Kerangka Berfikir Pengaruh Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Terhadap Pembentukan Akhlak Siswa Di Smk Gita Kritti 1 Jakarta

38 yaitu mata pelajaran pendidikan agama Islam, variable ini diberikan simbol “X”. dan yang menjadi variable terikat yaitu akhlak siswa, variable ini diberikan simbol denagn huruf “Y”.

D. Metodologi Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasi, yaitu melihat bentuk hubungan antara variable – variable yang diteliti. Metode korelasi ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antar satu variable denagn variable yang lainnya. Metode ini diharapkan dapat menemukan hubungan antar dua variable yaitu: Pengaruh Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam X Terhadap Pembentuakan Akhalak Siswa Y.

E. Teknik Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan data dalam penelitian ini diperlukan beberapa teknik, adapun teknik pengumpulan data yang dimaksud adalah: 1. Observasi langsung kelapangan denagn melakukan pengamatan dan pencatatan, adapun objek adalah: keadaan lingkungan sekolah, fasilitas belajar siswa, struktur organisasi, keadaan guru dan karyawan, dan keadaan siswa-siswi sendiri tentunya juga dan yang lainnya yang berkaitan denagn sekolah. 2. Dokumentasi yaitu cara data dengan mempelajari data yang sudah direkomendasikan oleh karyawan SMK Gita Kritti 1 Jakarta dan petugas perpustakaan sekolah Gita Kritti 1 Jakarta. 3. Angket, teknik ini dapat dipandang sebagai interview tertulis, dengan berbagai pertanyaan untuk dijawab tertulis pula oleh responden. Dengan berbagai pertanyaan untk dijawab tertulis p[ula oleh responden. Denagn teknik ini pula akan memudahkan didalam mengambil kesimpulan 39 mengenai mata pelajaran pendidikan agama Islam dengan pembentukan akhlak siswa di SMK Gita Kritti 1 Jakarta. 4. Interview atau wawancara meruapakn alat pengumpulan informasi denagn cara mengajukan sejumlah pertanyaan yang diajukan secara lisan dan bertatap muka langsung antara sipeneliti yang diteliti.

F. Teknik Pengolahan dan Analisis Data

1. Teknik Pengolahan Data

Setelah data selesai dikumpulkan dengan lengkap, tahap berikutnya adalah analisis data, yaitu: a. Editing. Yaitu memeriksa daftar pertanyaan yang telah diserahkan oleh responden. Tujuannya untuk merapikan data agar bersih dan rapi sehingga dapat mengadakan pengolahan lebih lanjut. b. Skoring. Yaitu pemberian skor terhadap butir – butir pertanyaan yang terdapat dalam angket, dengan memperhatikan jenis data yang ada, sehingga tidak terjadi kesalahan terhadap butir pertanyaan yang tidak layak diberi skor. c. Tabulasi. Bertujuan untuk mendapatkan gambaran frekuensi dalam setiap item yang penulis kemukakan. Untuk itu dibuatlah tabel yang mempunyai kolom setiap bagian angket, sehingga terlihat jawaban yang satu dengan yang lain.

2. Teknik Analisis Data

Setelah data terkumpul dengan lengkap tahap berikutnya adalah tahap analisis data. Analisis data dilakukan dengan menggunakan table dan menggunakan teknik deskriptif prosentase sebagai berikut: