adalah yang berkaitan dengan hadiah atau award, sedangkan insentif negatif berkaitan dengan sanksi atau hukuman.
d. Teori Atribusi Teori ini menjelaskan tentang sebab-sebab perilaku yang terdiri dari faktor
internal motif, sikap, dll dan faktor eksternal budaya, geografis, dll.
2. Ruang Lingkup Perilaku
Perilaku manusia sangat kompleks dan mempunyai ruang linngkup yang sangat luas. Benyamin Bloom 1908 yang dikutip Notoatmodjo 2007, membagi
perilaku manusia ke dalam 3 domain ranah atau kawasan yaitu kognitif cognitive, afektif affective dan psikomotor psychomotor. Dalam
perkembangannya, teori ini dimodifikasi untuk pengukuran hasil pendidikan kesehatanyakni pengetahuan, sikap dan tindakan Notoatmodjo, 2007.
a. Pengetahuan
Menurut Notoatmodjo 2007, Pengetahuan adalah merupakan hasil tahu yang terjadi setelah seseorang melakukan penginderaan terhadap suatu
objek tertentu. Penginderaan terjadi melalui panca indra manusia yaitu melalui indra penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba. Pengetahuan
diakategorikan menjadi enam tingkat, yaitu :
1 Tahu
Pengetahuan sebagai pengingat sesuatu yang telah dipelajari sebelumnya termasuk pengetahuan ini adalah mengingat kembali
sesuatu yang spesifik dari seluruh bahan yang dipelajari atau
rangsangan yang telah diterima. 2 Memahami
Pengetahuan sebagai suatu kemampuan untuk menjelaskan secara benar tentang objek yang diketahui dan dapat menginterpretasikan
materi tersebut dengan benar. 3 Aplikasi
Pengetahuan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi yang telah dipelajari pada situasi yang real sebenarnya. Aplikasi ini
diartikan sebagai aplikasi atau penggunaan hukum-hukum, rumus,
metode, prinsip dan sebagainya dalam konteks dan situasi yang lain. 4 Analisis
Pengetahuan sebagai kemampuan untuk menjabarkan materi atau komponen-komponen, tetapi masih didalam suatu struktur organisasi
dan masih ada kaitannya satu sama lain. Kemampuan analisis ini dapat dilihat dari penggunaan kata kerja, seperti dapat menggambarkan
membuat bagan, membedakan, memisahkan, mengelompokkan dan
sebagainya. 5 Sintesis
Sintesis berkaitan dengan kemampuan untuk menyusun formulasi- formulasi yang ada misalnya dapat menyusun, merencanakan,
meningkatkan, dan sebagainya terhadap suatu teori atau rumus-rumus yang ada.
6 Evaluasi
Evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan justifikasi penilaian terhadap suatu materi atau objek, penilaian-penilaian itu
didasarkan pada suatu kriteria yang ditentukan sendiri menggunakan kriteria yang ada.
Pengukuran pengetahuan dapat dilakukan dengan wawancara atau angket yang menanyakan isi materi yang ingin diukur dari subyek penelitian
atau responden. Kedalaman pengetahuan yang ingin diketahui atau diukur dapat disesuaikan dengan tingkatan-tingkatannya Notoatmodjo, 2007.
b. Sikap