Variabel Berani Variabel Pengembangan Karir

6 Dari 30 responden sebanyak 15 orang 50 menyatakan kurang setuju perusahaan memberikan strategi penawaran asuransi kepada agen dalam mencapai target. Pernyataan inilah yang paling banyak dipilih responden dibanding pernyataan yang lain. Dengan demikian yang paling dominan mempengaruhi variabel kreatif adalah indikator perusahaan selalu memberikan strategi penawaran asuransi kepada agen.

4.2.1.2.3. Variabel Berani

Jawaban responden atas kuesioner mengenai variabel berani dapat dilihat pada Tabel 4.6 berikut ini. Tabel 4.6 Distribusi Jawaban Responden Tentang Berani Indikator Kunci SS S KS TS STS Jumlah F F F F F KP 8 26,7 13 43,3 8 26,7 1 3,3 30 Kredit 7 23,3 14 46,7 7 23,3 2 6,7 30 Sumber : Data Primer diolah, 2014. Keterangan: KP = Saat mulai menawarkan asuransi agen harus siap menghadapi segala karakter pelanggan., Kredit = Perusahaan memberikan fasilitas pembayaran di belakang atau kredit. Pada Tabel 4.6 di atas dapat dilihat bahwa: 1 Dari 30 responden yang menyatakan tentang saat mulai menawarkan asuransi tersebut, setujukah Bapak Ibu harus siap menghadapi segala karakter pelanggan, Universitas Sumatera Utara paling banyak yang menyatakan setuju yaitu 43,30 dan paling sedikit yang menyatakan sangat tidak setuju yaitu 3,30 . Karakter pelanggan bermacam- macam. Agen di dalam menjalankan tugasnya untuk merekrut nasabah tidak boleh tidak harus berhadapan dengan pelanggan yang mempunyai karakter yang bermacam-macam. Untuk itu para agen harus siap menghadapi calon nasabah yang bermacam-macam karakternya. 2 Dari 30 responden yang menyatakan tentang setujukah Bapak Ibu memberikan fasilitas pembayaran di belakang kredit, paling banyak menyatakan setuju yaitu 46,70 dan paling sedikit yang menyatakan tidak setuju yaitu 6,70 . Asuransi bertujuan juga untuk membantu masyarakat untuk pengamanan hidupnya dari berbagai resiko. Namun pada saat premi jatuh tempo ada nasabah yang belum siap memenuhi kewajibannya. Untuk itu para agen paling banyak menyatakan setuju memberikan fasilitas pembayaran di belakang kredit. 3 Dari 30 responden sebanyak 14 orang 46,7 menyatakan setuju perusahaan memberikan fasilitas pembayaran dibelakang kredit. Pernyataan inilah yang paling banyak dipilih responden dibanding pernyataan yang lain. Dengan demikian yang paling dominan mempengaruhi variabel berani adalah indikator strategi baru.

4.2.1.2.4. Variabel Pengembangan Karir

Universitas Sumatera Utara Jawaban responden atas kuesioner mengenai variabel pengembangan karir dapat dilihat pada Tabel 4.7 berikut ini. Tabel 4.7 Distribusi Jawaban Responden Tentang Pengembangan Karir Indikator Kunci SS S KS TS STS Jumlah F F F F F PKK 1 3,3 18 60,0 8 26,7 2 6,7 1 3,3 30 Senioritas 2 6,7 15 50,0 10 33,3 2 6,7 1 3,3 30 PJK 2 6,7 15 50,0 11 36,7 2 6,7 30 PK 1 3,3 19 63,3 9 30,0 1 3,3 30 Waktu 2 6,7 14 46,7 9 30,0 4 13,3 1 3,3 30 Sumber : Data Primer diolah, 2014. Keterangan: PKK = Pengetahuan, Keterampilan dan Keahlian., PJK = Posisi Jenjang Karir., PK = Pelatihan Kerja., Waktu = Waktu yang diberikan Perusahaan kepada agen Pada Tabel 4.7 di atas dapat dilihat bahwa: 1 Dari 30 responden yang menyatakan tentang setujukah Bapak Ibu, pengetahuan, keterampilan dan keahlian merupakan faktor utama seseorang untuk dapat mencapai target, paling banyak yang menyatakan setuju yaitu 60,00 dan paling sedikit yang menyatakan sangat tidak setuju Universitas Sumatera Utara yaitu 3,30 . Pekerjaan merekrut nasabah adalah berhadapan dengan manusia yang merupakan makhluk sosial yang mempunyai akal budi. Dengan demikian para agen paling banyak setuju bahwa pengetahuan, keterampilan dan keahlian merupakan faktor utama seseorang untuk dapat mencapai target. 2 Dari 30 responden yang menyatakan tentang setujukah Bapak Ibu, senioritas merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi seseorang dalam mencapai target, paling banyak yang menyatakan setuju 50,00 dan paling sedikit yang menyatakan sangat tidak setuju yaitu 3,30 . Senioritas menunjukkan pengalaman dan kematangan sosial seseorang dalam menghadapi berbagai situasi dalam merekrut nasabah. Jadi jelas senioritas merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi seseorang dalam mencapai target. 3 Dari 30 responden yang menyatakan tentang setujukah Bapak Ibu, posisi jenjang karir yang dicapai saat ini sudah sesuai dengan kemampuan dan keahlian yang Bapak ibu miliki, paling banyak yang menyatakan setuju yaitu 50,00 dan paling sedikit yang menyatakan sangat setuju dan tidak setuju yaitu masing-masing 6,70 . Dari kriteria ini menunjukkan bahwa PT Prudential konsisten menerapkan peraturan dalam pengembangan karir yang jelas dan teratur. Hal ini akan memotivasi para agen untuk bekerja Universitas Sumatera Utara dengan lebih baik lagi. Untuk memperoleh agen yang terampil, inovatif, kreatif, dan berani perusahaan berkewajiban untuk menyusun dan menerapkan sistem rekrutmen agen. Kalau perlu melibatkan psikolog untuk melaksanakan psikotest. 4 Dari 30 responden yang menyatakan tentang setujukah Bapak Ibu, harus diberi kesempatan oleh perusahaan untuk mengikuti pelatihan kerja yang bertujuan untuk menunjang pengembangan karir Bapak Ibu, paling banyak yang menyatakan setuju yaitu 63,30 dan paling sedikit yang menyatakan sangat setuju dan tidak setuju yaitu masing-masing 3,30 . Pelatihan kerja akan menghasilkan agen yang semakin terampil. Hal ini pada akhirnya akan membuat para agen lebih berhasil dalam menjalankan tugasnya. 5 Dari 30 responden yang menyatakan tentang Setujukah Bapak Ibu waktu yang diberikan perusahaan dalam mencapai target sesuai dengan kemampuan yang Bapak Ibu miliki, paling banyak yang menyatakan setuju 46,70 dan paling sedikit yang menyatakan sangat tidak setuju yaitu 3,30 . Hal ini menunjukkan bahwa PT Prudential cukup manusiawi dalam memperkerjakan para agennya. 6 Dari 30 responden sebanyak 19 orang 63,3 menyatakan setuju harus diberi kesempatan oleh perusahaan untuk mengikuti pelatihan kerja yang bertujuan untuk menunjang pengembangan karir agen. Pernyataan inilah Universitas Sumatera Utara yang paling banyak dipilih responden dibanding pernyataan yang lain. Dengan demikian yang paling dominan mempengaruhi variabel pengembangan karir adalah pelatihan kerja. 4.2.2 Uji Asumsi Klasik 4.2.2.1. Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi berdistribusi normal. Uji normalitas dapat dilakukan dengan analisis grafik dilihat dari titik-titik yang menyebar di sekitar garis diagonal yakni distribusi data dengan bentuk lonceng dan distribusi data tersebut tidak menceng ke kiri atau menceng ke kanan. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan pendekatan grafik dan pendekatan kolmogorv-smirnov.

4.2.2.1.1 Pendekatan Grafik.

Pada uji ini apabila pola-pola terletak di sepanjang garis diagonal, maka sebaran nyata dikatakan normal. Dengan menggunakan tingkat signifikan 5 0,05 maka jika nilai Asymp, Sig, 2-tailed di atas nilai signifikan 5 artinya variabel residual berdistribusi normal. Hal ini dapat dilihat Gambar 4.1 Histogram berikut. Universitas Sumatera Utara