Diagram Kerangka Berpikir
Input Proses Out put
Feed Back Umpan Balik
Kondisi Pacaran Di Kalangan
Remaja
Adanya pergaulan
pacaran remaja yang bertentangan dengan
nilai-nilai norma
agama. Adanya
sebagian remaja
yang menganggap pacaran
sebagai sesuatu yang lumrah
Kurangnya pengetahuan agama
dan etika
dalam menghadapi
masa- masa pubertas
kurang selektifnya remaja
dalam menerima informasi
dari kemajuan
IPTEK banyak remaja yang
melanggar aturan-
aturan agama dalam pergaulan antar jenis.
Masalah
Banyak remaja
yang masih
menganggap pacaran
sesuatu yang
lumrah, sehingga
melanggar aturan- aturan agama.
Strategi
1
. Pembinaan pendidikan agama
terbentuknya rohis di sekolah, di
adakannya seni rohani, sholawat, MTQ, dsb.
2. Meningkatan pengawasan orang tua
dan lingkungan pemberian nasehat
teguran, melarang anak berdua-duaan, saling
bertemu tanpa di damping mahramnya,
dsb. 3. Kegiatan remaja yang
positif olah raga, seni budaya dan agama, dsb.
4. Mengaktifkan kegiatan remaja mesjid dengan
kegiatan-kegiatan keagamaan.
Hasil yang Diharapkan
Pergaulan remaja yang sesuai dengan
norma agama dan masyarakat
sehingga memiliki batasan-batasan
dalam pergaulan
antar jenis.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Metodelogi Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analitis dalam bentuk studi kepustakaan. Deskripsi kualitatif dilakukan melalui
content analysis terhadap buku Jefri Al- Bukhari “Sekuntum Mawar Untuk
Remaja”. Penulis memilih buku tersebut karena lebih banyak membahas materi yang menjadi fokus penelitian skripsi ini.
Metode yang digunakan adalah analisis isi content analysis yakni tekhnik penelitian dalam bentuk pemaparan isi yang dinyatakan manifest secara
objektif, sistematis, dengan mempertalikan pada makna kontekstual.
51
B. Tekhnik Pengumpulan Data
Tekhnik utama dalam pengumpulan data primer ini adalah melalui kajian mendalam tentang nilai-nilai moral yang terdapat dalam buku Jefri Al-Bukhari
Sekuntum Mawar Untuk Remaja.. Sedangkan sumber data sekunder terdiri dari bahan-bahan informasi yang
dihasilkan dari internet, buletin, berita dari media masa, dan jurnal laporan penelitian, dan melalui studi kepustakaan dan dokumentasi.
51
Afifuddin, Beni Ahmad Saebani, Metodelogi Penelitian Kualitatif, Bandung, CV. Pustaka Jaya: 2009, h. 177
Adapun tahapan untuk menggali data adalah melalui langkah-langkah sebagai berikut :
1. Dimulai dengan melihat judul dan daftar isi terlebih dahulu buku
tersebut. 2.
Membaca dan mengkaji materi dari daftar isi yang membahas topik- topik yang sesuai dengan judul penelitian.
3. Melakukan pengembangan analisis terhadap isu-isu atas aspek-aspek
yang penting dari topic-topik yang dikaji. 4.
Menarik kesimpulan dari artikel yang telah dibacadikaji.
C. Tekhnik Pengolahan Data dan Analisis Data
Pengolahan data dan analisis data akan dilakukan dengan merujuk kepada kerangka kerja yang dikemukakan oleh Afifudin:
52
1. Menarik kesimpulan setiap paragraph maupun setiap babpasal. Tujuan
penulisan kesimpulan adalah untuk memberikan kesempatan dan informasi kepada para pembaca guna mengetahui secara cepat tentang
apa hasil akhir yang diperoleh dari penelitian yang telah dilakukan. 2.
Mengorganisasi data. Cara ini dilakukan dengan membaca berulang- ulang data yang ada sehingga peneliti dapat menemukan data yang sesuai
dengan penelitiannya dan membuang data yang tidak sesuai. 3.
Membuat kategori, menentukan tema dan pola. Mengelompokan data yang ada ke dalam suatu kategori dengan tema masing-masing sehingga
pola keteraturan data terlihat secara jelas. 4.
Mencari eksplanasi alternatif data, proses berikutnya ialah peneliti memberikan keterangan yang masuk akal pada data yang ada, dan
menerangkan data tersebut dengan didasarkan pada hubungan logika makna yang terkandung dalam data tersebut.
52
Afifuddin, Beni Ahmad Saebani, Metodelogi Penelitian Kualitatif ,…h. 159
Dari beberapa artikel yang terdapat dalam buku Jefri Al-Bukhari “Sekuntum
Mawar untuk Remaja” penulis kemudian menyimpulkan, mengorganisasikan, membuat kategori, dan mengeksplanasi data dari beberapa artikel yang berkaitan
dengan topik yang dibahas.