Data sekunder Teknik Analisis Metode Analisis Deskriptif Pengujian Asumsi Klasik Analisis Regresi Linier Berganda

Yaitu data yang diperoleh secara langsung dari responden pada lokasi penelitian. Data primer diperoleh dengan memberikan kuesioner dan wawancara kepada responden.

b. Data sekunder

Yaitu data yang diperoleh melalui studi pustaka, dengan mempelajari berbagai tulisan melalui buku, jurnal, untuk mendukung penelitian ini.

3.8. Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan 3 tiga cara, yaitu: a. Kuesioner Kuesioner adalah teknik pengumpulan data dengan cara mengajukan pertanyaan melalui daftar pertanyaan pada setiap responden untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan sehingga penelitian penulis dapat lebih terstruktur. b. Studi Pustaka Mengumpulkan dan mempelajari informasi serta data yang diperoleh dari buku, jurnal, dan situs internet yang dapat menjadi referensi. c. Observasi Observasi adalah pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan langsung pada lokasi penelitian. Kriteria yang dinilai pada observasi ini adalah Universitas Sumatera Utara agen Prudential yang sudah lebih dari 5 tahun bekerja pada PT. Prudential Medan. 3.9. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan kevalidan atau kesahian suatu instrumen. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan serta mampu mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Penelitian ini menggunakan alat kuesioner, karena itu uji validitas dilakukan untuk menguji apakah data yang telah diperoleh merupakan data yang valid atau tidak dengan menggunakan alat kuesioner tersebut. Jumlah sampel untuk Uji validitas dan Uji Reliabilitas bisa dipakai sebagai uji coba validitas minimal 30 orang responden yaitu para agen Prudential yang berada di Jalan Adam Malik Nomor 26 Medan, lalu data diproses dengan menggunakan program software SPSS Statistic Product and Service Solution versi 17.0. Instrumen yang valid dan reliabel merupakan syarat mutlak untuk mendapatkan hasil penelitian yang valid dan reliabel. Valid artinya data yang diperoleh melalui kuesioner dapat menjawab tujuan penelitian ini, sedangkan reliabel artinya konsisten atau stabil bila digunakan untuk penelitian lain. Instrumen yang valid dan realibel merupakan syarat mutlak untuk mendapatkan hasil penelitian yang valid dan variabel. Valid artinya data yang diperoleh melalui kuesioner dapat menjawab tujuan penelitian ini, sedangkan realibel artinya konsisten atau stabil bila digunakan untuk penelitian lain. Universitas Sumatera Utara Penulis mengajukan kuesioner yang berisi sepuluh pertanyaan yang menyangkut variabel independen yaitu inovatif X 1 , kreatif X 2 dan berani X 3 serta lima pertanyaan yang menyangkut variabel independen yaitu pengembangan karir Y, yang hasilnya dapat dilihat pada Tabel 3.3 dan pada Tabel 3.4. Pengujian instrumen dalam penelitian ini menggunakan bantuan software SPSS 17.0 for windows.

3.9.1. Uji Validitas

Uji validitas dilakukan untuk menguji apakah kuesioner layak dilakukan sebagai instrumen penelitian. Validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data atau mengukur itu valid Sugiyono, 2005:109. Untuk menguji validitas digunakan pendekatan koefisien korelasi yaitu dengan cara mengkorelasikan antara skor butir pertanyaan dengan skor totalnya. Pengujian validitas instrumen dalam penelitian ini menggunakan bantuan software SPSS 17.0 for windows. Adapun syarat sebuah instrumen dapat dinyatakan valid menurut Sugiyono 2008:115, yaitu: a. Korelasi tiap faktor positif b. Nilai korelasi tiap faktor melebihi 0.361 Dalam uji validitas kriteria pengambilan keputusan adalah: 1. Jika r hitung r tabel, pernyataan tersebut dinyatakan valid. 2. Jika r hitung r tabel, pernyataan tersebut dinyatakan tidak valid. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan jumlah sampel 30 pada tingkat signifikansi 5 0,05, df = n-2 30-2=28, nilai r table untuk df = 28 adalah 0,361. Sedangkan nilai r hitung dapat dilihat pada kolom Corrected Item-Total Correlation. Instrumen penelitian memiliki validitas konstruksi yang baik apabila telah memenuhi persyaratan di atas. Apabila terdapat variabel yang datanya tidak valid, berarti data variabel tersebut harus dibuang, kemudian dilakukan pengujian kembali hingga semua data variabel valid. Tabel 3.3 merupakan hasil pengolahan data dari 30 responden. Tabel 3.3 Uji Validitas Variabel Independen No. Pertanyaan r hitung r tabel Keterangan 1 P1 0,947 0,361 Valid 2 P2 0,715 0,361 Valid 3 P3 0,722 0,361 Valid 4 P4 0,626 0,361 Valid 5 P5 0,872 0,361 Valid 6 P6 0,790 0,361 Valid 7 P7 0,873 0,361 Valid 8 P8 0,757 0,361 Valid 9 P9 0,906 0,361 Valid 10 P10 0,778 0,361 Valid Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 2014 Pada Tabel 3.3 dapat dilihat seluruh pernyataan telah valid, yaitu Corrected Item- Total Correlation R hitung seluruhnya telah bernilai lebih besar atau sama dengan 0,361. Universitas Sumatera Utara Kuesioner yang diberikan terdiri dari 10 butir pertanyaan pada variabel independen, yaitu : 1 Pada variabel independen: P1- P3 = Inovatif X 1 P4 – P9 = Kreatif X 2 P10 - P11 = Berani X 3 Sementara pada Tabel 3.4 dapat dilihat hasil uji validitas variabel independen Tabel 3.4 Uji Validitas Variabel Dependen No0, Pertanyaan r hitung r tabel Keterangan 1 Karir 1 0,587 0,361 Valid 2 Karir 2 0,875 0,361 Valid 3 Karir 3 0,941 0,361 Valid 4 Karir 4 0,868 0,361 Valid 5 Karir 5 0,702 0,361 Valid Sumber : Hasil Pengolahan SPSS 2014 Pada Uji validitas ini nilai derajat bebasnya adalah 30, Data minimal yang dibutuhkan adalah n = 30 responden sehingga diperoleh df = n -2 variabel independen 30-2= 28 ; 0,05 = 0,361 Ketentuan untuk pengambilan keputusan: 1 Jika r hitung positif dan r hitung r tabel maka butir pertanyaan tersebut valid 2 Jika r hitung negatif atau r hitung r tabel maka butir pertanyaan tersebut tidak valid Dari Tabel 3.4 dapat dilihat seluruh pernyataan telah valid, yaitu Corrected Item- Total Correlation R hitung seluruhnya telah bernilai lebih besar atau sama dengan Universitas Sumatera Utara 0,361. Dengan demikian, kuesioner penelitian dikatakan valid, sehingga dapat disebarkan kepada responden yang terpilih untuk dijadikan instrumen dalam penelitian ini.

3.9.2. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas merupakan tingkat kehandalan suatu instrumen penelitian. Instrumen yang reliabel berarti instrumen yang digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama akan menghasilkan data yang sama Sugiyono, 2005:110. Bila koefisien korelasi r positif dan signifikan, instrumen tersebut sudah dinyatakan reliabel. Butir pertanyaan yang sudah dinyatakan valid dalam uji validitas akan ditentukan reliabilitasnya dengan kriteria sebagai berikut: a. Jika r alpha positif atau r tabel, pernyataan reliabel. b. Jika r alpha negatif atau r tabel, pernyataan tidak reliabel. Menurut Ghozali dan Kuncoro dalam Ginting dan Situmorang, 2008:179, butir pertanyaan yang sudah dinyatakan valid dalam uji validitas akan ditentukan reliabilitasnya dengan kriteria sebagai berikut: a. Menurut Ghozali nilai Cronbach’s Alpha Koefisien Alpha 0,60 b. Menurut Kuncoro nilai Cronbach’s Alpha Koefisien Alpha 0,80 Universitas Sumatera Utara Pengujian reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan bantuan SPSS 170,0 for windows. Pada Tabel 3.5 dan Tabel 3.6 berikut dapat dilihat nilai Cronbach’s Alpha Koefisien Alpha tersebut. Tabel 3.5 Reliability Statistiscs Variabel Independen Cronbach’s Alpha N of Items 0,952 10 Sumber : Data Primer diolah, 2013. Tabel 3.6 Reliability Statistiscs Variabel Dependen Cronbach’s Alpha N of Items 0,919 5 Sumber : Data Primer diolah, 2013. Pada 10 pertanyaan mengenai kemampuan wirausaha dengan tingkat signifikansi 5 diketahui bahwa koefisien alpha adalah sebesar 0,952. Ini berarti 0,952 0,60 dan 0,952 0,80, Pada 5 pertanyaan mengenai pengembangan karir 0,919 dengan tingkat signifikansi 5 diketahui bahwa koefisien alpha adalah sebesar 0,05 ini berarti 0,919 0,60 dan 0,919 0,80, sehingga dapat dinyatakan bahwa kuesioner tersebut telah reliabel dan dapat disebarkan kepada responden untuk dapat dijadikan sebagai instrument penelitian ini.

3.10 Teknik Analisis

a. Metode Analisis Deskriptif

Universitas Sumatera Utara Metode ini merupakan metode analisis data di mana peneliti mengumpulkan, mengklasifikasikan, menganalisis, dan menginterpretasikan data sehingga dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai masalah yang diteliti.

b. Pengujian Asumsi Klasik

Sebelum dapat menggunakan model regresi linier berganda dalam menganalisis variabel-variabel, terlebih dahulu diuji syarat-syarat yang harus dipenuhi. Dengan kata lain menguji dengan model asumsi klasik, yakni sebagai berikut: 1 Uji Normalitas Data Pengujian normalitas data dilakukan untuk melihat normal tidaknya sebaran data yang akan dianalisis. Model regresi yang baik adalah distribusi normal atau mendekati normal. 2 Pengujian Multikolinearitas korelasi yang sempurna Pengujian ini untuk melihat apakah pada model regresi ditemukan korelasi antar variabel bebas. Jika terjadi korelasi, dinamakan telah terdapat problem multikolinearitas pada penelitian ini. 3 Pengujian Autokorelasi Universitas Sumatera Utara Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah di dalam model regresi linier terjadi korelasi antara kesalahan penganggu periode t dengan kesalahan penganggu pada periode t- 1 sebelumnya. 4 Pengujian Heteroskedastisitas Pengujian heteroskedastisitas untuk melihat apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan antara variance dari residual suatu pengamatan ke pengamatan lainnya. Jika variance dari residual dari suatu pengamatan ke pengamatan lainnya tetap maka akan disebut homoskesdastisitas dan jika variance berbeda disebut heteroskesdatisitas. Model regresi yang baik adalah heteroskedasitas.

c. Analisis Regresi Linier Berganda

Metode regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui berapa besar pengaruh variabel bebas X terhadap variabel terikat Y. Analisis regresi berganda dalam penelitian ini menggunakan bantuan aplikasi software SPSS Statistic Product and Service Solution 17,0 for Windows. Model persamaan yang digunakan adalah sebagai berikut: Y= a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + e Universitas Sumatera Utara Keterangan : Y : Pengembangan Karir individu a : Konstanta b : Koefisien regresi berganda X 1 : Kreatif X 2 : Inovatif X 3 : Berani ambil resiko e : Standar error

d. Pengujian Hipotesis