Latar Belakang Masalah Pengaruh Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Terhadap Pembentukan Akhlak Siswa Di Smk Gita Kritti 1 Jakarta

BAB II KERANGKA TEORI, KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESA

A. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam

1. Pengertian pendidikan agama Islam

Pengertian pendidikan dan agama akan penulis terangkan secara terpisah. Dalam bahasa Arab istilah pendidikan berarti tarbiyah dengan pengertian mengembangkan, mengasuh atau membesarkab. Lebih lanjut dijelaskan bahwa pendidikan adalah proses pengembangan dan pembentukan manusia melalui tntutan dan petunjuk yang tepat di sepanjangkehidupannya, dan mencakup dalam segala bidang. 1 Ahmad S. Marimba menjelaskan bahwa Pendidikan adalah bimbingan atau pimpinan secara sadar oleh di pendidik terhadap perkembangan jasmani dan rohani si terdidik manuju terbentuknya kependidikan yang utama. 2 1 Yedi Kurniawan, Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan, Jakarta: Firdaus, 1992, cet. ke-1, hal. 2 2 Yedi kurniawan, Pendidikan Anak Sejak Dini Hingga Masa Depan…, hal. 3 5 Di dalam Ensiklopedi Nasional Indonesia di jelaskan bahwa: Pendidikan merupakan upaya yang dilakukan dengan sadar untuk mendatangkan perubahan sikap dan perilaku seseorang melalui pengajaran dan pelatihan. 3 Sedangkan Ngalim Purwanto menjelaskan bahwa Pendidikan adalah segala usaha orang dewasa dalam pergaulan dengan anak – anak untuk memimpin perkembangan jasmani dan rohaninya kearah kedewasaan. 4 Dan beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa pendidikan adalah yang dilakukan secara sadar oleh pendidik untuk mengembangkan dan membentuk manusia anak dalam mencapai kedewasaan baik jasmani maupun rohaninya melalui bimbingan dan petunjuk yang tepat dilakukan disepanjang hidupnya dan mencakup dalam segala bidang. Pengertian Agama dalam Kamus Bahasa Indonesia adalah kepercayaan kepada Tuhan dengan ajaran kebaktian dan kewajiban – wajiban yang bertalian dengan kepercayaan itu, 5 dalam Ensiklopedi Nasional Indonesia, agama adalah aturan atau tata cara hidup manusia dalam hubungannya dengan tuhan dan sesamanya. 6 Mahmud Syaltut menyatakan bahwa agama adalah ketetapan Illahi yang diwahyukan kepada Nabinya untuk menjadi pedoman manusia. 7 Syekh Muhammad Abdullah Bardan menjelaskan bahwa agama menggambarkan hunungan antara dua pihak, dimana yang pertama mempunyai kedudukan lebih tinggi dari kedua. Maka dengan demikian dapat disimpulkan bahwa agama adalah urusan dan ketetapan yang diturunkan Allah melalui perantara Nabi-Nya untuk dijadikan segala pedoman hidup manusia dalam berhubungan dengan Allah dan sesama makhluk ciptaan Allah. Setelah mengemukakan pendapat para ahli mengenai pengertian pendidikan dan pengertian agama secara terpisah, selanjutnya penulis akan mengemukakan pendapat para ahli agama secara 3 Lilian D. Tedjasuhana, Ensiklopedi Nasional Indonesia, Jakarta: PT. Cipta Adipustaka, 1991, cet. Ke-1, hal. 365 4 Ngalim Purwanto, Ilmu Pendidikan Teoritis dan Prakmatis, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 1993, cet. Ke-6, hal. 11 5 Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Indonesia, Kamus Besar Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1988, cet. Ke-1, hal. 9 6 Bambang Harisnukomo, Ensiklopedi Nasional Indonesia …, hal. 156 7 Quraish Shihab, Membumikan Al- Qur’an, Bandung: Mirzan, 1992, cet. Hal. 209 terpisah, selanjtnya penulis akan mengemukakan pendapat para ahli mengenai pengertian pendidikan agama Islam secara bersamaan. Dra. Hj. Zuhairini mengemukakan bahwa pendidikan agama Islam adalah usaha secara sistematis dan pragmatis dalam membantu siswa agar mereka hidup sesuai dengan ajaran agama Islam. 8 Prof. H. M. Arifin M.ED. menjelaskan pengertian pendidikan agama Islam adalah suatu sistem kependidikan yang mencakup seluruh aspek kehidupan yang dibutuhkan para hamba Allah. 9 Dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi 2003 untuk sekolah menegah umu, mata pelajaran agama Islam dijelaskan bahwa pendidikan agama Islam adalah upaya sadar dan terencana dalam menyiapkan siswa untuk mengenal, memahami, menghayati hingga mengimani, bertaqwa dan berakhlak mulia dalam mengamalkan ajaran agama Islam dalam sumber utamanya. Al- Qur’an dan Hadits melalui kegiatan bimbingan: pengajaran untuk menghormati penganut agama lain dalam kerukunan umat agama. 10 Maka dapat disimpulkan bahwa pengajaran pendidikan agama Islam adalah suatu kegiatan yang diambil dengan diawali langkah – langkah yang benar, terstruktur dan sistematis dengan membawa hasil baik dalam rangka menyiapkan peserta didik agar mereka tidak hanya menguasai ilmu pengerahuan Islam yang dijalankan dalam kehidupan sehari – hari, sehingga dapat dikatakan sebagai manusia yang berkepribadian muslim.

2. Dasar – dasar dan Tujuan Pendidikan Agama Islam

Dasar dari suatu bangunan adalah kegiatan dari bagunan yang menjadi sumber kekuatan dan keteguhan tetap berdirinya bangunan itu. pada suatu pohon besar itu adalah akarnya. Fungsinya sama dengan fundamen tadi, mengeratkan berdirinya pohon itu. Demikian fungsi dari bangunan itu. 8 Zuhairini, Metodik Khusus Pendidikan Agama Islam, Surabaya: Usaha Nasional, 1997, cet. Ke-1, hal. 27 9 M. Arifin, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara, 1993, cet. Ke-2, hal. 10 10 Sujatmiko, Kurikulum Berbasis Kompetensi…, hal. 10