Kadar air Moisture Hasil Pengujian Aktivitas Anti-aging Terhadap Sukarelawan

32 Tabel 4.5 Data hasil pengukuran kadar air moisture pada kulit puggung tangan sukarelawan Krim Sukarelawan Persentase kadar air Sebelum Pemulihan minggu I II III IV A 1 30 30 30 30 30 2 30 30 30 30 30 3 30 30 30 31 31 Rata-rata 30,0±0,00 30,0±0,00 30,0±0,00 30,3±0,57 30,3±0,57 B 1 27 28 30 31 32 2 27 29 30 31 32 3 28 30 31 31 31 Rata-rata 27,3±0,57 29,0±1,00 30,3±0,57 31,0±0,00 31,6±0,23 C 1 29 30 31 31 32 2 28 30 31 32 33 3 28 30 30 32 33 Rata-rata 28,3±0,57 30,0±0,00 30,6±0,57 31,6±0,57 32,6±0,57 D 1 28 31 31 32 33 2 29 30 32 33 33 3 28 31 32 32 32 Rata-rata 28,3±0,57 30,6±0,57 31,6±0,57 32,3±0,57 32,6±0,57 E 1 27 31 32 32 33 2 28 31 32 33 34 3 27 32 33 33 35 Rata-rata 27,3±0,57 31,3±0,57 32,3±0,57 32,6±0,57 34,0±1,00 Keterangan: Dehidrasi 0 - 29; Normal 30 - 50; Hidrasi 51 - 100 Aramo, 2012 Krim A : Dasar krim blanko Krim B : Krim formula I Konsentrasi 5 Krim C : Krim formula II Konsentrasi 10 Krim D : Krim formula III Konsentrasi 15 Krim E : Krim formula IV Konsentrasi 20 Dapat dilihat pada tabel bahwasannya krim minyak biji anggur konsentrasi 5 sudah dapat meningkatkan kadar air pada kulit punggung tangan sukarelawan pada minggu pertama pemakaian, sedangkan pada blanko keniakan kadar air terjadi pada minggu ketiga pemakaian. 33 Gambar 4.1 Grafik hasil pengukuran kadar air moisture pada kulit punggung tangan sukarelawan kelompok blanko, krim minyak biji anggur 5, 10, 15, 20 selama 4 minggu Berdasarkan data statistik pada Lampiran 8, halaman 65, kondisi kadar air kulit punggung tangan sukarelawan selama 4 minggu terdapat perbedaan yang signifikan. Perawatan minggu ke - 2 terdapat perbedaan yang signifikan p ≤ 0,05 antara krim minyak biji anggur 20 dan blanko. Setelah minggu ke - 3 terdapat perbedaan yang signifikan p ≤ 0,05 terlihat pada krim minyak biji anggur 20 dengan krim 5 dan blanko; dan krim 15 dengan blanko. Setelah minggu ke - 4 terdapat perbedaan yang signifikan p ≤ 0,05 terlihat pada krim minyak biji anggur 20 dengan krim 5, 10 dan blanko. Sediaan krim yang menghasilkan efek terbesar dalam meningkatkan kadar air kulit terlihat pada krim minyak biji anggur 20 27,33 menjadi 34,00. Hal ini menunjukkan bahwa krim minyak biji anggur 20 yang paling baik dalam meningkatkan kadar air kulit. Hasil statistik dapat dilihat pada Lampiran 8, halaman 65. Menurut Muliyawan dan Suriana, 2013, menggunakan krim pelembab merupakan cara termudah untuk meningkatkan dan menjaga kelembaban kulit dalam berbagai kondisi, baik kondisi panas maupun dingin. 5 10 15 20 25 30 35 40 1 2 3 4 K ad ar A ir Waktu Minggu Kadar Air Moisture Blanko 5 10 15 20 N o rm al D e h id ra si 34

4.3.2 Kehalusan Evenness

Pengukuran kehalusan kulit evenness, menggunakan perangkat skin analyzer lensa perbesaran 60x normal lens dengan sensor biru. Hasil pengukuran kehalusan kulit seperti yang terlihat dalam Tabel 4.6 dan Gambar 4.2, menunjukkan kondisi khalusan kulit semua sukarelawan sebelum pemakaian krim anti-aging adalah normal Tabel 4.6 Data hasil pengukuran kehalusan evennes pada kulit puggung tangan sukarelawan Krim Sukarelawan Tingkat kehalusan Sebelum Pemulihan minggu I II III IV A 1 42 42 42 42 42 2 42 42 42 42 42 3 42 42 42 42 41 Rata-rata 42,0±0,00 42,0±0,00 42,0±0,00 42,0±0,00 41,7±0,57 B 1 39 39 39 38 38 2 39 39 38 37 36 3 39 39 38 36 36 Rata-rata 39,0±0,00 39,0±0,00 38,7±0,57 37,3±1,00 37,3±1,15 C 1 39 39 38 36 35 2 39 34 33 33 32 3 36 36 35 33 33 Rata-rata 38,0±2,51 36,3±2,51 35,3±2,51 34,0±1,73 33,3±1,00 D 1 38 35 34 33 31 2 39 33 32 32 31 3 36 34 33 33 31 Rata-rata 37,7±1,52 34,0±1,00 33,0±1,00 32,7±0,57 31,0±0,00 E 1 34 33 33 31 31 2 37 35 35 34 31 3 36 34 33 32 28 Rata-rata 35,7±1,52 34,0±1,00 33,7±1,15 32,3±1,52 30,0±1,73 Keterangan : Halus 0 - 31; Normal 32 - 51; Kasar 52 - 100 Aramo, 2012 Krim A : Dasar krim blanko Krim B : Krim formula I Konsentrasi 5 Krim C : Krim formula II Konsentrasi 10 Krim D : Krim formula III Konsentrasi 15 Krim E : Krim formula IV Konsentrasi 20 35 Gambar 4.2 Grafik hasil pengukuran kehalusan Evennese pada kulit punggung tangan sukarelawan kelompok blanko, krim minyak biji anggur 5, 10, 15, 20 selama 4 minggu Berdasarkan Grafik 4.2 di atas dapat dilihat bahwa semua kelompok sukarelawan pada kondisi kulit punggung tangan awal rata-rata adalah normal yaitu 42,00 ± 0,00 sampai 35,7 ± 1,52. Setelah empat minggu, data diuji secara statistik terdapat perbedaan yang signifikan α ≤ 0,05 pada minggu ke - 2 hingga ke - 4. Dari data statistik yang diperoleh, pada sediaan krim minyak biji anggur 10, 15 dan 20 mulai mengurangi kekasaran pada kulit tangan pada minggu ke - 2. Namun, pada minggu ke - 4 pada sediaan minyak biji anggur 15 dan 20 memberikan efek pada kehalusan kulit tangan yaitu dalam rentang nilai 0 - 31 yang menyatakan halus Aramo, 2012.

4.3.3 Pori Pore

Analisa besar pori menggunakan perangkat skin analyzer yang sama dengan pengukuran kehalusan yakni lensa perbesaran 60x normal lens sensor biru, pada waktu melakukan analisa kehalusan kulit, secara otomatis analisa besar pori ikut terbaca Aramo, 2012. Hasil pengukuran ukuran pori kulit punggung tangan sukarelawan yang dapat dilihat pada Tabel 4.7 dan Gambar 4.3 10 20 30 40 50 1 2 3 4 K eha lus a n Waktu Minggu Kehalusan Evenness