Tujuan Penelitian Tujuan dan Manfaat Penelitian

yang diterima di dalam negeri maupun di luar negeri dan yang dilakukan dengan menggunakan sarana elektronik atau tanpa sarana elektronik. 22 M. Nurul Irfan menegaskan bahwa dalam hukum pidana Islam sekurang-kurangnya terdapat sembilan jenis jarimah tindak pidana yang mendekati terminologi korupsi di zaman sekarang, yaitu: ghulul penggelapan, risywah penyuapan, ghasab mengambil paksa hak harta orang lain, khianat, sariqah pencurian, al-hirabah perampokan, al- maks pungutan liar, al-ikhtilas pencopetan, dan al-ihtihab perampasan . 23 Perbuatan suap-menyuap dan gratifikasi risywah merupakan perbuatan yang keji dan pelakunya dilaknat oleh Allah dan Rasul-Nya, 24 Apalagi objek perbuatan tersebut berupa pelayanan seksual, Islam dengan sangat tegas melarangnya, karena setiap hubungan kelamin di luar nikah termasuk perbuatan zina dan diancam dengan hukuman, baik pelaku sudah kawin atau belum kawin, dilakukan dengan suka sama suka atau tidak. 25 22 Penjelasan pasal 12B Undang-Undang No. 20 Tahun 2001 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi 23 M.Nurul Irfan, Korupsi dalam Hukum Pidana Islam edisi kedua, Hal. 78 24 Abu Fida’ Abdur Rafi, Terapi Penyakit Korupsi dengan Tazkiyatun Nafs, Hal. 11 25 Ahmad Wardi Muslich, Hukum Pidana Islam, Hal. 3

F. Metode Penelitian

Metode penelitan bermakna suatu tipe pemikiran yang dipergunakan dalam penelitian dan penilaian. 26 maka metode penelitian skripsi ini dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Pendekatan Penelitian Penulisan skripsi ini menggunakan pendekatan kualitatif yang menekankan pada makna, penalaran, definisi suatu situasi tertentu dan lebih banyak meneliti hal-hal yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari. 27

2. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian hukum normatif-empiris yaitu penelitian hukum yang menggunakan sumber data primernya merupakan norma-norma yang berlaku, baik berupa KUHP, Peraturan Perundang-undangan, dan jurisprudensi dan studi empiris dengan melakukan wawancara 28 untuk melengkapi data. 26 Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, Jakarta: Universitas Indonesia, 1986, Hal. 5 27 Iskandar, Metode Penelitian Kualitatif, Jakarta: Gaung Persada Press, 2009, Hal. 11 28 Wawancara merupakan metode yang digunakan untuk mengumpulkan data atau keterangan lisan dari seseorang yang disebut responden melalui suatu percakapan yang sistematis dan terorganisasi. Lihat Ulber Silalahi, Metode Penelitian Sosial, Bandung: PT Refika Aditama, Cet. Ketiga, 2012, hal. 312