Pelaksanaan Pendidikan Akhlak di SMK Gita Kritti 1 Jakarta

54 Grafik. 2 Proses belajar mengajar berlangsung di sekolah bisa merubah tingkah laku siswa Guru merupakan suri tauladan di sekolah. Maka selama proses belajar mengajar sedang berlangsung maka guru di wajibkan untuk bertingkah laku dengan sopan santun untuk member contoh kepada murid. Karena sebagai umat muslim yang beriman harus bertingkah laku kepada orang lain harus sopan santun. Dapat di lihat dari tabel di atas, kita dapat mengetahui bahwa hampir seluruh responden menjawan sangat setuju jika guru menjadi suri tauladan di sekolah untuk murid - muridnya dengan presentase sebesar 42 dan yang menjawab setuju dengan presentase 50 , sedangkan yang menjawab tidak setuju hanya 8 . Grafik. 3 Belajar Agama Islam bertujuan untuk menguatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT Sebagai umat muslim wajib belajar agama Islam yang bertujuan untuk menguatkan iman dan taqwa kepada Allah, sehingga murid tersebut tidak terpengaruhi dari lingkungannya, yang pada akhirnya murid tidak terjerumus. Dapat di lihat dari tabel di atas, kita dapat mengetahui bahwa hampir seluruh responden menjawan sangat setuju seluruh umat muslim wajib menguatkan iman dan taqwa kepada Allah dengan presentase sebesar 83,6 , sedangkan yang menjawab setuju hanya 16,4 . 55 Grafik. 4 Termotivasi untuk belajar agama Islam dengan baik Peserta didik termotivasi untuk belajar Pendidikan Agama Islam dengan baik dikarenakan dengan mempelajari mata pelajaran tersebut maka iman serta taqwa murid menjadi tebal. Dapat di lihat dari tabel di atas, kita dapat mengetahui bahwa hampir seluruh responden menjawan sangat setuju untuk termotivasi belajar Pendidikan Agama Islam dengan baik dengan presentase sebesar 44 , sedangkan yang menjawab setuju hanya 26 . Dan yang menjawab tidak setuju dengan presentase sebesar 4 . Grafik. 5 Materi akhlak Pendidikan Agama Islam di berikan kepada murid Begitu banyak materi akhlak pada mata pelajaran agama Islam yang diberkan kepada murid selama proses belajar mengajar berlangsung. Dalam Islam, berputus asa merupakan hal yang tidak diperbolehkan, karena Islam mengajarkan kepada umatnya agar terus berusaha dan optimal dalam mengerjakan sesuatu. Dari tabel diatas, kita dapat mengetahui nahwa generasi muda sering melakukan kesalahan yang besar ketika dirinya tidak berhasil dalam belajar, ini terlihat dari jumlah responden sebesar 30 sangat setuju jika mendapatkan nilai jelek merasa berputus asa, sebesar 68 menyatakan setuju, hanya 1 orang yang menjawab tidak setuju dengan pernyataan ini dengan presentasi masing – masing sebesar 2 . 56 Grafik. 6 Saya masih berada dikantin ketika waktu istirahat telah usai. Istirahat di sekolah merupakan waktu yang baik untuk beristirahat dari semua kegiatan proses belajar mengajar yang telah berlangsung. Pada waktu istirahat dipergunakan oleh murid untuk makan, minum dan berbincang – bincang dengan sesama murid. Maka dari itu pada saat jam istirahat telah selesai murid dilarang untuk ada di lingkungan kantin lagi, karena bisa mengganggu kegiatan belajar mengajar yang sedang berlangsung. Dapat di lihat dari tabel di atas, kita dapat mengetahui bahwa hampir seluruh responden menjawab sangat setuju bahwa jam belajar sudah selesai dilarang masih berada di kantin sekolah 34 , yang menjawab setuju hanya 54 , sedangkan yang menjawab tidak setuju dengan responden 12 dengan alasan mata pelajaran tersebut tidak disukai oleh murid. Grafik. 7 Tujuan pemberian mata pelajaran Pendidikan Agama Islam untuk pembentukan akhlakul karimah Pendidikan Agama Islam memiliki salah satu tujuan yaitu membentuk manusia agar memiliki akhlak yang karimah dari tabel di atas, kita dapat melihat bahwa lebih dari setegah responden dengan presentasi 42 menyatakan sangat setuju dengan pernyataan tersebut, sedangkan yang menjawab setuju dengan pernyataan tersebut dengan responden 52 kalau pendidikan agama Islam itu merupakan cara yang efektif dalam membentuk akhlak seseorang. Dan yang menyatakan tidak setuju dengan responden 6 .