Mengorganisasikan Data Artikel Deskripsi Pacaran Di Kalangan Remaja Dalam Buku “Sekuntum Mawar
1. Tidak melakukan
perbuatan yang mengarahkan kepada zina.
2. Tidak menyentuh
perempuan yang bukan mahramnya.
3. Tidak berduan dengan
lawan jenis yang bukan mahramnya.
4. Harus menjaga mata atau
pandangan. 5.
Menutup aurat. bersikap professional dalam bercinta.
Karena sesungguhnya percintaan itu segera diikat dalam pernikahan, sebab
kalau tidak bisa menjerumus ke perzinahan.
Perbedaan antara artikel “sufi gaul” dan “berzina boleh, asal Tuhan tidak tahu
”, Hal ini dapat terlihat dari perbandingan artikel dibawah ini :
Sufi Gaul Berzina boleh asal Tuhan tidak
tahu
Masa remaja biasanya dipahami sebagai masa pergaulan, karena itu
remaja gaul biasanya sangat disenangi oleh teman-teman. Tetapi
kita harus bisa mengartikan apa yang disebut sebagai remaja gaul
dengan ukuran norma-norma agama dan mampu berkomitmen.
Seorang remaja gaul adalah remaja yang dapat mengetahu norma-
Salah satu perkembangan pada usia remaja yang perlu diperhatikan
adalah mulai timbulnya rasa senang atau ketertarikan kepada lawan jenis.
Seiring pertumbuhan fisik yang mulai sempurna dan organ-organ seks mulai
berfungsi, timbul keinginan pada remaja untuk melepaskan hasrat
seksual.
norma agama yang mengatur pergaulan antar manusia.
Diantaranya : 1.
Lebih baik diam daripada berkata yang tidak baik.
2. Lebih takut kepada Allah
daripada kepada lain-Nya. 3.
Mengutamakan kepentingan akhirat dapada kepentingan
dunia. 4.
Rela bersusah-susah dahulu untuk mendapatkan
kebahagiankeberhasilan. 5.
Tidak melakukan perbuatan yang sia-sia.
Jika remaja tidak dapat mengendalikan emosinya, ia akan
terjebak pada penyaluran hasrat seks yang tidak benar. Akibatnya
disamping ia melakukan pelanggaran norma-norma agama dan etika, ia
juga menderita kejiwaan. Padahal perzinahan merupakan
perbuatan yang sangat keji dan harus dihindari oleh setiap muslim.
Sebagaiman firman Allah dalam surat Al-Isra :32
Artinya :” Dan janganlah kamu mendekati zina; Sesungguhnya zina
itu adalah suatu perbuatan yang keji. dan suatu jalan yang buruk.
Allah melarang zina tidak langsung pada perbuatannya, tetapi justru
melarang semua perbuatan yang dapat menyebabkan zina.