B. Administrasi Mediasi Berdasarkan PERMA Nomor 1 Tahun 2008 Tentang
Prosedur Mediasi di Pengadilan dan praktek yang ada di lapangan.
Sebelum adanya PERMA Nomor 1 Tahun 2008 sebenarnya Pengadilan Agama telah melaksanakan perdamaian dengan landasan Pasal 130 HIR 154Rbg.
Karena Pasal 130 HIR ini sudah merupakan kewajiban bagi hakim untuk melaksanakan perdamaian semua perkara perdata.
4
Hingga adanya PERMA ini, mediasi di Peradilan Agama terus memberikan perubahan ke arah yang lebih baik.
PERMA Nomor 1 Tahun 2008 ini mulai terealisasikan di Pengadilan Agama Jakarta Selatan sejak bulan september 2008. Namun Pengadilan Agama Jakarta
Selatan belum secara keseluruhan melaksanakan PERMA ini, tetapi fleksibel disesuaikan dengan kebutuhan dan keadaan. Dalam PERMA Nomor 1 Tahun 2008
Tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan harus ada tambahan biaya untuk pemanggilan para pihak, harus memenuhi waktu mediasi yaitu 40 hari ditambah
14 hari sehingga tidak memenuhi asas cepat, sederhana dan biaya ringan. Terlebih lagi apabila mediasi tersebut gagal maka akan memakan waktu lebih lama. Tetapi
walaupun demikian mediasi ini sedikitnya memberikan manfaat bagi para pihak yang berperkara. Nasihat-nasihat yang terkandung di dalamnya dapat dijadikan
pertimbang untuk berdamai. Secara garis besar administrasi mediasi berdasarkan PERMA Nomor 1
Tahun 2008 dan praktek yang ada di lapangan khususnya di Pengadilan Agama
4
Ridan Ikhwan, “Hakim dalam Menjalankan Proses Persidangan” dalam acara Mootcourt Training And Competetion pada tanggal 18 April 2008 di Student Center UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta.
Jakarta Selatan tidak jauh berbeda. Walaupun PERMA Nomor 1 Tahun 2008 ini telah terealisasikan di Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada bulan September
2008, akan tetapi ada sebagian yang belum memenuhi kelayakan mediasi berdasarkan PERMA tersebut. Misalnya belum adanya ruangan khusus mediasi,
kurangnya mediator-mediator yang bersertifikat, administrasi yang belum tercatatkan dan lain sebagainya. Namun pada bulan Maret 2010 Pengadilan
Agama Jakarta selatan memiliki ruangan khusus mediasi dan akta-akta hasil mediasi mulai dicatatkan. Sedangkan mengenai masalah kurangnya mediator yang
bersertifikat hingga saat ini masih menjadi permasalahan peradilan Agama Jakarta Selatan khususnya dan merupakan permasalahan bagi Peradilan Agama secara
nasional. Seperti yang telah dikatakan oleh Dirjen Badilag, dari kurang lebih 3600 hakim yang ada di Indonesia hanya 300 hakim yang memiliki sertifikat mediator.
Sedangkan di Pengadilan Agama jakarta Selatan dari 17 hakim hanya 6 orang hakim yang memiliki sertifikat mediator.
5
Di Pengadilan Agama Jakarta Selatan terdapat 17 hakim, 16 diantaranya yang menjadi mediator dan 4 mediator non hakim.
6
Dan ini merupakan salah satu ketidak singkronan dari apa yang ada dalam PERMA Nomor 1 Tahun 2008 dan
yang terjadi di lapangan. PERMA Nomor 1 Tahun 2008 menyebutkan bahwa hakim yang tidak memiliki sertifikat mediator hanya boleh menjadi mediator
apabila di wilayah pengadilan tersebut tidak terdapat satupun mediator yang
5
Wawancara pribadi dengan Drs. Wahyu Widiana MA. Jakarta, 8 September 2010.
6
Wawancara pribadi dengan Tamah, SH. Jakarta, 8 September 2010.
bersertifikat. Akan tetapi pada kenyataannya hampir semua hakim yang ada di Pengadilan Agama Jakarta Selatan menjadi mediator meskipun tidak semuanya
memiliki sertifikat dan terdapat mediator non hakim yang bersertifikat di Pengadilan tersebut Bab II pasal 9 ayat 3. Hal ini dikarenakan kurangnya
mediator yang bersertifikat dan banyaknya jumlah perkara perdata yang masuk ke pengadilan.
Selain itu dalam PERMA tersebut disebutkan bahwa para pihak yang berpekara yang berhak menentukan mediatornya, namun tak sedikit majelis hakim
sendiri yang menentukan atau menyodorkan mediatornya. Dalam hal ini dikarenakan para pihak tidak mengenal betul para mediator yang ada dalam daftar
mediator. Tetapi ada pula yang menolak, hal tersebut dikarenakan masalah jadwal waktu yang tidak mereka sepakati, bukan karena kepribadian mediator itu sendiri
atau lain hal.
7
C. Hambatan Dalam Mengupayakan Keefektivan Mediasi