Atas Dasar Substansi Objek Tindak Pidana Korupsi Atas Dasar Subjek Hukum Tindak Pidana Korupsi

2. Pasal 3 yang perbuatannya menyalahgunakan wewenang, menyalahgunakan kesempatan, dan menyalahgunakan sarana. 3. Pasal 5  ayat 1 sub a perbuatannya a memberi sesuatu; b menjanjikan sesuatu; dan  ayat 1 sub b memberi sesuatu  ayat 2 Perbuatannya menerima pemberian. 4. Pasal 6:  ayat 1 sub a dan b perbuatan materiilnya a memberi sesuatu, atau b menjanjikan sesuatu;  ayat 2 perbuatannya a menerima pemberian atau b menerima janji. 5. Pasal 7 ayat 1 sub a dan b melakukan perbuatan curang. 6. Pasal 8 perbuatannya menggelapkan. 7. Pasal 9 perbuatannya memalsu. 8. Pasal 10  sub a perbuatannya 1 menggelapkan, 2 menghancurkan, dan 3 membuat tidak dapat dipakai;  sub b perbuatannya membantu orang lain. 41 41 Adami Chazawi, Hukum Pidana Materil dan Formil Korupsi di Indonesia, Hal. 26 9. Pasal 11 perbuatannya 1 menerima hadiah, atau 2 menerima janji. 10. Pasal 12:  sub a, b, c, dan d perbuatannya a menerima hadiah atau b menerima janji.  sub e perbuatannya 1 memaksa memberikan sesuatu, 2 memaksa meminta, 3 memaksa menerima pembayaran dengan potongan.  sub f perbuatannya 1 meminta pembayaran, 2 menerima pembayaran, atau 3 memotong pembayaran.  sub g perbuatannya 1 meminta pekerjaan atau pembayaran, atau 2 menerima pembayaran atau pekerjaan.  sub h perbuatannya menggunakan tanah negara.  sub i perbuatannya turut serta dalam pemborongan, pengadaan, atau persewaan. 11. Pasal 12B perbuatannya menerima gratifikasi. 12. Pasal 13 perbuatannya a memberi hadiah atau b memberi janji. 13. Pasal 15 perbuatannya a percobaan, b pembantuan dan c permufakatan jahat. 14. Pasal 16 perbuatannya memberikan bantuan. 42 42 Adami Chazawi, Hukum Pidana Materil dan Formil Korupsi di Indonesia, Hal. 26-27 15. Pasal 21 perbuatannya a mencegah, b merintangi, atau c menggagalkan. 16. Pasal 22 perbuatannya a tidak memberikan keterangan atau b memberikan keterangan. 17. Pasal 220 KUHP perbuatannya a memberitahukan atau b mengadukan. 18. Pasal 231 KUHP:  ayat 1 perbuatannya menarik suatu barang;  ayat 2 perbuatannya a menghancurkan, b merusak, atau c membikin tidak dapat dipakai;  ayat 3 perbuatannya melakukan kejahatan. 19. Pasal 421 KUHP perbuatannya a memaksa untuk melakukan, b memaksa untuk tidak melakukan, atau c memaksa untuk membiarkan. 20. Pasal 422 KUHP perbuatannya menggunakan sarana dengan paksaan. 21. Pasal 429 KUHP:  ayat 1 perbuatannya memaksa masuk;  ayat 2 perbuatannya a memeriksa atau b merampas. 43 22. Pasal 430 KUHP: 43 Adami Chazawi, Hukum Pidana Materil dan Formil Korupsi di Indonesia, Hal. 27-28