10 selanjutnya memecahkan kolagen serta jaringan penghubung di bawah kulit
dermis Suryadi, 2012.
2.3.2 Penyebab penuaan dini
Sinar UV hanya merupakan sebagian kecil dari spektrum sinar matahari, namun sangat berpengaruh untuk memicu terjadinya penuaan dini pada kulit
manusia baik berupa perubahan-perubahan akut seperti eritema, pigmentasi dan fotosensitivitas, maupun efek jangka panjang berupa penuaan dini dan kanker
kulit Satiadarma, 1986. Faktor yang menyebabkan terjadinya penuaan dini terbagi dua, yaitu:
a. Faktor internal
Faktor internal merupakan proses alamiah yang tidak mungkin dihindari setiap manusia Basuki, 2001. Pada umumnya disebabkan oleh gangguan dari
dalam tubuh misalnya sakit yang berkepanjangan dan kurangnya asupan gizi Putra, 2012. Ras dan faktor genetik juga memegang peranan dalam terjadinya
penuaan. Orang kulit putih lebih mudah terbakar sinar matahari sehingga lebih mudah mengalami gejala penuaan dibanding kulit berwarna gelap
Noormindhawati, 2013. Faktor internal juga dipicu oleh perubahan hormonal dan tingkat stres yang
dialami oleh seseorang Putra, 2012. Pada wanita yang menopause, penurunan produksi esterogen akan menurunkan elastisitas kulit. Hormon androgen dan
progesteron meningkatkan proses pembelahan sel epidermis, waktu pergantian atau regenerasi sel, produksi kelenjar sebum dan pembentukan melanin.
Berkurangnya hormon-hormon tersebut akan menunjukkan gejala penuaan dini yang lebih jelas Putro, 1997. Pada saat stres, akan terjadi peningkatan hormon
11 adrenalin yang meningkatkan hormon kortisol. Hormon kortisol berfungsi untuk
mengatur banyaknya gula yang diserap ke dalam tubuh dan mengikat protein serta menghentikan fungsinya. Protein ini berfungsi untuk membentuk jaringan ikat
kulit dan apabila fungsinya dihentikan, maka kulit akan kehilangan kelenturan dan kehalusannya Kelly, 2010. Faktor Internal tidak dapat dihindari tetapi dapat
dikurangi efeknya. Misalnya dengan perawatan wajah yang cepat, mengurangi stres, dan asupan makanan yang baik Basuki ,2001.
b. Faktor eksternal
Sinar matahari merupakan faktor eksternal yang memberikan pengaruh terbesar terhadap terjadinya penuaan dini Putra, 2012. Para ahli kulit
memperkirakan sekitar 80 garis kerutan, keriput, kendur, dan kasar pada kulit disebabkan langsung oleh sinar UV Bentley, 2006. Paparan sinar matahari yang
berlebihan akan menyebabkan kerusakan kulit akibat munculnya enzim proteolisis yang akan memecahkan kolagen kulit Zelfis, 2012.
Radikal bebas merupakan atom atau molekul yang mempunyai satu atau lebih elektron yang tidak berpasangan di orbit luarnya. Radikal bebas dapat timbul
dari proses metabolisme dalam tubuh dan dapat juga berasal dari lingkungan, seperti pencemaran udara, bahan kimia, makanan , alkohol, rokok, radiasi UV,
dan sebagainya. Radikal bebas ini bersifat reaktif dan tidak stabil sehingga untuk mencapai kestabilan atom atau molekul, radikal bebas akan bereaksi dengan
molekul sel tubuh dengan cara mengikat elektron molekul tersebut. Proses ini pada akhirnya akan menimbulkan radikal bebas baru terhadap molekul yang
elektronnya diambil sehingga jumlahnya terus bertambah. Oleh karena itu, reaksi radikal bebas cenderung berupa reaksi berantai. Reaksi berantai ini akan terus