Hubungan Kepastian dan Keamanan Kerja dengan Motivasi Dokter dalam Pengisian Rekam Medis

Sesuai dengan penelitian Iswandari 2006 bahwa perusahaan yang memberikan kenaikan gaji sebagai hasil penghargaan reward berbentuk remunerasi berbasis kompetensi dapat meningkatkan fleksibilitas gugus kerja, kepuasan kerja, efektivitas kerja tim, memajukan pertumbuhan dan pengembangan tenaga kerja, mendorong pemanfaatan yang lebih baik dari teknologi kerja, serta meningkatkan output kerja. Mengacu kepada pengertian upah yang disebutkan Sule dan Saefullah 2005 merupakan hak yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk uang sebagai imbalan dari pemberi kerja kepada penerima yang ditetapkan dan dibayarkan menurut suatu perjanjian kerja, kesepakatan, atau peraturan perundang-undangan, termasuk tunjangan bagi pekerja dan keluarganya atas suatu pekerjaan dan atau jasa yang telah atau akan dilakukan. Demikian juga dengan konsep pemberian upah atau gaji bagi tenaga dokter di RSUD Sidikalang dengan status kepegawaian PNS sudah mempunyai sistem penggajian yang baku.

5.2. Hubungan Kepastian dan Keamanan Kerja dengan Motivasi Dokter dalam Pengisian Rekam Medis

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan persentase responden lebih dominan yang menyatakan kondisi fisik bangunan rumah sakit tidak menjamin keamanan dan kenyamanan dokter dalam melaksanakan tugas pelayanan. Demikian juga keamanan lingkungan rumah sakit masyarakat sekitar, kondisi peralatan rumah sakit alat diagnosa, alat perawatan, dll. kondisi bahan obat-obatan dan zat yang digunakan dalam pelayanan lainnya, serta hubungan interpersonal sesama dokter dan tenaga medis lainnya, atau dengan pimpinan di rumah sakit tidak menjamin keamanan dan kenyamanan dokter dalam melaksanakan tugas pelayanan. Secara statistik juga menunjukkan ada korelasi yang bermakna p0,05 dan nilai koefisien korelasi spearman sebesar 0,767, artinya kepastian dan keamanan kerja dokter di RSUD Sidikalang berhubungan dengan motivasinya dalam pengisian rekam medis. Kepastian dan keamanan kerja dalam pengertian lain menurut Rivai 2004 dijelaskan sebagai keselamatan dan kesehatan kerja menunjuk kepada kondisi-kondisi fisiolis-fisikal dan psikologis pekerja yang diakibatkan oleh lingkungan kerja yang disediakan organiassi atau perusahaan. Jika sebuah organisasi melaksanakan tindakan-tindakan keselamatan dan kesehatan kerja yang efektif maka lebih sedikit pekerja yang mengalami gangguan dalam bekerja. Mengacu kepada pengertian kepastian dan keamanan kerja yang disebutkan Sule dan Saefullah 2005 merupakan adanya suatu kepastian jangka panjang dalam menunaikan tugas dan adanya rasa aman dalam bekerja. Kondisi lingkungan fisik dan fasilitas lainnya di RSUD Sidikalang berdasarkan hasil penelitian bahwa umumnya belum mampu menjamin kenyamanan kerja bagi dokter dalam melaksanakan pelayanan kesehatan. Dengan demikian perlu diperhatikan aspek- aspek yang terkait dengan keamanan kerja rumah sakit sehingga memberikan rasa nyaman bagi dokter dalam bekerja, termasuk dalam kegiatan pengisian berkas rekam medis.

5.3. Hubungan Benefit dengan Motivasi Dokter dalam Pengisian Rekam Medis