tahun, yaitu sebanyak 10 orang 62,5. Seluruh responden 100,0 bertempat tinggal di Kota Sidikalang.
4.3. Persepsi Responden mengenai Variabel-Variabel Penghargaan Reward
4.3.1. Upah
Penghargaan reward dilihat dari aspek upah dalam penelitian ini meliputi
standar gaji dan tunjangan, insentif serta tunjangan fungsional. Secara rinci upah yang dirasakan responden dalam pengisian rekam medis dapat dilihat pada Tabel 4.3
berikut.
Tabel 4.3. Distribusi Responden Berdasarkan Persepsi terhadap Upah
di RSUD Sidikalang
Jumlah Ya Tidak
No Kriteria Upah
n n 1 Kesesuaian standar gaji yang diterima
responden dengan beban kerja yang dilakukan
4 25,0 12
75,0 2 Kesesuaian tunjangan yang diterima
responden dengan beban kerja yang dilakukan
5 31,2 11
68,8 3
Menerima insentif sebagai imbalan dalam pengisian rekam medis
0,0 16 100,0
4 Pemerintah Daerah menambah upah bagi
dokter yang bertugas di RSUD Sidikalang karena tanggung jawabnya yang besar
13 81,3 3
18,7 5
Kesesuaian tunjangan fungsional tenaga dokter yang berlaku saat ini
4 25,0 12
75,0 Berdasarkan Tabel 4.3 diketahui bahwa responden umumnya 75
menyatakan standar gaji yang diterima belum sesuai dengan beban kerja, demikian
juga tunjangan yang di terima belum sesuai dengan beban kerja 68,8. Seluruh responden 100,0 menyatakan tidak ada menerima insentif dalam pengisian rekam
medis. 81,3 responden menyatakan pemerintah daerah perlu menambah upah bagi dokter yang bertugas di RSUD Sidikalang, serta 75.0 responden menyatakan
tunjangan fungsional yang berlaku saat belum mampu memenuhi kebutuhan hidup.
Tabel 4.4. Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Upah di RSUD Sidikalang
No Kategori Upah
Jumlah Persen 1 Cukup
5 31.2 2 Tidak Cukup
11 68.8 Jumlah 16
100.0 Berdasarkan Tabel 4.4 diketahui bahwa secara keseluruhan upah yang
diterima responden yang terkait dengan pengisian rekam medis adalah pada kategori tidak cukup sebesar 11 orang 68,8, sedangkan 5 orang 31,2 pada kategori
cukup. 4.3.2. Kepastian dan Keamanan Kerja
Penghargaan reward dilihat dari aspek kepastian dan keamanan kerja
meliputi: kondisi fisik bangunan rumah sakit, keamanan lingkungan masyarakat sekitar, kondisi peralatan rumah sakit alat diagnosa, alat perawatan, dll, kondisi
bahan obat-obatan dan zat yang digunakan dalam pelayanan lainnya rumah sakit, hubungan interpersonal sesama dokter dan tenaga medis lainnya, atau dengan
pimpinan di rumah sakit. Secara rinci kepastian dan keamanan kerja yang dirasakan responden dalam pengisian rekam medis dapat dilihat pada Tabel 4.5 berikut.
Tabel 4.5. Distribusi Responden Berdasarkan Kepastian dan Keamanan
Kerja di RSUD Sidikalang
Jumlah Ya Tidak
No Kriteria Kepastian dan Keamanan Kerja
n n 1
Kondisi fisik bangunan rumah sakit menjamin keamanan dan kenyamanan dokter dalam
melaksanakan tugas pelayanan 5 31,2
11 68,8 2
Keamanan lingkungan rumah sakit masyarakat sekitar menjamin keamanan dan kenyamanan
dokter dalam melaksanakan tugas pelayanan 7 43,8
9 56,2 3
Kondisi peralatan rumah sakit alat diagnosa, alat perawatan, dllmenjamin keamanan dan
kenyamanan dokter dalam melaksanakan tugas pelayanan
4 25,0 12 75,0
4 Kondisi bahan obat-obatan dan zat yang digunakan
dalam pelayanan lainnya rumah sakit menjamin keamanan dan kenyamanan dokter dalam
melaksanakan tugas pelayanan 6 37,5
10 62,5 5
Hubungan interpersonal sesama dokter dan tenaga medis lainnya, atau dengan pimpinan di rumah
sakit menjamin keamanan dan kenyamanan dokter dalam melaksanakan tugas pelayanan
3 18,8 13 81,2
Berdasarkan Tabel 4.5 diketahui bahwa responden umumnya 68,8 menyatakan kondisi fisik bangunan rumah sakit tidak menjamin keamanan dan
kenyamanan dokter dalam melaksanakan tugas pelayanan. Demikian juga keamanan lingkungan rumah sakit masyarakat sekitar tidak menjamin keamanan dan
kenyamanan dokter dalam melaksanakan tugas pelayanan 56,2, kondisi peralatan rumah sakit alat diagnosa, alat perawatan, dll tidak menjamin keamanan dan
kenyamanan dokter dalam melaksanakan tugas pelayanan dinyatakan 75,0 responden. 62,5 responden menyatakan kondisi bahan obat-obatan dan zat yang
digunakan dalam pelayanan lainnya tidak menjamin keamanan dan kenyamanan dokter dalam melaksanakan tugas pelayanan, serta 81,2 responden menyatakan
hubungan interpersonal sesama dokter dan tenaga medis lainnya, atau dengan pimpinan di rumah sakit tidak menjamin keamanan dan kenyamanan dokter dalam
melaksanakan tugas pelayanan.
Tabel 4.6. Distribusi Responden Berdasarkan Kategori Kepastian dan
Keamanan Kerja di RSUD Sidikalang No
Kategori Kepastian dan Keamanan Kerja Jumlah Persen
1 Baik 5 31.2
2 Tidak Baik 11 68.8
Jumlah 16 100.0
Berdasarkan Tabel 4.6 diketahui bahwa secara keseluruhan kepastian dan keamanan kerja responden dalam menjalankan tugas pelayanan, termasuk dalam
pengisian rekam medis adalah pada kategori tidak baik sebesar 11 orang 68,8, sedangkan 5 orang 31,2 pada kategori baik.
4.3.3. Benefit