
prioritas kebutuhan
pelatihan dari hasil analisis
Data: -
Deskripsi: Proses ini
menampilkan keterangan
kebutuhan pelatihan dari
hasil perhitungan
toleransi gap Data:
a. Level
prioritas kebutuhan
pelatihan
Tabel yang dibaca:
a.
Pegawai
b. Level
kompetensi
c. Detil
analisis Insert table:
-
C.8 Data Flow Diagram DFD Level 2 Proses Membuat Draft Rencana
Pelatihan
DFD level 2 proses membuat draft rencana pelatihan merupakan turunan dari proses pengajuan draft rencana pelatihan. Dalam DFD level 2 ini terdiri atas
empat proses diantaranya adalah proses mencatat tanggal pelatihan, proses mencatat trainer pelatihan, proses mencatat perkiraan biaya pelatihan, dan proses
mencatat pelatihan tambahan. Pelatihan dapat dicatat apabila perusahaan ingin mencantumkan materi pelatihan lain selain hasil rekomendasi pelatihan dari
proses analisis kebutuhan pelatihan yang telah dilakukan. DFD level 2 proses membuat draft rencana pelatihan yang dilakukan oleh Staf Sumber Daya Insani
SDI Umum dapat dilihat pada Gambar 3.25.
119
[perkiraan biaya disimpan] [trainer pelatihan disimpan]
[tanggal pelatihan disimpan] [Data pegawai dibaca]
[Data sub bagian dibaca] [Data bagian dibaca]
[Data hasil analisis dibaca] [Data pengguna dibaca]
[data pelatihan tambahan disimpan] [Pelatihan tambahan]
[Perkiraan biaya] [Trainer]
[Tanggal pelatihan]
Analisis
Staf SDI Umum Pengguna : 3
Pelatihan : 1 Sub bagian : 2
Bagian : 2
Pegawai : 2
Pelatihan_tambahan 4.1.1
Mencatat tanggal pelatihan
4.1.2 Mencatat trainer
pelatihan 4.1.3
Mencatat perkiraan biaya pelatihan
4.1.4 Mencatat pelatihan
tambahan
Gambar 3.25 DFD Level 2 Proses Membuat Draft Rencana Pelatihan Adapun penjelasan dari DFD level 2 proses membuat draft rencana
pelatihan dapat dilihat pada Tabel 3.45. Tabel 3.45 Penjelasan DFD Level 2 Proses Membuat Draft Rencana Pelatihan
Eksternal Entity
No Proses
Nama Proses Input
Proses Output
Staf Sumber Daya Insani
SDI Umum
4.1.1 Mencatat
tanggal pelatihan
Data:
a. Tanggal
pelatihan
Deskripsi: Proses ini
dilakukan untuk mencatat
tanggal pelatihan
Data:
a. Draft
rencana pelatihan
Tabel yang dibaca:
a. Pengguna
b. Pegawai
c. Bagian
d. Sub bagian
Insert table:
a. Pelatihan
120
Eksternal Entity
No Proses
Nama Proses Input
Proses Output
e. Analisis
4.1.2 Mencatat
trainer pelatihan
Data: a.
Trainer pelatihan
Deskripsi: Proses ini
dilakukan untuk mencatat trainer
pelatihan Data:
a. Draft
rencana pelatihan
Tabel yang dibaca:
- Insert table:
a.
Pelatihan
4.1.3 Mencatat
perkiraan biaya
pelatihan Data:
a. Perkiraan
biaya pelatihan
Deskripsi: Proses ini
dilakukan untuk mencatat
perkiraan biaya pelatihan
Data: a.
Draft rencana
pelatihan
Tabel yang dibaca:
- Insert table:
a. Pelatihan
4.1.4 Mencatat
pelatihan tambahan
Data:
a. Pelatihan
tambahan Deskripsi:
Proses ini dilakukan untuk
mencatat pelatihan
tambahan Data:
a. Draft
rencana pelatihan
Tabel yang dibaca:
- Insert table:
a. Pelatihan
tambahan
D Entity Relationship Diagram ERD
Entity Relationship Diagram ERD merupakan sebuah desain sistem yang digunakan untuk merepresentasikan dan mendokumentasikan kebutuhan sistem ke
dalam sebuah model diagram. ERD yang dibuat terdiri atas Conceptual Data Model CDM dan Physical Data Model PDM. Aplikasi pendukung yang
digunakan untuk penggambaran ERD adalah Power Designer versi 16.5. Untuk lebih jelasnya, gambaran ERD dapat dilihat pada Gambar 3.26 dan Gambar 3.27.
1. Conceptual Data Model CDM
Gambar 3.26 CDM Aplikasi Analisis Kebutuhan Pelatihan
2. Physical Data Model PDM
Gambar 3.27 PDM Aplikasi Analisis Kebutuhan Pelatihan
E Struktur Basis Data
Berdasarkan hasil Physical Data Model PDM yang telah digambarkan pada Gambar 3.24, maka dapat dibentuk sebuah struktur basis data yang
digunakan sebagai tempat penyimpanan data pada aplikasi. Struktur basis data dijabarkan sebagai berikut.
1. Nama Tabel
: Pengguna Primary Key
: Kode_pengguna Foreign Key
: Kode_level Fungsi
: Menyimpan data pengguna Tabel 3.46 Struktur Tabel Pengguna
No Field
Tipe Data Constraint
Keterangan 1
Kode_pengguna Integer
Primary key Kode
pengguna aplikasi
2 Kode_level
Varchar 2 Foreign key
Kode level pengguna
3 Nama_pengguna
Varchar 50 Not null
Nama pengguna
aplikasi
4 Username
Varchar 25 Not null
Username pengguna
5 Password
Varchar 25 Not null
Password pengguna
2. Nama Tabel
: Level Primary Key
: Kode_level Foreign Key
: - Fungsi
: Menyimpan data level pengguna
Tabel 3.47 Struktur Tabel Level Pengguna No
Field Tipe Data
Constraint Keterangan
1 Kode_level
Varchar 2 Primary key
Kode level pengguna
2 Nama_level
Varchar 32 Not null
Nama level pengguna
3 Akses_level
Tinyint 1 Not null
Indeks akses level
3. Nama Tabel
: Jenis_Kompetensi Primary Key
: Kode_jenis_kompetensi Foreign Key
: - Fungsi
: Menyimpan data jenis kompetensi Tabel 3.48 Struktur Tabel Jenis Kompetensi
No Field
Tipe Data Constraint
Keterangan 1
Kode_jenis_kompetensi Integer Primary key
Kode jenis kompetensi
2 Nama_jenis_kompetensi Varchar 64 Not null
Nama jenis kompetensi
4. Nama Tabel
: Rule Primary Key
: Kode_rule Foreign Key
: Kode_jenis_kompetensi Fungsi
: Menyimpan data rule Tabel 3.49 Struktur Tabel Rule
No Field
Tipe Data Constraint
Keterangan 1
Kode_rule Integer
Primary key Kode rule
toleransi gap 2
Kode_jenis_kompetensi Integer Not null
Kode jenis kompetensi
3 Nilai_rule
Integer Not null
Nilai rule per jenis
No Field
Tipe Data Constraint
Keterangan kompetensi
5. Nama Tabel
: Level Kompetensi Primary Key
: Kode_level_kompetensi Foreign Key
: Kode_jenis_kompetensi Fungsi
: Menyimpan data level kompetensi Tabel 3.50 Struktur Tabel Level Kompetensi
No Field
Tipe Data Constraint
Keterangan 1
Kode_level_kompetensi Integer Primary key
Kode level kompetensi
2 Nama_level_kompetensi
Varchar 30
Not null Nama level
kompetensi
6. Nama Tabel
: Elemen Kompetensi Primary Key
: Kode_elemen_kompetensi Foreign Key
: Kode_bagian, kode_sub_bagian, kode_jenis_kompetensi, kode_level_kompetensi
Fungsi : Menyimpan data elemen kompetensi dan materi uji
Tabel 3.51 Struktur Tabel Elemen Kompetensi No
Field Tipe Data
Constraint Keterangan
1 Kode_elemen_kompetensi Integer
Primary key Kode
elemen kompetensi
2 Kode_bagian
Integer Foreign key
Kode bagian
3 Kode_sub_bagian
Integer Foreign key
Kode sub bagian
4 Kode_jenis_kompetensi
Integer Foreign key
Kode jenis kompetensi
5 Kode_level_kompetensi
Integer Foreign key
Kode level kompetensi
No Field
Tipe Data Constraint
Keterangan 6
Nama_elemen_kompetensi Varchar 128
Not Null Nama
elemen kompetensi
7. Nama Tabel
: Materi Uji Primary Key
: Kode_materi_uji Foreign Key
: Kode_elemen_kompetensi, kode_standar_nilai Fungsi
: Menyimpan data materi uji kompetensi Tabel 3.52 Struktur Tabel Materi Uji
No Field
Tipe Data Constraint
Keterangan 1
Kode_materi_uji Bigint
Primary key Kode materi uji
kompetensi
2 Kode_standar_nilai
Integer Foreign key
Kode standar nilai per materi
uji
3 Kode_elemen_kompetensi Integer
Foreign key Kode elemen
kompetensi 4
Soal_materi_uji Varchar128 Not Null
Soal materi uji
8. Nama Tabel
: Standar Nilai Primary Key
: Kode_standar_nilai Foreign Key
: Kode_jenis_kompetensi Fungsi
: Menyimpan data standar nilai Tabel 3.53 Struktur Tabel Standar Nilai
No Field
Tipe Data Constraint
Keterangan 1
Kode_standar_nilai Integer
Primary key Kode standar
nilai 2
Kode_jenis_kompetensi Integer Foreign key
Kode jenis kompetensi
3 Value_standar_nilai
Integer Not null
Angka standar nilai
No Field
Tipe Data Constraint
Keterangan 4
Parameter_standar_nilai Varchar128 Not null Parameter
nilai
9. Nama Tabel
: Bagian Primary Key
: Kode_bagian Foreign Key
: - Fungsi
: Menyimpan data bagian Tabel 3.54 Struktur Tabel Bagian
No Field
Tipe Data Constraint
Keterangan 1
Kode_bagian Integer
Primary key Kode
bagian 2
Nama_bagian Varchar 50
Not null Nama bagian
di perusahaan
10. Nama Tabel
: Sub Bagian Primary Key
: Kode_sub_bagian Foreign Key
: Kode_bagian Fungsi
: Menyimpan data sub bagian Tabel 3.55 Struktur Tabel Sub Bagian
No Field
Tipe Data Constraint
Keterangan 1
Kode_sub_bagian Integer
Primary key Kode sub
bagian 2
Kode_bagian Integer
Foreign key Kode
bagian
2 Nama_sub_bagian
Varchar 50 Not null
Nama sub bagian di
perusahaan
11. Nama Tabel
: Pegawai Primary Key
: Kode pegawai Foreign Key
: Kode bagian Fungsi
: Menyimpan data pegawai Tabel 3.56 Struktur Tabel Pegawai
No Field
Tipe Data Constraint
Keterangan 1
Kode_pegawai Integer
Primary key Kode
pegawai 2
Kode_bagian Integer
Foreign key Kode bagian
pegawai 3
Kode_sub_bagian Integer
Foreign key Kode sub
bagian 4
Nama_pegawai Varchar 50
Not null Nama
pegawai 4
Alamat_pegawai Varchar 150 Not null
Alamat pegawai
5 Telp_pegawai
Varchar 12 Not null
Nomor telepon
pegawai
6 Email_pegawai
Varchar 50 Not null
Email pegawai
12. Nama Tabel
: Periode Primary Key
: Kode_periode Foreign Key
: - Fungsi
: Menyimpan data periode Tabel 3.57 Struktur Tabel Periode
No Field
Tipe Data Constraint
Keterangan 1
Kode_periode Integer
Primary key Kode
periode 2
Nama_periode Varchar 32
Not null Nama
periode 3
Tgl_periode_awal Date
Not null Tanggal awal
periode 4
Tgl_periode_akhir Date
Not null Tanggal akhir
No Field
Tipe Data Constraint
Keterangan periode
5 Tgl_pelaporan_akhir Date
Not null Tanggal batas
laporan akhir
13. Nama Tabel
: Nilai Uji Primary Key
: Kode_nilai_uji Foreign Key
: Kode_periode, kode_pegawai, kode_bagian, kode_sub_bagian Fungsi
: Menyimpan data rekapitulasi nilai uji Tabel 3.58 Struktur Tabel Nilai Uji
No Field
Tipe Data Constraint
Keterangan 1
Kode_nilai_uji Integer
Primary key
Kode nilai
2 Kode_periode
Integer Foreign
key Kode
periode 3
Kode_pegawai Integer
Foreign key
Kode pegawai
4 Kode_bagian
Integer Foreign
key Kode bagian
5 Kode_sub_bagian
Integer Foreign
key Kode sub
bagian 6
Hasil_nilai_jumlah_gap Integer
Not null Jumlah nilai
gap
7 Hasil_nilai_uji_knowledge_
basic Integer
Not null Nilai rata-
rata knowledge
level basic
8 Hasil_nilai_uji_knowledge_
intermediate Integer
Not null Nilai rata-
rata knowledge
level intermediate
9 Hasil_nilai_uji_knowledge_
advanced Integer
Not null Nilai rata-
rata knowledge
level advanced
10 Hasil_nilai_uji_skill_basic Integer
Not null Nilai rata-
rata skill level basic
No Field
Tipe Data Constraint
Keterangan 11
Hasil_nilai_uji_skill_ intermediate
Integer Not null
Nilai rata- rata skill level
intermediate
12 Hasil_nilai_uji_skill_
advanced Integer
Not null Nilai rata-
rata skill level advanced
13 Hasil_nilai_uji_attitude_
basic Integer
Not null Nilai rata-
rata attitude level basic
14 Hasil_nilai_uji_attitude_
Intermediate Integer
Not null Nilai rata-
rata attitude level
intermediate
15 Hasil_nilai_uji_attitude_
advanced Integer
Not null Nilai rata-
rata attitude level
advanced
16 Status_nilai_uji Tinyint
Not null Status
penilaian
14. Nama Tabel
: Analisis Primary Key
: Kode_analisis Foreign Key
: Kode_pegawai, kode_nilai_uji, kode_bagian, kode_sub_bagian, kode_elemen_kompetensi, kode_level_kompetensi,
kode_jenis_kompetensi Fungsi
: Menyimpan data hasil analisis kebutuhan pelatihan Tabel 3.59 Struktur Tabel Analisis
No Field
Tipe Data
Constraint Keterangan
1 Kode_analisis
Integer Primary key
Kode analisis
2 Kode_pegawai
Integer Foreign key
Kode pegawai
3 Kode_nilai_uji
Integer Foreign key
Kode nilai_uji
4 Kode_bagian
Integer Foreign key
Kode bagian
5 Kode_sub_bagian
Integer Foreign key
Kode sub
No Field
Tipe Data
Constraint Keterangan
bagian 6
Kode_elemen_kompetensi Integer
Foreign key Kode
elemen kompetensi
7 Kode_level_kompetensi
Integer Foreign key
Kode level kompetensi
8 Kode_jenis_kompetensi
Integer Foreign key
Kode jenis kompetensi
9 Tgl_analisis
Date Not Null
Tanggal analisis
10 Gap_knowledge_basic Integer
Not Null Gap
knowledge basic
11 Gap_knowledge_
intermediate Integer
Not Null Gap
knowledge intermediate
12 Gap_knowledge_advanced Integer
Not Null Gap
knowledge advanced
13 Gap_skill_basic Integer
Not Null Gap skill
basic
14 Gap_skill_intermediate Integer
Not Null Gap skill
intermediate 15 Gap_skill_advanced
Integer Not Null
Gap skill advanced
16 Gap_attitude_basic Integer
Not Null Gap attitude
basic 17 Gap_ attitude_intermediate
Integer Not Null
Gap attitude intermediate
18 Gap_ attitude_advanced Integer
Not Null Gap
attitude advanced
19 Status_analisis Tinyint
1 Not Null
Status analisis
15. Nama Tabel
: Detil Pelatihan Primary Key
: Kode_detil_pelatihan Foreign Key
: Kode_pegawai, kode_pelatihan Fungsi
: Menyimpan data detil pelatihan
Tabel 3.60 Struktur Tabel Detil Pelatihan No
Field Tipe Data
Constraint Keterangan
1 Kode_detil_pelatihan Integer
Primary key Kode detil
pelatihan 2
Kode_pegawai Integer
Foreign key Kode
pegawai 3
Kode_pelatihan Integer
Foreign key Kode
pelatihan
16. Nama Tabel
: Pelatihan Primary Key
: Kode pelatihan Foreign Key
: Kode_periode, kode_analisis, kode_catatan_perbaikan, kode_pelatihan_tambahan
Fungsi : Menyimpan data rencana pelatihan
Tabel 3.61 Struktur Tabel Pelatihan No
Field Tipe Data
Constraint Keterangan
1 Kode_pelatihan
Integer Primary key
Kode pelatihan
2 Kode_periode
Integer Foreign key
Kode catatan perbaikan
3 Kode_bagian
Integer Foreign key
Kode bagian 4
Kode_sub_bagian Integer
Foreign key Kode sub
bagian
5 kode_elemen_kompetensi
Integer Foreign key
Kode Elemen
kompetensi
6 Tgl_diajukan
Date Not null
Tanggal diajukan
7 Tgl_rencana_pelatihan
Date Not null
Tanggal rencana
pelatihan
8 Tgl_pembaharuan
Timestamp Tanggal
pembaharuan pelatihan
9 Trainer_pelatihan
Varchar 64
Not null Trainner
pelatihan 9
Biaya_pelatihan Integer
Not null Biaya
pelatihan
No Field
Tipe Data Constraint
Keterangan 10 Status_pelatihan
Varchar 16
Not null Status
pelatihan
11 Nama_pelatihan_tambahan Varchar
128 Null
Nama pelatihan
tambahan jika ada
17. Nama Tabel
: Arsip Laporan Primary Key
: Kode_arsip_laporan Foreign Key
: Kode_pelatihan Fungsi
: Menyimpan data arsip laporan Tabel 3.62 Struktur Tabel Arsip Laporan
No Field
Tipe Data Constraint
Keterangan 1
Kode_arsip_laporan Integer
Primary key Kode arsip
laporan 2
Kode_pelatihan Integer
Foreign key Kode
pelatihan 3
Nama_laporan Varchar
100 Not null
Nama laporan
4 Tgl_pembuatan_arsip Date
Not null Tgl
pembuatan arsip
5 Periode_awal
Date Not null
Periode awal
6 Periode_akhir
Date Not null
Periode akhir
7 Tahun_periode
Varchar 5 Not null
Tahun periode
18. Nama Tabel
: Notif Primary Key
: Kode_notif Foreign Key
: Kode_pelatihan, kode_elemen_kompetensi, kode_level Fungsi
: Menyimpan notifikasi
Tabel 3.63 Struktur Tabel Notif No
Field Tipe Data
Constraint Keterangan
1 Kode_notif
Bigint Primary key
Kode notifikasi
2 Kode_pelatihan
Integer Not null
Kode pelatihan
3 Kode_elemen_kompetensi Integer
Not null Kode elemen
kompetensi 4
Kode_level Integer
Not null Kode level
pengguna
F Perancangan Prosedur dan Program Unit
Perancangan prosedur dan program unit adalah pendeskripsian konstruksi awal pembuatan aplikasi dengan menggunakan pseudocode dan disertai dengan
desain tampilan antar muka. Berikut ini adalah penjabaran prosedur dan program unit berdasarkan masing-masing pengguna aplikasi.
1. Supervisor Laboratorium
Perancangan prosedur dan program unit untuk Supervisor Laboratorium terdiri atas dua fungsi, yaitu fungsi pencatatan master kompetensi dan fungsi
rekapitulasi nilai uji. a.
Fungsi Pencatatan Master Kompetensi Perancangan prosedur dan program unit serta desain tampilan antar muka
untuk fungsi pencatatan master kompetensi dapat dilihat pada Tabel 3.64. Tabel 3.64 Detil Prosedur dan Program Unit Fungsi Pencatatan Master
Kompetensi
Functional Pencatatan Master Kompetensi
Interface “Mencatat
jenis kompetensi”
Description Halaman pencatatan jenis kompetensi digunakan oleh
Supervisor Laboratorium untuk mencatat jenis kompetensi apa saja yang digunakan dalam proses analisis kebutuhan pelatihan.
Untuk
mencatat jenis
kompetensi baru,
Supervisor Laboratorium memilih tombol “Tambah data baru”
Interface “Tambah
data jenis kompetensi”
Description Supervisor Laboratorium dapat menambahkan data jenis
kompetensi dengan mengklik tombol “Tambah data baru”.
Setelah tombol diklik maka akan muncul field kosong untuk diisi. Field tersebut dapat diisi dengan jenis kompetensi apa
yang akan dicatat. Supervisor Laboratorium dapat mengklik tombol “Simpan” untuk menambah jenis kompetensi atau
menekan tombol “Batalkan” untuk membatalkannya.
Interface “Edit data
jenis kompetensi”
Description Supervisor Laboratorium dapat melakukan perubahan data jenis
kompetensi apabila terdapat kesalahan pencatatan dengan memilih icon pensil. Setelah icon pensil diklik maka akan
muncul halaman yang berisikan jenis kompetensi yang akan diubah. Supervisor Laboratorium dapat mengganti nama jenis
kompetensi kemudian menyimpannya dengan mengklik tombol
“Simpan” atau dapat mengklik tombol “Batalkan” untuk membatalkannya.
Interface “Mencatat
level kompetensi”
Description Halaman pencatatan jenis kompetensi digunakan oleh
Supervisor Laboratorium untuk mencatat level kompetensi apa saja yang digunakan dalam proses analisis kebutuhan pelatihan.
Untuk
mencatat level
kompetensi baru,
Supervisor Laboratorium dapat
memilih tombol “Tambah data baru”
Interface “Tambah
data level kompetensi”
Description Supervisor Laboratorium dapat mencatat data level kompetensi
dengan mengklik tombol “Tambah data baru”. Setelah tombol diklik maka akan muncul field kosong untuk diisi. Field
tersebut dapat diisi dengan level kompetensi apa yang akan dicatat. Supervisor Laboratorium dapat mengklik tombol
“Simpan” untuk menambah jenis kompetensi atau mengklik tombol “Batalkan” untuk membatalkannya.
Interface “Edit data
level kompetensi”
Description Supervisor Laboratorium dapat melakukan perubahan data level
kompetensi apabila terdapat kesalahan pencatatan dengan memilih icon pensil. Setelah icon pensil diklik, maka akan
muncul halaman yang berisikan level kompetensi yang akan diubah. Supervisor Laboratorium dapat mengganti nama level
kompetensi kemudian menyimpannya dengan mengklik tombol
“Simpan” atau dapat mengklik tombol “Batalkan” untuk membatalkannya.
Interface “Mencatat
standar penilaian”
Description Halaman pencatatan standar penilaian digunakan oleh
Supervisor Laboratorium untuk mencatat standar penilaian apa saja yang digunakan dalam proses analisis kebutuhan pelatihan.
Untuk
mencatat standar
penilaian baru,
Supervisor Laboratoriu
m dapat memilih tombol “Tambah data baru” Interface
“Tambah data standar
penilaian”
Description Supervisor Laboratorium dapat menambah data standar
penilaian dengan mengklik tombol “Tambah data baru”. Setelah
tombol diklik maka akan muncul beberapa field kosong untuk diisi, diantaranya: jenis kompetensi, nilai dan parameter. Field
tersebut dapat diisi dengan jenis kompetensi yang sudah disimpan sebelumnya, nilai bobot, dan parameter yang
digunakan. Supervisor Laboratorium dapat mengklik tombol
“Simpan” untuk menambah standar penilaian yang baru atau mengklik tombol “Batalkan” untuk membatalkannya.
Interface “Edit data
standar penil
aian”
Description Supervisor Laboratorium dapat melakukan perubahan data
standar penilaian apabila terdapat kesalahan pencatatan dengan memilih icon pensil. Setelah icon pensil diklik, maka akan
muncul halaman yang berisikan beberapa field yang sudah diisi sebelumnya, diantaranya: jenis kompetensi, nilai dan parameter
yang akan diubah. Supervisor Laboratorium dapat mengganti jenis kompetensi, nilai dan parameter kemudian menyimpannya
dengan mengklik tombol “Simpan” atau dapat mengklik tombol “Batalkan” untuk membatalkannya.
Interface “Mencatat
elemen kompetensi”
Description Halaman pencatatan elemen kompetensi digunakan oleh
Supervisor Laboratorium untuk mencatat elemen kompetensi apa saja yang digunakan dalam proses analisis kebutuhan
pelatihan. Untuk mencatat elemen kompetensi baru, Supervisor Laboratorium dapat
memilih tombol “Tambah data baru”
Interface “Tambah
data elemen kompetensi”
Description Supervisor Laboratorium dapat menambah data elemen
kompetensi dengan mengklik tombol “Tambah data baru”.
Setelah tombol diklik maka akan muncul beberapa field kosong untuk diisi, diantaranya: bagian, sub bagian, jenis kompetensi,
level kompetensi, dan elemen kompetensi. Field tersebut dapat diisi dengan bagian, sub bagian, jenis kompetensi, level
kompetensi, dan elemen kompetensi yang digunakan.
Supervisor Laboratorium dapat mengklik tombol “Simpan” untuk menambah elemen kompetensi yang baru atau mengklik
tombol “Batalkan” untuk membatalkannya. Interface
“Edit elemen kompetensi”
Description Supervisor Laboratorium dapat melakukan perubahan data
elemen kompetensi apabila terdapat kesalahan pencatatan dengan memilih icon pensil. Setelah icon pensil diklik, maka
akan muncul halaman yang berisikan beberapa field yang sudah diisi sebelumnya, diantaranya: bagian, sub bagian, jenis
kompetensi, level kompetensi, dan elemen kompetensi yang akan diubah. Supervisor Laboratorium dapat mengganti jenis
bagian, sub bagian, jenis kompetensi, level kompetensi, dan elemen kompetensi kemudian menyimpannya dengan mengklik
tombol “Simpan” atau dapat mengklik tombol “Batalkan” untuk
membatalkannya. Interface
“Tambah materi uji”
Description Supervisor Laboratorium dapat menambah data materi uji
dengan mengklik icon list pada kolom materi uji masing- masing elemen kompetensi. Setelah icon diklik, maka akan
muncul beberapa field kosong untuk diisi, diantaranya: elemen kompetensi dan materi uji. Field tersebut dapat diisi dengan
soal materi uji yang digunakan. Supervisor Laboratorium dapat
mengklik tombol “Simpan” untuk menambah data materi uji yang
baru atau mengklik tombol “Batalkan” untuk
membatalkannya. Table input
a. Data jenis kompetensi
b. Data level kompetensi
c. Data standar nilai
d. Data elemen dan materi uji kompetensi
Table output a.
Master data jenis kompetensi b.
Master data level kompetensi c.
Master data standar penilaian d.
Master data elemen kompetensi Non-
functional Functionality
Fungsi pencatatan master kompetensi hanya dapat diakses oleh Supervisor
Laboratorium
Reliability Seluruh master kompetensi dapat
tersimpan apabila semua field telah terisi Usability
a. Pemilihan warna yang tepat dan tidak
mencolok b.
Bahasa yang digunakan dalam fungsi pencatatan master kompetensi adalah
bahasa Indonesia
c. Menu-menu yang terdapat dalam
fungsi pencatatan master kompetensi dibuat tree view untuk mempermudah
pengguna dalam membaca menu
Efficiency Waktu respon simpan pada aplikasi
kurang dari 30 detik Maintenance
Ability a.
Sistem memberikan hak akses pengguna untuk mengedit data jenis
kompetensi
b. Sistem memberikan hak akses
pengguna untuk mengedit data level kompetensi
c. Sistem memberikan hak akses
pengguna untuk mengedit dan menghapus data standar penilaian
d. Sistem memberikan hak akses
pengguna untuk mengedit dan menghapus data elemen dan materi uji
kompetensi
Query Select
Insert Update
Delete
Pseudocode Begin
Declare Connection, Login
SimpanDataJenisKomp UbahDataJenisKomp
Cancel, Exit End
Begin Declare
Connection, Login SimpanStdNilai
UbahStdNilai HapusStdNilai
Cancel, Exit End
Begin Declare
Connection, Login SimpanLevelKomp
UbahLevelKomp HapusLevelKomp
Cancel, Exit End
Begin Declare
Connection, Login SimpanElemenKomp
UbahElemenKomp SimpanMateriUji
TampilElemenKomp Cancel, Exit
End
b. Fungsi Rekapitulasi Nilai Uji
Perancangan prosedur dan program unit serta desain tampilan antar muka untuk fungsi pencatatan master kompetensi dapat dilihat pada Tabel 3.65.
Tabel 3.65 Detil Prosedur dan Program Unit Fungsi Rekapitulasi Nilai Uji Functional
Rekapitulasi nilai uji Interface
“Rekapitulasi nilai uji”
Description Halaman rekapitulasi nilai uji digunakan oleh Supervisor
Laboratorium untuk melakukan rekpitulasi nilai uji pegawai dari Parahita Diagnostic Center Surabaya. Supervisor
Laboratorium dapat memilih pegawai yang dinilai berdasarkan bagian, sub bagian, dan periode rekapitulasi nilai yang
ditetapkan. Jika Supervisor Laboratorium ingin melakukan rekapitulasi nilai uji, maka dapat mengklik icon list pada kolom
aksi. Rekapitulasi nilai uji pegawai terdiri atas mencatat nilai uji knowledge, skill, dan attitude.
Interface “Mencatat
nilai uji knowledge
”
Description Halaman rekapitulasi nilai uji knowledge digunakan oleh
Supervisor Laboratorium untuk melakukan rekapitulasi nilai terhadap kompetensi knowledge pegawai Parahita Diagnostic
Center Surabaya berdasarkan 3 level, diantaranya: basic, intermediate, dan advanced. Supervisor Laboratorium
mencatat nilai berdasarkan materi uji pada kolom nilai. Nilai diklasifikasikan dari angka 1 hingga 5. Total nilai akan muncul
secara otomatis melalui perhitungan nilai rata-rata per level yang sudah ditentukan.
Interface “Mencatat
nilai uji skill ”
Description Halaman rekapitulasi nilai uji skill digunakan oleh Supervisor
Laboratorium untuk melakukan rekpaitulasi nilai terhadap kompetensi skill pegawai Parahita Diagnostic Center Surabaya
berdasarkan 3 level, diantaranya: basic, intermediate, dan advanced. Supervisor Laboratorium mencatat nilai berdasarkan
materi uji pada kolom nilai. Nilai diklasifikasikan dari angka 1 hingga 5. Total nilai akan muncul secara otomatis melalui
perhitungan nilai rata-rata per level yang sudah ditentukan.
Interface “Mencatat
nilai uji attitude
”
Description Halaman rekapitulasi nilai uji attitude digunakan oleh
Supervisor Laboratorium untuk melakukan rekapitulasi nilai terhadap kompetensi attitude pegawai Parahita Diagnostic
Center Surabaya berdasarkan 3 level, diantaranya: basic, intermediate, dan advanced. Supervisor Laboratorium
mencatat nilai berdasarkan materi uji pada kolom nilai. Nilai diklasifikasikan dari angka 1 hingga 5. Total nilai akan muncul
secara otomatis melalui perhitungan nilai rata-rata per level yang sudah ditentukan.
Table input a.
Data pegawai b.
Data bagian c.
Data sub bagian d.
Data jenis kompetensi e.
Data level kompetensi f.
Data standar nilai g.
Data elemen kompetensi h.
Data uji knowledge i.
Data uji skill j.
Data uji atttitude Table output
a. Nilai rata-rata knowledge
b. Nilai rata-rata skill
c. Nilai rata-rata attitude
Non- functional
Functionality Fungsi rekapitulasi nilai uji hanya dapat
diakses oleh masing-masing Supervisor Parahita Diagnostic Center. Namun, saat
ini hanya dapat diakses oleh Supervisor Laboratorium
Reliability Perhitungan dapat berjalan dengan baik
dan memberikan hasil yang akurat Usability
a. Pemilihan warna yang tepat dan tidak
mencolok b.
Bahasa yang digunakan dalam fungsi rekapitulasi nilai uji adalah bahasa
Indonesia
c. Proses rekapitulasi nilai uji dilakukan
secara bertahap agar mempermudah pengguna mengoperasikan fungsi
tersebut
Efficiency Waktu proses perhitungan pada aplikasi
tidak lebih dari 1 menit Maintenance
Ability Sistem memberikan hak akses pengguna
untuk melakukan penyimpanan dan perubahan nilai pada setiap level
kompetensi sebelum menyimpan seluruh nilai.
Query Select
Insert Update
Pseudocode Begin
Declare Connection, Login
TampilPenilaian Cancel, Exit
End
Begin Declare
Connection, Login HitungNilaiKnowledge
Cancel, Exit End
Begin Declare
Connection, Login HitungNilaiSkill
Cancel, Exit End
Begin Declare
Connection, Login HitungNilaiAttitude
Cancel, Exit End
Begin Declare
Connection, Login TampilNilai
Cancel, Exit End
2. Staf Sumber Daya Insani SDI Umum
Perancangan prosedur dan program unit untuk Staf SDI Umum terdiri atas tiga fungsi, yaitu fungsi analisis kebutuhan pelatihan, fungsi pengajuan draft
rencana pelatihan, dan fungsi pembuatan laporan rencana pelatihan internal. a.
Fungsi Analisis Kebutuhan Pelatihan Perancangan prosedur dan program unit serta desain tampilan antar muka
untuk fungsi analisis kebutuhan pelatihan dapat dilihat pada Tabel 3.66. Tabel 3.66 Detil Prosedur dan Program Unit Fungsi Analisis Kebutuhan Pelatihan
Functional Analisis kebutuhan pelatihan
Interface “Mencatat
rule ”
Description
Halaman mencatat data rule digunakan oleh Staf SDI Umum untuk mencatat rule toleransi gap yang akan digunakan pada
proses analisis kebutuhan pelatihan. Untuk mengatur persentase rule, Staf SDI Umum dapat memilih tombol icon pensil.
Interface “Edit
rule ”
Description
Untuk mengatur rule, Staf SDI Umum dapat menggunakan Halaman menu rule dengan mengklik icon
“pensil”. Pada Halaman menu rule, Staff SDI Umum dapat mencatat
persentase rule untuk masing-masing jenis kompetensi. Staf SDI Umum
dapat mengklik tombol “Simpan” untuk merubah persentase rule
yang baru atau mengklik tombol “Batalkan” untuk membatalkannya.
Interface “Analisis
kebutuhan pelatihan”
Description Halaman analisis kebutuhan pelatihan digunakan oleh
Staf SDI Umum untuk menganalisis kebutuhan pelatihan
dari masing-masing pegawai Parahita Diagnostic Center Surabaya.
Staf SDI Umum
dapat memilih pegawai yang ingin dianalisis berdasarkan bagian, sub bagian, dan periode
penilaian. Interface
“Rekomendasi pelatihan”
Description Halaman rekomendasi pelatihan digunakan oleh Staf SDI
Umum untuk melihat rekomendasi pelatihan apa yang tepat dari hasil analisis kebutuhan pelatihan. Jika
Staf SDI Umum
ingin mengetahui rekomendasi pelatihan dari setiap pegawai maka dapat mengklik icon analisis pada kolom aksi.
Staf SDI Umum
dapat mengklik tombol “Simpan” untuk menyimpan hasil rekomendasi pelatihan pegawai.
Table input a.
Data rule b.
Data pegawai
c. Data bagian
d. Data sub bagian
e. Data jenis kompetensi
f. Data level kompetensi
g. Data elemen kompetensi
h. Nilai rata-rata knowledge
i. Nilai rata-rata skill
j. Nilai rata-rata attitude
Table output a.
Master data rule b.
Gap knowledge c.
Gap skill d.
Gap attitude e.
Level prioritas pelatihan Non-functional Functionality
Fungsi analisis kebutuhan pelatihan hanya dapat diakses oleh Staf SDI Umum
Reliability Perhitungan analisis dapat berjalan
dengan baik dan sesuai dengan standar yang ditetapkan
Usability a.
Pemilihan warna yang tepat dan tidak mencolok
b. Bahasa yang digunakan dalam fungsi
analisis kebutuhan pelatihan adalah bahasa Indonesia
c. Proses analisis kebutuhan pelatihan
dilakukan secara bertahap agar mempermudah pengguna dalam
mengoperasikan fungsi tersebut
Efficiency Waktu pemrosesan analisis pada aplikasi
tidak lebih dari 1 menit Maintenance
Ability Sistem memberikan hak akses pengguna
untuk melakukan edit rule toleransi gap Query
Select Insert
Update
Pseudocode Begin
Declare Connection, Login
HitungRule SimpanRule
Cancel, Exit End
Begin Declare
Connection, Login SettingRule
Cancel, Exit End
Begin Declare
Connection, Login HitungAnalisis
TampilHasilAnalisis Cancel, Exit
End
b. Fungsi Pengajuan Draft Rencana Pelatihan
Perancangan prosedur dan program unit serta desain tampilan antar muka untuk fungsi pengajuan draft rencana pelatihan dapat dilihat pada Tabel 3.67.
Tabel 3.67 Detil Prosedur dan Program Unit Fungsi Pengajuan Draft Rencana Pelatihan
Functional Pengajuan draft rencana pelatihan
Interface “Pengajuan
draft rencana pelatihan”
Description Halaman Pengajuan draft rencana pelatihan digunakan oleh
Staf SDI Umum untuk mengajukan rencana pelatihan terhadap bagian dari Parahita Diagnostic Center Surabaya.
Staf SDI Umum dapat memilih bagian yang diajukan berdasarkan periode rekapitulasi nilai uji sebelumnya. Jika
Staf SDI Umum ingin mengajukan pelatihan pada suatu bagian, maka dapat mengklik icon show pada kolom aksi.
Interface “Daftar materi
rencana pelatihan”
Description Halaman daftar materi rencana pelatihan digunakan oleh Staf
SDI Umum untuk mengetahui daftar pelatihan berdasarkan level dan status di setiap bagian. Staf SDI Umum dapat
membuat draft rencana pelatihan dengan mengklik icon list pada kolom aksi.
Interface “Membuat
draft rencana pelatihan”
Description Halaman membuat draft rencana pelatihan digunakan oleh
Staf SDI Umum untuk membuat rencana pelatihan. Staf SDI Umum mengisi beberapa field yang sudah disediakan,
diantaranya tanggal pengajuan, trainer, pelatihan tambahan jika ada, perkiraan biaya, dan tanggal rencana pelatihan.
Staf SDI Umum dapa
t mengklik tombol “Simpan” untuk menyimpan draft rencana pelatihan sekaligus mengirim ke
Supervisor SDI Umum atau mengklik tombol “Batal”
untuk membatalkannya. Table input
a. Data pegawai
b. Data bagian
c. Data sub bagian
d. Gap knowledge
e. Gap skill
f. Gap attitude
g. Level prioritas pelatihan
h. Tanggal pelaksanaan
i. Trainer
j. Perkiraan biaya
Table output Draft rencana pelatihan
Non-functional Functionality Fungsi pengajuan draft rencana pelatihan
hanya dapat diakses oleh Staf SDI Umum
Reliability Draft rencana pelatihan dapat tersimpan
apabila seluruh field telah terisi Usability
a. Pemilihan warna yang tepat dan tidak
mencolok b.
Bahasa yang digunakan dalam fungsi pengajuan draft rencana pelatihan
adalah bahasa Indonesia
c. Proses pengajuan draft rencana
pelatihan dibuat secara bertahap agar memudahkan pengoperasian oleh
pengguna
Efficiency Waktu respon simpan pada aplikasi tidak
lebih dari 30 detik Maintenance
Ability a.
Sistem memberikan hak akses pengguna untuk melakukan perubahan
pada tanggal pelatihan, trainer, dan perkiraan biaya.
b. Sistem menambahkan hak akses
pengguna untuk menambahkan pelatihan tambahan
Query Select
Insert Update
Pseudocode Begin
Declare Connection, Login
TampilMateriPelatihan Cancel, Exit
End Begin
Declare Connection, Login
TampilDetilRencanaPelatihan Cancel, Exit
End Begin
Declare Connection, Login
SimpanDataRencanaPelatihan
KirimRencanaPelatihan Cancel, Exit
End
c. Fungsi Pembuatan Laporan Rencana Pelatihan Internal
Perancangan prosedur dan program unit serta desain tampilan antar muka untuk fungsi pembuatan laporan rencana pelatihan internal dapat dilihat pada
Tabel 3.68. Tabel 3.68 Detil Prosedur dan Program Unit Fungsi Pembuatan Laporan Rencana
Pelatihan Internal Functional
Pembuatan Laporan Rencana Pelatihan Internal Interface
“Menampilkan data rencana
pelatihan yang
disetujui”
Description Halaman laporan rencana pelatihan digunakan oleh Staf SDI
Umum untuk membuat laporan rencana pelatihan. Staf SDI Umum dapat memilih periode laporan berdasarkan data
rencana pelatihan yang sudah disetujui. Staf SDI Umum
dapat mengklik tombol “Simpan” untuk menyimpan laporan rencana pelatihan menjadi arsip laporan atau mengklik tombol
“Cetak” untuk mencetak laporan.
Interface “Cetak
laporan”
Description Halaman cetak laporan digunakan oleh Staf SDI Umum
untuk mencetak data laporan rencana pelatihan yang tersimpan pada sistem.
Table input Rencana pelatihan yang disetujui
Table output Laporan rencana pelatihan internal
Non-functional Functionality Fungsi pembuatan laporan rencana
pelatihan internal hanya dapat diakses oleh Staf SDI Umum
Reliability Fungsi pembuatan laporan rencana
pelatihan internal dapat dijalankan jika rencana pelatihan telah disetujui oleh
Supervisor SDI Umum
Usability a.
Pemilihan warna yang tepat dan tidak mencolok
b. Tampilan preview laporan dibuat lebih
user friendly untuk memudahkan pengguna dalam proses mencetak
laporan
c. Bahasa yang digunakan dalam fungsi
pembuatan laporan rencana pelatihan internal adalah bahasa Indonesia
Efficiency Waktu untuk preview laporan yang akan
dicetak pada aplikasi tidak lebih dari 1 menit
Maintenance Ability
a. Sistem memberikan hak akses
pengguna untuk melakukan simpan data laporan
b. Sistem memberikan hak akses
pengguna untuk melakukan pengunduhan laporan ke dalam
format .pdf
Query Select
Insert Pseudocode
Begin Declare
Connection, Login TampilLaporan
Cancel, Exit End
Begin Declare
Connection, Login UnduhLaporan
Cancel, Exit End
Begin Declare
Connection, Login PreviewLaporan
CetakLaporan Cancel, Exit
End
3. Supervisor Sumber Daya Insani SDI Umum
Perancangan prosedur dan program unit untuk Supervisor SDI Umum terdiri atas satu fungsi, yaitu fungsi persetujuan rencana pelatihan.
a. Fungsi Persetujuan Rencana Pelatihan
Perancangan prosedur dan program unit serta desain tampilan antar muka untuk fungsi persetujuan rencana pelatihan internal dapat dilihat pada Tabel 3.69.
Tabel 3.69 Detil Prosedur dan Program Unit Fungsi Persetujuan Rencana Pelatihan
Functional Persetujuan rencana pelatihan
Interface “Memeriksa
draft rencana pelatihan”
Description Halaman memeriksa draft rencana pelatihan digunakan oleh
Supervisor SDI Umum untuk memeriksa draft rencana pelatihan yang disimpan oleh Staf SDI Umum pada saat
melakukan proses membuat draft rencana pelatihan. Supervisor SDI Umum dapat memeriksa satu persatu dari
draft rencana pelatihan yang diajukan berdasarkan bagian, materi pelatihan, tanggal pengajuan, dan status pelatihan.
Supervisor SDI Umum dapat melihat secara detil dari draft pelatihan yang diajukan dengan mengklik icon list pada
kolom aksi.
Interface “Menyetujui
draft rencana pelatihan”
Description Halaman menyetujui draft rencana pelatihan digunakan oleh
Supervisor SDI Umum untuk menyetujui draft rencana pelatihan. Supervisor SDI Umum dapat melihat secara detil
dari rencana pelatihan yang diajukan mulai dari bagian, materi pelatihan, level pelatihan, jumlah peserta, trainer, nama
pelatihan tambahan, perkiraan biaya, tanggal rencana pelatihan, dan catatan perbaikan jika ada perbaikan.
Supervisor SDI Umum
dapat mengklik tombol “Simpan” untuk menyimpan data yang dimasukkan atau mengklik
tombol “Batalkan” untuk membatalkannya. Table input
Draft rencana pelatihan Table output
Rencana pelatihan yang disetujui Non-functional Functionality
Fungsi persetujuan rencana pelatihan hanya dapat diakses oleh Supervisor SDI
Umum
Reliability Persetujuan rencana pelatihan dapat
tersimpan atas aksi yang dilakukan oleh Supervisor SDI Umum
Usability a.
Pemilihan warna yang tepat dan tidak mencolok
b. Bahasa yang digunakan dalam fungsi
persetujuan rencana pelatihan adalah bahasa Indonesia
c. Proses persetujuan rencana pelatihan
dibuat secara bertahap agar memudahkan pengoperasian oleh
pengguna
Efficiency Waktu respon simpan pada aplikasi tidak
lebih dari 30 detik Maintenance
Ability Sistem memberikan hak akses pengguna
untuk memberikan perbaikan rencana pelatihan
Query Select
Insert Pseudocode
Begin Declare
Connection, Login TampilRencanaPelatihan
Cancel, Exit End
Begin Declare
Connection, Login StatusPelatihan
SimpanCatatanPerbaikan Cancel, Exit
End
G Program Unit
Program unit merupakan kumpulan pseudocode pad setiap fungsi aplikasi yang akan dibangun. Program unit digunakan sebagai dasar dari pengembangan
aplikasi dan diterapkan dalam penyusunan konstruksi pemrograman aplikasi. Susunan program unit dari aplikasi analisis kebutuhan pelatihan yang dibangun
dapat dilihat pada Tabel 3.70. Tabel 3.70 Detil Program Unit
No Fungsi
Program Unit
1 Pencatatan master kompetensi
a. Login
b. SimpanDataJenisKomp
c. UbahDataJenisKomp
d. SimpanStdNilai
e. UbahStdNilai
f. HapusStdNilai
No Fungsi
Program Unit
g. SimpanLevelKomp
h. UbahLevelKomp
i. HapusLevelKomp
j. SimpanElemenKomp
k. UbahElemenKomp
l. SimpanMateriUji
m. TampilElemenKomp
n. Exit
2 Rekapitulasi nilai uji
a. Login
b. TampilPenilaian
c. HitungNilaiKnowledge
d. HitungNilaiSkill
e. HitungNilaiAttitude
f. TampilNilai
g. Exit
3 Analisis kebutuhan pelatihan
a. Login
b. SimpanRule
c. HitungRule
d. SettingRule
e. HitungAnalisis
f. TampilHasilAnalisis
g. Exit
4 Pengajuan draft rencana
pelatihan a.
Login b.
TampilMateriPelatihan c.
TampilDetilRencanaPelatihan d.
SimpanDataRencanaPelatihan e.
KirimRencanaPelatihan f.
Exit 5
Persetujuan rencana pelatihan a.
Login b.
TampilRencanaPelatihan c.
StatusPelatihan d.
SimpanCatatanPerbaikan e.
Exit 6
Laporan rencana pelatihan a.
Login b.
TampilLaporan c.
UnduhLaporan d.
PreviewLaporan e.
CetakLaporan f.
Exit
H Desain Uji Coba Fungsional
Desain rencana pengujian pada aplikasi memuat desain uji coba fungsional dan uji coba non-fungsional menggunakan blackbox testing. Pengujian blackbox
testing dilakukan dengan mencari kesalahan aplikasi melalui uji coba desain antar muka aplikasi. Desain uji coba fungsional yang dilakukan adalah sebagai berikut.
1. Supervisor Laboratorium
Fungsi-fungsi yang akan diuji pada pengguna Supervisor Laboratorium adalah fungsi pencatatan master kompetensi dan fungsi rekapitulasi nilai uji.
Skenario pengujian masing-masing fungsi tersebut dapat dilihat pada Tabel 3.71 dan Tabel 3.72.
Tabel 3.71 Skenario Pengujian Fungsi Pencatatan Master Kompetensi
Nama Fungsi Pencatatan master kompetensi
Stakeholder Supervisor Laboratorium
Deskripsi Proses ini digunakan untuk mencatat data-data
kompetensi pada aplikasi analisis kebutuhan pelatihan di Parahita Diagnostic Center Surabaya
Alur Normal
Mencatat Jenis Kompetensi INPUT
1. Memilih tombol “Simpan” tanpa mengisi field-field
yang tersedia 2.
Mengisi seluruh field yang tersedia pada halaman tambah jenis kompetensi
PROSES Sistem akan melakukan proses validasi setiap field pada
halaman tambah jenis kompetensi OUTPUT
Sistem menyimpan data jenis kompetensi Mencatat level kompetensi
INPUT
1. Memilih tombol “Simpan” tanpa mengisi field-field
yang tersedia 2.
Mengisi seluruh field yang tersedia pada halaman tambah level kompetensi
PROSES Sistem akan melakukan proses validasi setiap field pada
halaman tambah level kompetensi OUTPUT
Sistem menyimpan data level kompetensi
Mencatat standar penilaian INPUT
1. Memilih tombol “Simpan” tanpa mengisi field-field
yang tersedia
2. Mengisi seluruh field yang tersedia pada halaman
tambah standar penilaian
PROSES Sistem akan melakukan proses validasi setiap field pada
halaman tambah standar penilaian OUTPUT
Sistem menyimpan data standar penilaian Mencatat elemen kompetensi
INPUT 1.
Memilih tombol “Simpan” tanpa mengisi field-field yang tersedia
2. Mengisi seluruh field yang tersedia pada halaman
tambah elemen kompetensi 3.
Mengisi materi uji dan menekan tombol “Simpan”
PROSES Sistem akan melakukan proses validasi setiap field pada
halaman elemen kompetensi dan materi uji OUTPUT
Sistem menyimpan data elemen kompetensi dan materi uji
Berikut ini adalah skenario pengujian untuk fungsi rekapitulasi nilai uji. Skenario pengujian untuk fungsi rekapitulasi nilai uji dapat dilihat pada Tabel
3.72. Tabel 3.72 Skenario Pengujian Fungsi Rekapitulasi Nilai Uji
Nama Fungsi Rekapitulasi nilai uji
Stakeholder Supervisor Laboratorium
Deskripsi Proses ini digunakan untuk memberikan nilai hasil uji
kompetensi yang terdiri atas kompetensi knowledge, skill, dan attitude pada aplikasi analisis kebutuhan
pelatihan di Parahita Diagnostic Center Surabaya
Alur Normal Mencatat nilai uji knowledge
INPUT 1.
Mengisi nilai knowledge dan menyimpan nilainya
PROSES Sistem akan menyimpan knowledge
OUTPUT Sistem menampilkan rata-rata gap kompetensi nilai
knowledge dan menampilkan informasi bahwa data rekapitulasi nilai knowledge telah disimpan
Mencatat nilai uji skill INPUT
1. Mengisi nilai skill dan menyimpan nilainya
PROSES Sistem akan menyimpan skill
OUTPUT Sistem menampilkan rata-rata gap kompetensi nilai skill
dan menampilkan informasi bahwa data rekapitulasi nilai skill telah disimpan
Mencatat nilai uji attitude INPUT
1. Mengisi nilai attitude dan menyimpan nilainya
PROSES Sistem akan menyimpan attitude
OUTPUT Sistem menampilkan rata-rata gap kompetensi nilai
attitude dan menampilkan informasi bahwa data rekapitulasi nilai attitude telah dilakukan
2. Staf Sumber Daya Insani SDI Umum
Fungsi-fungsi yang akan diuji pada pengguna Staf SDI Umum adalah fungsi analisis kebutuan pelatihan, fungsi pengajuan draft rencana pelatihan, dan
fungsi pembuatan laporan rencana pelatihan. Skenario pengujian masing-masing fungsi tersebut dapat dilihat pada Tabel 3.73, Tabel 3.74 dan Tabel 3.75.
Tabel 3.73 Skenario Pengujian Fungsi Analisis Kebutuhan Pelatihan
Nama Fungsi Analisis kebutuhan pelatihan
Stakeholder Staf SDI Umum
Deskripsi Proses ini dilakukan untuk menganalisis kebutuhan
pelatihan berdasarkan tiga aspek kompetensi, yaitu knowledge, skill, dan attitude. Proses analisis dihitung
dari nilai uji kompetensi yang telah dilakukan sebelumnya
Alur Normal
Mencatat rule INPUT
1. Mengisi persentase masing-masing jenis kompetensi
dengan jumlah persentase 100, lalu mengklik tombol “Simpan”
2. Mengklik tombol “Simpan” setelah persentase rule
mencapai 100
PROSES Sistem akan melakukan proses validasi pada total
persentase rule
OUTPUT Sistem menyimpan data rule
Menganalisis gap
dan menentukan
prioritas kebutuhan pelatihan
INPUT 1.
Memilih icon analisis 2.
Menyimpan hasil analisis
PROSES Sistem akan menampilkan hasil analisis pelatihan dari
proses analisis kebutuhan pelatihan yang telah dilakukan OUTPUT
Sistem menyimpan data hasil analisis
Berikut ini adalah skenario pengujian untuk fungsi pengajuan draft rencana pelatihan. Skenario pengujian untuk fungsi pengajuan draft rencana
pelatihan dapat dilihat pada Tabel 3.74. Tabel 3.74 Skenario Pengujian Fungsi Pengajuan Draft Rencana Pelatihan
Nama Fungsi Pengajuan draft rencana pelatihan
Stakeholder Staf SDI Umum
Deskripsi Proses ini dilakukan untuk membuat draft rencana
pelatihan dari hasil analisis yang telah dilakukan sebelumnya. Draft rencana pelatihan yang telah dibuat,
kemudian diajukan kepada Supervisor SDI Umum untuk dilakukan persetujuan
Alur Normal Membuat draft rencana pelatihan
INPUT
1. Memilih periode analisis yang sudah dilakukan, lalu
mengklik tombol “Proses” 2.
Mengklik icon list, kemudian mengisi field yang tersedia, lalu mengklik tombol “Simpan Detail
Pelatihan ”
PROSES
1. Sistem menampilkan data-data bagian yang sudah
dianalisis 2.
Sistem menampilkan
daftar materi
pelatihan berdasarkan bagian yang dipilih
3. Sistem akan melakukan proses validasi pada setiap
field di halaman pengajuan draft rencana pelatihan
OUTPUT Sistem menyimpan draft rencana pelatihan
Mengajukan draft
rencana pelatihan
kepada Supervisor SDI Umum
INPUT
1. Memillih tombol “Simpan detail pelatihan”
PROSES Sistem akan mengirimkan draft rencana pelatihan
kepada Supervisor SDI Umum OUTPUT
Draft rencana pelatihan yang telah diajukan tidak dapat diajukan kembali jika sudah disetujui
Selanjutnya adalah skenario pengujian untuk fungsi pembuatan laporan rencana pelatihan. Skenario pengujian untuk fungsi pembuatan laporan rencana
pelatihan dapat dilihat pada Tabel 3.75. Tabel 3.75 Skenario Pengujian Fungsi Pembuatan Laporan Rencana Pelatihan
Nama Fungsi Pembuatan laporan rencana pelatihan
Stakeholder Staf SDI Umum
Deskripsi Proses
ini dilakukan
untuk membuat
laporan berdasarkan rencana pelatihan yang telah disetujui.
Laporan ini akan diserahkan kepada Supervisor SDI Umum
Alur Normal Menampilkan seluruh data rencana pelatihan
INPUT
1. Memilih periode pengajuan yang telah disetujui, lalu
mengklik icon “Search”
PROSES Sistem menampilkan daftar seluruh materi pelatihan
yang telah disetujui berdasarkan periode yang dipilih OUTPUT
Sistem menyimpan laporan rencana pelatihan Mencetak laporan
INPUT
1. Memillih tombol “Unduh”
PROSES Sistem akan mencetak laporan rencana pelatihan
OUTPUT Softcopy laporn rencana pelatihan
3. Supervisor Sumber Daya Insani SDI Umum
Fungsi yang akan diuji pada pengguna Supervisor SDI Umum adalah fungsi persetujuan rencana pelatihan. Skenario pengujian fungsi tersebut dapat
dilihat pada Tabel 3.76.
Tabel 3.76 Skenario Pengujian Fungsi Persetujuan Rencana Pelatihan
Nama Fungsi Persetujuan rencana pelatihan
Stakeholder Supervisor SDI Umum
Deskripsi Proses ini dilakukan oleh Supervisor SDI Umum
untuk menindaklanjuti rencana pelatihan yang telah diajukan oleh Staf SDI Umum
Alur Normal Memeriksa draft rencana pelatihan
INPUT
1. Mengklilk icon notifikasi, lalu mengklik icon list
PROSES Sistem menampilkan data rencana pelatihan yang
diajukan OUTPUT
Draft rencana pelatihan yang telah diajukan oleh Staf SDI Umum
Menyetujui draft rencana pelatihan INPUT
1. Memilih checklist
“Disetujui”, kemudian mengklik tombol “Simpan”
PROSES Sistem akan menyimpan persetujuan dari Supervisor
SDI Umum OUTPUT
Draft rencana pelatihan yang telah disetujui tidak dapat disetujui kembali
I Desain Uji Coba Non-Fungsional
Desain uji coba non-fungsional dilakukan dengan menggunakan blackbox testing. Pengujian blackbox hanya berfokus pada desain antar muka aplikasi.
Adapun desain uji coba non-fungsional dari aplikasi analisis kebutuhan pelatihan dapat dilihat pada Tabel 3.77.
Tabel 3.77 Skenario Pengujian Non-Fungsional No
Non-Fungsional Skenario Pengujian
1 Functionality
Sistem memberikan batasan hak akses pada masing-masing stakeholder sesuai dengan
kebutuhan dari stakeholder tersebut
2 Reliability
Sistem akan menampilkan pesan peringatan apabila terjadi kesalahan pengisian data dalam
menjalankan aplikasi 3
Usability Sistem menggunakan pemilihan warna yang
tidak mencolok dan sistem menggunakan bahasa Indonesia agar lebih mudah dimengerti
4 Efficiency
Sistem melakukan penyimpanan data dengan baik dan lebih cepat, serta aplikasi dapat
diakses secara bersamaan oleh beberapa pengguna.
J Desain Skenario Implementasi Data
Desain skenario implementasi data adalah pengujian aplikasi untuk proses analisis kebutuhan pelatihan dengan melibatkan data-data yang sudah tersedia.
Data-data tersebut akan diuji untuk menghasilkan jumlah toleransi gap masing- masing jenis kompetensi. Adapun desain skenario implementasi data proses
analisis kebutuhan pelatihan dapat dilihat pada Gambar 3.28.
Gambar 3.28 Desain Skenario Implementasi Data Proses Analisis Kebutuhan Pelatihan
Berdasarkan Gambar 3.28, proses analisis dimulai dari proses rekapitulasi nilai uji yang menghasilkan nilai knowledge, nilai skill, dan nilai attitude. Nilai-
nilai tersebut akan digunakan sebagai masukan dalam proses analisis kebutuhan pelatihan. Output dari proses analisis kebutuhan pelatihan adalah gap knowledge,
gap skill, gap attitude, dan level prioritas kebutuhan pelatihan. Hasil toleransi gap masing-masing jenis kompetensi akan digunakan untuk membuat draft rencana
pelatihan oleh Staf Sumber Daya Insani SDI Umum dan diajukan kepada Supervisor SDI Umum untuk disetujui.
167
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM
Pada bab ini dijelaskan mengenai implementasi dan evaluasi dari aplikasi analisis kebutuhan pelatihan berbasis kompetensi dengan studi kasus di
Laboratorium Parahita Diagnostic Center Surabaya. Implementasi dan evaluasi sistem pada bab ini dijelaskan berdasarkan kebutuhan fungsional dan non-
fungsional yang ada pada bab sebelumnya.
4.1 Implementasi Sistem
Implementasi sistem merupakan hasil dari analisis dan desain sistem yang telah dibuat sebelumnya. Proses implementasi sistem dilakukan untuk mengetahui
apakah sistem yang dibangun dapat mengatasi permasalahan dalam penentuan kebutuhan pelatihan di Parahita Diagnostic Center Surabaya. Sebelum
mengimplementasikan sistem, pengguna harus mempersiapkan kebutuhan perangkat keras dan perangkat lunak seperti yang telah dijelaskan pada bab
sebelumnya. Implementasi sistem pada bab ini dijelaskan berdasarkan penggunaan
aplikasi masing-masing stakeholder serta hasil uji coba fungsional dan non fungsional untuk masing-masing stakeholder. Adapun konsep penggunaan
aplikasi analisis kebutuhan pelatihan secara umum untuk masing-masing stakeholder dijelaskan sebagai berikut:
a. Supervisor Laboratorium mengisi data-data master kompetensi untuk
mendukung proses
rekapitulasi nilai
uji. Selanjutnya,
Supervisor